Ilustrasi Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca Modus Penipuan Pesanan Sembako Online CV Sumber Fajar 5 Desember 20205 Desember 2020 riky solihin 7 Komentar Belanja Online, Fraud, Keamanan transaksi belanja online, Modus Penipuan, Penipuan, Penipuan online, Toko Sembako Pada tanggal 29 November 2020, istri saya (Uki), melalui web CV SUMBER FAJAR (https://cvsumberfajar.com), tertarik ingin memesan sejumlah barang sembako sesuai barang-barang yang ditawarkan. Semua harganya cukup murah, di bawah harga pasaran grosir. Kami akhirnya intens dalam percakapan di WA dengan Sdri. DEWI MULIATI (dugaan kami sementara, pemilik rekening BCA dan akun WA adalah orang sama). Sebelum mentransfer, kami minta dibuatkan dulu faktur pemesanan barang-barang dimaksud dan memastikan waktu pengiriman barangnya (dijanjikan keesokan harinya). Setelah kami mendapatkan kiriman faktur pemesanan barang via WA (faktur terlampir), kami segera mentransfer uang sejumlah Rp1.183.000 (sesuai nilai faktur). Setelah itu Sdri. Dewi Muliati masih menawari supaya kami menjadi member CV SUMBER FAJAR, dengan mentransfer Rp3 juta lagi, mendapatkan kartu member dan bisa mendapatkan potongan harga pada saat pembelanjaan selanjutnya (chat WA terlampir). Pada keesokan harinya (tanggal 30 November 2020) saya dan istri memastikan kapan barang pesanan kami akan dikirim. Namun Sdri. Dewi mulai enggan membalas chat kami, padahal WA-nya dalam kondisi online, sampai akhirnya WA istri dan WA saya diblokir. Sampai sekarang kami kehilangan jejak Sdri. Dewi Muliati dan CV Sumber Fajar. Saya yakin modus penipuan seperti ini masih terus dilakukan oleh Sdri. Dewi Muliati kepada calon-calon korban lainnya. Saya berharap dan berterima kasih bila Media Konsumen dapat melakukan eksplorasi bahkan tindakan hukum kepada seorang Dewi Muliati yang mengatasnamakan CV pemasok barang-barang sembako murah, yang sungguh-sungguh merugikan kami yang baru akan membuka warung usaha kecil-kecilan. Terima kasih Media Konsumen. Riky Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai pengalaman ini: [Total:6 Rata-Rata: 4.2/5]
Satria5 Desember 2020 - (20:04 WIB)Permalink Itulah trik yang selalu digunakan penipu untuk mengelabui masyarakat dengan harga murah. Masyarakat melihat harga murah otaknya langsung terhipnotis dan blank, sehingga pikiran nalar tidak bekerja lagi. Harga murah adalah satu trik untuk mempengaruhi otak masyarakat seolah olah mereka untung padahal ujung ujungnya buntung. Saran saya jangan mudah tergiur dengan barang murah. 5 Login untuk Membalas
Wendy5 Desember 2020 - (21:20 WIB)Permalink Turut berduka ya, penipuan memang marak sekali terjadi, hidup susah cara cpt dpt uang ya nipu. Semoga cpt diganti sama lebih sama yg di Atas. Semoga bs menjadi pelajaran buat yg lain. harga sembako murah? Potong hrg? Gratis ongkir? Tdk ada… Mereka untung drmn, hrg pabrik saja lebih mahal. Lagipula penipu jelas ga py bank terpercaya, kbykan BTPN. Selain itu Bapak Ibu jg harus berhati2 memberikan KTP ke org tdk dikenal, data bisa dipergunakan misalny untuk pinjam2an online yg marak terjadi. JANGAN PERNAH MEMBERIKAN DATA PRIBADI! SELAMA PENGIRIMAN PAKET JGN PAKE NAMA SESUAI KTP, pake nama singkat saja, skrg pun paket2 yg masih menempel dgn nama penerima, sering terjadi penipuan! Stay safe everyone 2 Login untuk Membalas
bluenred5 Desember 2020 - (21:30 WIB)Permalink hati2 dalam berbelanja, modus seperti ini sangat mudah dalam mengelabui korbannya, coba hubungi bank ybs, mungkin bisa bantu bekukan rekening si.pelaku 2 Login untuk Membalas
Fitra Akbar5 Desember 2020 - (22:19 WIB)Permalink Mudah-mudahan bisa langsung ditindak. Lain kali cari agen atau supplier yang terpercaya karena setelah saya cek CV. Sumber Jaya ini tidak memiliki rekam jejak yang meyakinkan. 3 Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri6 Desember 2020 - (08:18 WIB)Permalink Mending belanja ke agen langsung dibanding online kaya gitu apalagi mereka ga kerjasama Ama marketplace terpercaya kaya shoppee,tokped,Bukalapak jadi susah buat klaim uang kalo terjadi penipuan 2 Login untuk Membalas
Tonny6 Desember 2020 - (08:36 WIB)Permalink Klo baru merintis usaha warung kecil kenapa gak jadi member atau join dengan mitra BL or Tokopedia saja Gan? Kan bisa belanja grosiran jga di Mitra tersebut daripada harus belanja di tempat atau website abal2 yang belum jelas. 2 Login untuk Membalas
Xplod22 Desember 2020 - (11:40 WIB)Permalink Sudah sering sekali kejadian seperti ini, sayangnya mayoritas korban dari modus ini tidak pernah melaporkan ke pihak kepolisian. Ciri – ciri utama modus ini tentu saja penawaran harga yang tidak masuk akal. Untuk identitas yang diberikan pelaku, hampir bisa dipastikan identitasnya TIDAK BENAR dan justru pelaku mengambil data, bahkan kadang mengirimkan FOTO KTP dari KORBAN SEBELUMNYA. Tidak jarang juga pelaku memasang foto orang lain di profil WA mereka. Untuk itulah lebih baik dilaporkan kepada pihak yang berwajib agar tidak menimbulkan prasangka. Apabila menjadi korban penipuan, kita hanya perlu mencetak bukti screenshot percakapan WA dengan pelaku, disertai bukti transfer maka pihak kepolisian akan dengan mudah menangkap pelaku. Beberapa pelaku jg sudah tertangkap berkat laporan korbannya seperti di kasus di Tangerang ini https://www.liputan6.com/news/read/4257436/aksi-nakal-emak-emak-di-tangerang-menipu-modus-sembako-murah-berakhir-bui dan di Palembang ini https://www.liputan6.com/regional/read/4245350/tergiur-paket-sembako-murah-puluhan-warga-palembang-tertipu-miliaran-rupiah Pelaku dipenipuan seperti itu tidak akan pernah bisa menghapus jejak digital di Nomor HP mereka, akun Gmail, Rekening, dan Lokasi mereka ketika mengakses internet. Itulah kenapa pihak kepolisian akan dengan sangat mudah menangkap pelaku kriminal meskipun pelaku berada di wilayah Indonesia bagian manapun. Kalo bukan kita yang melaporkan, siapa lagi ? Login untuk Membalas