Kecewa dengan Proses Top Up KPR Bank BJB Buah Batu Bandung

Saya Enggar, nasabah KPR Bank BJB cabang Buah Batu Bandung. Saat ini saya mengajukan top up KPR ke bank tersebut yang berlokasi di Rancasari, Bandung, yang sudah berjalan selama 2 tahun. Yang membuat saya kecewa, pihak Bank BJB Cabang Buah Batu menolak permintaan saya sebagai nasabah, dengan alasan yang masih kurang dapat diterima. Padahal berkas sudah dipenuhi semua apa yang diminta bank.

Pertama-tama saya diterima oleh AO Bapak Dona untuk membantu proses top up tersebut. Proses interview dan berkas-berkas sudah masuk ke beliau dan dibantu oleh rekan beliau Bu Shinta untuk proses selanjutnya. Namun saya merasa di-PHP untuk akad kredit dan yang membuat saya sangat kecewa, ditolak pengajuan setelah proses survey.

Apakah betul alur dari Bank BJB untuk acc berkas masuk, lanjut interview suami dulu (istri belum karena double income), lalu baru ditarik SLIK OJK? Karena belum ada interview dengan istri. Pada saat kunjungan ke rumah untuk tanda tangan istri, istri info kalau ada kredit fasilitas kedua rumah atas nama istri. Rumah tsb milik adik, tapi karena adik bekerja di luar negeri, istri yang membeli dan membayar (bukti-bukti sudah diminta dan dilampirkan).

Sebelumnya kami diminta bukti-bukti transfer dari adik soal pembayaran dan sudah acc d iatas materai sebagai penguat kami untuk dapat acc. Namun apa daya angan-angan untuk biaya operasi dan renovasi buyar, gara-gara kapasitas. Yang menjadi pertanyaan saya, bagaimana alurnya? Bukannya SLIK OJK lalu interview konsumen? Kalau memang tidak lolos, kenapa harus disurvey dan PHP konsumen untuk akad? Seharusnya kalau SLIK masih ada kapasitas, tidak usah survey.

Apakah Bank BJB juga menolak kami sebagai nasabah yang taat bayar alias lancar? Sebagai bahan pertimbangan, kalau pun kami cacat pasti sebelum sebelumnya kami gak akan pengajuan. Apakah saya harus membuat pernyataan kalau gagal bayar juga sebagai bahan pertimbangan?

Saran juga ke depannya cek SLIK nasabah dulu dengan benar, kalau tidak lolos dan ada kendala ngapain disurvey? Seperti ngasih harapan ke nasabah. Jadi kami mohon Bank BJB Buah Batu lebih profesional. Jika Bank BJB yang melakukan kesalahan, konsekuensi apa yang harus dilakukan? Saya merasa sangat dirugikan, Bank BJB harus bisa mengklarifikasi ini semua. Kami tunggu penyelesaian hal ini.

Mohon tanggapan dari Bapak/Ibu Manager KPR Cabang Buah batu atas keluhan saya ini dan mohon maaf kalau ada salah ucapan dan kata kata saya.

Terima kasih.

Enggar Jati
Bandung, Jawa Barat


Update (2 Juli 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tindak lanjut Bank BJB Buah Batu Bandung sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank BJB atas Surat Bapak Enggar Jati

Menindaklanjuti keluhan yang disampaikan melalui surat pembaca mediakonsumen.com pada hari Rabu, tanggal 30 Juni 2021, dapat kami sampaikan hal-hal sebagai...
Baca Selengkapnya

11 komentar untuk “Kecewa dengan Proses Top Up KPR Bank BJB Buah Batu Bandung

  • 30 Juni 2021 - (12:38 WIB)
    Permalink

    Gak di Pinjamin duit marah marah. Rugi merasa di PHP in. Sudah setor banyak berkas ini itu tapi gatot.

    Ruginya kalau di duitin berapa tuh pak ?
    5 Juta, 10 Juta, atau Berapa ?

    Atau cuma sakit hati saja !

    Pihak Bank Ragu sama kemampuan anda, makanya ajuan penambahan hutang anda di tolak.

    Kalau bank salah acc. Anda tak sanggup bayar. Bank sudah pasti rugi Banyak.

    Di dunia ini, urusan duit tidak ada yang Pakai Hati.

    Pegawai Bank : Aduh gue gak enak nih dengan nasabah itu. Dia sudah bersusah payah siapin berkas ini itu. Apa langsung di ACC aja ya, gak enak kalau gue di anggap PHP.

    Orang Lewat : Silahkan Pak. Silahkan saja anda pakai hati. Kalau ada 1 aja pegawai bank seperti anda. Gak nyampe setahun Bank pasti sudah Bangkrut.

    5
    1
    • 30 Juni 2021 - (12:49 WIB)
      Permalink

      Kalau baca cermati dl bgt mas.
      Disini gak ada yg marah atau apa.hanya prosesnya aja yg bikin kecewa.emang semua bank alurnya sama.setau saya semua bank akan analisa slik dl baru tolak kalau gagal.

      • 30 Juni 2021 - (13:08 WIB)
        Permalink

        Bank memang serba salah.

        Apakah anda lebih senang di tolak di awal ? Apakah anda sudah puas, dengan hanya melihat ajuan berkas, dan slik ojk, lantas bank menolak anda ?

        Sudah puas kah jika anda di Tolak pada saat itu ?

        Pasti anda Tidak Puas.

        Pasti dalam benak anda. Waduh ini bank main tolak aja tanpa survei kerumah. Tanpa mempelajari lebih dalam lagi.

        Lantas ketika bank menggunakan semua tahapan seleksi sampai sampai Survei Kerumah. Malah anda menyalahkan bank, merasa di PHP in.

        Harusnya anda meng-Apresiasi Bank. Karena sudah benar benar melayani anda. Berkunjung ke rumah anda adalah wujud pelayanan yang sudah maksimal.

        Sedangkan Hasil dari Kunjungan itu. Dipertimbangkan dengan rumus Perbankan. Bukan pakai hati. Walaupun anda suguhi makanan yang enak enak, kalau rumus berkata lain, tetap saja anda di tolak.

        • 30 Juni 2021 - (13:18 WIB)
          Permalink

          jujur mending tau gagal diawal dr pada semua sudah beres dan ao sudah menjanjikan baru mrk tarik slik.
          Dimana mana lembaga finance atau bank pasti akan menarik slik konsumen bermasalah atau tidak dr awal kalau lancar semua masalah finance jalan terus kalau ada kendala pasti mrk akan konfirmasi gagal karena ada yg blm tuntas.
          saya menghargai mrk semua hanya alurnya sudah benar apa blm yg membuat kecewa.
          apakah alur tahapan yg anda tanyakan sudh benar kalau emang mengertu alur diperbankan.

          • 30 Juni 2021 - (13:33 WIB)
            Permalink

            Ini masalah psikologis. Jika di awal awal anda sudah siap di tolak.

            Artinya memang sejak awal anda sudah tidak yakin dengan ajuan anda.

            Anda saja yang memaksakan. Berharap ada mukjizat. Agar bisa di Acc.

            Berharap di hadapkan pada pegawai bank yang super baik hati. Nyatanya tidak ketemu.

            Intinya, masalah dibuat oleh anda sendiri, repot itu dari anda sendiri.

            1
            4
  • 30 Juni 2021 - (14:22 WIB)
    Permalink

    Mungkin bisa mencoba take over di bank lain, tentunya dgn tahapan dari awal lagi. Kalo yakin tidak ada masalah di SLIK OJK, penghasilan cukup, syarat lengkap tidak ada salahnya mencoba take over kredit di bank lain. Semoga berhasil.

      • 30 Juni 2021 - (15:08 WIB)
        Permalink

        Tuh kan memang terbukti anda berharap ketemu pegawai bank yang baik hati.

        Nanti saat pengajuan di tempat lainnya, anda harus bercerita pada bank itu bahwa ajuan anda sudah pernah di tolak oleh Bank BJB buah batu.

        Berani gak, Jujur seperti itu ?

        Kalau jujur, pasti anda langsung di tolak deh.

        • 30 Juni 2021 - (15:17 WIB)
          Permalink

          haha buktinya barusan saya jujur ke bank cat kuning dan mrk minta syarat2 dulu baru akan di cek sliknya,
          kalua anda tidak tau prosedur bankcoba dl kesana alurnya bagaimana.
          barusan plat kuning sudah menjelaskan alurnya dan saya paham.
          mrk mengatakan ada masalah tdk dislik bukannya survei dan tahap akhir slip baru ditarik.
          coba kalau anda lulus sekolah bacac ermat masalahnya dimana.apakah alurnya bukan yg bikin kecewa.

          1
          1
          • 30 Juni 2021 - (15:28 WIB)
            Permalink

            Ketawa tawa apanya yang lucu. Anda senang dapat hutangan kayak dapet harta karun.

            Selamat ya hutang anda bertambah lagi.

            1
            1
  • 30 Juni 2021 - (15:48 WIB)
    Permalink

    Selagi saya gak cacat slik dan cacat hutang dan saya bayar ga masalah.
    Kecuali kalau cacat dan gagal bayat dr awal saya gak akan pengajuan.

    1
    1

 Apa Komentar Anda mengenai Bank BJB?

Ada 11 komentar sampai saat ini..

Kecewa dengan Proses Top Up KPR Bank BJB Buah Batu Bandung

oleh ENGGAR JATI dibaca dalam: 2 menit
11