Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Penipuan Belanja Online Lewat Modus Akun Instagram 14 Juli 2021 Shinta 26 Komentar Belanja Online, belanja online platform media sosial, Instagram, Media Sosial, Modus Penipuan, Penipuan online Ikuti kami di Google Berita Saya mau membeli produk kecantikan Scarlett, saya lihat di instagram ada promo beli 7 item harga 200.000. Terus lanjut pemesanan via WA di minta transfer ke Bank BRI a/n Fitri Handayani sebesar nominal Rp200.011. Saya transfer via aplikasi GO-JEK/GO-PAY seharga segitu. Besoknya saya tanya apa paketnya sudah dikirim. Lalu saya diminta aktivasi ke nomer WA lain, katanya ini nomor si tukang paket. Lalu saya hubungi, tukang paket minta resi dari penjual produk kecantikan tadi, saya paste ke tukang paket. Terus tukang paket bilang, paket saya harus diasuransikan melalui ATM atau M-banking. Alasannya paket saya ini benda cair nanti pecah dll. Lalu saya ditelepon via WA oleh tukang paket, dipandu agar registrasi asuransi untuk paket saya melalui M-banking. Saya buka M-banking Bank Mandiri saya lalu diarahkan ke aplikasi Linkaja, yang berwarna merah. Sebelumnya ditanya saldo saya berapa, agar tidak ada salah paham jika saldo terpotong bisa dikomplain. Saya jawab saldo saya 1 juta. Lalu saya diminta isi nomer telepon dari si tukang paket, terus nominal yang katanya itu kode akses paket yaitu Rp997.544. Saya bilang itu nominal. Tukang paket jawab tidak, jika saldo ATM terpotong maka akan diproses pengembaliannya. Saya tanya lagi ini bukan penipuan kan, tukang paket bilang bukan, ini perusahaan resmi. Sampai bersumpah bawa-bawa nama Tuhan si tukang paketnya. Jadi saya kirim. Ternyata saldo saya terpotong. Saya hubungi lagi nomer tukang paket tidak aktif lagi. Sedangkan nomor tukang produk kecantikan tadi masih aktif tapi telpon dan WA saya tidak dijawab. Sampai saat ini saldo saya belum kembali. Mohon bantuannya. Saya mau uang saya kembali. Tolong dibantu. Sinta Kusmiati Palembang Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.