Kartu Kredit Bank Mandiri Tidak Tidak Konsisten, Merugikan Nasabah

Ikuti kami di Google Berita

Saya pemegang kartu kredit Bank Mandiri dengan 4149-3130-00**-**79. Memasuki tahun ke 2, ketika saya akan menutup kartu kredit, saya dirayu oleh negosiator Bank Mandiri, katanya akan dibebaskan tagihan annual fee, dengan program pendaftaran tagihan rutin. Saya bersikeras menutup karena tidak mau setiap tahun harus nego masalah tagihan annual fee.

Pada akhirnya saya dibebaskan tagihan annual fee, tetapi saya tegaskan ke negosiator tahun depan bagaimana kalau tagihan annual fee ditagih lagi? Pihak negosiator menginformasikan nanti bisa ajukan untuk pendaftaran program tagihan rutin.

Sekitar bulan Agustus 2020 saya berkali-kali ditelepon pihak Bank Mandiri untuk pendaftaran tagihan rutin, dimana saya mendaftarkan 2 (dua) tagihan. Namun ternyata annual fee tetap ditagihkan di bulan November 2020 dan Desember 2020.

Saya telepon Bank Mandiri untuk menutup kartu kredit dan melunasi seluruh pemakaian kartu kredit saya, kecuali tagihan annual fee. Akan tetapi pihak negosiator menawarkan untuk ikut program tagihan rutin dengan hanya mendaftarkan 1 (satu) tagihan saja. Saat itu tidak ada lagi tagihan yang bisa saya daftarkan dan saya tegaskan untuk menutup akun kartu kredit saya.

Beberapa hari kemudian saya telepon Bank Mandiri. Akhirnya saya dapat 1 (satu) tagihan yang bisa saya daftarkan dan mendaftarkan tagihan tersebut. Namun Pihak Bank Mandiri tidak konsisten dan meminta menambah 2 (dua) tagihan rutin. Hal ini sangat tidak menunjukkan iktikad baik sebagai lembaga keuangan yang seharusnya mendahulukan kepercayaan nasabah.

Pemakaian saya sudah dilunasi sebelum jatuh tempo seluruhnya, dimana hal ini adalah sebagai iktikad baik saya kepada Bank Mandiri. Namun sampai hari ini masih muncul tagihan annual fee dan bunga yang harus dibayarkan.

Ada hal yang bagi saya sangat janggal dari Pihak Bank Mandiri:

1. Kenapa sebelum tagihan annual fee muncul nasabah ditawari untuk pendaftaran tagihan rutin? Dimana seharusnya hal ini adalah sebagai bagian dari program penghapusan annual fee.

2. Saya merasa Bank Mandiri tidak dapat dipercaya karena tidak konsisten dengan program dan cenderung merugikan nasabah dengan memaksakan dan meng-kondisikan nasabah untuk membayar annual fee, dengan mencari kelemahan nasabah untuk tidak adanya lagi tagihan rutin yang bisa didaftarkan.

Saya sebagai nasabah bilamana tagihan yang telat, tetap membayar bunga keterlambatan. Menurut saya hal itu tidak masalah, sebagai iktikad baik nasabah. Namun seharusnya Bank Mandiri tidak mencari keuntungan dari annual fee dengan tidak konsistennya program yang ditawarkan oleh negosiator Bank Mandiri, dan mengkondisikan nasabah untuk tidak bisa mengikuti program, yang pada akhirnya harus membayar annual fee. Hal ini seperti perangkap terhadap nasabah.

Mohon maaf karena hal adalah hal yang sangat prinsip, dimana kepercayaan harus dijaga di lembaga keuangan. Saya tidak dapat percaya lagi dengan Kartu Kredit Bank Mandiri dan produknya untuk ke depannya.

Ferry Widjaja
Jakarta Timur