Koreksi Billing Statement Kartu Kredit BNI di Bulan Juli 2020 Tidak Menyelesaikan Masalah

Saya pemilik Kartu Kredit BNI dengan no. 4105-04**-****-5103. Terima kasih kepada Media Konsumen. Setelah postingan surat saya yang dimuat tanggal 13 Juli 2020 dan 17 Juli 2020. Akhirnya ada pencerahan dari pihak BNI, bahwa angka tersebut adalah kesalahan sistem pada BNI.

Pagi ini saya terima billing statement bulan Juli 2020. Saya masih merasa tidak puas dan muncul angka lain yang tidak bertuan. Mohon kepada BNI jika mau mengoreksi flash back kepada bulan yang saya klaim, yaitu bulan April 2020. Karena pada bulan tersebut sebagai berikut:

  • April: ada kredit sementara dari BNI.
  • Mei: surat sanggahan saya di proses, sehingga masih ditangguhkan.
  • Juni: ditagihkan kembali kepada saya, tapi saya hanya membayarkan tagihan yang jelas menjadi kewajiban saya, artinya saya tidak membayar full. Saya kurangi Rp1.773.103,-. Lalu ada masuk pengembalian saya sebesar Rp941.644,- dari Tokopedia. Seharusnya jadi deposit bukan jadi pengurang pada nominal Rp1.773.103 yang tidak mau saya bayar.
  • Juli: muncul angka baru sebesar Rp1.200.451 dari Tokopedia tertulis 12/12. Ini artinya cicilan ke-12 dari 12 bulan kan? Ini apa lagi BNI?

Sesuai pembicaraan dengan Pak Choky beliau mengatakan Juli tidak akan muncul lagi angka Rp1.773.103. Ya pasti tidak akan muncul, karena pengembalian sebesar Rp941.644 dijadikan kredit pembayaran pada nominal Rp1.773.103 yang tidak mau saya bayar di bulan Juni. Lalu ada bunga sebesar Rp45.845, apakah menjadi beban nasabah? Kesalahan kan pada sistem bukan pada saya sebagai nasabah.

Saya sudah kirimkan email kepada Pak Choky pagi ini, ditelepon kembali siang hari. Beliau pun mengatakan bahwa beliau bingung dan akan mem-follow up lebih lanjut.

Sore ini saya mendapatkan email dari Saudara/Saudari Nara dan beliau mengatakan bahwa :

1. Untuk transaksi TOKOPEDIA.COM INST-IPG : 03/12 00050068531 sejumlah Rp1.200.451,- akan diajukan kembali cicilan selama 9 bulan dan akan tercetak pada lembar tagihan bulan Agustus 2020, dan (email dari BNI).

2. Untuk permintaan penghapusan bunga sedang kami ajukan mohon kesediaan Ibu menunggu terlebih dahulu (email dari BNI)

Yang saya mau, di billing saya tertulis: Rp5.318.712 (total tagihan) – Rp1.200.451 (dana tidak jelas lagi) – Rp941.644,- (deposit saya karena ada pengembalian dari Tokopedia) – Rp45.845 (bunga yang tidak saya kehendaki) = Rp3.130.772,-. Sekali lagi saya katakan bahwa saya tidak ada transaksi Rp1.200.451 di Tokopedia dan saya tidak minta kembali dicicilkan 9 bulan yang akan mulai tercetak di bulan Augustus. Saya minta di-KOREKSI. Dan tolong cek lagi di billing statement saya bulan Juli 2020 bukan tertulis 3/12 tetapi 12/12. Dari sini saja, sudah salah lagi komunikasi.

Mengapa komunikasi yang tertulis jelas di billing statement pun tetap masih salah dengan apa yang Saudara/Saudari Nara sampaikan? Dan tolong juga jika Pihak BNI mengeluarkan angka-angka ajaib yang tidak bertuan, mohon dengan kejelasan yang sejelas-jelasnya. Dari bulan April saya dibuat bingung oleh BNI dengan informasi yang berbeda-beda. Saya hanya akan membayar dan bertanggung jawab atas apa yang menjadi kewajiban saya.

BNI, Bank BUMN yang terhormat saya sangat amat kecewa dengan pelayanannya. Selama saya 10 tahun terakhir menjadi nasabah BNI, saya tidak pernah telat membayar tagihan dan saya selalu mengikuti aturan BNI. Apakah BNI yang terhormat sebercanda itu memperlakukan nasabah?

Tolong perhatikan hak-hak kami sebagai konsumen sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, tolong perbaiki sistem komunikasi antar CSO atau antar Departemen yang meng-handle masalah ini (Mishka, Choky dan Nara).

Sekali lagi saya mohon dengan sangat, bereskan masalah ini dengan segera. Saya sebagai nasabah hanya akan bayar sesuai dengan apa yang menjadi kewajiban saya. Apabila BNI yang terhormat menagihkan yang bukan menjadi tanggungan saya (tagihan bodong) maka saya sebagai nasabah merasa dibohongi oleh BNI yang terhormat dan itu adalah sebuah cedera janji kepada nasabah (menagihkan yang bukan menjadi tanggung jawab saya).

Terima kasih kepada Media Konsumen dan BNI yang terhormat atas perhatiannya.

Salam,

Bella Afillia
DI Yogyakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BNI?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Koreksi Billing Statement Kartu Kredit BNI di Bulan Juli 2020 Tidak Me…

oleh Bella dibaca dalam: 2 menit
0