Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Sudah 6 Bulan Surat Pelunasan Kartu Kredit BNI Tak Kunjung Diterima, Hanya Janji Belaka! 4 Maret 202119 Mei 2021 Yenni Wulandari 8 Komentar Bank BNI, Cicilan pelunasan kartu kredit, Customer complaint handling, Customer Service, Kartu Kredit BNI, Pelunasan Kartu Kredit, Pelunasan Tagihan, Surat Keterangan Lunas, Surat Pelunasan Kredit Ikuti kami di Google Berita Saya Ibu Yenni, dengan nomor kartu kredit Bank BNI 4105.0500.****.**83. Saya sangat kecewa dengan pelayanan Bank BNI, dengan pegawai yang bernama Pitri dari Bank BNI Pusat Jakarta (entah nama samaran atau nama yang sebenarnya). Saudara Pitri yang mengatasnamakan Bank BNI sejak Agustus 2020, selalu menawarkan program keringanan pelunasan kartu kredit. Dengan itikad baik, pada bulan September 2020 saya menghubungi saudara Pitri untuk mengikuti program pelunasan dengan rincian sebagai berikut: Total tagihan awal sebesar Rp5.606.705, Lunas menjadi Rp3.600.000, dengan rincian pembayaran: Tanggal 21 Agustus 2020, Rp250.000 Tanggal 14 September 2020, Rp2.000.000 Tanggal 30 Oktober 2020, Rp1.350.000 Setelah saya bayar semua untuk pelunasannya, saya dijanjikan waktu 30 hari kerja untuk mendapatkan surat lunasnya. Sebulan pun berlalu (setelah saya hitung di luar tanggal merah dan hari Sabtu-Minggu), saya menghubungi saudara Pitri untuk menanyakan progress dari surat ini, tapi tidak ada tanggapan. Tepatnya di bulan Januari 2021 saya kembali menghubungi saudara Pitri untuk menanyakan surat lunas ini dan mendapatkan balasan seperti ini “Nanti saya cek ke bag admin Bu krn di BNI Sby WFH 75%”. Dengan kondisi WFH saya pun memaklumi itu semua. Saya pun tahu jadwal kapan PPKM di Jawa Timur. Bulan Februari 2021, saya menanyakan lagi, tapi tidak mendapatkan feedback yang baik, hanya di-read saja WA saya tanpa dibalas. Hingga surat ini saya buat, tepatnya tanggal 3 Maret 2021, saya pun kembali bertanya progress surat lunas, tapi lagi-lagi tidak dibalas dan hanya di-read saja. Sampai hampir 6 bulan berlalu, saya belum mendapatkan surat lunas baik yang dikirim melalui e-mail, maupun ke rumah. Apakah memang seperti ini sistem kinerja dari pegawai Bank BNI, salah satu bank yang notabene milik BUMN ini? Kalau tidak bisa konsisten dan menepati omongan, jangan berjanji terhadap nasabahnya. Setidaknya tolong dibalas apabila nasabah bertanya. Terima kasih. Yenni Wulandari Malang, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Sowak Ho4 Maret 2021 - (20:47 WIB)Permalink Uangnya lari ke sakunya pitri itu. 2 Login untuk Membalas
Yenni WulandariPenulis artikel5 Maret 2021 - (06:11 WIB)Permalink Sepertinya tidak pak/bu/mas/mbak karena saya bayarnya via transfer ke nomor kartu kredit saya ☺️ 1 Login untuk Membalas
isa5 Maret 2021 - (05:55 WIB)Permalink maaf bu/mba, bukannya untuk pelunasan itu sekali bayar y?? kalau ibu/mba bayar dengan rincian di atas itu sama saja ibu tidak melunasi sesuai ketentuan bank, jd mungkin itu dengan sendirinya perjanjian pelunasan yg diberikan bank kepada ibu gugur dengan sendirinya, kecuali bank tersebut memberikan keringanan 3x pembayaran(jika pun demikian pasti ada nilai minimum utk tiap pembayarannya tiap bulanmya) jadi mesti diperhatikan lagi bu surat perjanjiannya…. karena setiap bank pasti ada syarat dan ketentuannya 2 Login untuk Membalas
Yenni WulandariPenulis artikel5 Maret 2021 - (06:09 WIB)Permalink Lho saya membayar sesudah ketentuan kok , sesuai yang dijanjikan dan surat tertulisnya. Bahkan disurat perjanjiannya saya menanyakan kok tidak ada stempel bank dan ttd , ? Saudara Pitri mengatakan seperti ini “ Surat perjanjian cicilan memang tdk ada ttd dan stempel Bu. Nanti kalau sdh lunas baru ada” . Dan saya ada bukti percakapan WA dengan dia seperti yang saya tulis surat diatas ini. Kalo tidak dijanjikan dan tidak ada bukti mana saya berani mas/pak/bu/mbak menuliskan ini di media online. Sama saja saya mencemarkan nama baik orang/perusahaan, dan itu ada pasal pidananya lho. Tulisan ini berdasarkan bukti ? Login untuk Membalas
Heri5 Maret 2021 - (06:20 WIB)Permalink selama anda tidak d tagih ya..sdh anggap sja lunas…krena sy tau bank ini luar biasa,yg penting struk pembayaran jgn d hilangkan Login untuk Membalas
isa5 Maret 2021 - (06:39 WIB)Permalink selama ibu membayar dengan cara mencicil utk pelunasannya di billing tagihan kartu kreditnya gimana?? kanrena kalau diliat historynya jatuhnya malah minimum payment bu, dan itu pasti ada bunga berjalan.. ya nanti ibu datangi bank bni dengan membawa surat perjanjiannya, karena untuk cust.service bank dia hanya menjalankan prosedur saja.. utk pelunasan harus datng ke bagian pelunasan sepertinya Login untuk Membalas
Hery Mulyanto5 Maret 2021 - (21:03 WIB)Permalink Benar, memang aneh. Kalau setahu saya pelunasan itu ya bayar sekaligus, tp mungkin ini memang beda, bisa dicicil. Terus surat lunas itu buat apa ya? Apa tidak menerima rincian tagihan bulanan atau e-statement sehingga bisa dilihat sendiri tagihannya sudah lunas atau belum? Login untuk Membalas
tisa15 Juli 2021 - (23:01 WIB)Permalink Nah iya perjanjian awalnya gimana, sekali bayar 3jutaan atau dicicil 3x? Kalo dicicil biasanya dari pihak bni yg ngasih tau totalnya brapa tiap bulannya, bukan kita yg nentuin sendiri. Soalnya kemaren saya juga ada tunggakan bni, total kurleb 13jutaan, saya minta keringanan dari pihak bni dikasih waktu 24 bulan, sebulan 500rb. Deal. Saya tanya terus sama dc/cs (?) via wa sisa utang saya brapa, pas sisa sekitar 4jutaan saya mau lunasin dan pas diitung2 dikasih diskon lagi bayar 2,5juta sekali bayar. Dan emang agak lama surat lunasnya, saya gantian teror dc-nya minta suratnya dikirim segera, dan akhirnya dikirim jg. Oiya kalo mau nanya diskon2 gitu kudu detail nanyanya nanti kalo ada kesalahan bakalan gak sah diskonnya seperti tulisan2 yg di atas Login untuk Membalas