Pelayanan Buruk Penutupan Kartu Kredit Bank Mega

Banyak prediksi dari para ahli mengenai kelangsungan bisnis dengan pelayanan buruk bagi layanan industri jasa keuangan. Pelayanan buruk akan memberikan dampak buruk bagi kelangsungan bisnis industri jasa keuangan.

Nama saya Aditya Nugraha, pemegang kartu kredit Bank Mega dengan nomor kartu 4201 9200 8447 **** sejak tahun 2017. Pengalaman pertama saya menggunakan kartu kredit Bank Mega dimulai dari proses pengajuan yang tidak begitu baik. Dimulai dari proses pengajuan yang memaksa dan berjanji akan memberikan souvenir atas proses pengajuan kartu kredit. Souvenir pun tidak pernah saya dapatkan hingga hari ini.

Keluhan saya ini sebenarnya bukan hal yang baru. Keluhan saya ini merupakan bentuk informasi bahwa Bank Mega belum mengubah layananan buruknya hingga hari ini di tahun 2020. Keluhan saya sama persis dengan keluhan nasabah lain sebelumnya seperti keluhan Ibu Santi (Jakarta Utara) di tahun 2018 dan Ibu Feni (Jakarta Timur) di Movember 2019 yang tertulis di tautan mediakonsumen.com.

Sebagai informasi, saya telah melakukan pelunasan pembayaran kartu kredit di tanggal 4 Maret 2020. Saya telah membayarkan sesuai tagihan yang saya terima. Dan besoknya pada tanggal 5 Maret 2020 saya mencoba melakukan penutupan kartu kredit melalui MegaCall 1500010 yang terjadi adalah;

Saya disarankan untuk tidak perlu melakukan penutupan, karena kartu akan tertutup otomatis hingga masa berakhir yang tertera pada kartu yakni pada tahun 2022. Dan dapat menyimpan kartu tersebut apabila tidak digunakan. Saran tersebut saya tolak.

Customer Service (CS) pun menginformasikan bahwa saya masih memiliki tagihan bunga berjalan, sehingga menyarankan untuk menunda penutupan tersebut hingga tanggal 27 Maret 2020 (22 hari kedepan), agar bunga tersebut dapat diketahui dan baru dapat dilakukan pelunasan. Saya coba tanya alasannya mereka bilang itu merupakan kebijakan dari Bank Mega. Hal tersebut saya nilai tidak menjawab.

CS mencoba memberikan informasi yang tidak ada hubungannya dengan kebutuhan saya, yakni mengenai iuran tahunan yang akan dikenakan kepada saya pada tanggal 22 Maret 2020, dan akan membantu menghapuskan iuran tahunan tersebut. Jelas saya tolak karena tidak menjawab kebutuhan saya. Karena tidak ada solusi, saya akhiri pembicaraan melalui telepon tersebut. Dan CS membuatkan laporan bahwa saya tidak melakukan penutupan kartu kredit saya di hari itu. Sungguh hal yang aneh bagi saya.

Saya pun mencoba memastikan informasi tersebut ke Call Center lainnya dengan menghubungi MegaCall kembali di sambungan yang berbeda. Melalui CS lain saya diinformasikan bahwa tagihan yang berjalan bisa saya dapatkan dengan menghubungi MegaCall kembali 4 hari kerja setelah melakukan proses pelunasan. Dan dapat segera melakukan penutupan kartu kredit setelah melakukan pembayaran bunga berjalan tersebut melalui Mega Call. Sungguh informasi yang berbeda dari CS sebelumnya.

Saya mencoba berinisiatif di hari setelahnya, yakni di tanggal 6 Maret 2020 untuk melakukan penutupan kartu kredit melalui cabang Bank Mega terdekat. Dengan harapan dapat melakukan penutupan lebih cepat atau minimal mendapatkan informasi mengenai sisa tagihan berjalan saya. Melakukan penutupan kartu kredit pada cabang Bank Mega Terdekat adalah sebuah hal yang sia sia. Saya hanya diterima oleh petugas security dan menginformasikan kepada saya bahwa proses penutupan hanya dapat dilakukan melalui telepon (Mega Call). Hal yang sudah saya lakukan sebelumnya. Sungguh butuh usaha dan waktu ekstra untuk melakukan proses penutupan kartu kredit ini.

Saya hanya ingin melakukan proses penutupan kartu kredit bank Mega dengan mudah tanpa menunggu hingga tanggal 27 Maret 2020. Bahkan saya bersedia membayarkan tagihan berjalan apabila memang masih terdapat tagihan. Dan mohon memberikan bukti pelunasan kartu kredit bank Mega kepada saya. Itu saja. Untuk para calon nasabah mohon dipikirkan kembali untuk menggunakan jasa layanan kartu kredit Bank Mega. Di era industri jasa keuangan yang berlomba untuk mempermudah nasabah, bank Mega masih menggunakan cara usang dan kuno agar tidak kehilangan nasabah. Sungguh ironis memang.

Saya juga mencoba membuat laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait hal ini. Tidak banyak harapan untuk proses lanjut, paling tidak OJK perlu mengetahui bahwa praktik mempersulit proses penutupan kartu kredit kepada pengguna jasa layanan keuangan masih terjadi di Bank Mega hingga hari ini. Bahkan lebih jauh saat kebutuhan nasabah tidak dilayani, dalam dunia layanan adalah dikenal dengan Kriminal.

Saya harap Bank Mega bisa menjadi lebih baik, dan dapat bangkit dari konsep pelayanan yang buruk.

Aditya Nugraha
Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Aditya Nugraha

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Bapak Aditya Nugraha di mediakonsumen.com (8/3), “Pelayanan Buruk Penutupan Kartu Kredit Bank Mega“,...
Baca Selengkapnya

8 komentar untuk “Pelayanan Buruk Penutupan Kartu Kredit Bank Mega

  • 9 Maret 2020 - (00:13 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah mudah kok nutup kartu kridit Bank Mega,, emank di iming2i nya dpt cash back uang lh untuk belanja, vocer belanja, tp kita ny ngotot ttp mnta di tutup akhri ny di tutup kartubl kridit ny,, di kasih tau dl SMA mereka berapa tagihan kita,, udah dibyr lunas lngsng d tutup SMA mereka,, emank penutup an cm bisa lewat TLP,, gk bisa lewat bank ny,,

  • 9 Maret 2020 - (07:17 WIB)
    Permalink

    Jangan lupa bukti surat pelunasan sudah anda terima dan simpan baik baik.suatu saat ada tagihan anda punya bukti.

  • 9 Maret 2020 - (07:20 WIB)
    Permalink

    Syukur lah ga jadi aktifasi CC ini. Sering banget dikirimin sms sampe ditelepon. Wong iurannnya gede. Limit kecil meskipun iming-iming promo banyak.

    Perbandingan, saya pernah menutup cc CIM* prosesnya sangat mudah. Sempat ditawari penghapusan biaya tahunan. Tapi saya sudah bertekad menutupnya dan alhamdulillah langsung diproses

  • 9 Maret 2020 - (10:20 WIB)
    Permalink

    Sama, awal tahun lalu nutup cc ini susahnya minta ampun. Sampai muter muter, nelpon ada x sampai 20 menit, yang alhamdulillah, ketutup jg, dan bukti penutupan sudah ditangan. Harus saling keras dgn cs nya kalo pgn nutup. Dan anehnya sampai skr masih aja di telponin, dapat fasilitas katanya, dikirim kartu baru tanpa survey… Hellooow situ sehat. Ogah banget deh. Udah promo kurang, kartu Carrefour doang aja iurannya disamain dgn gold.
    Di call aja terus dgn çs nya, nanti kalo cs menyerah jg langsung di bikinin laporan penutupan.

  • 29 September 2020 - (16:59 WIB)
    Permalink

    Baru saja saya menutup cc mega alhamdulilah cepet banget dengan saya tlp langsung ke call center dengan alasan berencana mau pindah ke luar negeri padahal masih di rumah aja hehe 3 hari kerja surat Closing Statement sudah di email

  • 10 November 2020 - (01:42 WIB)
    Permalink

    Dear Pak Aditya,,

    Ini bagaimana jadi nya prosesnya??? Saya skrg mengalami persis banget seperti komplain diatas… Saya sdh melunaskan tagihan dan minta tutup sameday tapi di tolak diinfokan sesuai sop tutup cc menunggu tgl 28 sesuai tgl cetak supaya kelihatan bunganya….Jelas saya menolak tapi csr tetap ngotot dan ngeyel dgn alasan sesuai prosedur…. Kog kesannya mereka memaksa saya utk tutup cc sesuka hati mereka sementara nasabah berhak menutup cc kapan saja asalkan melunaskan tagihan… Bahkan saya bersedia bayar bunga berikutnya tetapi mereka tetap ngotot tidak bisa, harus menunggu tgl cetak…
    Bagaimana yah pak argumennya kpd csr supaya mereka segera proses penutupan cc saya per hari ini juga….

    Terimakasih

  • 25 Februari 2021 - (10:23 WIB)
    Permalink

    Kejadiaan pak Aditya Nugraha dan Kristin sama spt yg saya alamai. Dimulai dari bulan Desember saya minta penutipan KK melalui cabang Jkt Mega Trans, setelah nulisnggak tahunya disuruh telp di layanan telp kantor. Eh bulan Januari 2021 masih muncul dan Pebruarinya pun bertambah lagi krn ada Mega Inc. Terpaksa sy datang lg ke jakarta bl Peb ’21 dan saya lakukan di kantor cab Bekasi Juanda. Susah sekali juga telp putas putus sampai CS juga bingung sipersulit lagi ttg data saya. Sy minta penutupan hari ini juga (sekitar rp 240rb an) eh ini dapat info dari ibu sy isinya ttg masih ada tagihan krn denda sebesar rp 25.113,- klu spt ini percuma datang ke kantor cabangnya

  • 25 Februari 2021 - (10:27 WIB)
    Permalink

    Menyambung terputus ulasan saya.
    Perlukah sy acak acak kantor bank Mega krn sudah dirugikan secara waktu dan biaya? Saya minta kasus sy selesai minggu ini ! sblm sy acak acak kantor bank Mega manapun. Tolong OJK model bank spt itu tutup saja layanan produknya!!!

 Apa Komentar Anda mengenai Kartu Kredit Bank Mega?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Pelayanan Buruk Penutupan Kartu Kredit Bank Mega

oleh Aditya Nugraha dibaca dalam: 3 menit
8