Algoritma Order Gojek yang Kacau

Salam satu aspal,

Perkenalkan saya adalah driver GOJEK di propinsi Jawa Tengah. Saya menulis di Media Konsumen karena saya merasa tidak semua jenis keluhan driver bisa diakomodir oleh operator Gojek, karena kebanyakan keluhan hanya bisa dilakukan pada saat setiap transaksi/order sedang dan atau selesai dijalankan dan jenis keluhan sudah bersifat baku tiap-tiap modulnya.

Kronologisnya:

Jumat 30 April 2021, pada pukul 14.43 saya mendapat order Gosend dengan no.order GK-11-411735858 (akun saya kebanyakan/prioritas gosend), tapi pada saat itu tombol untuk chat ke customer tidak bisa ditombol/diklik. Saya langsung berangkat menuju kelokasi pengambilan barang/order.

Setelah bertemu pengirim, saya menyebut akan ambil kiriman gosend untuk nama (saya sebutkan nama penerima sesuai diaplikasi). Tapi tiba-tiba hp saya bunyi notif ada pembatalan order dan di layar muncul pesan order telah dibatalkan oleh pemesan, kemudian saya tanyakan “kenapa order dibatalkan?”

Pemesan menjawab “saya tidak membatalkan” sambil menunjukkan layar di HPnya bahwa di layarnya masih muncul icon berputar2 dengan tulisan “sedang mencari driver/pengemudi.

Order Gosend jam 14.43
Order Gosend jam 14.43

Kejadian pembatalan otomatis by system terus berlanjut dan berturut pukul 14.49, 15.23, 15.30 dan dengan kronologis hampir serupa, yaitu layar pemesan icon muter-muter dan sedang mencari driver

Order jam 15.23 dst
Order jam 15.23 dst

Karena terjadi 4x pembatalan, aplikasi saya off kan. Kira kira 30 menit kemudian aplikasi saya ON kan kembali, tetapi performance akun saya langsung drop 50%.

Performance drop 50%
Performance drop 50%

Kondisi ini tentu saja sangat sangat merugikan driver karena performance sangat menentukan gacor tidaknya order yang akan didapat.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa sistem Gosend customer yang error tetapi driver yang mendapat punishments? Kenapa algoritmanya bisa ngacau begitu? Terima kasih.

Note: Jika tulisan ini diterbitkan, saya akan lanjut menulis jilid #2, masih terkait algoritma yang ngacau.

Salam

Dwi
Magelang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

18 komentar untuk “Algoritma Order Gojek yang Kacau

    • 4 Mei 2021 - (19:23 WIB)
      Permalink

      Benar. Terjadi juga pada driver yg lain, karena pada saat itu ada 2 driver termasuk saya yang datang bersamaan dan keduanya ter-cancel by system. Kustomer adalah toko perjualan produk perawatan kulit dan kecantikan, begitu juga order berikutnya secara berturut 4x dan bukan hanya saya korbannya.

    • 5 Mei 2021 - (07:41 WIB)
      Permalink

      Wah klo orderan GO-SEND, tombol chatnya tdk bs diklik itu mah berarti si customernya memakai aplikasi pihak ketiga yaitu aplikasi gohelp bang, aplikasi itu merupakan aplikasi utk mencurangi ongkos kirim GO-SEND biar jd lbh murah dr ongkos sebenarnya. Dan dr pihak kantor GO-JEK nya sdh mengetahui akan adanya aplikasi tsb dan setau saya pihak kantor GO-JEK sdh mengambil tindakan utk mengatasi aplikasi tsb, dan mungkin salah satu tindakan itu ya yg menjadikan layar pemesan icon muter2 dan sedang mencari driver (aplikasi customer error), kemungkinan itu disebabkan karena akses dr aplikasi gohelp itu diblok oleh sistem GO-JEK. Seharusnya abang bersyukur karena orderan itu dicancel oleh sistem karena jika abang menjalankan orderan tsb tentunya abang akan dirugikan dgn ongkir yg lbh murah dr yg semestinya. Salam dr driver Jabodetabek..

      7
      2
      • 5 Mei 2021 - (10:11 WIB)
        Permalink

        Makasih atas masukan dan komentarnya. Malah baru dengar kalau ada aplikasi GoHelp. Setahu saya Gosend yang murah masuk dalam kategori GoSend E-commerce seperti halodoc, tokopedia dll. Kasus yg saya alami ini terjadi hanya pada rentang waktu yang tidak lama (kurleb hanya 1 – 2 jam saja) dan terjadi pada semua customer pada saat itu saja (4x berturut2 itu berbeda2 customernya), jadi asumsi saya bukan karena aplikasi pihak ketiga GoHelp, tetapi saat itu aplikasi Gosend customer memang lagi trouble/error. Btw makasih bang

  • 4 Mei 2021 - (17:35 WIB)
    Permalink

    Kalau kasus saya lain.
    Saya menggunakan jasa ojeknya. Tetapi saat dijemput aplikasi yang ada di hp kami sama-sama on processing, tetapi saldo sudah terpotong. Driver cari bantuan ke teman teman nya. Setelah yakin bahwa tidak masalah akhirnya jalan. Sudah tiba di tujuan pun sama sama masih on processing. Sekitar satu jam, App saya normal kembali. Status transaksi dibatalkan. Dana balik ke saldo. Jadi saya harus mentransfer dana itu ke Driver. Saya klik history perjalanan, dan klik transaksi yang terbatalkan, lalu klik “kurang bayar”, tengg.. tengg… Masukkan sejumlah ongkos yang balik tadi… Dana itu masuk ke driver. Lega deh…
    Teman teman kalau terjadi kasus seperti saya, harap balikin dananya ke driver, dengan cara klik kurang bayar, lalu lanjutkan sampai selesai.

    10
    • 10 Mei 2021 - (06:02 WIB)
      Permalink

      Ga pernah mas, makanya saya setuju kalo gojek harusnya di hukum bayar kompensasi ke mitra nya yang sudah dirugikan bukan hanya dengan kata maaf aja.

      Saya juga sudah berulang kali ngalamin hal sepeeti itu, di gojek hal tersebut sepertinya bukan prioritas sebagai masalah yang perlu penanganan serius, maklum karya anak bangsa.

  • 5 Mei 2021 - (04:12 WIB)
    Permalink

    Sing sabar mas aku yo korban sampe “putus mitra” system sing error mitra korbane….
    Menu bantuan gur dioper2 dsu lah pas dsu pusat lah haha salam error….

  • 5 Mei 2021 - (16:57 WIB)
    Permalink

    Klo kejadian ini saya alami mulai di tahun 2021 mas. Saya sebagai pedagang yang banyak menggunakan gojek instant dan someday.
    Banyak driver yang sudah sampe depan komplek. Tiba2 ganti driver. Awal nya kira driver gak mau ambil karena jauh atau daerah tujuan macet. Tapi setelah di amati kok yang deket saja juga di cancel. Saya sebagai pedagang pun merasa di rugikan. Habis waktu nungguin driver. Belum lagi klo customer saya butuh yang cepat (instant) saya yang di omelin karena lama. Padahal saya packing itu cuma butuh 2-3 menit. Selebih nya nunggu driver datang. Nah klo ada yang cancel gitu waktu tunggu nya nambah lagi sejak driver baru terima order dari saya. Maksudnya seperti ini, si a pesan barang ke saya jam 10. Saya packing dan request pick up gojek jam 10.05 misal nya. Nah ada driver nama nya B menerima orderan saya. Waktu tunggu klo gk salah 3 jam sameday. Nah biasa driver same Day mepet baru sampe ke toko. Jadi jam 1 siang. Eh baru sampe depan komplek di cancel. Jadi nyari driver lagi. Begitu driver c terima orderan. Maka waktu driver itu pickup menjadi jam 4 sore ? stres nih. Kejadian ini masih berlanjut sampe sekarang. Posisi saya di jakarta Utara

    • 8 Mei 2021 - (00:04 WIB)
      Permalink

      Dulu saya menjadi seller juga, tidak pernah aktifkan pengiriman instan atau same day service, hanya mengaktifkan jasa pengiriman yang sudah biasa walaupun saya yang harus membawa sendiri paket ke kantor cabang. Sampai sekarang di benak saya masih tertanam bahwa mitra driver itu BUKAN KURIR tetapi penyedia jasa delivery / pengantaran untuk makanan dan jasa pengantaran transportasi individual. Koreksi saya jika salah. Maaf, bagi teman-teman yang punya profesi ini.

 Apa Komentar Anda?

Ada 18 komentar sampai saat ini..

Algoritma Order Gojek yang Kacau

oleh Dwijantoro dibaca dalam: 1 menit
18