Tidak Mampu (Lagi) Bayar Tagihan Kartu Kredit

Saya MBS, nasabah Kartu Kredit Citibank sejak 1994 dan Kartu Kredit Standard Chartered Bank sejak 2009.

Selama menjadi nasabah tidak ada masalah dengan tagihan. Namun sejak memasuki pensiun pada 2011 ditambah usia sekarang 67 tahun (bermodal kemampuan profesi tunggal dan sama sekali tak memiliki bisnis lain kecuali menjadi pekerja), maka tagihan kartu kredit yang membengkak makin menyulitkan saya. Sekarang praktis sumber dana adalah menggantungkan kiriman uang dari kedua anak saya.

Bulan Januari 2020 ini adalah awal kemacetan saya membayar tagihan [Citi Ready, Reward, Cashback] dan SCB [Business]. Melihat kenyataan pahit tersebut, saya dan istri memutuskan untuk meminta kebijakan kepada kedua penerbit, dengan mengangsur semampu saya. Namun tidak tahu cara memulainya.

Saya belum ada keberanian untuk menyatakan ini kepada pihak penerbit KK. Namun kuatir disangka berniat “mengemplang hutang”. Padahal semua semata-mata karena jalan sudah buntu. Malu, bingung, takut semua menjadi satu. Kami merasa keberadaan CB dan SCB banyak membantu kami. Lebih apes lagi saya menggadaikan mobil saya kepada pihak ACC Financial dan baru tahun pertama berjalan lancar. Untuk sisa dua tahun ke depan, sepertinya saya sudah menyerah.

Mohon pencerahan pembaca yang budiman kepada “kakek dan nenek” yang dirundung kesukaran finansial justru di hari tuanya.

Terima kasih atas dimuatnya surat ini.

Mimbar
Kakek di Jakarta Barat 11450

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

15 komentar untuk “Tidak Mampu (Lagi) Bayar Tagihan Kartu Kredit

  • 10 Januari 2020 - (12:36 WIB)
    Permalink

    biasa pihak bank bru akan memberi keringanan jika kartu sudah macet pak yaa kira2 6 bulan jadi klo msh 2 bulan blom dikasi..harus bersabar di teror oleh pihak desk collection smp nnti ada collector dtg coba dijelaskan kondisi saat ini

      • 11 Januari 2020 - (13:28 WIB)
        Permalink

        1 jual aset
        Ke 2 datang langsung ke kantor pusat nya menyerah minta keringanan
        3. Kalo blm di kasih keringanan hadapi apa adanya. Sampai ada kesepakatan keringanan

  • 10 Januari 2020 - (14:03 WIB)
    Permalink

    Mungkin bisa dicoba untuk menjual aset yang ada seperti kendaraan dan lainnya

    Coba untuk hidup lebih sederhana dan tidak konsumtif

    Semoga dimudahkan jalannya untuk menghadapi masalah ini ☺️

    • 10 Januari 2020 - (15:39 WIB)
      Permalink

      jual asset yang ada, atau minta tolong kepada anak-anak untuk membantu melunasi seluruh hutang kartu kreditnya. setelah itu tutup kartu kreditnya.

      hidup di hari tua, seharusnya tinggal fokus main sama cucu atau fokus beribadah saja.

      semoga semua masalahnya segera mendapatkan solusi terbaik.

      buat pengguna kartu kredit yang masih aktif, jangan pernah menganggap bahwa kartu kredit itu sebagai dana cadangan. tapi anggaplah kartu kredit itu hanya sebagai alat pembayaran. lumayan banyak promo menarik kalau pakai kartu kredit, manfaatkan sebaik-baiknya.

  • 10 Januari 2020 - (16:10 WIB)
    Permalink

    Sayang nya Bpk ini ga nulis nominal hutang CC nya.
    Sejak kpn mulai berhutang dan utk apa digunakan CC tsbt

    Kan ada anak. Knp ga minta bantuan anak utk byr tagihan
    Yg namanya Bank itu kan bkn manusia yg punya hati nurani yg bs luluh dgn keluh kesah.

    Mungkin dilengkapi Lg info nya sehingga kita bs ngasih saran atau apa.

    Spt keluhan sblmnya.
    Ada ibu” yg ngeluh dana rekeningnya diblokir secara sepihak oleh bank. Krn dia ga byr kartu kredit. Stlh ditelusuri ternyata itu ibu ga byr” kartu kredit sementara dia punya tabungan 31 juta.
    Berharap dpt simpati publik jd fapat cibiran.

  • 10 Januari 2020 - (20:17 WIB)
    Permalink

    Sudah pensiun sejak 2011 lalu kenapa masi memakai kartu kredit sampe skg hingga menunggak? Jika sudah ga ada penghasilan mending ditutup saja kartu kreditnya sehingga ga akan ada hutang lg. Jd biaya hidup disesuaikan dgn uang yg ada. Hutang yg skg dilunasi dgn menjual aset2 dan minta bantuan anak2. Lalu jgn berhutang lg. Hiduplah sesuai dgn uang yg ada.

  • 10 Januari 2020 - (21:15 WIB)
    Permalink

    Saya adalah call center kartu kredit pak,,kalau di bank saya memang ada yg seperti bapak tdk mampu lg melakukan pmbyaran & meminta keringanan, biasanya dr kami akan membuat pelaporan kpd pihak collection utk menghubungi bpk atau bpk menghubungi pihak collection kami meminta keringanan, biasanya dr collection kami akan memberikan bunga diskon atau semua tagihan bpk dijadikan cicilan max 36 bulan tp cc nya tdk bs di pakai lagi.jd bpk hanya bs melkukan pmbyran sj, saran sya silahkan bpk menghubungi call center bank terkait. Semoga bs membantu. Terimakasih

  • 11 Januari 2020 - (08:21 WIB)
    Permalink

    Itu kan maksimal tenor nya pak bisa dicicil seluruh tagihan bpk 36 bulan,tergantung dr bpk negosiasinya brapa lama dg pihak collection,jika bpk bs 12 bulan atau 9 bln melunasinya kenapa tdk.

  • 13 Januari 2020 - (16:03 WIB)
    Permalink

    saya juga ada pak di citibank, citibank baik kok mau kasih keringanan untuk kita. tlp aja ke 7519271 itu bag dc nya. semoga berhasil ya pak 🙂

  • 12 Juni 2021 - (09:56 WIB)
    Permalink

    saya udh nunggak 2 bln untuk krtu ready bru kmrin bisa byar minimu ttp aj katnay hrs isi form tpi jelas2 pas sy nnya keringanan g ad di jelaskan isi form dan rinciannya… sy sdh hbgin colesion 7519200 ttp aj blm ad jawaban …. bsa bantu sya mba quen mslah cc citibank sya.. untuk cc cimb bri sy mudah skali dikash jln sm dc nya

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Tidak Mampu (Lagi) Bayar Tagihan Kartu Kredit

oleh Mimbar dibaca dalam: 1 menit
15