DC Bank Mega Menagih Hutang Kartu Kredit Orang yang Tidak Saya Kenal dan Merusak Properti

Saya Efan Susanto, baru pindah ke kontrakan baru di Jalan Selam 2, Medan, mulai bulan Mei 2021 dengan masa kontrak 1 tahun hingga bulan Mei 2022. Kejadian dimulai dari bulan Juli 2021, ketika kolektor yang mengaku dari Bank Mega datang dengan maksud menagih hutang kartu kredit a.n. ROMEO. Saya sudah menjelaskan kalau saya tidak mengenal orang yang bernama Romeo dan kemudian kolektor tersebut pergi.

Namun beberapa minggu kemudian, datang lagi yang mengaku dari Bank Mega. Di sini saya sudah capek menjelaskan panjang lebar, bahwa saya tidak pernah mengenal yang bernama Romeo. Lucunya, kolektor ini malah menuduh saya menyembunyikan saudara Romeo dan mengancam akan menggerebek rumah saya. Hebat bukan?

Tanggal 13 September 2021, datang surat yang ditempel depan rumah (ada fotonya), dimana surat tersebut ditujukan untuk saudara Romeo. Namun saya abaikan, karena sudah capek menjelaskan kepada kolektor yang datang silih berganti.

Namun pada tanggal 17 September 2021, datang surat lagi surat penagihan atas nama Romeo. Surat ini diselipkan dengan cara melubangi kawat besi pintu saya. Apa begini cara penagihan DC Bank Mega dengan cara merusak properti orang? Kontrakan ini punya orang lain, tapi dirusak DC kalian? Apa kalian mau ganti rugi?

Poin pentingnya, saya beserta keluarga saya tidak pernah mempunyai rekening maupun kartu kredit dari Bank Mega!

Efan Susanto
Medan, Sumatera Utara


Update (21 September 2021): Terkait surat pembaca di atas, penulis memberikan apresiasi atas tindak lanjut dari pihak Bank Mega sbb:

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Efan Susanto

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Redaksi yang terhormat, Sehubungan dengan surat Bapak Efan Susanto di mediakonsumen.com (20/9), “DC Bank Mega Menagih...
Baca Selengkapnya

79 komentar untuk “DC Bank Mega Menagih Hutang Kartu Kredit Orang yang Tidak Saya Kenal dan Merusak Properti

  • 20 September 2021 - (08:39 WIB)
    Permalink

    Kalau Bapak memang nggak kenal dengan Romeo itu dan status Bapak cuman sewa/ngontrak di rumah tersebut segera ambil langkah hukum Pak. Blow up ke media lain juga dan viralkan. Bapak punya hak minta ganti rugi, baik materil maupun immateril. Ini sih udah kebangetan dan harus ada yang bertanggung jawab.

    93
    5
    • 20 September 2021 - (13:24 WIB)
      Permalink

      Makanya jangan terlalu masa bodoh dengan urusan hutang orang. Ketika anda di tanya tanya DC, pastikan DC puas dengan jawaban anda, jangan pernah malas menjelaskan.

      Kalo malas, ya ujung ujungnya DC menganggap anda bersekongkol dengan orang yang dia cari.

      Sebenarnya saat ini kalian berdua itu ( DC dan Anda Penulis SP ini), sedang di adu domba oleh Romeo itu.

      7
      117
      • 20 September 2021 - (13:43 WIB)
        Permalink

        Elu bego ya? DC itu ilegal da. pelanggaran hukum.. Sah dilaporkan polisi.. Ngapain pake dipuasin segala? Eng dia cewek seksi? Uda bagus ga d gebukin orang kampung.. Kerjaan lu pasti DC ya?

        54
        6
        • 20 September 2021 - (13:53 WIB)
          Permalink

          DC yang mana dulu dong yang iLegaL. Coba Lu baca lagi. Itu DC dari Bank Mega, dia datang bawa surat Penagihan. iLegaL kah.?

          DC cuma terbawa Emosi aja, beberapa kali datang gak ada hasil.
          Trus kalo DC terbawa Emosi, apakah itu iLegaL.?

          Anda kalo Marah, Apakah anda bisa di sebut iLegaL.?

          6
          57
          • 20 September 2021 - (16:26 WIB)
            Permalink

            Tong kosong nyaring bunyinya.

            15
            2
          • 20 September 2021 - (22:16 WIB)
            Permalink

            Biasanya DC ada penanganan berbeda beda ada yang penanganan 1 sampai 30 hari ada 30 sampai 60,nah biasanya ada ketidak samaan laporan para DC tersebut, sebaiknya kalau mereka tidak percaya di arahkan kenpihak ke tiga di jelaskan oleh RT setempat agar clear

      • 20 September 2021 - (14:59 WIB)
        Permalink

        ******. gak ada kewajiban buat kita untuk memberi jawaban yang memuaskan ke DC. sudah jelas dibilang tidak kenal kok malah nuduh yang enggak2. LU DC KAN? LAIN KALI KOMEN PAKE OTAK JANGAN PANTAT

        55
        3
        • 20 September 2021 - (16:21 WIB)
          Permalink

          DC itu sedang mencari Maling. Maling itu terdata tinggal di situ.

          Cobalah anda renungkan. Ketika ada orang yang sudah capek dan emosi mengejar maling, kemudian berpapasan dengan anda dan bertanya tanya pada anda.

          Dia bertanya pada anda karena yakin bahwa rumah yang anda tempati adalah tempat persembunyiannya.

          Anda malah menjawab malas malasan.

          Ya wajar dong DC nya tambah emosi.

          7
          80
          • 21 September 2021 - (01:20 WIB)
            Permalink

            Wkwkwkwkk….Wajar darimana ****** banget lu. Cobak elu yg didatengin orang yg ngotot nuduh kamu maling,,,sapa yg lebih emosi cobak? Elu yg dituduh maling apa orang yg nyari maling itu yg lebih emosi.

            16
        • 20 September 2021 - (17:57 WIB)
          Permalink

          si isdebe ini mirip keledai.
          asli, komentar dy di kasus manapun pasti mencibir ada juga yg panjang kaya pidato, tp gak jelas isi nya apaan.
          dr history nya dy beberapa kali ganti nama.
          jelas kerjaan orng gabut, pengangguran dan bujangan.
          entah lah.
          tp anggap saja bot/robot.
          komentar nya jarang ada yg balas, dan pastinya dipenuhi tanda jempol kebawah.
          makanya dy ganti nama terus,supaya dy merasa pny teman berbincang.
          jd gk usah di ladeni, karna yang bisa menangani isi kepala dan akal sehat nya cuma psikiater/sosiolog

          46
          6
          • 20 September 2021 - (22:37 WIB)
            Permalink

            Isbede memang langganan komentator hampir disemua surat pembaca yang ditulis di Media Konsumen… termasuk surat pembaca dari saya yang belum lama ini diterbitkan oleh Media Konsumen, sampai ada yang mengomentari (yang mengaku sabagai Ibu dari Sdr/i Isbede) dan menjelaskan kalau Isbede ini korban PHK di kantornya jadi mengalami gangguan mental … entah benar atau tidak saja juga tidak faham tetapi jika diperhatikan hampir semua Surat Pembaca yang di terbitkan di sini akan di komentari oleh Sdr/i Isbede.

            15
            5
        • 20 September 2021 - (21:34 WIB)
          Permalink

          Cri tu org laporkan secara hukum sdh merusak ,mau puas gk puas soal jawaban ke DC ,itu HAK pribadi ..! Jgn intervensi d sini ,.memasuki rumah org tnpa izin itu pelanggaran,apalgi melubangi,jeruji,yg d peruntukan keamanan,.itu sdh pelanggaran ,klu sy sdh sy cri keluarga DC itu.

          8
          1
      • 21 September 2021 - (00:27 WIB)
        Permalink

        Maaf apa saudara isbede ini dulu yang namanya Muhamad ya? Dulu mode religi sekarang mode apa lagi ini? ??

        10
        3
        • 21 September 2021 - (16:48 WIB)
          Permalink

          Saya juga nebaknya begitu. Dulu kan ada akun muhamad yg sama persis kayak si satu ini, dikit-dikit agama, yg katanya diibaratkan seperti dosa kayak hub inses dengan ibunya. Mungkin dia anak hasil inses ibunya atau saat sini sedang hub inses dengan ibunya sendiri makanya sakit mental sampai sekarang.

          6
          1
      • 21 September 2021 - (15:58 WIB)
        Permalink

        Ya elah nih orang nongol dimana mana. Jangan jangan lu salah satu DC nya ya, ga ada otak emang lu. Mana ada orang yang kaga ada sangkut pautnya ma hutang ditagih n dituduh menyembunyikan pelaku? Ati ati lu di do’ain orang yg kaga salah n kaga punya sangkut pautnya ma si penghutang, 7 turunan 9 tanjakan kaga bakal berkah hidup lu.

        2
        1
    • 20 September 2021 - (18:41 WIB)
      Permalink

      Saya juga pernah di teror oleh penagih dari BM ini. Gara2 saudara dari teman kerja saya ada tunggakan CC. Padahal saya tidak kenal dg penghutang.
      Saya di teror lewat telpon, di maki maki gak jelas. Kalau tidak diangkat pasti akan spam nelpon terus. Kalau diangkat maki maki gak jelas. Sudah di jelaskan kalau saya tidak kenal pun kayak ngomong sama orang yang gak bisa bahasa Indonesia.
      Tolong dong Bank M, pekerjakan orang2 yang profesional dan beretika. Sungguh sudah banyak orang yang terganggu dan tidak nyaman dg cara penagihan team Anda, apalagi kalau itu penagihan kepada orang yang tidak dikenal dan penagihan salah alamat. Pakai neror neror segala.

      18
      1
    • 20 September 2021 - (23:11 WIB)
      Permalink

      Saran saya ya lapor polisi saja Pak…bawa surat2 yang selama ini ditempel atau yg sudah dimasukan dgn cara melubangi kawat. Jelaskan saja di kantor polisi,kalau perlu pada saat si DC datang langsung ajak saja. Dan kan bs konfirmasi sama yg punya kontrakan klo anda bkn romeo.

  • 20 September 2021 - (09:01 WIB)
    Permalink

    Kali aja dulunya romeo sama juliet menempati kontrakan anda saat ini. Kl dc datang pertemukan saja dgn pemilik kontrakan biar dijelaskan. Kl msh ngeyel ya laporkan saja ke polisi krn sudah meresahkan.

    14
    3
  • 20 September 2021 - (09:54 WIB)
    Permalink

    memang agak rancu sih. kelakuan adarusa, jadi yg kena getah orang lain. rumah saya jg kontrakan. yg lebih lucu setelah 10 thn ngontrak. tau2 ada 6 dc nyari nama orang lain bilang mau jual ni rumah buat byr utang. ternyata usut punya usut gara2 kelakuan pengontrak sebelumnya, pakai ktp masih domisili di mari dan tembus 5 jtan kta di bank terkenal. lain kali panggil rt sama rw aj buat jelasin, kalo empunya rumah ga di tempat. tetangga jg bisa jelaskan buat bantu. mereka pasti terus menerus datang kalo ga klarifikasi ke banknya langsung atau sp.

    10
    3
    • 20 September 2021 - (11:53 WIB)
      Permalink

      Dan dari semua bank yg di hutangin saudara romeo cmn DC bank MEGA yang keterlaluan dan kelewatan

      13
      2
      • 20 September 2021 - (13:54 WIB)
        Permalink

        Loh berarti anda kenal dong dg Romeo.. knp bisa tau dari bbrp bank yg di utangin romeo hanya DC mega yg terlalu dan kelewatan.. iya jadi ga aneh jika DC mega meneror krn mmg terkesan menyembunyikan.. karena dari cerita anda terkesan yg nagih ke kontrakan anda cm DC mega.. maaf klo salah persepsi.

        4
        8
          • 20 September 2021 - (20:07 WIB)
            Permalink

            Benar sekali, banyak DC dr bank lain yg dtng menagih sekitar 3-4 bank

        • 20 September 2021 - (18:33 WIB)
          Permalink

          Mas Efan ini Ndak Kenal sama si penghutang yang namanya Romeo. Cuma karena alamat tinggal dia sering di datangi orang dari beda2 bank yang mencari Romeo ya akhirnya dia tahu lah kalau ternyata si Romeo punya hutang di banyak bank. Dan dari sekian penagih dari si BM itu yang paling parah.

          5
          1
          • 20 September 2021 - (19:50 WIB)
            Permalink

            Saya tidak kenal sama sekali, saya pindah kelingkungan baru

      • 20 September 2021 - (16:14 WIB)
        Permalink

        Kalo Nasabah kartu kredit menghilangkan jejak, artinya dia Maling.

        Ketika ada orang yang mencari persembunyian Maling, kenapa anda tidak membantu orang itu.?

        Malah anda seolah olah mendukung si Maling.

        Astaga.

        4
        43
        • 20 September 2021 - (19:02 WIB)
          Permalink

          Dari pernyataan TS juga uda jelas babang tamvan, dia baru beberapa bulan pindah kesana. Kalau dia tidak tahu lantas harus jawab apa? Toh itu bukan urusan dia. Kalau nagih juga harusnya pake otak dan beretika. Bisa tanya yang punya kontrakan itu, tetangga sekitar atau tanyakan ke RT/RW setempat. Jangan cuma nagih ke 1 orang di tempat yang sama, sudah jelas² dia tidak tahu. Ampe ada acara ngerusak segala. Oh God, apakah susah bekerja memakai otak? ?

          8
          1
        • 22 September 2021 - (09:25 WIB)
          Permalink

          Kalo maling mah dilaporin polisi aja. Udah dituduh maling masih suruh lunasi hutang. Semoga kau gk kebalik kondisinya. Banyak cicilan kena PHK kau. Wkwkwk. Biar gantian dimalingi orang

      • 20 September 2021 - (17:21 WIB)
        Permalink

        Collector bank Mega memang sudah terkenal paling kasar diantara debt collector bank lain. Di berbagai forum kartu kredit sudah banyak yang menyatakan hal ini dan menyarankan untuk menghindari bank Mega.

        1
        1
          • 22 September 2021 - (08:06 WIB)
            Permalink

            Nagih hutang juga ada etika dan ketentuannya, tidak bisa sembarangan. BI sudah mengeluarkan ketentuan mengenai hal tersebut. Jika sudah keluar dari peraturan disertai dengan ancaman bahkan perusakan properti, itu sudah kriminal dan bisa dipidana.

    • 20 September 2021 - (16:38 WIB)
      Permalink

      Anda menuduh saya bersekongkol dengan romeo? Apa untungnya buat saya? Lagian saya tidak tau siapa penghuni sebelumnya! Sebelum anda menyuruh saya puaskan DC lbh baik anda puaskan saya dl dengan cara berkomentar dengan beradab

      16
      1
      • 20 September 2021 - (18:06 WIB)
        Permalink

        Tips buat siapa saja yang mengalami kejadian seperti ini :

        1. Berikan Nomor HP pemilik rumah kepada DC biar Pemilik Rumah yang menjelaskan.

        2. Kasih support kepada DC, bilang padanya “ Kejar sampai dapat Pak, saya juga tidak suka ada Nasabah yang menghilangkan jejak seperti Maling itu “

        Dengan begitu, suasana menjadi aman dan terkendali.

        2
        28
        • 20 September 2021 - (18:23 WIB)
          Permalink

          Sejak kapan orang wanprestasi atau tidak dapat memenuhi prestasi karena utang piutang disebut “maling”?
          Ingat, utang piutang atau kredit itu adalah hubungan prestasi dimana masuk ranah Hukum Perdata. Kalau maling itu masuk ke dalam ranah hukum pidana. Jadi misal bapak kau mencuri dia disebut maling dan bisa dipenjara karena tunduk di hukum pidana. Namun, kalau dia tidak bayar utang misal kartu kredit tunduk kepada hukum perdata. Apa konsekuensinya? Debitor dapat disita/menjual barang pribadinya yang mungkin berharga untuk melunasi hutangnya.
          Keliru pak kalau Anda sebut sebagai maling. Justru DC yang merampas barang tanpa adanya hak eksekutorial itulah yang disebut maling. Bisa masuk ranah pidana.

          20
          1
        • 20 September 2021 - (21:19 WIB)
          Permalink

          Ngapain ngurusin urusan org dengan membantu DC cuy. Ente DC atau mantan DC ya. Dari atas kayak membenarkan perilaku DC. Itu DC kudu cari sendiri dong orangnya. Minta dibantu? Ntar kalo udah ketemu, mau ngga bagi hasil dikit aja ke yg bantu. MAU KAGAK? Paling juga “MAKASIH”, itu juga paling. Buat penulis, LAPORKAN POLISI aja udah. Kalo ketemu lagi ajak ribut aja bang. Dulu gua pernah ngadepin DC mega. Cuma ngga kayak DC penulis. 5 orang dateng. Cuma 1 yg nyolot. Ditantangin beneran ngeper juga. Lah kita ngga kenal, ngapain takut. Kalo penulis takut, teriakin begal aja udah. Paling juga digoreng sama masa.

          3
          2
  • 20 September 2021 - (10:04 WIB)
    Permalink

    Memang banyak kejadian seperti ini. Rumah Tetangga dikontrakkan. Lalu yang mengontrak memakai alamat kontrakan itu untuk mengajukan kartu kredit, KTA bank, Pinjol. Setelah sukses mendapatkan Kredit/Pinjaman, pengontrak pindah. Yang menjadi pertanyaan saya, mengapa bank ataupun Pinjol bisa kena tipu yah ?

  • 20 September 2021 - (11:32 WIB)
    Permalink

    Itu resikonya Bank kalo mau kasih kredit kan mereka cek dan recheck. Kalo emang bukan rumah tinggal sendiri truzz di acc yg salah siapa. Kalo bank emang bisnis nya kreditkan duit dan berbunga kalo gagal bayar dan ditipu itu urusan resikonya Bank.. Enak ajaa maen tagih gk ada hubungan.. Bisnis aja bs rugi masak rente maunya untung melulu..

    13
    • 20 September 2021 - (13:41 WIB)
      Permalink

      Makanya, yok sama sama kita perangi Riba’. Karena kerugian daripada urusan itu sudah teramat AmburaduL.

      1
      24
  • 20 September 2021 - (13:09 WIB)
    Permalink

    laporkan aja itu udah. DC goblok memang kalau datang lagi gak usah pake lama. lgsg tangkap terus hajar aja

    1
    1
    • 20 September 2021 - (13:29 WIB)
      Permalink

      DC bank pasti ada tameng dari aparat juga. Mereka kerja ada surat tugasnya. Lengkap Dasar Hukumnya.

      Kecuali kalo itu DC PinjoL abal abal. Ya pasti bisa di gituin.

      1
      20
      • 20 September 2021 - (15:01 WIB)
        Permalink

        mana ada? hahahaha udah jelas itu dc dr pihak ke 3 bukan intern bank Mega. lu tanya sertifikat profesi DCnya juga pasti dia gak punya HAHAHAHA

  • 20 September 2021 - (13:44 WIB)
    Permalink

    Saya sebagai mantan DC tapi bagian penagihan dalam lewat tlp. Begitulah Resiko nya klo kita ataupun kreditur. Yang paling aman Citibank karena benar atau dicek dan kreditur nya bukan kalangan abal abal. Untung nya saya sudah keluar dari pekerjaan yang bikin saya bertahun g bisa hidup tenang bahkan sering berurusan sama polisi atau organisasi.. Bagi teman teman yang masih punya tunggakan mending dqtang lqngsung saja jujur dengan kondisi apa ada

    • 20 September 2021 - (13:59 WIB)
      Permalink

      Mantan DC gak malu mengakui kalo dia mantan DC.

      Nasabah juga gak malu mengakui kalo dia telat bayar dan di kejar kejar penagih hutang.

      Padahal kalian berdua itu Kejam dan Jahat.

      24
  • 20 September 2021 - (15:44 WIB)
    Permalink

    Waaah kejadian sama saya nih beberapa minggu terakhir. Tapi beda bank aja. Udah lebih dari 3 orang berbeda datang ke rumah, nganterin SP tunggakan di bank. Ditambah juga DC datang langsung nyari nama orang yg gak ada di rumah kami. Nah rumah sy ini rumah sendiri, dan sudah dari tahun 93 ditempati. Nomor rumah pun dari dulu masih sama. Dan gak pernah ada penghuni sebelum kami (kebetulan waktu itu beli tanah dibangun rumah). Lucu banget. Untung DCnya nggak arogan

    • 20 September 2021 - (17:24 WIB)
      Permalink

      Itu berarti ada yang pakai alamat rumah tersebut untuk pinjaman. Dan sayangnya banknya tidak melakukan survei apakah alamatnya benar atau tidak. Saya sendiri pernah mengalami ditagih DC padahal saya tidak pernah pinjam. Ternyata ada yang memalsukan KTP saya untuk pinjaman online sebanyak 20jt. Setelah saya datang ke banknya langsung nama saya dibersihkan.

  • 20 September 2021 - (16:29 WIB)
    Permalink

    Kejadian yang anda alami sudah masuk keranah pidana. Bisa dengan perbuatan tidak menyenangkan dan atau teror. Untuk surat di atas pihak bank bisa menyangkal karena tidak resmi. Surat resmi haruslah ada nomor surat dan juga tentunya stempel bank. Bisa disimpulkan yang menagih adalah pihak ke-3. Sudah banyak laporan soal penagihan yang buruk dari bank ini. Jangan takut untuk melaporkan ke polsek terdekat.

  • 20 September 2021 - (17:15 WIB)
    Permalink

    Kurung aja sih pak, pamggil.polisi, dg tuudhan perbuatan tdk menyenangkan dan tindak ancamam, biar kapok

    • 20 September 2021 - (18:17 WIB)
      Permalink

      Gak sebanding sih ini. DC cuma ngelubangin kawat sedikit doang. Paling cuma berdiameter 5 cm. Pakek bahasa merusak Properti.

      Padahal gak tau tuh hutang Nasabah itu mungkin jutaan, mungkin sampai puluhan juta.

      Memang kalau sudah trauma, pernah memiliki riwayat tidak baik dengan DC, mendengar kata DC saja sudah benci setengah mati.

      Apalagi mendengar berita kalau ada DC yang sampai merusak Properti. Ampun deh sewotnya.

      Artinya riwayat kelam antara Pe-Riba’ dengan DC selamanya tetap membekas takkan pernah akur. Padahal seharusnya mereka jangan terlalu terbawa situasi masa lalu. Objektif itu penting biar benang merah bisa terlihat.

      20
  • 20 September 2021 - (18:45 WIB)
    Permalink

    isdede adalah orang dalam nya Media Konsumen biar MK rame, traffic web nya tinggi dan mendapatkan keuntungan dari banyak nya kunjungan dan komen orang2 yang geregetan dengan jawaban2 dari isdede.

    Karena jawaban dari isdede mengundang jari jemari kalian untuk mengetik dan menghujat dia ???????

  • 21 September 2021 - (14:19 WIB)
    Permalink

    untuk kasus ini pertanggal 21-09-2021 sudah datang dari Pihak Bank Mega dan kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. terima kasih atas respon Bank Mega dan terima ksaih juga kepada media konsumen.

  • 22 September 2021 - (20:30 WIB)
    Permalink

    Untung bapak ini sabar. Kl sy korban dc itu sumpah sy ikutin smpe nemu tempat sepi – getok pake kayu,besi,batu kl dh tepat injek pala ny

  • 22 September 2021 - (20:49 WIB)
    Permalink

    Kalau ada komentar mbak iis harap di skip. Dia lagi berusaha kumpulkan jempol kebawah buat dituker piring cantik.

  • 22 September 2021 - (21:46 WIB)
    Permalink

    Klw merasa tdk kenal dan tdk merasa berhutang,ya sebaiknya selesaikan jalur hukum.Krn merasa di rugikan banyak hal,bisa anda menuntut bank mega,agen DC,esekutor DC (personilnya).Lgi pula jika nasabah kartu kredit tdk sanggup bayar kn pihak bank bisa pailitkn nasabah nya serta pihak bank bisa claim ke asuransi international visa card/master card,krn nasabah tsb pailit/tdk sanggup bayar/menghilang/meninggal.Klw msh ttp di kejar hutang tsb,lantas uang nya di kemanakn,apa mungkin lngsng masuk bank/pribadi?,krn pihak bank sendiri sdh claim ke asuransi dan tdk rugi bank nya,uang nya telah kembali.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 79 komentar sampai saat ini..

DC Bank Mega Menagih Hutang Kartu Kredit Orang yang Tidak Saya Kenal d…

oleh Efan dibaca dalam: 1 menit
79