Permohonan Surat Pembaca Permohonan Penghapusan Denda kepada Kredit Pintar/Shopintar 27 Oktober 202028 Oktober 2020 Evi Yunita 9 Komentar Cicilan pelunasan kredit, Debt Collector, Denda keterlambatan pembayaran, Fintech, Kredit online, Kredit Pintar, Pelunasan Tagihan, Pembayaran tagihan, Penagihan, relaksasi kredit Ikuti kami di Google Berita Sebelumnya saya pengguna aplikasi Shopintar yang sekarang berubah menjadi Atome. Cicilan pokok saya setiap bulan diaplikasi ini jumlahnya Rp 948.125, yang mana Rp 359.177 adalah tagihan pembelian barang dan Rp 588.948 adalah tagihan pinjaman tunai yang bekerja sama dengan Kredit Pintar. Pembayaran saya selalu lancar, namun pada cicilan terakhir saya harus menunggak karena ada pemotongan gaji akibat Covid 19. Atas tunggakan tersebut datang kolektor yang menagih ke rumah saya dan akhirnya saya diminta melunasi tagihan tersebut dengan cara dicicil. Setelah dicicil tiga kali, bulan ini saya sudah melunasi tagihan pokok saya, hanya nominal dendanya masih muncul diaplikasi. Untuk itu melalui surat ini, saya minta kepada pihak Kredit Pintar /Shopintar agar denda tersebut dapat dihapus karena denda ini masih menjadi beban buat saya dan sangat berat jika saya harus melunasi denda yang tiap hari terus bertambah apalagi saya masih punya banyak hutang diaplikasi lain. Saya sangat berharap permintaan ini dapat dipertimbangkan, mengingat kondisi keuangan yang sedang sulit bagi banyak orang termasuk saya. Sebelumnya saya sudah menghubungi kolektor via whatsapp, juga menghubungi Kredit Pintar dan Shopintar via email namun tidak ada kejelasan. Pertama tama saya email ke CS Kredit Pintar namun saya diminta mengirimkan email ke Shopintar/Atome padahal saya cek diaplikasi, denda yang masih muncul ada pada icon tagihan Kredit Pintar sedangkan tagihan Atome tidak ada. Kolektor yang datang ke rumah saya juga membawa surat tugas penagihan dari Kredit Pintar. Kemudian saya email ke CS Shopintar dan saya diminta menghubungi kolektornya, informasi dari kolektor penghapusan denda sudah diajukan tapi sampai sekarang tidak ada kabar lagi. Di sini tagihan saya tidak terlalu besar tapi kolektor sampai tiga kali datang ke rumah saya. Bagaimanapun hal itu sangat mengganggu kenyamanan keluarga saya, karena yang menemui kolektor adalah orang tua saya bukan saya langsung. Apa memang Kredit Pintar menugaskan kolektor untuk datang berkali-kali atau kolektornya yang sengaja datang seenaknya supaya saya takut dan segera membayar? Saya harap pihak Kredit Pintar dapat memberikan kebijakan terkait masalah denda dimasa pandemi ini, saya sudah sangat berusaha untuk melunasi tagihan pokoknya dan saya akan sangat terbantu jika dendanya dapat dihapuskan. Saya belum bisa tenang, saya khawatir kolektor akan datang lagi untuk menagih dendanya. Semoga surat ini mendapat tanggapan yang positif dan solusi yang saya harapkan bisa diterima oleh Kredit Pintar. Terima kasih. Evi Yunita Jakarta Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
ALISHA27 Oktober 2020 - (19:39 WIB)Permalink Sama kayak saya dulu selalu lancar pas telat di udak2 terus alhamdulillah ada rezekinya dan say good bye buat shopintar…semoga anda cepat dapet rezeki.. 1 Log masuk untuk Membalas
Jack John27 Oktober 2020 - (20:32 WIB)Permalink Jauhi pinjol .. nyesek kl telat di tagihnya .. 3 Log masuk untuk Membalas
Mankindzero27 Oktober 2020 - (22:29 WIB)Permalink Mbak..sekedar saran.. saya tidak mewakili siapa2.. hanya seorang yg sudah pernah alami hidup berlimpah dg hutang.. anda hutang utk beli HP ..ya HP Samsung M20 nya di jual saja..uangnya sebagian utk bayar hutangnya, sisanya lagi belikan HP dg sisa uang tsb. Jangan paksain bawa / punya barang berharga tapi malah timbulkan hutang. Dari awal pengajuan hutang pun sebenarnya sudah tahu dan mengerti segala kewajiban dan persyaratannya, jadi ya konsekuensi nya tetap wajib melunasi hutang tsb.. 6 Log masuk untuk Membalas
Makbul28 Oktober 2020 - (00:01 WIB)Permalink Aturan ojk…jika sudah lewat masa 90 hari gagal menagih…91 hari ga boleh nagih lagi …itu aturan ojk jadi situ kenapa bodoh amat…makanya sekali sekali buka google…masa 91 hari gagal menagih si hutang dianggap lunas dan nama nya di masukan dalam daftar hitam di ojk…jadi paham kan…jika debt kolektor nagih lagi jgn dibayar…itu sudah aturan bersama fintech dan ojk. 2 5 Log masuk untuk Membalas
nasi28 Oktober 2020 - (11:57 WIB)Permalink namanya hutang ya harus bayar coba orang lain hutang ke lo trus 3 bulan lo tagih ga dibayar ikhlas? rela? manusia bodoh klo mau berbuat itu dipikir, klo lo di posisi yg punya duit gmna dihutangin trus dibawa kabur????? pantes ga maju2 negara ini rakyatnya aja macem kyk gini mentalnya Log masuk untuk Membalas
Shinta28 Oktober 2020 - (06:04 WIB)Permalink Duuhh. . Kesalahan besar, hutang pinjol kok buat beli hp, memang gak besar, tapi nyatanya gak bisa bayar berbulan bulan, artinya anda belum mampu berhutang. HP nya jual aja buat bayar, biar gak usah beli pulsa/paket data dan gak main hp buat nyari2 pinjol lagi. 2 1 Log masuk untuk Membalas
Irna19 Desember 2020 - (22:41 WIB)Permalink Rata2 klo lihat komplain2 d sini kok memang terkait denda karena gabisa membayar tagihan, yaah.. aku pakai Atome karena diskonny gede bgt.. bs beli sepatu harga 800rb jd 500rb! Trus bunga cicilanny kan 0%, jd yaa 500rb itu lgsg aku lunasin aja.. kalau ngutang tp gabisa bayar trus telat bayar, yaa risiko ditagih DC jg.. ingat aja batas maksimal cicilan per bulan itu 30% dr gaji.. kalau lebih, itu keuangannya udh gak sehat.. Log masuk untuk Membalas
Ceria Minar29 Oktober 2020 - (19:42 WIB)Permalink Bayar aja mbak yang kamu pinjam, tapi saranku kalau hanya untuk pinjam Hp gk usahlah kecuali kebutuhan contoh emg gk ada uang sama sekali buat makan, atau lg sakit gitu Kalau mereka berani ancam dan teror kontak2 mbak dan sebarin data mbak jgn dibayar lagi Karena itu perjanjian nya kan kalau pinjam data rahasia Lah kalau mrk sebar data hutang lunaslah Saya mengerti saat ini memang sangat sulit cari uang dan kita gak tau tiba2 aja kesulitan itu datang. Semoga mbak nya dapat solusi terbaik ya… Log masuk untuk Membalas
Torik24 Desember 2020 - (10:28 WIB)Permalink Bayar aja ka, bayar aja pokok nya biarin dendanya gak di bayar, yang penting kita udah balikin itu duit yg kita pinjam! Menurut saya mending begitu… Log masuk untuk Membalas