Keluhan Permohonan Surat Pembaca Penagihan Pinjaman Online yang Terdaftar di OJK pada Saat Pandemi Covid-19 26 April 202028 April 2020 Safi 56 Komentar Akulaku, Covid-19, DanaRupiah, Fintech, Pandemi Covid-19, Penagihan, Pinjaman Online, relaksasi kredit, Reschedule pembayaran kredit, restrukturisasi kredit, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Saya salah satu pengguna fintech yang berada di bawah pengawasan OJK. Sebelum wabah corona beredar, sistem pembayaran saya lancar dan bagus di beberapa fintech. Namun semenjak wabah corona ini terjadi, pembayaran saya terhambat semuanya. Mau dicicil juga, dananya dari mana? Penagihan lewat telepon dan Whatsapp pun setiap hari kadang tiap jam, saya mohon posisi saya sekarang benar-benar sulit. Saya coba mengirimkan lamaran dimana-mana belum ada panggilan dikarenakan saya di-PHK di tempat kerja. Saya hanya minta tenggang waktu dikarenakan saya juga berusaha mencari pekerjaan. Bisa dilihat selama ini saya pinjam di PINJOL apakah pernah saya telat bayar? Yang pasti tidak pernah. Baru bulan ini saya benar-benar tidak bisa bayar karena cari kerja susah dan ada peraturan PSBB di daerah saya (Surabaya). Saya cuma hanya ingin minta keringanan dari fintech OJK DanaRupiah dan Akulaku. Mohon pihak OJK mengkroscek kembali fintech yang saya sebutkan di atas, agar bisa memberi keringanan di tengah pandemi seperti sekarang ini, apakah OJK tidak bisa memberikan keputusan untuk fintech sedangkan slogan fintech diawasi oleh OJK. Kalau OJK tidak bisa memberikan keringanan harusnya jangn kasih izin para fintech sedangkan saya begitu terdampak atas wabah covid19 ini, saya di-PHK dan sulit mendapakan pekerjaan apalagi di tempat saya memberlakukan PSBB. Tolong OJK memberikan kita jalan keluar karena kita rakyat kecil yang meminjam di fintech banyak merasakan dampak dari pademi ini. Safiudin Surabaya, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Desy26 April 2020 - (21:06 WIB)Permalink Knapa pinjol ga bisa ikutin aturan ojk.padahal mereka di bawah pengawasan ojk.trus ap gunanya logo ojk.tersemat d aplikasi mereka(fintech)ap cuma hiasan aja? Login untuk Membalas
Dimas Anggara27 April 2020 - (19:53 WIB)Permalink Bgitulah….dah trlihat dngan sangat jls kan oleh rakyat sndiri, trutama yg sdang ngalami masalah hutang dngn pinjol, OJK trkesan tutup mata…ga mau tau yg d lakukan pihak pinjol trhadap nasabah yg sdang sengsara akibat efek pandemi ini….miris sungguh sngat miris Login untuk Membalas
Rizky27 April 2020 - (21:40 WIB)Permalink Saya sama kaya yg lain, malahan RC selalu menteror keluarga saya katanya RC terdaftar di OJK, mana taking OJK tentang permasalahan ini, orang yg wilayah nya Jona merah Login untuk Membalas
M Risan26 April 2020 - (22:43 WIB)Permalink Betul bngt ojk pura2 ga tau mungkin sdh kerjasama… Login untuk Membalas
Brekele27 April 2020 - (00:06 WIB)Permalink harusnya OJK proaktif atas banyaknya keluhan dr masyarakat soal pinjaman online ini, wabah ini datang bgt cepat tanpa bisa dihindari sehingga banyak orang yg tdk siap menghadapi wabah ini, sdh seharusnya OJK ikut memberi jalan terbaik utk masyarakat luas yg terdampak musibah ini jgn sampai ada masyarakat yg tertekan & melakukan hal yg tdk semestinya Login untuk Membalas
Yonce Manda27 April 2020 - (12:39 WIB)Permalink Sya juga mengalami hal yang sama, di tlp terus d wa jg smpai ada surat peringatan dr pinjol Adakami, uangme,Ktakilat,pinjam yuk smpai mereka mau kirim DC k rmh sya. Tolong pengertiannya dr OJK dlm situasi seperti ini bangaimna sya bisa bayar sementara sya sudah tdk bekerja lg mau makan aja susah apa lg mau bayar hutang. Bukannya mau lari dr tanggujawab nama hutang pasti d bayar tp tolong lh kami yg sedang kesusahan yg kami sudah susah tambah di bikin susah Login untuk Membalas
Dimas Anggara27 April 2020 - (19:55 WIB)Permalink Suruh dateng aj k rmah, klo mreka ngancem sebar data, atau ancaman kekerasan…laporin polisi, ga usah d bayar skalian…. Login untuk Membalas
Dimas Anggara27 April 2020 - (19:50 WIB)Permalink Tpi pada kenyataan ny, OJK pun seolah olah tutup mata dengan segala permasalahan financial yg d alami rakyat… Login untuk Membalas
suryana29 April 2020 - (02:46 WIB)Permalink Ya saya juga punya cicilan di akulaku sebelum ada wabah covid 19 saya cicilan ga pernah jatuh tempu tapi setelah ada wabah ini saya tida mampu untuk bayar cicilan ke akulaku tolong dengan kerendahan hati untuk peringannan boro boro buat cicilan ke akulaku untuk kebutuhan sehari hari bingung ga ada kerjaan soalnya kerjaan saya kena dampak saya sebagey kuli panggul sound sistem sudah ga ada yang hajatan di larang….mohon ke OJK…saya harus bagimana Login untuk Membalas
Raina27 April 2020 - (08:59 WIB)Permalink Ya…rakyat lagi resah gini mana tindakanya ? Apakah mereka juga punya fintech juga ? Rakyat suruh berjuang sndiri.. Login untuk Membalas
Nurul27 April 2020 - (14:54 WIB)Permalink Sy jg bingung aneh seharusnya fintech d Bawah OJK pling tdk bs ksh keringanan. Bkn ya malah pihak OJK g bs jwb Login untuk Membalas
Faad26 April 2020 - (23:59 WIB)Permalink Gak ada duit , gak usah di bayar , Klo ke adaan membaik bayar pokok aja , gak ush bayar bunga Login untuk Membalas
Faad27 April 2020 - (03:03 WIB)Permalink Klo untuk masalah cara nya gua blum tau , kan blum membaik ke adaan nya Login untuk Membalas
omanggo_chanel27 April 2020 - (09:48 WIB)Permalink Sehat aja dulu.jgn setres.gpp yg pnting niat bayar.jgn malu punya hutang.senua lg susah.dc dtg sambut dengan baik.berani nyeggol.hub gw Login untuk Membalas
Sherling8 Mei 2020 - (18:14 WIB)Permalink Saya mengalami hal yang sama dari pinjaman online. Saya di ancam bahkan di kata-katai secara kasar. Apakah ada solusinya saya hrs bagaimana? Mohon di bantu
Ali27 April 2020 - (02:44 WIB)Permalink Pinjol ini bukan membantu malah mencekik rakyat kecil yang situasinya serba susah ini akibat adanya covid 19. Saya pinjam 700 di tunai tau taunya di cairkan 342.000 dan harus mengembalikan 700.000 lebih dalam jangka waktu 8 hari ini namanya bukan pinjaman tapi meres. Tolong OJK ini di tindak lanjuti blokir semua pinjol yg sperti ini Login untuk Membalas
niya lestari27 April 2020 - (04:15 WIB)Permalink OJK CUCI TANGAN . GAK MAU DISALAHKAN. Login untuk Membalas
Yacob27 April 2020 - (06:25 WIB)Permalink OJK tidak bisa diharapkan untuk bantu rakyak kecil.pervuma adanx OJK . Login untuk Membalas
Dimas Anggara27 April 2020 - (20:01 WIB)Permalink Nahhh….paham kan smp d sini, mngkin koruptor yg korupsi duit negara ad yg bikin perusahaan pinjol…??? Login untuk Membalas
Yacob27 April 2020 - (06:28 WIB)Permalink pinjol sekarang GK ada otak.dh tau LG krisis bgn.br telat sehari ditlpon smpe puluhan kali.mereka pikir kita mau lari dr tanggung jawab.ojk tolong punya hati sedikit,pinjol jg punya hati nurani sedikit dan beri kesempatan buat orng2 yg bedampak Corona. Login untuk Membalas
Aditiya27 April 2020 - (07:09 WIB)Permalink Jangan heran buat teman2 semua.kita semua mesti paham kalau pemerintahan kita emang udah ga pernah memikirkan rakyatnya.pemerintah kita cuma uncang2 kaki dan sebar janji buat nenangin suasana di media yg kenyataan nya nol.ojk juga juga cuma omdo.saya juga punya bukti kalau tagihan saya di bank mandiri tidak bisa di tangguhkan.katanya OJK tidak mengeluarkan statmant untuk penangguhan di situasi seperti ini kepada pihak terkait (BPR mandiri). Login untuk Membalas
Dimas Anggara27 April 2020 - (20:05 WIB)Permalink Padahal tau kan yg udah pidato d media lhooo…yg d tonton smp kluar negri mngkin, tapiiii…. ahsu dahlah…mngkin lgi bkin vlog prank kali…?? Login untuk Membalas
CJ Music Shop28 April 2020 - (12:22 WIB)Permalink Kalau ditelpon gak usah diangkat atau diangkat terus dimatikan,tenang aja,mereka gak bisa berbuat apa apa krna hutang piutang urusan perdata Login untuk Membalas
Puspita15 Mei 2020 - (23:26 WIB)Permalink Saya ada pinjaman di 5 aplikasi dari desember saya belum bayar, tapi saya sedang cicil aplikasi 1 persatu untuk bayar tapi dia mengancam terus bagaimana yaa? Ada tunaiku, akulaku, adakami, adapundi, rupiah cepat Login untuk Membalas
Lehoy27 April 2020 - (09:40 WIB)Permalink Oh ojk ojk g ad guna ny d saat pandemi begini nm ny aj ojk untuk juga d pinjol ad lebel ojk klu g bisa ngurusin percuma dong Login untuk Membalas
Lehoy27 April 2020 - (09:47 WIB)Permalink Ojk omdo ojk omdo ngapain d pinjol ada lebel ojk klu g bisa nuntasin pandemi begini bantuan dr pemerintah juga zonk sampai saat ini Login untuk Membalas
Aditiya16 Mei 2020 - (09:21 WIB)Permalink Semua fintech emang an****,,,OJK namanya doang.pokonya skg mah pasang badan aja.tagih bantai tagih bantai selesai Login untuk Membalas
Cassie Alexandre27 April 2020 - (10:50 WIB)Permalink Mau ikut komen, menurut saya OJK itu gak berguna sama sekali. Ada atau tidaknya OJK gk pengaruh. Mungkin mereka dapat jatah dari bos2 pinjol juga, who knows? Mereka cuma nampung2 keluhan tanpa ada tindak lanjutnya. Saya sendiri tidak mengerti sebenarnya apa peran OJK. Mereka mungkin cuma menangani perusahaan2 keuangan besar dan ternama (dalam hal ini Bank) klo fintech rasanya saya belum pernah mendengar ada yg bisa terbantu atas peran OJK. Buat saya lebih baik bubarkan saja OJK,karena gk ada gunanya, gk bisa bantu rakyat kecil, karena mungkin mereka pikir klo berurusan dgn rakyat kecil gk ada “uang rokoknya” Alias gk menghasilkan. Ini Indonesia, negara yg terkenal korup dan hukum bisa dibeli dengan uang. Prinsip hukum di Indonesia kan ada uang,semua lancar. Mau apapun itu dari yg kecil sampai besar. Jujur saya tdk bangga menjadi wni. Org yg diatas makin melayang,sementara yg dibawah makin tenggelam. Sorry to say but this is the truth. Login untuk Membalas
rosa4 Mei 2020 - (20:33 WIB)Permalink setuju pak. Speechless pokoke mah kalau masalah OJK. Login untuk Membalas
ruan27 April 2020 - (11:13 WIB)Permalink Dari seluruh komentar d atas OJK lah salah satu pihak yg harus bertg jawab, dgn berbagai kebijakan itu…hayuu dong OJK ikut komentar dan menyelesaikan masalah saudara2 kita yg terkesan d abaikan ini, sma saya jg tlp bagian collection bank mandiri dan bni untuk program relaksasi dan restrukturisasi cicilan KUR dan kartu kredit gak prnh d respond…kita masih bisa makan aja bersyukur banget, boro2 mikirin cicilan.. Saya jg dah pasrah mau d dtgi DC ya kita terima aja baik2, klo kasar dan pakai kekerasan fisik gantian kita hakimin massal aja udah.. Toh kita ttp niat baik bayar dgn bantuan program relaksasi itu, karena mmg kondisi bener2 lagi sulit. Login untuk Membalas
Siti27 April 2020 - (11:57 WIB)Permalink Iyah….Sama,,,sblm ada Wabah ini aq ga pernah telat,,,giliran skrng telat dikejar² tiap hri di tlp….judes² bgt nagih nya ???? Pdhl aq jwb udh baik²,,,minta wktu buat cari dana…. Aq tkut klo didatengin ke rmh ???? Login untuk Membalas
Muslihah27 April 2020 - (14:17 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal yg sama dipinjaman uang me saya sampai stress ingin bunuh diri saja rasanya padahal telat 4 hari kaya org kabur sebelum nya saya ga pernah telat selalu tepat waktu karena diberhentikan kerja jadi seperti ini Login untuk Membalas
Dimas Anggara27 April 2020 - (20:09 WIB)Permalink Ngapain cma gara” uang sgtu smp bunuh diri, rugi, bnget…. Login untuk Membalas
Deddy27 April 2020 - (13:05 WIB)Permalink Ternyata banyak yang senasib. Saya pun mengalaminya. Akulaku dan Dana rupiah gak pernah telat bayar. Dan setelah dibayar. Dana rupiah limit anjlok bgitupun akulaku. Selain limit anjlok pengajuan pun tidak bisa dilakukan alasan covid 19. Duhh.. saat butuh dana malah susah. Tau bakal susah ngajuin lagi waktu itu mending gak usah bayar sekalian deh. Login untuk Membalas
Noe27 April 2020 - (13:28 WIB)Permalink #JAUHIRIBA, jgn minta ke pemerintah ato OJK percuma , minta ke TUHAN , #pastibisa ,dan gak ada yg tak mungkin ,bagi Nya ,cukup Yakin saja ,pasti ada jalan Login untuk Membalas
vivian27 April 2020 - (14:26 WIB)Permalink Kok sama nasibnya , gimana cara mengatasinya ya. Punya utang lewat pinjol bikin hidup tertekan. Login untuk Membalas
vloger13 Juni 2020 - (16:01 WIB)Permalink Jangan takut yg pnting punya niatan bayar ,jika dc dtg ngomng sejujurnya jika maksa nagih nya tutup pintu aja Login untuk Membalas
Iqbal27 April 2020 - (14:47 WIB)Permalink “Yth Nasabah RUPIAH CEPAT Keterlambatan anda sudah 31 hari, bayarkan sesuai tagihan (Ada keringanan) atau penjemputan langsung oleh pihak berwenang (Dana pelunasan). Setidaknya ada cicilan yang anda lakukan hari ini, karena s&k sudah anda langgar, dan akan kami tempuh melalui jalur hukum dan pelaporan RT/” Semua pinjol emang gak punya rasa kemanusiaan di tengah pandemi covid19 ini om tante… Bahkan tidak ada pertolongan dari Bapak/Ibu yg terhormat yg ada OJK…inti dari pihak OJK setelah saya menyampaikan penderitaan saya ?”Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Coronavirus Disease 2019 hanya diberikan kepada debitur Perbankan. Mohon maaf, belum terdapat stimulus yang serupa untuk Industri Fintech P2P Lending.” Kita rakyat kecil nikmati aj deh “sudah jatuh ketimpa tangga trus di injek2 abis itu di kubur idup2” ? Login untuk Membalas
Amanda28 April 2020 - (00:02 WIB)Permalink Astgfiruloh alldzim.sama kok sperti syaa ..??? Login untuk Membalas
vloger13 Juni 2020 - (16:02 WIB)Permalink Jngn takut guys.. smngt rupiah cepat ilegal guys.. penagihan kasar dan sebar data.. Login untuk Membalas
Winarni27 April 2020 - (20:42 WIB)Permalink Hati2 terhadap pinjol “digi dana” saya pinjam 1 jt tenor 3 bulan, cair 800 harus kembaliin 1250 dlm waktu 7 hari..belum selesai jatuh tempo nya saya di wa seperti maling. Saya masih ada itikad baik buat bayar tapi malah di ancam seperti ini dan data diri saya mau disebar luas kan *SELAMAT VIRAL SEBAGI MALING DI SEMUA SOSMED DAN KONTAK-KONTAK MU* *Karena kami sudah SANGAT ANDA RUGIKAN, DENGAN TERPAKSA KAMI AKAN GUNAKAN DATA ANDA DI SEMUA PINJAMAN YANG ADA UNTUK MEDAPATKAN UANG DAN MENUTUPI KERUGIAN KAMI, Kami UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS SUMBANGSIH DATA DAN TELAH MEBERIKAN DATA ANDA KEPADA KAMI ??* Tolong kepada teman2 saya dikasih masukan baru kali ini coba pinjol malah dibuat seperti ini Login untuk Membalas
Aprilianty Aprilianty29 April 2020 - (13:34 WIB)Permalink Coba lapor dulu mas ke bagian pengaduan AFPI, emailnya di pengaduan@afpi.or.id dan telepon ke nomor CS nya di 021 150505, screenshot pesan bernada mengancam lalu kirim kesana, buat laporan kepolisian jika perlu, ingat hutang itu masalah perdata bukan pidana,fintech tsb mungkin lupa kasus DC salah satu bank swasta asing yg menyebabkan salah satu petingginya dipenjara lama akibat kelakuan DC nya yg menganiaya debitur yg tdk mampu bayar sampai meninggal, sebelum mereka membuat malu buat status whatsapp dan sosmed bahwa akun anda dibajak, saya saja pernah menerima pesan yg mengintimidasi pihak lain tapi dikirimnya ke sms kita, banyak fintech yg DC nya kejam spt it Login untuk Membalas
Indra Herlangga28 April 2020 - (02:46 WIB)Permalink Maaf kepada semua masyarakat luas , kita sebaiknya jangan percaya pada fintech dan ojk karena mereka (ojk) mungkin sedang santai saja diam dirumah jadi kita gak pernah di urusin yang penting gajih saja masuk rekening tinggal bikin wacana A wacana B untuk pencitraan jadi percuma mengeluh di sana sini sekarang pikir saja keluarga kalau pun ada yang nagih cukup bilang tidak ada. Login untuk Membalas
Dhewa4 Mei 2020 - (08:27 WIB)Permalink Di saat pengaduan ke ojk . Pasti nggak berasil tolong untuk fintech yg mengatas namakan OJk . Tersebut di hapus . Karena tidak mengikuti aturan yang ada . Saat pondemi covid seperti ini di keluarkannya aturan psbb . Harusnya tau kondisi seperti ini dong Login untuk Membalas
vloger13 Juni 2020 - (16:00 WIB)Permalink Hahahha. Mending gak usa di bayar guys.. Kalau nagih nya ngoyok atau tdk sesuai osp nya.. jangan takut… Karena keadaan yg pnting anda punya etikad baik. Jika dc dtg samperin aja jika nagih nya kayak ngoyok.. atau maksa.. gak usa di gubris. Biasa dc kalau gak dpt tgihan gak di gaji. Mending gak di bayar biar sama sama gak gajian .. jngn tkut guys semua ada hukum nya. Dc cmn perantara.. tukang suru bukan ikut bank nya atau fintech.cmn pihak ketiga gak ada sangkut paut nya.. sama utang piutang sama pelunasan Login untuk Membalas
Red10 Agustus 2020 - (15:34 WIB)Permalink Sekedar informasi aja buat yang minjem di fintech,, fintech yang berizin atau terdaftar di OJK punya aturan dalam menagih ,, jika hutang nya sudah menunggak lebih dari 90 hari , pihak fintech sudah tidak boleh menagih, karna sudah masuk kategori gagal bayar,, hukum yang digunakan pun bukan pidana melainkan perdata. Jadi ga semudah itu memenjarakan orang yang gagal bayar hutang , proses nya panjang. Untuk selengkap nya bisa cek di youtube , di situ banyak chanel yang bahas soal ini .. cmiw Login untuk Membalas