Ilustrasi Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca Informasi Pelunasan KTA Bank DBS Tidak Sinkron antara Call Center dan Bagian Collection 18 November 201926 November 2019 HENITA RAHAYU 5 Komentar Bank DBS Indonesia, Call Center, Cicilan pelunasan KTA, Customer Service, Debt Collector, Kredit Tanpa Agunan, KTA Bank DBS, Pelunasan KTA, Penagihan, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Redaksi Media Konsumen yang saya hormati, Berikut adalah ungkapan kekecewaan dan kekesalan saya terhadap pelayanan collection Bank DBS. Kronologinya sebagai berikut: Saya adalah nasabah personal loan Bank DBS dengan nomor rekening pinjaman: 7801012530, tenor 36 bulan, total pinjaman Rp10.000.000, cicilan per bulan Rp426.777. Tanggal 18 November 2019 saya mendapat telepon dari DBS, bicaranya adalah bagian penagihan dari DBS team. Pihak DBS tersebut memberikan informasi tentang saya yang belum bayar dan sudah melewati jatuh tempo, diharapkan agar saya segera bayar. Saya coba bertanya bagaimana cara pelunasannya. Pihak tersebut kemudian menghimbau saya agar menghubungi call center Bank DBS dengan nomor 0804 1500 327. Bicaranya call center-lah nanti yang akan menjelaskan perihal pertanyaan saya “bagaimana teknis pelunasan KTA”. Saya kemudian menelepon nomor tersebut (call center) dan meng-informasikan terkait pertanyaan “bagaimana cara pelunasan KTA saya”. Saya meminta aktual kejelasan nominal angka cicilan saya yang sudah saya bayarkan dan bagaimana cara pelunasannya KTA saya. Call center tersebut bukannya berusaha memberikan informasi dari pertanyaan saya, malah menjawab bahwa KTA saya sudah dialihkan ke pihak penagihan. Untuk informasi tentang pelunasan tagihan, saya harus menghubungi bagian penagihan. Kemudian saya bertanya nomornya berapa agar saya bisa menghubungi pihak penagihan tersebut. Call center bilang tidak ada nomornya, semua by sistem, nanti pihak penagihan sendiri yang akan menghubungi langsung. Kemudian call center tersebut menginformasikan bahwa pengaduan saya hanya dicatat sebagai laporan dulu, tempo 1-3 hari baru akan dihubungi oleh pihak penagihan dan akan dijelaskan terkait cara pelunasan KTA saya. Dari sini saya sangat kecewa dan kesal terhadap pelayanan DBS, bagaimana bisa informasi yang diberikan ke nasabah tidak sinkron, bahkan cenderung tidak jelas dan kesengajaan membuat nasabah susah. Mohon dengan sangat pihak bank DBS segera menghubungi saya dan menjelaskan ke saya cara pelunasan KTA saya, dan terkait bungan yang sudah berjalan mohon dijelaskan ke saya segera. Henita Rahayu Bekasi, Jawa Barat NB: Tidak ada dokumen tertulis, karena semua laporan yang saya sampaikan kepada call center Bank DBS melalui call center. Saya yakin rekaman percakapan laporan saya disimpan dengan baik oleh pihak DBS. Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
bro_harahap19 November 2019 - (03:54 WIB)Permalink Wahh…di atas surat mbak ada juga yg bermasalah dengan bank ini pada bagian cs dan dc nya. Seperti ada unsur kesengajaan antara cs dan dc nya. Di youtube ada seorang pengacara yang mengupas modus modus perbankan yang merugikan nasabah. Mulai dari pinjol dan kta. Mbak bisa search video nya. Dan konsultasi penyelesaian masalah mbak. Log masuk untuk Membalas
Samuel Wijaya19 November 2019 - (15:39 WIB)Permalink Betul tuh, coba cek ada keluhan soal DBS yang mirip2 juga, barusan juga. Jangan2 ini memang modus mereka, pake berani bilang “nasabah yang harus aktif.” Tuh, terbukti kan, telepon CS itu gak memberikan solusi (seperti apa kata komen saya di SP yang satunya lagi). Dikejar terus saja mbak, soalnya kalau dibiarkan entar pinjaman 10 jt dendanya 10 jt juga. Asli modus memang kalau modelnya begini (antara DC & CS)… Log masuk untuk Membalas
HENITA RAHAYUPenulis artikel20 November 2019 - (13:39 WIB)Permalink siap pak, saya kena denda 250 ribu, sedikit ceroboh juga ini, Log masuk untuk Membalas
Ari7 Januari 2021 - (08:36 WIB)Permalink saya juga merasakan yg sama saat ini.. 4 januari 2021 berakhirnya cicilan saya.. tapi setelah saya konfirmasi sisa cicilan saya yg kurang. mereka bilang tagihan saya masih 8jt. shock bgt lah. saya kumpulin semua mutasi saya.. angka nya gak sampe 8juta. saya tanya call center dbs, call center collection. jawabannya gak bisa kasih rincian detail pembayaran saya. dan saya di janjian di telp oleh bagian terkait yg akan menjelaskan rincian pembayaran saya. tpi sampai sekarang saya gak di telp telp. di UP aja nih complainan saya. Log masuk untuk Membalas
Malik10 Desember 2021 - (05:07 WIB)Permalink INI ARTIKEL YANG SAYA POST di KASKUS Forum. KTA DBS TIDAK TRANSPARAN DAN TIDAK FAIR. Halo Gan, Ane baru juga mengalami kejadian yang sangat tidak berkenan dari DBS. Pada tanggal 8 Desember 2021, ane terkejut juga dapat surat yang isinya kalau ane ada tunggakan sebesar 4juta. Sepaham dan seyakin ane kalo cicilan KTA ane di DBS itu sudah selesai tahun 2019-an. Langsung ane selidiki ke cabang DBS di prof. Dr. Satrio. Saat ke cabang customer service DBS langsung bantu menelpon ke nomer yang ada di surat itu, CS-nya sedikit curiga karena tidak ada logo atau cap resmi DBS. Saat ditelpon ternyata nyambung ke bagian agen debt collector mereka. DItanyakan tunggakan 4juta itu ternyata bunga keterlambatan yang ngegulung. Ane langsung dengan lantang menyatakan pembayaran KTA ane sudah lunas dan ane ingat sekali saat pelunasan atau pembayaran tempo terakhir sudah telepon ke call center mereka dan bahkan ane menyampaikan bahwa tolong dibantu penutupan. Call center mengiyakan. Tapi ternyata mereka ga transparan dan tidak menjalankan tugasnya. Dokumen yang menyatakan KTA ane sudah lunas sampe sekarang belum terkirim. Nah ini jadi dalil mereka untuk menyatakan ane masih punya bunga yang harus dibayar. Sebagai konsumen ane sangat merasa dirugikan sekali karena Bank sebesar itu (branding nya menyatakan bank terbesar di Asia Tenggara) yang notabene-nya seharusnya punya sistem dan SOP layanan terbaik malah ber bisnis dengan cara tidak transparan dan kalo ane rasa ingin mengambil keuntungan tanpa melihat aspek fairness untuk konsumen mereka. Dokumen pelunasan kan secara mutlak bukan tanggung jawab dari pihak konsumen untuk menerbitkan (logika-nya juga ga masuk karena ga mungkin juga konsumen yang mengeluarkan dokumen tersebut) Selain itu juga seharunsya call center punya kewajiban juga untuk memberikan informasi kalau ane masih punya tunggakan dan secepatnya memberitahukan supaya tidak ada denda keterlambatan dan membayar bunga. Anehnya lagi customer service di cabang prof dr satrio ga bisa berbuat banyak karena infonya sudah ranah divisi collector DBS. Dan sangat aneh nya lagi, customer service nya sendiri menyatakan sudah banyak nasabah/konsumen seperti ane yang datang dengan kondisi yang sama yaitu mendapat surat dari agen debt collector dan mereka (konsumen) tanpa/tidak mengetahui secara transparan kalau sebenernya mereka harus membayar sisa tagihan atau ada denda yang harus dibayar (Seharusnya ini ane rekam secara audio ataupun video tapi kelupaan) Log masuk untuk Membalas