Tanggapan Home Credit Tanggapan Tanggapan Home Credit atas Surat Ibu Erniwati 13 Oktober 2020 Home Credit Indonesia 17 Komentar Customer complaint handling, Customer Service, Debt Collector, Home Credit Indonesia, Kredit dan Leasing, Penagihan, penagihan ke pihak ketiga, penagihan salah alamat Ikuti kami di Google Berita Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Erniwati di MediaKonsumen.com pada 10 Oktober 2020 di kolom Surat Pembaca dengan judul “Home Credit, Tolong Berhenti Meneror Anak Saya” maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Erniwati. Kami telah melakukan investigasi internal lebih lanjut sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh Ibu Erniwati, yakni terkait dengan kegiatan penagihan yang kurang berkenan kepada pihak keluarga yang dijadikan kontak referensi. Sebagai upaya kami untuk menyelesaikan keluhan tersebut, kami sudah menghubungi Ibu Erniwati untuk menyampaikan permohonan maaf dan juga menginformasikan bahwa saat ini nomor telepon dari anak Ibu Erniwati telah kami hapus dari sistem data pelanggan Home Credit Indonesia. Kami terus berusaha untuk memperkuat kualitas pelayanan kami. Apabila Ibu Erniwati masih memiliki pertanyaan seputar Home Credit, silakan menghubungi kami melalui email ke care@homecredit.co.id dan akun media sosial kami @HomeCreditID (Facebook/Twitter/Instagram). Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan dimuatnya surat tanggapan ini kami ucapkan terima kasih. Hormat Kami, PT Home Credit Indonesia Nur Rahmah Sari PR and Communications Manager Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Prams13 Oktober 2020 - (22:19 WIB)Permalink Jangn berurusan dengn rente online Haraaam Baik karyawan rente dan pelaku haram 8 3 Login untuk Membalas
Yono14 Oktober 2020 - (07:42 WIB)Permalink Cocok. Haram klo bisa difatwakan oleh MUI. 5 Login untuk Membalas
Angga14 Oktober 2020 - (08:27 WIB)Permalink Ngomong haram haram kalau ngga bisa bayar, terus ditagih dc, dipermalukan baru bilang haram. Tapi pas ditawari pinjem duit tetep mau. 5 Login untuk Membalas
AGUS14 Oktober 2020 - (15:29 WIB)Permalink Mau karena blm tau kejam ny hom kredit seperti apa… Kan mereka mencari konsumen.. Sesudah dpt malah d kejar2 kaya malin uabg puluhan juta aj 3 Login untuk Membalas
Tarra14 Oktober 2020 - (10:54 WIB)Permalink Sy jg nyesel pjem homekre, saban hr nagih ,gk tau wktu,apa gak ada bates wktu jam kerja ya,gk pagi siang mlm.nelp .. Blm Lg yg dtg krmh,,pdhl udh byr,masa iya gw hrs byr sebulan 2x smpe saking pusing nya gw matiin no hp,ujg2 abis masa tenggang kartungw krn homekredit ini nagih trs, mndg gk ush pjem dsni deh, 11 1 Login untuk Membalas
AGUS14 Oktober 2020 - (15:27 WIB)Permalink Setuju bngt…sy pribadi pun bnr2 kapok 5 Login untuk Membalas
Fini28 Juli 2021 - (22:20 WIB)Permalink Saya juga mengalami penipuan oleh hc, awalnya tenor pembayaran di awal 36 bulan kok jadi 38 bulan, padahal perjanjian lewat telfon jelas, tapi setelah jadi kontraknya malah berbeda. Sudah bunganya sangat keterlaluan dan pelayanan konsumen yg buruk, no telfon pengaduan tidak bisa di hubungi. Saya tetap bayar sesuai kontrak via telfon lah. Enak aja mmg saya org bodoh yg bisa di bohongi. Bagi yang belum pernah berurusan dengan hc lebih baik jangan pernah. Saya tobat mohon ampun sama Allah Login untuk Membalas
denny14 Oktober 2020 - (09:04 WIB)Permalink Mmg home credit mengecewakan, saya bantu teman kantor ambil kulkas karena beliau perantauan. Pembayaran ke home credit jg lancar ga pernah telat. Tp saya diteror setiap hari. 4 Login untuk Membalas
Dyn_2514 Oktober 2020 - (09:07 WIB)Permalink Sy kapok dn gak mau terulang lg pinjam di home Credit, untuk yg lain jgn sampai masuk lingkaran setan. 10 Login untuk Membalas
aboed1114 Oktober 2020 - (09:43 WIB)Permalink Saya juga pengalaman, walau adik saya yang pinjam. Bukan ke personelnya karena mereka hanya menjalankan tugas. Tetapi mungkin lebih karena sistem penagihannya ya. Sejak telat sehari, mereka akan menelpon pagi, siang, sore, malam tiap hari sampai dilunasi. Bukan untuk mengabarkan tetapi meminta kita mbantu melunasi. Ini yang agak “unik” bagi saya. Mungkin kalau sistemnya diperbaiki, imagenya bisa lebih baik. 3 Login untuk Membalas
Deni14 Oktober 2020 - (10:01 WIB)Permalink Terkadang ada hal” yg membuat tidak nyaman terhadap Nasabah di semua Finance yg mempunyai story Payment yg kurang baik/Bad, Semua adalah sebab Akibat, Cara penanganan dampak dari Pola Bayar. Bahkan ada yg merasa bangga karena sudah membayar angsuran, Padahal membayar sampai Lunaspun adalaha kewajiban yg sang Nasabah, Tidak ada yg istimewa utk 2 hal tersebut. Login untuk Membalas
S C14 Oktober 2020 - (13:41 WIB)Permalink Dear Home Credit. kog surat saya tidak yang dimuat di media konsumen tidak ditanggapi ya Login untuk Membalas
maman14 Oktober 2020 - (15:07 WIB)Permalink Saya juga pernah, perjanjian kontrak 10 bulan setelah lunas timbul tagihan 2 bulan. Masud saya kalau memang 12 bulan mau yang Banyakan bilang 12 dari awal Jangan bilang 10 tapi tagihan 12 bulan udah gitu janji dapat potongan 1 bulan kalau tepat waktu saya tidak harapkan itu tapi konsisten Yang lain kalau 10 ya 10. 12 ya 12. 3 Login untuk Membalas
Ismail14 Oktober 2020 - (15:50 WIB)Permalink Lagi lagi permintaan maaf atas ketidaknyamanan. Harus sampai berapa kali??? Telp sampai puluhan kali mulai dari jam 8 pagi s/d jam 21.30, mungkin bisa ratusan kali, padahal jatuh tempo masih 3 hari lagi. HCI itu kerjasama dengan pihak ketiga PT.PAP di JL Tebet,Jakarta Selatan untuk penagihannya. Mayoritas orang seberang yang tidak tahu tata cara penagihan dan lebih parahnya tidak mempunyai Sertifikat penagihan dari pihak terkait. Saya pernah berurusan kok. Ribut mulut, yang akhirnya pelecehan thd istri saya. Besoknya saya samper ke kantor terkait, hanya lempar sana lempar sini, ujungnya dari sana dipersilahkan mengadukan ketidaknyamanan kepada HCI. 2 Login untuk Membalas
Wiwiex15 Oktober 2020 - (01:07 WIB)Permalink kalo bisa cari pinjol lain aja deh. HCI itu hitungannya gila. pinjam 12 juta. cicilan 905rb x 30. total 27.150rb. itu cara hitungnya dr mana? omongan marketingnya cuma 12. kenapa pas sudah terima uang. bunyi kontraknya bukan 12 bulan tp 30 bulan? korbannya temen saya a/n eny maisaroh. 2 Login untuk Membalas
Ijon Mulia15 Oktober 2020 - (23:55 WIB)Permalink Nyesel lah pokoknya… utang ga seberapa, nahan nanggung sekeluarga. Oalahhh, parahlah. Saya saranin, ga usah ngutang. Itu aja intinya, kalopun ngutang ya ke bank aja emang agak ribet sih. Login untuk Membalas
Maulidya30 Oktober 2020 - (17:45 WIB)Permalink LUAR BIASA SEKALI PINJAM 23JT KEMBALIKAN 46JT SEPERTI MEMBERI MODAL KEMBALI!!! Login untuk Membalas