AEON Credit Service Menagih Kembali Setelah 5 Tahun!!!

Salam hangat untuk pembaca mediakonsumen. Dan sebelumnya saya ucapkan terimakasih untuk mediakonsumen sudah memberikan tempat untuk kami menyuarakan kasus-kasus aneh seperti yang saya alami.

Jadi dulu tahun 2015 saya pernah mengajukan kredit PlayStation 2. Kenapa saya saat itu memilih AEON sebagai sarana kredit barang karena orang tua saya sudah bertahun-tahun menggunakan AEON dan memang belum pernah ada masalah.

Dan untuk kasus saya, karna usaha sedang sepi saya menunggak iuran 2 bulan dan saya terus dikirimi sms ( waktu itu hp masih jadul ). Jujur saya sms itu gak saya hiraukan karena memang usaha saya sedang pailit. Dalam pikiran saya nanti pasti saya bayar kalau sudah ada rezeki. Sampai suatu ketika masuk sms urusan dianggap selesai tapi saya di-blacklist di BI, saya tidak akan bisa kredit rumah atau motor atau kredit apapun saya gak akan bisa lagi. Jadi ya sudah saya saat itu beranggapan semua sudah selesai dan PlayStation-nya pun saya berikan ke adik saya.

Dan kejutan pun datang kemarin sore, tepatnya tanggal 18 Oktober 2020. Seorang debt collector datang ke rumah menagih BUNGA 5 tahun lalu dan disarankan untuk melanjutkan angsuran. Yang menjadi pertanyaan besar saya adalah kenapa gak dari tahun 2015 lalu mereka mengirimkan kolektor ke rumah saya? Kenapa baru sekarang? Dan itu maksud sms dari pihak AEON di tahun 2015 itu apa?

Oke saya setuju untuk melanjutkan angsuran tapi jujur saja saya KEBERATAN DAN GAK MAU bayar bunga yang 5 tahun itu. Karena itu bukan kesalahan saya, dan juga saya dulu berniat membayar walaupun telat. Seharusnya perusahaan sebesar AEON gak senaif ini. Kalau memang saya diharuskan membayar kenapa dulu sms seperti itu dan tidak ada kolektor yang datang ke rumah. Atau bawa saja PlayStation-nya. Masih ada kok PlayStation-nya dan masih berfungsi.

Saya sudah diblacklist dari BI jadi kenapa sekarang saya masih harus membayar?

Teguh Sudiro
0813384346**
Bogor

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan AEON atas Surat Bapak Teguh Sudiro

Sehubungan dengan surat Bapak Teguh Sudiro di MediaKonsumen.com tertanggal 19 Oktober 2019 dengan judul: “AEON Credit Service Menagih Kembali Setelah...
Baca Selengkapnya

8 komentar untuk “AEON Credit Service Menagih Kembali Setelah 5 Tahun!!!

  • 19 Oktober 2020 - (19:27 WIB)
    Permalink

    Lah .. anda nunggak selama 5 th .. ya wajar mereka ngejar bunga dendanya menggiurkan …plus ccilan 2 bln ..

    4
    4
    • 21 Oktober 2020 - (12:09 WIB)
      Permalink

      Anggapan keliru orang hutang.

      1. Blacklist di BI, hutang dianggap Lunas.

      2. DC bicara kasar semena mena, hutang dianggap Lunas

      3. Nomor hp di sebar ke kontak (dipermalukan), hutang dianggap Lunas

      4. Yang membayar hutang nasabah galbay adalah pihak asuransi. Karena perusahaan hutang pasti uangnya di asuransikan.

      5. Pinjol Legal lebih bagus dari pinjol ilegal.

      6. Pinjol ilegal tidak perlu dibayar.

      7. DC pinjol legal harusnya ramah.

      8. OJK bisa menutup mulut Fintech beserta DC nya yang semena mena.

      9. Grup korban pinjol adalah grup yang bisa membuat perasaan tenang para nasabah galbay.

      10. Sedang miskin, cukup bayar pokok saja tanpa bunga.

      11. Mengaku sedang miskin, pasti DC tidak menagih lagi.

      12. Jika tidak tahan di tagih DC, ganti nomor hp, pasti Aman.

      13. Teman dan keluarga yang di tanya tanya DC. Tidak apa apa. Karena mereka memaklumi nasabah.

      14. Tuhan memaklumi orang yang tidak bayar hutang karena Miskin.

      Penyebab kekeliruan itu adalah Provokator.

      Banyak provokator yang menganjurkan Lari dari Hutang, di channel youtube dan di media konsumen ini sendiri.

      Oknum Youtuber itu hanya ingin memanfaatkan situasi, tahu kalau banyak nasabah galbay, menyenangkan hati mereka sama saja seperti meraup subscribe dan like dengan mudah.

      Sedangkan, provokator di media konsumen adalah nasabah galbay yang hanya ingin membenarkan perbuatannya. Mengajak yang lain atas nama ingin membangkrutkan pinjol, namun hanya modus karena dia sendiri adalah hobi minjol sana sini dan tak pernah membayar.

      Ulahnya itulah yang membuat semua DC selalu curiga dengan semua nasabah kalau kalau niat lari dari hutang.

      Dan tak percaya dengan nasabah lainnya karena telah berulang kali merasa terzalimi karena oknum nasabah provokator itu.

      Ulah oknum itu membuat nasabah lain terikut imbasnya.

      Hati hati apa yang kalian tulis di media konsumen ini. Bertahun tahun akan tayang. Jika keliru, dosa kalian akan terus mengalir.

      5
      1
      • 21 Oktober 2020 - (19:15 WIB)
        Permalink

        Wah kali ini saya sangat setuju dengan Pak @Muhammad karena yang dibilangin beliau di atas bener semua.

      • 26 Desember 2020 - (09:12 WIB)
        Permalink

        Saya juga setuju dengan Muhammad. Ditambah lagi untuk orang-orang berhutang yg sudah mengerti mengenai aturan cc/ pinjol/ kredit. Mereka berhutang tp ga mau bayar. Kalo kasusnya anda ga pernah meminjam atau mencicil tp ditagih normal ga mau bayar. Tp kalo ada dg sadar dan mengerti aturan berhutang atau menyicil tiba- tiba ga mau bayar dg alasan apapun apakah itu normal???

  • 20 Oktober 2020 - (08:25 WIB)
    Permalink

    Harusnya anda faham, hutang tdk selesai dgn menghindar, apalagi g di bayar, hutang akan selesai dgn di bayar.
    Klo kena BI checking itu sdh pasti,

    4
    2
  • 20 Oktober 2020 - (11:17 WIB)
    Permalink

    Memang demikian mas, Maaf kadang kita alfa dg syarat dan ketentuan klu perikatan kredit klausula sgt kdg kita tdk perhatikan gampangin sesuatu tanpa brfikir resiko gagal byr dan resiko backlis ktp mnjd bumerang mo kredit apapun jd tdk bisa kembali. terutama yg terdaftar di OJK slik.

    Namanya jg utang smp mati dan smp neraka pun tetep utang juga .coba telisik ke hati trdalam hati itu jujur suara hati.Apalagi hutang yg terdaftar di OJK sebelum nik E Ktp nya di hapus oleh Dukcapil akn ada Terus itu catatan NPL smp kapanpun. resikonya mo kredit apapun rmh,mobil,kndaraan dll tdk bisa krn pemberi kredit akn slik ojk dahulu ktp pemohon kredit.kualitas kredit dan plapon yg sdg dimilikinya.

    saran sy adalah Slik OJK dulu utk mengetahui scr riil pasti tdk nmbah2in nomibal sisa hutang + bunga krn ada ketentuan wlw utang 5 th hnya tercatat NPL adalah 180 hari yakni 6 bln .setelah slik jls bru hub aeon creditnya byr lunas sesuai data yg dikirim kn ke OJK slik.

    slik ojk bs datang lngsung di gd. BI pusat jkt di Tamrin gd A lntai 2 lngsung dpt ikutin anterian umumnya layanan bank bgtu. plg bawa print out nya jls nti gratis. ataw slik online pke antrian skrg sdh antrian smp Nopember tgl 20 an ke atas sdh antrinya bisa klik tautan ini ikutin antrian nti akn dikirim via email pilih tgl tgl diatas 25 Nopember smg msih klu habis trs naik tgl nya https://konsumen.ojk.go.id/MinisiteDPLK/Registrasi
    setelah dikirimin email slik buka dg PIN tgl bln th lahir bntuk PDF nti utang dumn pun, asuransi swsta dimn pun, kredit2 dimnpun ,kpr, krtu krdit,kta ,kpa klu pnya akn muncul smuanya kualitasnya bgmn, kolektibilitas krn telat byr angsuran 1 hr pun akn tercatat smp 180 hr sj / 6 bln.

    Bru lakukan hub Aeon nya 021 29711000 utk cek dan byr sesuai utang pokok plus tunggakn yg sesuai data di OJK sj ,klu mau nego dg utang HARUS SDH PEGANG UANG ,JGN NEGO TP BLM PEGANG UANGNYA KRN NEGO TDK PEGANG UANG SISTEM AKN BALIK SEMULA YAKNI JAM 00:00 MLM bnyk org bodoh alias tdk paham nego utang akn dibyr besuk dll tdk bs mesin nya , akn balik semula , mk klu mau nego ke utang pokok hrs saat itu sepakat saat itu trs trnfers riil time online ( tranfers jgn byr tagihan klu byr tagihan akn smp mkn 3 hr bru msuk , mk spy lngsung saat itu pke Tranfer online bank.

    nego utang bunga yg bisa klu pokoknya tdk bisa. trs byr trfers saat itu jg. jgn nego sepakat byr nya nti besuk dll tdk bisa melewati jam 00:00 ganti tgl.

    KLU TSK DISELESAIKN AKN MEMPERSULIT KITA UTK PENGAJUAN KREDIT BARU APAPUN BAKLIST KTP . DAN SETELAH LUNAS PUN NM KTP AKN BERSIH DI oJK SETELAH 1 TH DIHITUNG DARI DILUNASINYA UTANG TSB SETELAH TGL 12 BERJALAN ,( dilunasi bln des 20 akn bersih data des 21 setelah tgl 12 januari 22

    smgo bermnfaat bg yg msih awam dan blm paham sebab akibat.Tks sukses selalu

    11
  • 21 Oktober 2020 - (11:01 WIB)
    Permalink

    Aneh.. Milih nama rusak di BI dari pada bayar utang…

    Ini type pengutang +62, Lebih milih Nama rusak di BI dari pada ngelunasi utang..
    Pada hal lebih ngeri nama BI rusak dari pada Bunga utang..

    Di dunia sudah rusak di akhirat rusak juga karena RIBA..

    Doubell Kill dah…

 Apa Komentar Anda mengenai AEON Credit Service?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

AEON Credit Service Menagih Kembali Setelah 5 Tahun!!!

oleh Teguh Sudiro dibaca dalam: 1 menit
8