Pencurian Data, Teror Telepon, Hingga Tuduhan Ngutang oleh Debt Collector HSBC

Saya sangat terganggu dengan teror dari debt collector HSBC. Saya menulis ini karena sudah merasa tidak nyaman atas perbuatan debt collector HSBC. Dimana saya pribadi bukan nasabah HSBC dan TIDAK BERHUTANG kepada HSBC, tetapi malah diteror dan dikatakan saya yang berhutang.

Hampir setiap hari saya ditelepon. Saya bekerja di instansi kesehatan, dimana tidak 24 jam memegang handphone. Namun karena tidak saya angkat, debt collector yang tidak ada etikanya itu malah mencoba menghubungi ke nomor admin kantor saya. Sehingga saya kena tegur atasan dan diberikan SP atas perbuatannya.

Padahal jelas-jelas saya TIDAK BERHUTANG dan tidak memberikan nomor admin kantor kepada dia. Dari mana dia mendapatkannya kalau tidak dengan MENCURI DATA dari HP saya? Perbuatan debt collector kalian sungguh sangat meresahkan. Saya minta untuk pihak HSBC memberikan peringatan kepada debt collector Anda dan berhenti menghubungi saya dan orang-orang kantor saya.

Apabila tidak ada tanggapan dari HSBC dalam kurun waktu 2×24 jam, untuk menyetop perbuatan teror karyawan Anda dan membersihkan nama baik saya di kantor, maka dengan berat hati saya akan lanjutkan pengaduan ini ke hukum. Dengan tuduhan PENCEMARAN NAMA BAIK mengatakan saya berhutang, lalu dengan tuduhan PERBUATAN TIDAK MENYENANGKAN yang mengakibatkan saya yang tidak tahu apa-apa, bahkan bukan seorang nasabah HSBC mendapat SP dari kantor yang dapat mengakibatkan pemecatan, dan PENCURIAN DATA.

Esterina Rista Ruli
Balikpapan, Kalimantan Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan HSBC atas Suara Pembaca Ibu Esterina Rista Ruli

Dengan hormat, Terkait dengan pengaduan dalam Suara Pembaca yang dimuat mediakonsumen.com dengan judul “Pencurian Data, Teror Telepon, Hingga Tuduhan Ngutang...
Baca Selengkapnya

Satu komentar untuk “Pencurian Data, Teror Telepon, Hingga Tuduhan Ngutang oleh Debt Collector HSBC

 Apa Komentar Anda mengenai Bank HSBC Indonesia?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Pencurian Data, Teror Telepon, Hingga Tuduhan Ngutang oleh Debt Collec…

oleh Esterina dibaca dalam: 1 menit
1