Sinyal WiFi IndiHome Terganggu oleh ISP Reseller Ilegal

Yth. Pimpinan IndiHome wilayah maupun pusat,

Saya bertempat tinggal di Perumahan Graha Sedayu Sejahtera, Gunung Polo, Argorejo, Sedayu, Bantul-D.I. Yogyakarta, ingin melaporkan adanya tindakan ilegal penjualan kembali produk layanan IndiHome berupa internet RT/RW.

Saya menjadi pelanggan IndiHome sudah lebih dari 5 tahun, mulai saat saya kuliah. Pada tahun 2016 saat saya memasang IndiHome di tempat tersebut, tidak ada masalah. Namun seiring waktu, ada oknum yang mulai memasang banyak akses poin secara ilegal, dengan menarik kabel dari rumahnya. Bahkan beberapa rumah pelanggannya dijadikan titik akses WAN untuk menjangkau pelanggan yang lebih jauh.

Di blok saya ada 2 orang pelanggan resmi IndiHome, saya dan saudara saya. Karena internet saya sering lambat dan packet loss, saya coba laporkan ke pihak IndiHome melalui platform yang ada. Beberapa kali teknisi datang untuk melakukan pengecekan, mulai dari terminal, kabel dan penggantian router. Namun hasilnya sama saja.

Kemudian saya cek channel frekuensi dengan frekuensi analyzer, karena hanya wifi saya yang mengalami gangguan (internet yang terhubung dengan kabel di komputer cukup stabil). Ternyata benar, channel frekuensi 2.4 GHz penuh dengan akses poin, yang saya yakin tidak berlangganan IndiHome.

Lalu saya melaporkan hal ini melalui aduan twitter IndiHome pada tanggal 4 September 2021 dan dijawab akan dibantu untuk meneruskan laporan tersebut ke pihak WITEL setempat. Namun sampai pada hari ini tanggal 23 September 2021, belum ada tindakan nyata yang dilakukan pihak IndiHome.

Hal ini tentunya harus dengan serius ditanggapi, karena selain pelanggaran kontrak terhadap layanan IndiHome, juga terjadi pelanggaran dalam regulasi pelaksanaan penggunaan frekuensi 2.4 GHz dan pemasangan akses poin yang merugikan keseluruhan pengguna IndiHome di wilayah tersebut.

Saya mohon dengan segera pihak IndiHome bisa memberi tindakan dan solusi untuk kebaikan bersama.

Hormat saya,

Giovanni Aldy
Bantul, DIY


Catatan redaksi (diperbarui 30/9/2021): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan PT. Telkom atas surat Bapak Giovanni Aldy

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menayangkan surat pembaca Bapak Giovanni Aldy pada tanggal 29 September...
Baca Selengkapnya

120 komentar untuk “Sinyal WiFi IndiHome Terganggu oleh ISP Reseller Ilegal

  • 29 September 2021 - (16:08 WIB)
    Permalink

    Masih bisa pakai channel 10, atau pakai 5GHz saja. Saya di rumah pakai 5GHz lancar bebas gangguan

    • 29 September 2021 - (17:44 WIB)
      Permalink

      Channel 10 dipakai oleh oknum ini juga semia channel di penuhi karena dia juga memasang banyak akses poin dengan menarik kabel dari rumahnya

      2
      12
      • 29 September 2021 - (17:52 WIB)
        Permalink

        Toh kalau saya pakai channel 10 pun curva signalnya tetap beririsan dan bertabrakan tetap akan terjadi gangguan, maka dari itu Indihome selalu melakukan pengecekan dan pembatasan pemasangan akses poin dengan jarak tertentu kak. CMIIW.

        2
        7
        • 30 September 2021 - (08:38 WIB)
          Permalink

          Sekedar informasi Saya di Jakarta disamping rusun, sesak sekali tidak ada channel tersisa buat Saya. Namun Internet Saya baik saja dan stabil padahal tumpuk tumpuk. Tapi yang masalah di Anda adalah SSID lainnya yang merupakan orang yang egois. Kalau dilihat mereka menggunakan bandwidth lebar sehingga mengambil seluruh pita frekuensi yang ada, tapi karena jarak itu tidak pengaruh banyak, yang penting SNR aman.

          Kalau masalah power Saya tidak tau tapi maksimal power modem diatur adalah 30dbm (1 watt). Jika Anda bilang power mereka 70dbm berarti mereka punya PLTU sendiri (10000 Watt), bahkan BTS seluler aja kalah.

          13
          1
        • 30 September 2021 - (21:29 WIB)
          Permalink

          Jgn berharap banyak kalo cuma menggunakan ont indihome. Itu reuter kalo panas sering bermasalah di bridge aja ke reuter yg spesifikasi lbh bagus. Apalagi di masa pandemi semua pake internet baik wfh atau sekolah online disaat bersamaan

          • 1 Oktober 2021 - (08:30 WIB)
            Permalink

            Frekuensi 2.4 hanya di ijinkan buat IndiHome kah????? Bukanya itu frekuensi umum yang boleh digunakan siapa saja?

          • 1 Oktober 2021 - (13:11 WIB)
            Permalink

            Ini berarti yang pake ga paham apa-apa. Default bawaan modem rata-rata 2,4Ghz dan channel 1, teknisi jaringan jarang merubah channelnya. Kalau mau lebih bagus bikin aja tower BTS sendiri ?

        • 1 Oktober 2021 - (07:15 WIB)
          Permalink

          Izin om, chanel frekuensi 2,4 ghz itu gratis om, semua berhak pakai,, ruter ISP, alat wireless rumah tangga, cctv wireless, kunci mobil, bahkan suara dari mesin diesel juga bisa merusak pita frek 2,4,, janganlah selalu mencari kesalahan orang lain,, setau saya sepadat APAPUN frekuensi disana, jika Ruter om yang lebih kuat powernya (karena berada didalam rumah sendiri) pasti tidak mengganggu kwalitas jaringan om sendiri,, silahkan tanyakan ke ISP nya, setau saya Indihome sedang tidak baik2 saja, kirim WA delay, buka IG buffering sesekali, koneksi sering RTO, jangan yg dimasalahkan lingkungan sekitar om,, bayangkan kalo setiap rumah disana pasang wifi selain Indihome misalnya Biznet atau myrep atau Firstmedia, Om mau komplain ke mereka gara2 frekuensi 2.4 full disana? Kalo ia ya fix yg egois diri om sendiri ? bayangkan jika ternyata yg main bisnis wifi disana ternyata tidak Pake Indihome melainkan sudah Memakai ISP resmi dan legal, mau ditarok dimana tuh muka? Manabisa Indihome ambil tindakan karena bukan ranah mereka lagi hehehe

          Oh ia BTW, jika kita berfikir positif maka hasil positif yang akan kita dapat,, tapi jika kita berfikir negatif maka negatif yang didapat, contohnya review JNE sebelum dibuka paketnya sudah mengeluarkan statement negatif alhasil yang didapat negatif juga, tupperware nya pecah deh kwkwkwkwk ????

          Semoga kita semua dijauhkan dari penyakit Hati, iri dan dengki ???

          22
          1
          • 2 Oktober 2021 - (08:29 WIB)
            Permalink

            Ini yg photo bocahnya lagi ngelus2 anjing ya…badan doang gede awas budek power 70db wkwkwk…fix penyakit hati…. statement nya gak masuk akal malu sendiri gw bacanya…

          • 22 Januari 2022 - (01:35 WIB)
            Permalink

            Perasaan ko be go ya padahal tingal di jakarta tu gue aja yang tiingal di kampung ngerti tu persoalan Frekuensi

      • 30 September 2021 - (09:04 WIB)
        Permalink

        Sebab kurva sinyal WiFi itu seharusnya tidak memberikan dampak yg siginifikan untuk kualitas koneksi, kecuali jika sinyal di lokasi sama-sama kuat bisa saja saling mengganggu, dan kalau saling mengganggu bukan punya penulis saja yg terganggu, tentu sinyal WiFi yg disebar hotspot juga akan terganggu. Maka di suatu wilayah sebaiknya sinyal WiFi ditata agar rapi dan mengurangi persinggungan (interferensi)

        3
        2
      • 30 September 2021 - (15:05 WIB)
        Permalink

        Disini sinyal apa aja fuul om gak ada yg terganggu meskipun apalah dari isp apalah .klau lemot gak nya tergantung perangkat yg digunakan.krna banyak orang pintar .dan beli barang mahal .tapi fungsinya gak tau .contoh kecil ajja hp klau gak diupdet lunak versi penyimpanan.dan .apalah.itu bisa menyebabkam lemot om.keduanya dari pihak isp.masih dalam pemulihan .internet .yg hbis .ke ganggu .ptus di laut .buatan manusia gak ada yg sempurna bosku.jadi mahklumin aja .mereka juga butuh makan.anda juga butuh makan.jadi sebelum mencari kesalahan orang lain .rabah la .kesalahan diri kita sndiri?gak ngerti lagi klau .anda punya penyakit rasa iri atau dengki .

        21
        5
      • 1 Oktober 2021 - (07:42 WIB)
        Permalink

        jika anda memang terganggu dengan banyaknya frekuensi wifi, maka datangi toko2 yg menjual router krn akan mengganggu sinyal wifi indihome.

        • 2 Oktober 2021 - (19:27 WIB)
          Permalink

          Pakai Frekuensi 5,8 Ghz saja jika tidak ingin terganggu oleh tabrakan signal / interferensi , tapi HP / Device harus support frekuensi tsb.

          FYI, Router ONT bawa’an indihome memang kurang optimal bila digunakan saat tempat tersebut yg banyak SSID di 2,4 GHz , pakai 5 GHz bisa jadi solusi bukan malah menyalahkan lingkungan sekitar & ISP Reseller (yg tak selalu menggunakan sumber illegal)

      • 26 Oktober 2022 - (18:21 WIB)
        Permalink

        Katanya kuliah ko bego jurusan apa bang ane aja lulusan smk masih bisa pinter.. lue tahun 2016 pungguna blom ke plosok vilan skrang dah desak desakan bahkan banyak isp dan provider yang ikut pipa telkom untuk konsumen dadicatid icon ikut oipa telkom biznet ikut pipa telkom skrang banyak isp coy lue kira icon bisnet dan isp lain nya bedwint dari mana itu dari telkom makanya pantes aja.. aga menurun apalagi indihome ada batas pup . Lue ngarti ga pup?

    • 30 September 2021 - (12:36 WIB)
      Permalink

      Ditempat saya juga banyak SSID tapi ga ngaruh toh sinyal didalem rumah lebih kuat

      interferensi mungkin terjadi tapi efeknya tidak begitu signifikan, kalo punya situ lemot emang sumbernya udah lemot jangan cari kambing hitam

      Frekuensi 2.4 ghz bukan cuma dari router jauhkan microwave ataupun elektronik dari router

      Saya di rumah ada 4 router dipasang disetiap ruangan aman2 aja udah jalan setahun lebih

    • 30 September 2021 - (13:21 WIB)
      Permalink

      Statemen macam apa ini? Itu namanya interferensi, ya kalo ndak mau terganggu interferensi hidup di hutan bro masih perawan belum ada jaringan

      19
      2
  • 29 September 2021 - (17:41 WIB)
    Permalink

    Praktik yang lumrah ini sebenarnya, di daerah pinggiran dan pedesaan hampir pasti ada. Di satu sisi membantu masyarakat yang tidak mampu berlangganan sendiri, di sisi lain merugikan pelanggan asli. Solusinya ya pemerintah harusnya jangan mengkomersilkan internet yang saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok seperti air dan listrik.
    Turunkan harga internet dan regulasi pasar. Untuk ukuran negara berkembang seperti Indonesia internet disini terbilang mahal, dulu saya di Eropa cuma bayar €27 sebulan udah dapat internet 50mbps, telpon dan tv digital..

    17
    2
    • 29 September 2021 - (17:48 WIB)
      Permalink

      Saya tidak keberatan ada oknum yang menjual internet seperti ini dengan praktek ilegal apalagi legal, saya sudah mencoba menegur agar jangan sampai pelanggan asli terganggu dengan bisnisnya, tapi tidak di gubris dan terkesan meremehkan. Kalau saya disuruh beli router 5.6gHz saya jelas tidak mau, dia yang untung kenapa saya yang harus dibebani beli router lagi.

      4
      20
        • 29 September 2021 - (17:54 WIB)
          Permalink

          Terima kasih gan, saya juga maunya winwin solution untuk semua pihak

          1
          7
          • 30 September 2021 - (08:30 WIB)
            Permalink

            beli router mi4a gigabit 450rebu doang, gausah dibikin pusing

            5
            2
          • 30 September 2021 - (18:40 WIB)
            Permalink

            Sirik aja elu mah, gak bisa jualan ya? ???

            Frek 2,4 sama 5,2 itu bebas, ndak perlu izin ke kominfo untuk penyebaran, periksa kembali nih kalau punya tetangga yg frek.nya betirisan:
            1. HP lu butut?
            2. Otak lo masih genap gak?
            3. Lu pertama kali hidup di kota atau gimana?
            4. Berapa besar sih sinyal masuk ke rumah lo? emang sampe -60db up ya yg masuk?
            5. Lu aja ya yg punya hak penyebaran frek 2,4?
            6. Kebiasaan hidup di hutan ye? liatrisan sinyal wifi aja sewot

            11
            1
      • 30 September 2021 - (08:59 WIB)
        Permalink

        saya mengalami hal yg sama ka, bahkan kalo saya pake wifi analyzer yg ke scan ada puluhan SSID, yg saya lakukan, tambah router, karena power dari ONT Indi kurang plus klo ont dijadiin AP dan menservice wlan dan lan suka hang, ONT cukup utk gateway dan DHCP aja, utk AP nya saya pake yg lain, saya pasang 2 pcs, 1 dibawah 1 diatas, sementara ini ckup dan lancar2 aja, cmiiw, semoga membantu

      • 30 September 2021 - (12:05 WIB)
        Permalink

        Bukannya 2.4 ghz itu frekuensi bebas ? Suka2 org dong tinggal anda aja yg ganti channel ayo pake frequency 5ghz

        6
        1
      • 30 September 2021 - (17:57 WIB)
        Permalink

        Ambil dasar teori kok dari wifi analizer…wkkk…gretongan pula aplikasinya…wkwkw…emang yakin dari accses point lainya diluar.bagaimana kalo dari remot tv..wkwkkw…hadehhh

      • 1 Oktober 2021 - (14:24 WIB)
        Permalink

        Ini mah fix PENYAKIT HATI,IRI & DENGKI.. klo tetangga lu atau 1 rt pasang indihome smua atau pakai isp lain gimana bro makin banyakan frek 2.4?!!! JULID AMAT JDI ORANG,. 2021 wifi udah jdi kebutuhan, sudah hampir stiap rumah pasang wifi.. klo ga mau sosialisasi sma tetangga SOLUSI NYA lu hidup di hutan biar ilang penyakit hati lu.. biar jauh dri tetangga biar ga ada yg masang wifi.. FREK 2.4 BEBAS emang lu doank yg butuh internet..

    • 30 September 2021 - (18:43 WIB)
      Permalink

      Ini pengaduan sesat yg akan menyesatkan anggapan orang bahwa WiFi mengganggu kabel fiber

  • 29 September 2021 - (18:47 WIB)
    Permalink

    settingan wifi di routernya diset auto, jadi otomatis akan memakai channel yang kosong. Lebih baik lagi kalau tambah wifi router sendiri, jd tidak membebani modem indihome

    2
    1
    • 29 September 2021 - (18:55 WIB)
      Permalink

      Bro, mau auto kalo channel cuma ada 14 yang 4 broadcast yang bisa dipake 10 semua di penuhin percuma

      1
      16
      • 30 September 2021 - (09:00 WIB)
        Permalink

        Channel Wi-Fi apa ada broadcast sendiri 4 channel? Klo subnet betul ada broadcast di IP terakhir biasanya di 255.

  • 29 September 2021 - (20:08 WIB)
    Permalink

    Kok gw bingung ya. Misalkan satu blok ada si A, B, C, penulis, E, F dan G.
    Jika:
    1) si A, B, C, penulis, E, F dan G berlangganan indihome sendiri, dan punya router sendiri, apakah si penulis terganggu? Ya berarti indihome jelek.

    Jika:
    2) si A tarik kabel sampai si G, dimana si A ini pelanggan asli indihome yang mengakibatkan penulis terganggu sinyal nya, lalu dikomplain dan si A akhir nya pakai first media dan tetap tarik kabel ke si G, apakah si penulis terganggu juga? Ya itu derita lu penulis. Jika demikian, si penulis gak bisa komplain kemana2, karena sinyal router mengepung rumah si penulis.

    12
    2
  • 29 September 2021 - (20:23 WIB)
    Permalink

    1.kalau di suatu daerah sudah ada indihome akan sangat jarang ISP lain masuk ke daerah itu karena di Indonesia ada regulasi untuk pemakaian frekuensi 2.4gHz kalau udah di sewa ya lu mau pake musti bayar ke indihomenya, dan ISP lain nggak akan mau kecuali memang jumlah request pemasangannya buanyaaak(biar nggak rugi)

    2. Untuk indihome sendiri pasti akan membatasi daerah pemasangan routernya dengan jarak, signal strength router, dan jumlah akses poin, karena itu banyak orang mau pasang indihome tapi terminal penuh kan?

    3. Ekstensi router indihome tidak diperkenankan berada diluar gedung pembeli produk indihome, misal kantoran kalo lantai 2 mau pake wifi ya musti pasang router di lantai 2 yang ekstensi dari router bawaan indihome di lantai 1 atau sebaliknya karena signal wifi tidak bisa menembus tembok.

    4. Penjualan kembali produk Indihome adalah melanggar kontrak pembelian yang sudah disetujui kedua pihak, yaitu pembeli dan indihome sebagai penyedia jasa, yang namanya kontrak jika ada pelanggaran oleh salah satu pihak ya pasti ada denda/hukuman yang diterapkan sesuai perjanjian bersama.

    5. ISP(Internet Service Provider) itu harus punya izin, mulai izin usaha, izin pemakaian frekuensi(karena frekuensi itu aset negara, sama seperti minyak atau emas), dll.

    6. Di googling aja ISP ilegal, banyak kok yang di tutup, karena kasus serupa gini.

    7. Jangan bingung, belajar aja biar nggak bingung kak.. 🙂

    4
    19
    • 29 September 2021 - (20:58 WIB)
      Permalink

      Jawaban nomer:
      1) kata siapa klo dah ada indihome gak ada provider lain? Ini di ruko gw aja ada indihome, bali fiber dan first media.
      3) gw pasang router diperbolehkan di luar gedung kok. Tp gw pindah ke dalam. Waktu extensi gw, gw pasang di luar, teknisi indihome nya juga EGP gt. Masa bodo gt, yg beli extensi kan pake duit pribadi.
      4) tau dari mana jual beli, pas nanti disidak, mereka bersengkokol bahwa mereka bersaudara. Emang lu bisa dapat bukti transaksi jual beli?

      8
      1
      • 30 September 2021 - (02:10 WIB)
        Permalink

        Ya suka2x km lah, mau disidak blablabla itu undang2xnya udah jelas pelanggaran kontrak udah jelas tinggal nanti kan balai monitoring frekuensi bawa polisi ada denda atau penjara gitu doang kok, urusan lo mau pasang kabel tetek bengek pemasangan diluar di dalam kalau lolos dr itu ya pemutusan kerja sama indihome to, kan melakukan penjualan lagi. Lagian situ baca aja gagal paham, kan saya bilang jarang ada bukan tidak ada…

        1
        12
        • 30 September 2021 - (05:03 WIB)
          Permalink

          Indihome itu disalurkan ke pelanggan bukan dengan wifi, tapi fiber, dan freq wifi 2.4ghz bukan punya indihome. RT RW net itu bisa dari ISP mana saja, dan yang bisa menuntut juga dari pemyelenggara ISP nya, misalnya tidak ijin untuk melakukan penjualan kembali (adanya billing) Kalau rt rw net tidak melakukan penjualan kembali ya ngga ada masalah

          • 30 September 2021 - (06:35 WIB)
            Permalink

            Ya gitulah indihome mah

            1
            6
    • 30 September 2021 - (01:52 WIB)
      Permalink

      maaf saya jawab yang saya tau saja!!!

      1. freq 2.4ghz dan 5ghz (5725-5825) bebas g ada sewa

      2. pembatasan tidak, selama ada pelanggan yg PSB pasti d pasang meskipun rumahnya dekatan

      3. saya tidak ngerti klo no 3 ini

      4. betul produk indihome d boleh d jual kembali, tp harus ada bukti tertulis contoh invoice pembaran dari pelanggan dan cuma dapat surat peryataan dr pihak indihome

      5. Betul ISP harus punya izin dr kominfo, tp freq bebas selama memakai 2.4ghz ( ch 1 – 11 ) dan 5ghz (5725-5825)

      6. dan 7. no komen

      8. percuma komplin indihome ( kebanyakan yang menyarankan tarik kaben lan anak indihome sendri, karena meraka dapat fee yang lumayan

      terimakasih

      7
      1
      • 30 September 2021 - (06:37 WIB)
        Permalink

        Bebasnya pemakaian frekuensi 2.4 dan 5.8 kan ada ketentuannya alat indoor maksimal 26db, alat outdoor maksimal 35 db, lha ini alatnya 70-90db boss, makannya saya terganggu, kalau signal strengthnya nggak segitu gede g mungkin bocor masuk2x rumah aing…

        1
        9
        • 30 September 2021 - (07:02 WIB)
          Permalink

          Sebesar besarnya wifi outdoor kalau sudah masuk masuk rumah ya mengecil, kalah sama wifi router yang dalam rumah. Makanya pelanggan rt rw net memasang penerima diluar kemudian pasang repeater lagi di dalam. Kalau wifi router yang dirumah sudah lemah atau settingan ngga bener ya berpengaruh

          • 30 September 2021 - (07:04 WIB)
            Permalink

            Ya terserah njenengan, hahaha nyatanya internet saya terganggu kok

            1
            20
          • 30 September 2021 - (07:18 WIB)
            Permalink

            Kalau penulis punya laptop, bisa sambungkan laptop menggunakan kabel lan, kemudian set laptop menjadi mobile hotspot sambungkan wifi hp ke hotspot laptop, dijamin internet lancar.

        • 30 September 2021 - (07:06 WIB)
          Permalink

          AP Router yang dari indihome sekali pun kalau rumah sebelah atau depan anda ikut pasang yang ‘legal’ tetap saja bocor ke rumah anda, perangkat anda tetap akan menerima sinyal dari AP rumah lainnya, tetapi sinyal yang diterima tidak akan sekuat perangkat anda menerima sinyal dari AP dalam rumah anda. Karena sinyal bisa terhambat jika ada halangan berupa bahan atau furnitur dengan kepadatan tinggi, seperti plester, potongan kayu, kabel baja, lemari logam, pintu logam, dinding semen, dll.

          • 30 September 2021 - (07:10 WIB)
            Permalink

            Apalagi jika dalam rumah anda memasang 2 AP Router sekaligus, tentu akan menimbulkan dead zone yang berpengaruh terhadap kualitas internet anda. Selama jarak dari satu AP ke AP lainnya jauh atau kurang lebih 10m, saya rasa aman2 saja

          • 30 September 2021 - (12:15 WIB)
            Permalink

            Sama sama cari maoan bos..jangan bikin ribet kasian…

            1
            1
        • 30 September 2021 - (09:54 WIB)
          Permalink

          dibaca dl bos grafiknya…itu terbaca ada lambang – (minus) berarti -70 dan atau -90….bukan 70 atau 90

        • 30 September 2021 - (18:32 WIB)
          Permalink

          komplin ke balmon jgn ke indihome klo yg d permasalahkan freq,

          balmon yang lebih kompeten

        • 1 Oktober 2021 - (04:44 WIB)
          Permalink

          Hahahaha…. Router apa yg di pakai sampai power nya 90db?

          lagi pula power wifi gak pakai satuan db.

          yg ada dBM. mungkin masnya liat di aplikasi -90db kali?

          just info. semakin banyak minusnya… artinya sinyalnya makin lemah atau makin jauh titik AP nya.

          Saran saya. Beli router (Harga 150rb banyak) colokin ke lan 3nya ONT indihome. trus masukin ke wan router baru. masuk ke GUI nya indihome. disble SSID nya. beres. ndak perlu koar” di media tapi malah memperlihatkan kebo***** .

    • 30 September 2021 - (03:20 WIB)
      Permalink

      untuk sekelas konsumen indihome, Anda terlalu pintar.
      tapi keliru, ketika memahami regulasi.

      frequensi 2.4 dan 5.8 Ghz itu free di indonesia.

      9
      1
    • 30 September 2021 - (04:45 WIB)
      Permalink

      kayaknya memang jaringan indihomenya yg jelek disana atau biasanya ada distorsi sinyal yg disebabkan device bertegangan tinggi di sekitar jaringan wifi yg diakses, coba koneksinya dilakukan melalui kabel lan ke laptop/pc, kalau masalah banyaknya AP(Akses Point) yg digunakan orang sekitar meskipun ada di frekuensi 2.4Ghz yg sama itu tidak akan berpengaruh secara signifikan, kecuali koneksinya ada di dalam jaringan dan topologi router/AP yg sama, kalau jaringannya berbeda tentu tidak akan bersinggungan karena ID dari setiap kanal sudah berbeda dan sumber koneksinya jg berbeda, bahkan tiap akun indihome pun pengaturannya baik itu kecepatan maupun konektivitas ada di sisi server bras/radius yg dikelola telkom sendiri, jadi tidak ada kaitannya dengan orang lain yg juga memiliki akun lalu aksesnya di bagikan melalui multi AP dengan alasan apapun jg.

      pembatasan frekuensi 2.4Ghz bukan seperti yg dimaksud dari sinyal wifi yg dipancarkan dari AP wifi rumahan, tapi lebih dimaksudkan untuk regulasi jaringan broadband selular.

      7
      1
    • 30 September 2021 - (10:15 WIB)
      Permalink

      Membaca penjelasan diatas lebih kepada masalah sakit hati, klo lu emang org teknis.. masalah WiFi itu bisa diatasi, kan lu WiFi didalam rmh indoor dan reseler tsb WiFi outdoor, gampang aja di atur.. jgn terlalu main hati bro apa lagi Lu berusaha mematikan mata pencaharian org..kasian

      6
      1
    • 30 September 2021 - (12:08 WIB)
      Permalink

      Gini bro 2.4 ghz itu frekuensi bebas udah di sama regulasi internasional

      Yg lu maksud frequensi khusus 1600 ato 2300 buat sinyal hp nah itu baru udh diatur lol
      Ada2 aja
      Terserah org lah mau make namanya juga jalur bebas

      Remote tv, Bluetooth make 2.4

      5
      1
    • 30 September 2021 - (12:37 WIB)
      Permalink

      Bantu jawab, karena statement anda sangat konyol dan tidak masuk akal.
      Disclaimer: disini saya tidak memihak siapapun

      1. Pemakaian frekuensi Wi-Fi 2,4Ghz tidak ada regulasi yang pasti. Kalau sewa frekuensi bayar ke indihome? Hei otak anda tolong dipake. Sejak kapan indihome pemilik regulasi Wi-Fi 2,4 Ghz? Apa haknya indihome meminta royalti/fee untuk pemakaian 2,4Ghz? Indihome itu ISP FO, posisi dan haknya sama seperti Biznet, CBN,dll.
      Beberapa tempat perkotaan banyak ISP FO lain selain indihome, ISP lain gak mau pasang karena cost buat extend kabel, pemasangan terminal dll lebih besar dibanding demand calon pelanggan disekitar itu, umumnya di daerah (maaf) pelosok.
      2. Tidak ada pembatasan pemasangan router dengan jarak, karena router bawaan dari ISP FO (<50Mpbs) itu punya limitasi power dbi, makanya beberapa pelanggan ISP FO menggunakan router tambahan untuk memperluas coverage area. Banyak orang mau pasang indihome (umumnya) karena ISP yang tercover hanya itu (berdasarkan ulasan orang²).
      3 dan 4 No komen
      5. Izin pemakaian frekuensi itu untuk provider ISP seluler (Telkomsel, dll) , bukan ISP FO
      6. Betul
      7. Anda yang harus belajar banyak lagi

      Kalau anda komplain internet lemot karena channel konflik dengan tetangga/oknum itu salah besar karena regulasi frekuensi Wi-Fi (untuk umum) itu belum jelas, kecuali jika frekuensi Wi-Fi konflik dengan Pemancar AP milik pemerintah, ada teguran dari Kominfo.

      Mohon koreksi jika saya salah

      8
      1
    • 30 September 2021 - (14:51 WIB)
      Permalink

      Anda bodoh ap konyol frekuensi 2,4 ghz pemilik nya IndiHome, sebelum nulis statment mending anda banyak belajar lagi jangan sok tahu sepertinya anda lebih paham dari orang lain klo dikasih tahu intropeksi bukannya ngeles, sepertinya anda lebih suka mencari kesalahan orang lain untuk menutupi kebodohan anda

      6
      3
      • 30 September 2021 - (18:09 WIB)
        Permalink

        Loh loh, kok malah menunjukkan keBODOHan anda, MONCONG mu dijaga ya.
        Sejak kapan Frekuensi Wi-Fi (Wireless Fidelity) 2,4Ghz milik indihome? Tolong kalau ANDA PUNYA, OTAKnya tolong dipakai. Frekuensi Wi-Fi 2,4Ghz itu terdapat bukan hanya di ROUTER INDIHOME, dirouter lain pun ada bahkan ada di laptop, hp, dll. Frekuensi Wi-Fi 2,4Ghz itu bebas digunakan. Kalau omongan anda diterapkan, vendor laptop hp router (contoh: samsung, asus, xiaomi, dell, hp, dll) HARUS BAYAR KE INDIHOME BUAT PENGGUNAAN WiFi 2,4GHZ di PERANGKATNYA? ANDA INI KOK KELIHATAN BODOHNYA
        Sejak kapan indihome penemu/pemilik hak paten frekuensi WiFi 2,4Ghz? Indihome hanya penyedia layanan ISP FO
        Mikir dulu baru komentar, anda punya otak kan? gak usah ngomong orang sok tau, ANDA yang sok tau

    • 30 September 2021 - (15:30 WIB)
      Permalink

      1. Coba dituliskan regulasi penggunaan frekuensi 2,4 GHz. Itu frekuensi bebas, siapa aja boleh pakai, tapi jangan berantem kayak anak kecil.

      2. Ga ada, kebanyakan masih pengaturan otomatis dengan power 100%

      3. Kalau pakai logika anda, di lantai 2 begitu pasang router lagi harus bayar ke indihome, karena semua wifi pakai 2,4 GHz dan 5,8 GHz.

    • 30 September 2021 - (21:50 WIB)
      Permalink

      Saya Kok Geli Baca Inj wkwkwk.

      No. 1 ngaco bgt. mana ada indihome sewa freq wkwkwk
      No. 2 bikin mules.. Terminal yg penuh itu ODP bos…… memang odp itu rata” 8 client. tapi kalau dah penuh dan area situ masih ada yg mau langganan pasti akan di tambah odp baru

    • 1 Oktober 2021 - (12:56 WIB)
      Permalink

      Kata siapa kalo ada isp didaerah itu isp lain gk masuk… Di beberapa tempat tiang kabel fo telkom, first media, xl home jejer jadi saru titik. Heran

    • 2 Oktober 2021 - (19:54 WIB)
      Permalink

      Frek. 2,4 itu BEBAS , dan banyak perangkat yang pakai frek. tsb termasuk bluetooth, kalau di SSID anda terganggu salahkan perangkat anda

      Indihome tidak membatasi router & User bebas mau menambah router berapapun , bila ODP awal penuh biasanya ditambah lagi . In case ditempat saya begitu, lokasi sangat strategis karena di perempatan jalan ada 1 odp lama & 1 odp baru

      Menurut pendapat saya , lebih baik beli 2 router baru untuk Lt. 1 & 2 . ONT indihome Wifi di off kan karena bila LAN & WLAN digunakan bersamaan prioritas koneksi no. 1 untuk LAN yg notabene ekstensi ke Lt. 2

      Betul ,Penjualan kembali Indihome memang tidak diperkenankan

      ISP harus punya izin usaha itu benar, tapi untuk izin frekuensi , tidak hbila yang digunakan frek. Umun yang dipakai seperti 2,4 & 5,8 Ghz . Yang harus punya izin frekuensi seperti ‘BTS Seluler’ karena media penyalur pakai Wireless bukan fiber Optik

      No komen kalau ini, case tertentu yang jadi penyebab & yang sidak juga balmon

    • 2 Oktober 2021 - (22:59 WIB)
      Permalink

      sekelas Anak Lulusan Universitas IT bilang ODP kok Terminal Hahahhaha….
      lu kira terminal Angkot…
      gw ada mainan remote control pake wifi 2.4 apa harus izin dan bayar sama indihome dulu ya…

  • 29 September 2021 - (20:31 WIB)
    Permalink

    Sama mas dab. Saya jg di bantul, tetangga saya juga dipakai banyak orang. Tapi untungnya saya ada pojok desa jd tidak begitu terganggu.

  • 30 September 2021 - (01:42 WIB)
    Permalink

    inti dari permasalahan ini apakah ada d freq/CH doang, apa karena jual kembali?

    klo masalah frq/CH 2.4ghz dan 5ghz (5725 – 5825) itu bebas dipakai dan tidak ada pelanggaran

    tapi klo masalah legalitas, bukan ranah indihome yg sidak

    klo dari pihak indihome cuma bisa beri surat peryataan untuk berhenti menjual kembali atau putus kontra?

  • 30 September 2021 - (02:50 WIB)
    Permalink

    Semenjak pandemi, hampir semua rumah di komplek berlangganan internet cable + Wifi dengan 3 pilihan provider, jadi kalau kita aktifkan wifi di hp hampir ada 15 lebih ssid/hotspot yg ke detect. tapi hotspot wifi di rumah saya aman aman saja, begitu juga tetangga tidak ada yg terganggu. perlu di ketahui saja :
    1. frek 2.4ghz itu bebas pakai ( wifi, microwave, mic wireless, bluetooth dll)
    2. pemerintah hanya membatasi daya/power agar tidak terlalu kuat dan tidak saling mengganggu. misal daya wifi max 0.5 watt saja dan itu cukup se rumah ukuran sedang 1 lantai saja kalau sudah beda lantai, terpisah tembok, keluar pager sudah jelas wifi akan lemah. jadi tidak akan menggangu hotspot wifi tetangga.
    3. kalau misal ada sinyal hot spot dari luar rumah masuk ke rumah, di jamin sinya wifi tsb akan lemah, dan sudah pasti akan ke tutup dengan hot spot yg di rumah kita. jadi ngak usah kuatir.
    4. contoh lain hotspot WIFI.ID itu sinyal kemana mana hampir setiap rumah ketangkap dgn cukup kuat, apakah mengganggu sinyal wifi di rumah.. ngak juga..
    5. solusi dari saya..
    – jauhkan microwave dari router anda.
    – untuk kamar yg sinyalnya lemah gunakan repeater
    – pasang router 5ghz
    – disaat internet lemot, coba anda test dengan kabel lan ke router indihome, jika masih lambat otomatis indihomenya yg bermasalah.
    – secara teknis anda dan pemerintah tidak bisa melarang orang lain membuat hotspot, selama dia memakai alat yg di jual resmi, yg bisa dilaporkan adalah non teknisnya seperti ijin usaha, ijin penyebaran user di luar alamat kontrak dsb.

    9
    1
  • 30 September 2021 - (04:11 WIB)
    Permalink

    Fix yang lapor dia gk paham jaringan asal nuduh orang lain jadi kambing hitam + gk suka liat orang lain usaha ??? dari pihak indihome gk peduli kena jadi kesal sendiri ??? meskipun reseller udh di tanganin gk menghasilkan perubahan pada jaringannya….karna udh dari sononya ???

    8
    1
  • 30 September 2021 - (05:52 WIB)
    Permalink

    Oknum penjual internet ilegal ini emang meresahkan gan. Dari dulu tidak ada tindak tegas dari pihak telkom padahal udah ada payung hukumnya. Tp mungkin karena tidak merasa dirugikan ya biarin aja. Hehe

    • 30 September 2021 - (07:16 WIB)
      Permalink

      2.4GHZ Bukannya frekuensi bebas ya? Siapapun bisa menggunakannya. Mgkn solusinya coba beralih menggunakan frekuensi 5ghz yg masih dirasa jarang dipake untuk wifi jadi kecil interferensi

      • 1 Oktober 2021 - (12:51 WIB)
        Permalink

        Yg ilegal itu diperjual belikan nya kembali, kalo pakai freq 2.4 sih freq gratis siapa aj boleh makek. Alatnya aj diperjual belikan ditoko jaringan. Berati sudah sesuai regulasi indonesia dong.. fyi aj sekarang dah banyak rt/rw net yg legal dan sudah jadi ISP resmi dan bayar pajak.. jadi ndk semua ilegal… Dan mereka aksen pount indornya ya pakai 2.4

        Coba ganti router yg AC suport kan hp nya.. kalo masih lelet ganti isp aj jamin lancar.. ???

  • 30 September 2021 - (06:47 WIB)
    Permalink

    Intinya gini, pilih frekuensi dan channel itu bebas, terus RT RW Net illegal, kecuali sudah ada izin. Nah, yang jadi masalah anda tidak tau si RT RW Net ini pakai ISP apa, karena percuma anda lapor indihome, dia gak bisa berbuat apa apa kalo RT RW Net nya pakai ISP lain. Kebanyakan RT RW Net pakai inject GSM dan bikin ISP sendiri.

    Jadi stop hubungi indihome, solusinya adalah temui pemilik RT RW Net buat kesepakatan atau lapor ke pembuat regulasi misal kominfo biar kena sangsi karena tarik kabel, bikin ISP sendiri, tanpa izin, dll. semua itu ada aturannya.

    Sekiam

  • 30 September 2021 - (07:08 WIB)
    Permalink

    Beli prangkat tambahan yg lebih bagus aja biar lancar klo ga pake kabel lan,klo dikasih gratisan ya trima apa adanya aja,entar klo dari pihak telkom ataupun sampean dikick balik sama yg punya rt/rw net pusing,sukur” dia ga punya surat legalitas lah klo dia legal yg ada sampean tambah pusing

    2
    1
  • 30 September 2021 - (07:37 WIB)
    Permalink

    Menurut opini pribadi saya, TS ini harusnya jangan komplen ke Indihome, tapi kominfo jika memang oknum tersebut melanggar regulasi dalam hal Frequensi, wajar jika indihome cuek

  • 30 September 2021 - (08:48 WIB)
    Permalink

    Sebenarnya cukup dengan menata penggunaan frekuensi 2,4 menjadi 3 kelompok, channel 1, channel 6, dan channel 11 dengan cw 20, agar tidak saling bersinggungan secara langsung, saya sering melakukan setting WiFi baik untuk perumahan, kantor, cafe. Semua bisa ditata penggunaannya.

    • 30 September 2021 - (10:49 WIB)
      Permalink

      Hp anda tidak support yang 2,4 GHZ. ganti setingan router menjadi 5 GHZ. Jdi jangan salahkan pengguna RT RW net. Karena mereka juga membayar ke pihak ISP sesuai kecepatan yang di miliki misalnya. Si pelanggan indihome
      atau apa. Memakai ISP dengan kecepatan 10 Mbps terus di bagikan lagi oleh pelanggan kepada 10 orang. Berarti tiap 1 orang masing2 cuma dapat 1 Mbps. Tidak bisa si pelanggan punya kecepatan 10 Mbps di bagikan ke 10 orang dapat 10 Mbps jg. Berarti pihak Indihome tidak di rugikan .Wajar pihak Indihome tidak menanggapi.

  • 30 September 2021 - (10:49 WIB)
    Permalink

    Pengalaman saya sebelm ada simerah masuk di rt gua udah full channel 1-14
    Lha skrg masuk si plat merah
    Kebetulan chanel plat merah di sebelah dia masuk sama channel gua
    Justru interferensi 3 ssid di channel yg sama
    Tp masih bagsus tu speed tes speed masih dpt 20/4mb …kebetulan ane juga pasang si merah itu dan channel masuk di gelombang itu juga…masih aman2 saja deh
    Ping dan jitter juga 8/2 …artinya blm ada masalah…klo ada tetangga yg bilang merasa terganggu masalah channel
    Bodo amat krn seblm ada plat merah ane udah beramain gsm dan sudah ane pakek 5 channel di RT gue ??

  • 30 September 2021 - (10:50 WIB)
    Permalink

    Mohon maaf bukan sok tau, tapi pengalaman saya kerja di bidang WiFi internet dan akses poin tidak pernah ada namanya internet lambat karena router indoor ke tabrak router outdoor atau apalah namanya, kecuali anda punya radio PTP terus sebelah anda juga PTP menggunakan frekuensi yang sama, itu pasti lemot, di rumah saya ada akses poin outdoor 2, indoor ada 4 itu semua lancar aman-aman saja, coba anda gunakan laptop pake kabel LAN colok ke modem apa internet juga lemot ?

    • 30 September 2021 - (11:14 WIB)
      Permalink

      Di kantor saya satu ruangan ada puluhan router/ap karena memang banyak alat tester. Gak ngaruh juga, interference bisa terjadi bukan karena banyak nya ssid. Tapi karena overlap

  • 30 September 2021 - (11:12 WIB)
    Permalink

    Tidak ada larangan penggunaan 2.4ghz setiap rumah bebas pasang.

    Problem wifii cuma bersifat lokal gak sampe jaringan isp.

    solusi nya pake 5ghz udah paling bener.

  • 30 September 2021 - (11:26 WIB)
    Permalink

    Itu mah emang Indihome wilayah sana aja busuk, bukan lu doang, gue jg daerah rame AP, kalo buka HP bisa ada smp 10 wifi orang yg nyangkut ke rumah, tp internet aman aja, dan lagi daerah gue tadinya Indihome doang, terus ada Oxygen masuk gpp, skrg gue pake 2 provider, Indihome ma Oxygen ga pernah ada masalah walau daerah sini rame AP, ada jg yg jual RT/RW net nembak wifi pake provider Tachyon ke arah sekitar sini, tetep ga keganggu, Indihome aman ya walau emg ga sebagus Oxygen

  • 30 September 2021 - (12:55 WIB)
    Permalink

    Sependek yg saya tahu, dan setelah klarifikasi dengan Penyelenggara internet Graha Sedayu Sejehtera :
    1. penyelenggaraan internet di perumahan ini, Graha Sedayu Sejahtera adalah legal. bukan ilegal.
    2. penyedia internet hadir sebelum indihome berkembang di sini.
    3. penyedia internet tidak menggunakan jaringan indihome.
    4. penyedia internet menggunakan sumber intenet bukan dari jaringan TELKOM.
    5. penyedia internet juga berkontribusi pajak untuk penyelenggaraan internet tsb.
    6. share internet diselenggarakan untuk mengatasi minimnya sinyal celullar di area perumahan dan sekitarnya dan memberi kesempatan warga untuk mendapat akses internet unlimited yang terjangkau.
    7. Sejak awal hingga saat ini, penyedia sangat menghormati penyedia lain yaitu indihome atau penyedia lain.
    9. Frekuensi 2,4 dan 5Ghz adalah frekuensi legal yang digunakan.
    10. untuk masalah management channel, bisa dibicarakan dengan penyelenggara dengan bijak, selanjutnya dilakukan pengaturan fixed agar tidak saling terganggu.
    11. penyelenggara membuka diri unuk penyelesaian terkait pembagian channel.
    12. pembagian channel sebaiknya dilakukan dengan pengguna channel atau penyelenggara setempat. karena pihak TELKOM tidak memiliki wewenang mengatur channel selain dari pengguna indihome.
    13. penyedia internet menggunakan frekuensi 5 Ghz dan 2,4 untuk akses legal.
    14. pembaggian channel dari frekuensi 2,4Ghz dan 5Ghz adalah permasalahan yang sangat mudah dilakukan. hanya membutuhkan diskusi dengan bijak.

    salam online..

    (Pengguna internet Grasera)
    Mohon maaf apabila ada yg keliru silahkan diralat, demi kebaikan bersama.

    10
    • 2 Oktober 2021 - (06:42 WIB)
      Permalink

      ts mana nih baca nih kalah lu cuma langganan receh tapi komplain macem2, tinggal beli ruter doang apa susahnya

  • 30 September 2021 - (12:56 WIB)
    Permalink

    Mohon pencerahannya suhu..
    Hp saya bisa tetering 2,4GHz & 5GHz.
    Berarti saya kalo pengen ngidupin tetering harus lapor ke kominfo dulu ya?
    Soalnya di deket rumah saya ada pelanggan indigo. Kawatir wifinya terganggu.

    3
    1
    • 30 September 2021 - (18:24 WIB)
      Permalink

      Lapor ke indihome, soalnya tadi ada orang SOK PINTAR bilang frekuensi tsb milik indihome wkwk

      Jadi setiap mau tethering/hotspot (bagi koneksi seluler via WiFi) di HP harus kontak indihome dulu bos kalau gak dikomplain orang SOK PINTAR haha

      • 1 Oktober 2021 - (00:05 WIB)
        Permalink

        saya ngak tau masalah db interfensi atau apalah, yang saya tau sebagia orang jogja adalah teposeliro, saling mengerti.
        kata bapak saya keluarga terdekat adalah tetangga, semisal nih karena surat pembaca ini isp tetangga anda di tutup yang tedapak banyak
        1. mata pencaharian tetangga hilang.
        2. tetangga pengguna isp ngak bisa internet.
        3. karena mati anak tetangga ngak bisa bdr karean quota mahal.

        apah terpikir kareana kegoisan saya yang pengen signal lancar tetangga kesulitan akses internet, karena saya tahu hukum dan aturan membuat buat banyak tetangga susah, ya kalo tetangga legowo kalo mereka ngak terima.
        1. saya dikucilkan
        2. hajatan tetangga ngak mau datang.
        3. mati ngak tetangga yang ngurusin.
        apakah karena saya ngak mau sedikit keluar uang buat beli router tambahan siap dengan resiko tersebut.
        kalo saya sih ngak

  • 30 September 2021 - (12:59 WIB)
    Permalink

    Menurut saya, ts terpengaruh speednya pasti sebab indihome menerapkan broadband speed up to, nah di situ ada cir ada mir-nya. Kalau mau aman gak terganggu atau terkurangi silakan langganan yg dedicated. Bueeda buanget, dab

    • 30 September 2021 - (14:04 WIB)
      Permalink

      Biasa, tanggal tua. kuota (FUP) indihome. memang begitu karena indihome semi unlimited.
      Selain itu juga karena kualitasnya memang begitu. kadang cepet banget kadang lemot. namanya juga indihome. begitulah. Coba isp lain, ada citranet, Link, atau apalah. Tentu terasa bedanya.

      1
      1
  • 30 September 2021 - (13:44 WIB)
    Permalink

    Sorry ya kak, tapi kalo emg yg anda tuju sudah subnet ke isp swasta maka hukumnya “legal”, jika memang dia ambil bandwith dari indihome anda bisa laporkan ke gerai telkom dan bisa ditindak lanjuti, tapi jika dia sudah resmi dan dapet perlindungan hukum ya anda gk bisa nyalahin dia, karna dia juga bayar, dan misal ada kabel fo dari rumah dia ke odp telkom bisa saja di sewa pipa/metro E, dan anda tambah kalah, karna sewa pipa itu harganya jutaan, jika emg masalah pengen cepet clear silahkan musyawarahkan dengan dia dan ketua rt.

  • 30 September 2021 - (14:51 WIB)
    Permalink

    Kayaknya kemaren di akhir september ada gangguan NASIONAL deh ,,, KabeL LAUT SUMATRA JAWA gangguan

    Kok nyalain macem Ini Macem Itu

    Logika anda dilihat PINTAR tapi ternyata Tak ada ILMU apa hubungannya frekunsi Tumpuk tumpuk dengal sinya LEMOT , sementara frekuensi di indonesia masih bisa di Bilang wajar

    trus Umpamanya semua warga DAFTAR indihome dan pasti semua routernya pake Tu frekuensi trus mau nyalahin siapa

    GILA ni ORANG,,, kelewatan Pintar

  • 30 September 2021 - (15:26 WIB)
    Permalink

    Frekuensi 2,4 GHz bebas digunakan, channel-nya juga cuma sedikit, semakin banyak pengguna wifi, ya tentu semakin banyak interferensi.

    Gunakan channel 1, 6, dan 11 dengan lebar 20 MHz serta power seperlunya saja. Karena yang saya temukan kebanyakan hanya mengandalkan pengaturan channel otomatis dan power diatur ke maksimal.

    Apakah yang boleh pakai frekuensi wifi tersebut hanya indihome? Bagaimana dengan router yang dijual bebas di pasaran? Bagaimana dengan pengguna internet via mobile data yang dipancarkan kembali dengan wifi?

 Apa Komentar Anda mengenai Telkom IndiHome?

Ada 120 komentar sampai saat ini..

Sinyal WiFi IndiHome Terganggu oleh ISP Reseller Ilegal

oleh Giovanni dibaca dalam: 1 menit
120