Keluhan Surat Pembaca Nominal Sisa Satu Kali Pelunasan Home Credit yang Tidak Masuk Akal 2 Oktober 202013 Oktober 2020 S C 27 Komentar Home Credit Indonesia, Hutang pinjaman, Kredit dan Leasing, Pelunasan Kredit, Pembayaran tagihan Ikuti kami di Google Berita Dear Home Credit yang Terhormat, Di cicilan saya sebelumnya, sebelum saya mengikuti restrukturisasi. Saya sudah mencicil sebanyak 22 kali berikut perinciannya: 22 x 1.042.000 = 22. 924.000 2. Karena saya sudah tidak sanggup mencicil lagi dengan nominal 1.042.00 dikarenakan covid, yang berakibat pemasukan saya berkurang. Saya mengajukan restrukturisasi. Nominal restrukturisasi yang diberikan sebagai berikut: No Kontrak : 4002244444 22 x 874600 = 19.421.000 Dan saya sudah mencicil sebanyak 3 kali 3. Waktu saya dihubungi oleh marketing Home Credit, mereka bilang kalau mau melakukan pelunasan saya hanya membayar sisa pokoknya saja. 4. Setelah hampir 1 bulan saya mengajukan pelunasan satu kali, dan sangat berbelit. Email yang saya dapat sore ini total yang harus saya lunasi sebesar 11.711.046 kalau mau mengikuti 1 kali pelunasan. 5. Jadi pelunasan saya atas 19.000.000 yang saya terima sbb: 22.924.000 + 11.711.046 = 34.635.046 6. Mungkin Home Credit sudah sangat sering menerima email atas keberatan saya ini, tapi pelayanan terbaik dan solusi terbaik benar benar tidak diberikan. Amat sangat menyesal menggunakan Home Credit sebagai solusi pendanaan. 7. Saya minta untuk ditinjau ulang untuk nominal pelunasan saya ini. Karena saya tidak bersedia membayar total pelunasan sebesar 11.711.046. Terima kasih. Lina Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Alfanza2 Oktober 2020 - (11:26 WIB)Permalink Rentenir online sangat ganas Masyarakat banyk yg jadi korbannya Seperti nya banyk yg ga jera Belajar dari kasus orang lain Baik pemberi pinjaman maupun peminjam sama sama jadi pelaku riba 16 3 Login untuk Membalas
olevia2 Oktober 2020 - (14:11 WIB)Permalink Lintah darat yang dilindungi undang-undang.. 14 3 Login untuk Membalas
Nandar2 Oktober 2020 - (15:43 WIB)Permalink Saya sangat menyesal menggunakan home credit Tertipu habis habisan ,wahai penegak hukum yang terhormat bantu kami untuk menyelesaikan persoalan ini.ini seperti lingkaran setan untuk yang belum pernah berurusan dengan home credit saya minta jangan sampai tertarik.cukup doakan yang terbaik untuk korban korban ini. Bismillahirrahmanirrahim ? 30 2 Login untuk Membalas
Sisilia2 Oktober 2020 - (17:55 WIB)Permalink Saya juga kena kasus sama di hci mbg. Utang 10jt. Total angsuran saya sudah 9.152.000 nanya pelunasan lebih awal. Eh masih 8.800lebih. Gila. Terus saya aduin tuh ke ojk. Tidak ada tanggapan. Email bolak balik ke hci. Ngak ada jawaban yang memuaskan dan terkesan mengabaikan keberatan saya. Mohon hubungi saya mbg di zcaicilia@gmail.com. biar kita bisa sama2 keluar dari hci 17 Login untuk Membalas
radyt3 Oktober 2020 - (01:36 WIB)Permalink Yuk kita report aja byk” biar ditutup aja sklian perusahaan ny dan dicabut izin ny 23 1 Login untuk Membalas
deewii3 Oktober 2020 - (18:51 WIB)Permalink Sama saya juga,, pinjam 20jt perbulan 1,3jt selama 24bulan Sudah bayar cicilan 14x sekitar 18jt tp harus pelunasan dengan membayar 17jt lebih lg.. 1 Login untuk Membalas
S CPenulis artikel7 Oktober 2020 - (15:36 WIB)Permalink Dan saya harus tetap membayar 1 1 juta. Saya tidak bersedia. Login untuk Membalas
S CPenulis artikel30 Oktober 2020 - (19:30 WIB)Permalink Mba emailnya apa kog saya email gak terkirim Login untuk Membalas
GIBAS26 Maret 2021 - (01:00 WIB)Permalink HCI RENTENIR KELAS KAKAP,LINTAH DARAT NO.1 Login untuk Membalas
Indri2 Oktober 2020 - (19:28 WIB)Permalink Pdhl disebutkan kl pelunasan kt byr cicilan berikutnya ditambah pokok ditambah 150 rb..tp perhitungannya selalu lbh besar..mereka tdk transparan, bunga begitu besar, semoga sj ojk cepat bertindak krn bnyk korban yg merasa tertipu. 14 Login untuk Membalas
Zain3 Oktober 2020 - (16:50 WIB)Permalink Manis diawal itulah pinjaman online, mohon OJK menertibkan hal semacam ini agar masyarakat tidak banyak yg menjadi korban keganasan pinjaman online. Karena bukan menolong yg mereka lakukan tetapi mereka hanyalah memasang jerat dileher korban… Login untuk Membalas
Leni2 Oktober 2020 - (19:47 WIB)Permalink kl saya korban di tlp home credit yg pinjam saudara saya, saya yg ditlp sampai setiap hr ada 30x sehari tlp awal2 saya angkat saya jelaskan udh lama saya tdk kontak saudara saya, saya jg tdk tau kl saudara saya pake no hp saya tanpa izin. Knp pihak home credit tdk konfirmasi dulu. Kl sdh ada kendala kesulitan byr baru di tlp…hadeh….saat mau beli hp ditawarin pake hci saya tolak terima kasih mending saya nabung dulu baru beli tunai krn pasti bunga nya besar kl kredit2…pusing deh 9 1 Login untuk Membalas
Via2 Oktober 2020 - (20:12 WIB)Permalink Saya juga korban lintah darat ditawari dana flexifles maksa tros telpon total pinjaman 18.400.000 per bln 901.300×42 kurang 16 angsuran mau dilunasi juga percuma sama aja totalnya nggak berkurang. Nggak meringankan beban ni buat pengalaman aja hati hati semua yg mau pinjam home kredit pikir pikir dulu kedepannya karna saya yg ngallamu sendiri. 11 Login untuk Membalas
Ardiyan2 Oktober 2020 - (22:01 WIB)Permalink Ya kalau udah tahu… Mending g usah pinjem uang di pinjol dan sebagainya… Mending kalau butuh dana pinjem ke bank2 yg bunganya rendah Dengan jaminan… Atau ke penggadaian… Kalau g mau kena bunga ya g usah minjem… Tapi kalau bunganya gak masuk akal ya perlu di publikasikan… 2 2 Login untuk Membalas
MARADEN3 Oktober 2020 - (21:28 WIB)Permalink Ayo kita bikin petisi biar HCI dicopot Izinnya…inilah salah satu perusak ekonomi masyarakat dengan iming2 bunga rendah bisa cicilan panjang tapi ujung ujungnya bunganya setinggi langit. Ayo ramai ramai kita tembusin petisi ke Pak Jokowi dan Kemenkeu supaya tindak pinjol yang tidak manusiawi dan “Berbahaya dengan Tipudaya Bunga sangat Tinggi”….setuju teman2!!! 8 Login untuk Membalas
Yono2 Oktober 2020 - (23:10 WIB)Permalink Saya berharap MUI mengeluarkan fatwa Haram untuk meminjam uang sama pinjol buat umat muslim. 7 1 Login untuk Membalas
Deni2 Oktober 2020 - (23:18 WIB)Permalink Maka sebaiknya belilah barang dg Cash, Kalau pun terpaksa Kredit Pakai Logika berfikir yg paling sederhana, Tenor yg ada dikontrak dikalikan dg Nominal Angsuran maka Total hutang Seluruhnya akan terlihat (TENOR x NOMINAL ANGSURAN = POKOK HUTANG), Karena biasanya, Butuh uang mendesak.. ada yg nawarin dg proses yg mudah… Tanpa anggunan… Langsung yes yes aja, sadar nya pas Kontrak sudah berjalan atau Pas mau Pelunasan… Biasakan menabung, biar apa” ngk ngandelin Kreditan dan Gaya hidup sesuaikan dg isi Dompet… #UdahGituAja 2 1 Login untuk Membalas
Arelya3 Oktober 2020 - (00:58 WIB)Permalink Cukup sekali pinjem di hci… Alhamdulillah untungnya sudah lunas,,pinjem 16.000.000 (912.700 x 36) semoga berkah yah buat pekerja hci semua disanah..inget anak istri anda2 semua,hasil makan dari apa… 7 Login untuk Membalas
Maulidya30 Oktober 2020 - (18:02 WIB)Permalink aamiin pak, semoga berkah untuk mereka !! Login untuk Membalas
Indra Herlangga3 Oktober 2020 - (18:18 WIB)Permalink Ojk tutup mata undang undang ….. Hanya buat kedok saja. Login untuk Membalas
Antony Go3 Oktober 2020 - (23:46 WIB)Permalink HCI, pinjol yang berbasis swasta melibatkan beberapa perusahaan dan bank swasta. Dengan bunga 100% lebih dengan sistem manis diawal oleh marketing, tapi pahit diakhir kalau mau pelunasan atau minta keringanan. Dengan berlindung dipayung hukum dan OJK, dan selalu mengancam debitur kearah pengadilan jalur perdata. Melakukan teror, online dan offline, tukang tagih yang datang terus berganti. Perusahaan yang tidak mau tau yang penting harus bayar utang, tukang tagih yang tidak ada protokol dimana pandemi covid19. Tolong wahai para penegak #hukum dan #OJK dan pak #Presiden. Kami rakyat yang pas pas an, yang terjebak utang HCI, dan ingin keringanan, bukan tekanan yang membuat kami dan keluarga stress. Jika perusahan HCI ini tidak ditindak atau ditutup, akan banyak korban dan keluarga yang telilit HUTANG yang tidak ada ujungnya karena ditutupi payung hukum yang merugikan masyarakat Indonesia yang hidup pas pas an dan tidak dilindungi hukum. Kriminalitas dan angka kemiskinan di Negara kita akan bertambah, orang yang punya kekuasaan akan selalu menindas orang lemah. HCI perusahan pinjol yang tidak ada rasa pri kemanusian, dan akan selalu mencari mangsa baru jika tidak ditindak oleh pemerintah. Akan ada muncul Pinjaman online yang baru, yang akan mengikuti jejak HCI. Karena akan berada diatas angin, dimana hukum yang abu abu dan tidak jelas atas bunga yang dibebankan #100% lebih kepada debitur / masyarakat yang melakukan pinjaman mendesak.. #petisikeadilanprimanusian 3 Login untuk Membalas
Firmansyah4 Oktober 2020 - (14:39 WIB)Permalink Saya sangat menyesal tergiur pinjaman home credit. Sisa angsuran tinggal 1 kali, lalu muncul tagihan harus membayar senilai 1 kali angsuran lagi untuk di nyata kan Lunas. Karena saya berkeberatan dan tidak mau bayar yg tidak jelas, di munculkan lagi denda 150rb per bulan jika tidak membayar sisa 1 angsuran berikut biaya tambahan tsb. Alhasil debt collector ke rumah. Pelajaran untuk pribadi saya, keluarga dan rekan2, jangan pernah tergiur dan berurusan dgn HC. 3 Login untuk Membalas
caicilia juwanita7 Oktober 2020 - (15:49 WIB)Permalink Ada yang mau gabung grub korban hci? Zcaicili@gmail.com. monggo karena bersama kita kuat 1 1 Login untuk Membalas
M Zubir30 Oktober 2020 - (19:01 WIB)Permalink Mengerikan! Lebih parah dari rentenir. Daripada utang ke HCI, mending jual aset (jika ada) daripada terjerat utang, bikin hidup tidak tenang. Seandainya pun bisa mengangsur, tapi bunga yang dikenakan HCI mencekik leher. Tingginya bunga HCI sangat berpotensi macet, akhirnya terjerat utang. Login untuk Membalas