Transaksi di Bukalapak terkena Phising, Konsumen Pusing

Dengan hormat,

Pada tanggal 28 Juni 2020, suami saya melakukan transaksi di bukalapak untuk pembelian sebuah sepeda lipat element z9 dg nilai 5,25 juta. Dengan kode pembayaran BL20154YNSCLINV.

Awal transaksi berjalan baik, sampai dikatakan pembayaran sukses. Setelah pembayaran sukses, tiba-tiba suami saya dapat sebuah tautan link dari penjual dengan alibi untuk urus asuransi. Sebagai orang awam yang menganggap transaksi diatas 5 juta itu nominal yang sangat besar untuk suami saya. Maka tanpa pikir panjang langsung diklik tautan tersebut. Suami saya tidak berfikir sama sekali bahwa itu link jebakan untuk meng-hack akun Bukalapak suami saya.

Setelah sadar bahwa tiba tiba ada pembatalan pesanan. Padahal suami saya tidak pernah membatalkan pesanan. Ternyata betul, link phising tadi menghack akun BL dan seketika uang yang masuk ke Dana tiba-tiba lenyap. Dan ada status pembelian dengan nama#KIRIM UANG. Itu adalah fitur punya bukalapak untuk menarik uang ke rekening seseorang.

Ini saya lampirkan si pencuri dengan enteng ambil uang suami saya.

Seketika suami saya langsung menelepon Cs bukalapak. Hasilnya bisa ditebak, mohon menunggu. Malam ini suami saya mendapat email balasan dari pengaduan yang dikirim suami saya tadi malam. Intinya Bukalapak tidak bertanggung jawab atas kehilangan dana suami saya sebesar 5,25 juta. Aneh kan? Bukalapak beralasan bahwa dana yang ada di akun sudah tidak ada lagi di bukalapak. Jelas tidak ada karena si hacker tadi sudah menarik dana dengan metode#Kirim uang.

Pertanyaan saya, untuk menarik uang yang ada di DANA itu kan perlu rekening tujuan. Kenapa Bukalapak tidak menelusuri si penerima atau pemilik rekening yang dituju? Itu bisa dilacak siapa yang punya rekening. Bank apa,nama siapa. Alamat dimana. Alasannya adalah diluar kebijakan. Dan bukalapak bilang, hanya akan menonaktifkan akun pelapak curang tsb. Logikanya mereka akan ulangi terus lah menebar phising. Karena mereka bisa saja membuat pelapak dengan akun baru. Bebas setelah mencuri uang 5,25 juta.

Kalau seperti ini siapa yang rugi? SUAMI SAYA. UANG 5,25 juta itu bukan uang yang sedikit untuk kami. Apalagi sepeda itu niat dibeli untuk diberikan sebagai kado ulang tahun. Nyesek rasanya.

Untuk CEO bukalapak, di luar sana banyak korban seperti kami. Untuk nominal 5,25 juta apakah saya harus mengatakan DIIKHLASKAN? ANDA WARAS??  Kapok banget transaksi di bukalapak.

Heni Ambarwati
Yogyakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bukalapak atas Surat Ibu Heni Ambar

Jakarta, 2 Juli 2020 Kepada Yth: Pengelola Rubrik Surat Pembaca Mediakonsumen.com Perihal: Transaksi di Bukalapak terkena Phising, Konsumen Pusing Dengan...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Bukalapak?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Transaksi di Bukalapak terkena Phising, Konsumen Pusing

oleh Heni Ambar dibaca dalam: 1 menit
34