Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Bank DBS Terus Memaksa di Tengah Situasi Pandemi, Saat Setiap Orang Tidak Pasti Pemasukannya 21 April 202029 April 2020 Vitas 11 Komentar Bank DBS Indonesia, Debt Collector, Kartu Kredit Bank DBS, Kredit Macet, Kredit Tanpa Agunan, KTA, KTA Bank DBS, Penagihan, Reschedule pembayaran kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Saya rasa Bank DBS ini meskipun situasi global sedang kesulitan begini tidak peduli kondisi nasabah yang penting mereka tetap untung, tetap menagih berikut bunga dan dendanya tanpa memberikan kompensasi untuk restrukturisasi yang terpenting mereka untung untung saja yang dipikirannya. Saya nasabah KTA nomor: 7800094117 dan KK nomor: 415736*******9889. Baik dari tim penagihan KTA maupun kartu kredit gak pernah ada attitude-nya dalam penagihan. Pasti keluar kata kata “Bayar woy utang lo” atau “Kalo lo gak sanggup ga usah pakai dananya“. Gila sih itu, siapa juga yang mau terjerat begini. Awal-awal marketing DBS bermanis-manis ria sampai mohon mengajukan, giliran nasabah kesulitan aja ditindas begini. Ini di bawah contoh penagihan yang kasar versi SMS sampai menegaskan seperti itu. Mudah mudahan DBS selalu belajar dari komplain para nasabah. Ulfha Chaira Luvita Bogor Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Diah Tri21 April 2020 - (18:36 WIB)Permalink Mba udh telat pembayaran nya brp bulan mba?saya juga di wa sama dbs sudah telat pembayaran 3 bulan dengan no.yg sama tapi an.marissa-elvi. Bilang pembayaran saya di tunggu hari ini max.jam 4 klo tdk besok data masuk ke bagian lapangan.saya sudah beberapa kali info ke call centre dan bagian penagihan saat tlp,klo saya blm ada dana.minta program keringanan,namun info nya selalu bilang blm ada info soal program itu. Login untuk Membalas
Lusi22 April 2020 - (14:58 WIB)Permalink Sama ..saya sampai sudah ke bank DBS nya krn diberitahu kalau ada progran reschedule..ternyata sampai disana katanya blm ada program itu,dr pemerintah belum ada keputusan resmi katanya…yang menyebalkan semua bagian penagihannya kasar dan tidak beretika..kayak orang tdk berpendidikan..baik perempuan atau laki2 sama saja…katanya bank internasional..kok karyawannya tdk punya etika semua… Dulu waktu nawarin aja..semanis madu,tiap hari hubungi dengan kata2 pujangga..ternyata sekarang ketahuan kalau itu cuma kedok Login untuk Membalas
ayu azizah23 April 2020 - (13:25 WIB)Permalink saya pernah tuh mba diah di telp sama elvi. nadanya kayak dia aja yg punya bank. saya komplen balik dia ke manajemen nya karena saya merasa dia menagih kayak saya galbay. saya klo ada yg menagih sampe kasar, saya komplen balik. sebenarnya dari manajemen DBS nya sendiri itu lebih sopan. saya tandai itu elvi dan meli yg klo nagih gada filter nya. Login untuk Membalas
Sidik22 April 2020 - (09:02 WIB)Permalink Iyaa emang gak ada keringanan apa dari pihak DBS, saya sendiri nasabah KTA DBS Udah telpon untuk minta keringanan dan udah 3x kirim email balasannya email tidak terdaftar padahal saya dapat alamat email dari pihak CS nya, Login untuk Membalas
Er22 April 2020 - (09:26 WIB)Permalink Semua orang terdampak pandemi ini, pihak pemerintah sudah memberikan intruksi untuk merelaksasi namun pihak bank/fintech masih terus kejar. siapa yg harus di mintakan tolong unutuk mendengar kesulitan ini. kami buakn tidka mau bayar kita bayar, namun kita dapat penghasilan juga dari usaha dan kerja kami, sementara saat ini keadaan sulit buat semua. Login untuk Membalas
Galipat22 April 2020 - (10:09 WIB)Permalink saya sdh 2 bln nunggak di DBS berkali kali di teror sama DC nya bahkan dgn kata kata kotor sy sdh ksh tahu kl saat ini usaha lg lambat pemasukan tp mereka tdk mau tahu akhirnya hp sy matikan wa jg matikan sekarang lega tdk ada yg teror lagi Login untuk Membalas
ayu azizah24 April 2020 - (05:04 WIB)Permalink Pak galipat Tapi bapak ga di samperin kerumah? Login untuk Membalas
sachitha22 April 2020 - (16:44 WIB)Permalink saya jga sudah nunggak 2 kali karena memang pengaruh dari wabah ini, tp pihak dbs teurs meneror dan tlp dengan nada yang sangat menyedihkan. mereka seperti tidak terpengaruh sm wabah covid-19 ini. mereka hanya tau nya qta harus bayar sesuai janji tidak perduli dengan kondisi yang sedang terjadi. Login untuk Membalas
ayu azizah23 April 2020 - (13:23 WIB)Permalink nba ulfha, itu yg WA biasanya dari pihak ke 3 ya kayak agency gt. dlu aku pernah jg sampe di WA gt. tapi memang saya langsung complain ke DBS nya karena saya statusnya msih bayar, hanya saja nominalnya kurang. setau saya sebenarnya DBS ikuti program pemerintah tapi kayaknya antara DC dan T&O koordinasi atau infonya kurang ya. klo T&O itu menginformasikan detil bahwa memang DBS mengikuti program pemerintah, Login untuk Membalas
Riska16 November 2020 - (09:31 WIB)Permalink saya pun merasakan hal yang sama,tidak ada keringanan sedikit pun dari pihak bank,padahal saya salah satu yang terkena covid,positif covid dan harus dirumahkan,otomatis keuangan saya berkurang , dan itu tidak ada keringanan sama sekali , yg menelpon tidak kenal waktu dan hari,bicara dengan kata kasar,gak pantas perusahaan besar mempekerjakan orang orang seperti itu semoga pihak bank membaca ini semua Login untuk Membalas
Molly23 Februari 2021 - (18:28 WIB)Permalink Bank kok barbar gitu sih. Gimana nih OJK apa perannya selama ini? Login untuk Membalas