Bank MNC Tidak Ada Program Restrukturisasi

Dear Bank MNC bagian kartu kredit,

Saya nasabah Anda yang saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Hari Sabtu, 21 Februari 2021, saya mencoba untuk menghubungi customer service Bank MNC bagian kartu kredit dan menyampaikan ingin mengajukan keringanan penutupan kartu kredit saya.

Saat telepon saya sudah sampaikan bahwa kondisi saya saat ini adalah di-PHK dan perusahaan dalam kondisi masih berjalan hukum karena pailit. Pesangon dan gaji karyawan belum kami terima. Namun jawaban dari itikad baik saya adalah bahwa Bank MNC tidak ada program restrukturisasi (tidak menerima keringanan) dan nasabah harus tetap membayar tagihan full.

Pada hari Senin, 22 Februari 2021 saya di-WA oleh DC kartu kredit MNC yang mengaku bernama John. Saya sudah jelaskan, tetapi DC tersebut telepon saya, membentak-bentak saya dan tidak menerima alasan saya. Padahal saya sudah sampaikan surat atau bukti PHK dan kepailitan perusahaan.

Apakah memang seperti ini cara Bank MNC menghadapi nasabah? Apakah cara-cara premanisme masih dijalankan oleh bank yang memiliki nama besar seperti MNC? Berikut saya sertakan bukti capture WA saya yang sudah saya katakan baik-baik,tetapi malah bentakan yang saya dapat.

Asep Supryatna
Cikarang, Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

5 komentar untuk “Bank MNC Tidak Ada Program Restrukturisasi

  • 23 Februari 2021 - (08:30 WIB)
    Permalink

    dari whatsapp nya tidak ada indikasi bentakan, saya rasa DC cukup sopan, apakah ada unsur mengarang cerita agar pembaca lain merasa iba?

    heran saya sama yang kayak gini, dia ngutang, dia g bisa bayar, nyalahin bank nya g bisa ngertiin dan ngasi keringanan. padahal jelas dia yang salah tidak memenuhi tanggung jawab nya

    2
    16
    • 24 Februari 2021 - (14:15 WIB)
      Permalink

      Mas nya sepertinya tidak membaca dengan benar bahwa DC menelpon dan melakukan perbuatan tdk sopan di tlp. lain x kalau mau komentar, di simak dl dgn benar. silahkan jika ingin di konfrontir dgn DC yg bersangkutan. Saya doakan semoga masnya slalu berlimpah rezeki dan tdk mengalami kondisi seperti saya. Terimakasih sudah mau komentar ttg perkara saya tetapi yang saya harapkan kenapa sampai saya angkat ke media konsumen adalah respon dari pihak Bank MNC. Kecuali mungkin mas nya dari pihak Bank MNC yang memiliki hak jawab. Sekali lagi terimakasih atas komentarnya….

  • 23 Februari 2021 - (16:06 WIB)
    Permalink

    Itu di tagih cuma 1jutaan. Jual aset yang dimiliki, hp, tv, motor, toh cuma 1juta. Kirain tagihan cc nya sampe puluhan juta.

    • 23 Februari 2021 - (19:00 WIB)
      Permalink

      Ya tiap orang beda mas, mungkin bagi dia 1 juta itu banyak. Meski jual aset belum tentu akan dibayarkan, mungkin dipakai keperluan lainnya dulu. Soal utang nanti pikirkan lg.

  • 6 April 2021 - (14:49 WIB)
    Permalink

    yuhuuuuuuu, temen2 DC nya pada marah….. BTW yah uang 1 juta itu berarti abang2 DC, apalagi kondisi di PHK, bukan berarti menjual aset menjadi solusi bagi yang bersangkutan. Abang2 DC emang tahu hp, tv, motor yang bersangkutan ada berapa biji… kalo hp, tv, motor yang bersangkutan lebih dari 1 mungkin bisa jadi solusi bagi nasabah. oke katakan hp, tv, motor dijual, yah pastinya yang bersangkutan lebih pilih untuk menggunakan buat yang lebih prioritas…

 Apa Komentar Anda mengenai Bank MNC?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Bank MNC Tidak Ada Program Restrukturisasi

oleh Asep dibaca dalam: 1 menit
5