Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Teror Aplikasi AdaPundi ke Kantor yang Meresahkan 19 November 202024 November 2020 Amelia 9 Komentar AdaPundi, Bunga Pinjaman, Cicilan pelunasan kredit, Debt Collector, Fintech, keringanan pembayaran, Penagihan, penagihan ke pihak ketiga, Pinjaman Online, restrukturisasi kredit Ikuti kami di Google Berita Saya mau sharing pengalaman saya yang terjadi kemarin di kantor. Saya adalah salah satu debitur aplikasi pinjaman online AdaPundi yang gagal bayar selama 5 hari, karena saya sudah tidak mampu lagi membayar biaya perpanjangan yang sudah saya lakukan lima kali. Saya ada tunggakan sebesar Rp2.000.000,- dan melakukan perpanjangan selama lima kali dengan total hampir lebih dari Rp1.600.000,-. Saya bingung kenapa tidak mengurangi pokok pinjaman saya. Singkat kata, saya ditagih via WA dengan berbagai macam nomor yang berbeda. Karena hp saya sedang bermasalah, saya hanya bisa dihubungi via Whatsapp. Lalu pihak penagih AdaPundi kemarin telepon ke kantor saya berkali-kali, dengan penagih yang berbeda-beda, dari yang menagih secara baik sampai yang memaki-maki. Setelah itu, Pihak Penagih AdaPundi juga menelpon berkali-kali ke telpon kantor, lalu langsung dimatikan oleh pihak mereka, begitu seterusnya sampai berkali-kali. Sampai akhirnya telepon diangkat oleh atasan saya dan atasan saya meminta untuk tidak menelepon ke kantor lagi karena itu adalah urusan pribadi saya dan pihak AdaPundi. Namun sorenya pihak AdaPundi menelpon lagi dan memberi saya waktu 2 jam untuk pelunasan dengan cara mencari dana talangan ke teman atau saudara atau menjual atau menggadaikan barang yang dimiliki. Kalau saya bisa meminjam ke teman atau saudara, apa mungkin saya akan pinjam ke AdaPundi atau menunggak pembayaran di AdaPundi. Saya janda dengan satu anak, kalau saya kehilangan pekerjaan saya karena penagihan AdaPundi yang sangat tidak manusiawi, bagaimana saya bisa membayar tunggakan hutang saya dan bagaimana saya menafkahi anak saya. AdaPundi adalah salah satu fintek yang terdaftar di OJK tapi kenapa penagihannya tidak mengikuti SOP dari OJK. Mohon kiranya pihak AdaPundi bisa menjawab email saya mengenai permohonan keringanan pembayaran dan keluhan saya mengenai penagihan pihak AdaPundi yang tidak mengikuti SOP OJK. Semua email yang saya kirimkan juga saya kirim atau cc ke OJK dan AFPI. Mohon kiranya pihak OJK dan AFPI bisa memberikan solusi yang terbaik untuk permasalahan saya diatas. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Amelia Donadwari Bogor, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
M.D20 November 2020 - (01:50 WIB)Permalink Sistem penagihan pinjol tanpa jaminan memang pasti begitu sih mba, mereka2 tidak akan pernah memakai nurani dalam menagih tidak mau tahu. Apalagi Dc² nya, mereka kejar target biar gaji masuk, mereka gak perduli kalau mereka² secara tak langsung sudah mendzolimi nasabah. Saya cuma berharap semoga pinjol² semacam ini di hilangkan di negara kita karena benar² bagai buah simalakama. Terkesan membantu padahal menjerumuskan. Semoga pihak pengembang, pendana atau penagih pada tobat. 6 1 Log masuk untuk Membalas
Jack John20 November 2020 - (07:08 WIB)Permalink Resiko ngutang di pinjol .. apalagi gagal bayar .. lbh baik jual aset drpd ngutang pinjol .. lunasi dan uninstal apk nya .. jauhi hutang jauhi riba.. riba akn mmbuat sengsara hidup.. 6 Log masuk untuk Membalas
Jens Manurung20 November 2020 - (10:08 WIB)Permalink Jelas penagihan seperti di keluhan Konsumen Adapundi di atas adalah sudah merupakan SOP yang ada di Adapundi itu sendiri, Itu Tidak melanggar,bahwasannya Nasabah ini mencantumkan nomor kantornya pada waktu mengajukan pinjaman yang pastinya di setujui dan di mengerti oleh peminjam sendiri, Nasabah harus tinduk kepada lembaga manapun apabila ada kesepakatan diantara ke 2nya. Bukan Hannya Kantornya yang akan di telfon semua nomor yang anda berikan waktu minjam akan di telpon Sampai nasabah Bayar utangnya, Saya pikir tidak ada gunannya mengeluh setelah ada kesepakatan antara peminjam dan aplikasi Tidak seorang pun atau lembaga manapun yang bisa menggugurkannya, Nah dalam hal Ini Yang bisa di lakukan Nasabah adalah Segera lunasin utang anda, Biar kantor anda tidak di telfon atau anda tidak di pecat dari pekerjaan anda, Telfon penagihan seperti ini tidak akan berhenti seblm anda melunasinya,Bahkan apabila Nasabah masih blm membayar Utangnya Penagihan kelapangan pasti akan segera dikirim Jadi akan ada 2 unit yang akan mengaih 1,lewat telpon yg ke 2,Kolektor lapangan akan mencari anda baik ke rumah,ke alamat tinggal anda atau pun ke kantor anda Tidak ada solusi lain selain Selesaikan segera dan lunasi utangnya. OJK tidak akan mengurusi hal2 yang seperti ini, Jelas suati aplikasi pinjol yang di awasi ojk sudah melaporkan tata cara penagihannya,baik via telfon atau pun kolektor yang akan di kirim kelapangan.Jadi percuma saja berteriak setelah minjam begini. 3 6 Log masuk untuk Membalas
Andi Boy20 November 2020 - (13:13 WIB)Permalink Enggak usah dibayar mbak…enggak ada itu semua..Yg penting mbak sudah bayar dan Yg sdh mbak bayar pun sdh melebihi dr pokok Pinjaman. Jd klo dibawa kejalur hukum atau jalur manapun mrk gk akan menang..krn semua yg sdh mbak bayar sdh melebihi dr pokok Pinjaman. Jd hadapi dgn santai aja.klo mrk mengancam jiwa mbak atau melecehkan segera laporkan pada pihak berwajib.simpan semua bentuk SMS, WA, sama rekaman telpon mrk.thx 2 Log masuk untuk Membalas
Sisca23 Juni 2021 - (13:19 WIB)Permalink Berarti pinjol ini gak resmi OJK dong ? Soalnya mereka tidak berani untuk datangi rumah/kantor. Hanya meneror di telpon/wa saja ? Kalo kayak gitu . Penipu di tipu balik aja Log masuk untuk Membalas
Mr5 Mei 2021 - (10:59 WIB)Permalink Berapa Lama bro jadi Deskcoll atau Kolektor adapundi?? Manajemen ada pundi aja meminta maaf, Lo masih nyolot sebagai staff. Hahaha Cari duit yang cerdas, terlalu menekan orang nanti malah kena pencemaran nama baik. Repot. 2 Log masuk untuk Membalas
Dudi17 September 2021 - (11:12 WIB)Permalink bloon amat lu, gak bisa bedain sop dan peneroran. apa bedanya lu ama robot, yg cuma ngangguk ngangguk mengikuti perintah, tanpa akal. ingat perjanjian gak pernah belajar (maksudnya fleksibel, tidak harus selalu di “iya” kan) liat tulisan perpanjangan 5 kali?sampai hampir mwendekati hutang pokok. heran, staff aja nyinyir beda jauh ama respon ada pundi nya langsung. gaji 4-5 jt aja komentar lu persis bot atau robot penjawab yg gk pake akal Log masuk untuk Membalas
Efdoubleu4 Agustus 2021 - (22:55 WIB)Permalink Kalau perlu dana mending ke Bank langsung lebih manusiawi. Ga ada tuh sblm jatuh tempo ditelpon oleh deskcoll atau yg ngaku2 kolektor lapangan pake acara paksa bayar dan lewat sehari aja penagihannya masih sopan. Ga kaya ini teror sana sini. ky org punya utang nunggak uda tahunan Log masuk untuk Membalas