Sudah Melaporkan Penipuan ke BRI, tapi Rekening Ternyata Belum Aman

Ikuti kami di Google Berita

Dengan hormat,

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada mediakonsumen.com apabila surat pengaduan saya ini bisa diterbitkan. Karena saya sendiri sudah mencoba berbagai macam cara, tetapi tidak ada jalan keluar.

Kejadian bermula ketika pada tanggal 26 Januari 2021 ibu dan bapak saya mendapatkan telepon penipuan dengan meminta kode OTP yang dikirimkan melalui SMS. Bapak saya menginfokan nomor OTP tersebut dan terdebetlah rekening ibu saya a.n. Siti Aisyah.

Sadar telah melakukan kesalahan, tanggal 27 Januari 2021 ibu saya mendatangi kantor cabang BRI Bondowoso untuk melaporkan kejadian tersebut. Ibu saya menanyakan apa tindakan yang harus dilakukan agar rekening ke depannya tetap aman. CS kemudian mengganti kartu dan PIN ATM. Ibu saya menanyakan apa dibutuhkan pemblokiran/pembuatan rekening baru agar tidak terjadi hal yang sama. CS menginfokan cukup penggantian kartu dan PIN ATM, maka rekening aman.

Bulan Maret 2021 ibu saya mendapatkan transfer gaji. Karena merasa rekening sudah aman, ibu saya tidak mengecek apakah uang sudah masuk atau tidak.

Tanggal 04 April 2021 ibu saya dan saya mengecek gaji tersebut dan ternyata tidak ada uang masuk. Kemudian saya membuka BRIMO untuk melihat mutasi rekening, ternyata gaji masuk tapi ada pendebetan.

Karena panik, saya mencari nomor call center BRI di Google dan saya menelepon dengan nomor (021) 57987400. Saya melaporkan pendebetan dan meminta pemblokiran rekening ibu saya, dan saya mendapatkan nomor pengaduan dengan nomor 34255450.

Tanggal 05 April 2021 saya dan ibu saya mendatangi kantor cabang untuk melakukan pelaporan. Saya menanyakan kenapa ada pendebetan penipuan rekening untuk yang kedua kalinya padahal ibu saya sudah melaporkan agar rekening aman? CS tidak melakukan pelaporan kembali karena sudah ada pelaporan yang saya buat melalui call center pada tanggal 04 April 2021. Kemudian saya meminta surat pengaduan yang saya buat untuk dicetak.

Tanggal 07 April 2021 ibu saya kembali ke cabang untuk membuka rekening baru karena disarankan oleh pihak kantor, dan menanyakan perkembangan pelaporan yang ibu saya buat kemarin. Kemudian CS menginfokan bahwa nomor call center yang saya telepon bukanlah call center BRI.

Karena tidak puas, saya menelepon call center dengan nomor (021) 1500017. Namun call center membenarkan bahwa nomor yang saya telepon bukanlah call center BRI. Ketika saya bertanya “Kalau saya telepon ke nomor yang salah, kenapa ada inputan pengaduan dengan nomor tersebut?”. Namun telepon saya dihentikan oleh pihak call center.

Pertanyaan saya, jika call center tersebut bukan call center BRI, kenapa bisa muncul inputan pengaduan dan bisa dicetak di kantor BRI ? Apakah selain pegawai BRI bisa menginput pelaporan dan memblokir rekening nasabah? Apakah ada oknum lain yang bisa mengakses ? Dan kenapa setelah pelaporan penipuan pertama rekening nasabah belum aman dan terjadi pendebetan yang tidak dilakukan oleh nasabah untuk kedua kalinya?

Tolong kepada Direksi Bank BRI, untuk pertanggungjawabannya. Itu uang hasil ibu saya bekerja. Kami meminta perlindungan nasabah dan data-data nasabah.

Dina Amalina
Bondowoso, Jawa Timur