Ilustrasi
Keluhan Pertanyaan Surat Pembaca amp link

Penagihan DC Tunaiku Amar Bank Sangat Tidak Sopan dan Tidak Pantas

Nurie 36 Komentar , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Nama saya Nurhayati dan saya memang ada pinjaman di Tunaiku Amar Bank. Tanggal 13 September 2021, saya sudah lakukan pembayaran ke Amar Bank. Namun untuk tagihan tanggal 13 Oktober 2021 saya belum bayar dikarenakan dananya belum ada.

Pada tanggal 16, seorang DC perempuan menagih, tapi saya belum ada uang. Kemudian tanggal 22 Oktober 2021, dia telepon saya panjang kali lebar, sampai saya mau jelasin pun tidak bisa. Bulan lalu saya sudah bayar, memang bulan ini saya harus bayar juga, tapi saya belum bisa bayar karena memang dana saya saat ini belum ada. Saya harus lunasi sekolah anak saya dulu, dan suami saya saat ini tidak ada penghasilan tetap dan hanya bekerja serabutan.

Namun DC perempuan ini tetap memaksa saya untuk tetap bayar jam 12. Kalau tidak bayar, dia akan telepon ke HRD dan orang keuangan. Dia juga mengancam bahwa orang lapangan sedang dalam perjalanan ke sini.

Sungguh terlalu, kata-kata yang diucapkannya seperti dia sedang membaca teks, tidak ada titik, tidak ada koma. Tolong untuk pihak Amar Bank, jangan takut saya kabur atau tidak bayar, karena saya memang benar-benar tidak ada dana untuk saat ini.

Katanya Tunaiku ini di bawah pengawasan OJK, apakah peraturan OJK itu memperbolehkan DC menagih dengan cara mengancam dan menuntut dana harus masuk hari ini juga? Saya juga ada cicilan kartu kredit di BCA, tapi tidak seperti DC Amar Bank penagihannya.

Saya salut dengan BCA yang masih menghargai debiturnya dan DC-nya ini didik kesopanan dalam hal menagih, beda hal nya dengan Amar Bank. Tolong pihak amar bank perbaiki cara penagihannya. Saya sudah banyak sekali membaca tentang penagihan DC Amar Bank, apakah Amar Bank benar-benar berada di bawah pengawasan OJK? Kalau memang iya, kenapa cara penagihannya seperti pinjol ilegal?

Terima kasih.

Nurhayati
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Berikan penilaian mengenai Tunaiku Amar Bank:
[Total:237    Rata-Rata: 1.9/5]

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Tunaiku atas surat Ibu Nurhayati

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Nurhayati sampaikan. Menanggapi surat pembaca yang disampaikan Ibu Nurhayati pada tanggal...
Baca Selengkapnya

36 komentar untuk “Penagihan DC Tunaiku Amar Bank Sangat Tidak Sopan dan Tidak Pantas”

  • Heru
    25 Oktober 2021 - (09:18 WIB)
    Permalink

    Kenapa ambil Pinjol Bu, kalo boleh tau.. Pake CC kan masih bs.. Banyak case pinjol kyak gini. Sy sih liatnya kyak lintah darat online Malah bikin mumet bukan solusi yg dicari..

    21
    2
    • Sald
      25 Oktober 2021 - (13:26 WIB)
      Permalink

      @Heru . Ya karena pinjol lebih gampang cairnya. Cukup klak klik. Modal KTP doang. No survey! Untuk bunga dan resiko NPL makanya lebih tinggi. Mengharapkan layanan pinjol serupa dengan pelayanan prioritas bank konvensional ya jauh.

      9
      1
      • Smin Lisianto
        25 Oktober 2021 - (14:04 WIB)
        Permalink

        Kl Tunaiku pk survey kak, ttd dokumen lngsung di dpn kurir.Daftar aja yg online. Didatengin k tmpt usaha atau tmpat kerja, dan ga semua kota bisa. Makanya bnyk yg shock kok nagihnya kasar macam pinjol ilegal, pdhl persyaratan hmpir sama seperti ambil KTA di bank.

        10
        • Gunz
          26 Oktober 2021 - (00:11 WIB)
          Permalink

          Pinjol seperti ini sudah mulai meresahkan. Harus segera dilaporkan ke polisi, AFPI dan OJk. Banyak keluhan dari masyarakat mengenai Pinjol Amarbank. Sudah sangat meresahkan, isinya preman semua. AYO LAPORKAN JANGAN DIBIARKAN!!!

          22
    • ccditiu
      25 Oktober 2021 - (14:15 WIB)
      Permalink

      Yang namanya KTA. Kredit modal dengkul ya sama aja toh pak. Kartu Kredit dengan Pinjol itu ya 11 12 aja. Gak ada bedanya. Semua lintah darat.

      Semua Kartu Kredit = Semua Pinjol Legal/iLegal = Home Credit. Sama semua karena itu semuanya Kredit Tanpa Agunan. Hanya modal dengkul.

      Si ibu itu pasti sudah ada tunggakan di Kartu Kredit, duit sudah habis untuk bayarin tunggakan itu, makanya si ibu ngutang di Pinjol juga.

      Kenapa si DC bisa kasar seperti itu ya karena si DC merasa sedang berbicara sambil melihat dengkul nasabah.

      Coba suruh DC datang kerumah, pasti DC tidak bisa kasar karena mereka sudah melihat wajah nasabah.

      DC cuma berani sama dengkul.

      22
      5
      • sjdjfk
        25 Oktober 2021 - (15:09 WIB)
        Permalink

        Wah keliatan otak dengkul, jangan salah CC bunganya Flat ngak kayak pinjol jangan samakan pinjol dengan CC, peraturan CC ketat bunga tidak berlebihan semua diatur sesuai ketentuan BI dan OJK.

        3
        6
    • AV
      25 Oktober 2021 - (23:02 WIB)
      Permalink

      Trik minjol, amankan kontak telpon sprt keluarga kerabat, saudara,
      Sebelum terjun ke pinjaman online ada beberapa yg harus di aman kan, kontak telpon, galeri,usahakan fake semua,
      Saya gak bisa bayar yg di hubungi orang gak kenal semua karana saya ambil no dari jual beli mobil.

      10
    • Dadang Rahmawan
      27 Oktober 2021 - (11:07 WIB)
      Permalink

      amar bank bukan pinjol mas, tunaiku itu sejenis KTA, jadi beda, bunga sama aja dengan bank lain ,tenggang waktu maxsimal 20 bulan, dan tidak ada biaya admin yang dipotong,saya tau karena ada keluarga yang pakai. semoga penagihannya lebih sopan dimasa pademi covid 19

      1
  • Fajar
    25 Oktober 2021 - (12:10 WIB)
    Permalink

    Hikmahnya ya jangan berhutang. Usaha peminjaman ini dapat pemasukan dari angsuran anda, dari bunga pinjaman anda. Di angsuran anda, di dalamnya ada hak orang, yang seharusnya menjadi nafkah bagi mereka di bulan tsb. Apalagi usaha seperti Pinjol ini yang bagaikan seperti jasa bagi-bagi uang, tanpa syarat2 yg merepotkan. Jika anda pernah tahu/pinjam ke bank ataupun membuka kartu kredit, syarat yang harus dipenuhi jauh lebih rinci dan berbelit, karena mereka tidak ingin terjadi kredit macet.

    Apalagi dengan keadaan pekerjaan yang tidak menentu. Kredit/pinjaman itu dapat menguntngkan kita karena kita dapat menggunakan uang/barang sebelum kita melunasinya. SEBELUM melunasi, bukan TANPA melunasi. Jadi, jika anda belum/tidak ada penghasilan tetap, sebaik2nya adalah menabung, bukan meminjam. Jangan mudah tergiur dengan kemudahan cairnya uang pinjaman.

    Pada dasarnya, transaksi anda dengan Pinjol adalah sebuah perjanjian, yang berisi hak dan kewajiban. Pinjol telah menjalankan kewajibannya dengan memberikan anda uang pinjaman, mereka sedang menuntut haknya yaitu angsuran dari anda. Saya yakin, anda juga mungkin akan marah jika hak anda tidak dipenuhi.

    7
    1
  • wandi wijaya
    25 Oktober 2021 - (12:23 WIB)
    Permalink

    amar lagi…amar lagi bunarkan saja amar agar tdk banyak lg korban yg tergiur dgn kemudahanny namun begtu masuk lingkaran setanny baru puyengggggggg

    7
    1
    • Herry
      26 Oktober 2021 - (00:36 WIB)
      Permalink

      Sama saja.. baik pinjol legal ataupun yang ilegal.. cara penagihan nya kebanyakan ga jauh beda.. sama2 brengsek.. oleh Krn itu.. sebaiknya dibubarkan saja kedua2nya.. ga ada manfaatnya.. yg ada hanya menambah masalah.. bknnya malah menyelesaikan masalah.. (utk yg kerja di pinjol.. makan itu riba, dan tanggung dosanya.. Krn makan gaji dr hasil riba, ga bakalan berkah buat keluarga..

      3
      3
    • Dadang Rahmawan
      27 Oktober 2021 - (11:11 WIB)
      Permalink

      Setahu saya Amar bank lebih baik dibanding KTA lainya. dia hanya terapkan denda bulan yg terlambat saja,tidak ada denda atau bunga lagi, contoh anda menunggak 3 bulan,yang didenda adalah 3 bulan saja,tidak ada bunga atau denda tambahan,dan semuanya transparan di perjanjian kredit.

      1
      • tisa
        28 Desember 2021 - (23:55 WIB)
        Permalink

        Iya amar enak ada aplikasinya jadi bisa liat semuanya, transparan banget, soalnya saya pernah pake. Beda sama DBS kita gak tau sisa utang/sisa berapa bulan lagi (kadang suka lupa).
        Emang siii nagihnya sereeemmm bgt tapi mending bayar aja walopun telat tar lama2 juga lunas, kek saya di tlp mulu ke kantor (untung saya resepsionisnya jd gak ada yg tau 🙈)

        1
  • Smin Lisianto
    25 Oktober 2021 - (14:09 WIB)
    Permalink

    Saya dulu pernah iseng2 apply dsitu, diapprove tapi bunganya mencekik. Hmpir 50% dari pokok, pdhl ini bukan pinjol yg langsung cair ya. Pakai didatangin kurir k tempat usaha, ttd dokumen juga di depan kurir. Cairnya pun nunggu semingguan. Tapi bunga macam pinjol ilegal. Akhirnya saya batalkan dan ambil KTA di bank lain 3 hari lngsung cair dgn bunga 15% dr total tagihan..

    3
    • Sald
      25 Oktober 2021 - (16:07 WIB)
      Permalink

      @Smin Lisianto oh pakai survei juga ternyata ya? Itu bunga 50% itu setahun ya? Buset tobat

      • Smin Lisianto
        25 Oktober 2021 - (16:19 WIB)
        Permalink

        Pakai pak, ada kurir yg datang ke kantor atau rumah. Ambil dokumen dan teken dokumen prjanjian . Iya 50% itu setaun. Bunganya ngeri emank, kalau ambil bnyk dan cicil pnjang bisa hmpir 100% bunga nya dari pokok… Hampir sama seperti HomeCredit

        3
      • cofee
        26 Oktober 2021 - (15:15 WIB)
        Permalink

        Pinjol legal boleh dah sah ajah,, inget yg di permasalahin Jokowi caranya.. ampe polisi bertindak grebek di tangerang ada legalnya.. ini yg buta atau pura2 OJK, APFI, KRNA DI SUMPEL KENYANG,, PAS JOKOWI BAHAS PINJOL BARU BERTINDAK..

        1
  • Heru
    25 Oktober 2021 - (14:31 WIB)
    Permalink

    Kyaknya perlu di list ajaa yg perlu di blacklist :
    Akulaku
    Tunaiku- Amarbank
    Shopee paylater
    Ada yg mau tambahin.. Yg terutama banyak case yg berulang2..

    10
    • ccditiu
      25 Oktober 2021 - (14:49 WIB)
      Permalink

      List dari yang paling master/paling berbahaya :

      1. Home Credit, rajanya Pinjol.

      2. Akulaku, Kredivo, Easy Cash, Adakami, Amarbank dan semua Pinjol Legal lainnya.

      3. SPaylater, Traveloka Paylater, Gojek Paylater, dan semua Paylater lainnya.

      4. SPinjam

      5. Kartu Kredit penerbit Bank BUMN.

      6. Kartu Kredit penerbit Bank Swasta.

      3
      1
      • sjdjfk
        25 Oktober 2021 - (15:15 WIB)
        Permalink

        Makanya pinjam ke bank jangan pinjol percuma curhat di media konsumen tapi tetep makai pinjol

        2
        1
    • Nisa
      26 Oktober 2021 - (15:25 WIB)
      Permalink

      Teetangga saya juga pernah tuh digituin sm tunaiku amar bank DC nya Dateng kerumah sampai teriak2 gitu.. rasanya saya yg ada desebelah rumahnya mau siram itu dc gak sopan banget berisik apalagi waktu itu dirumah tetangga saya keluarganya ada yg meninggal ttp gak ada otaknya.. giliran yang punya rumah keluar DC nya kabur saya sempat bantuin video in lapor ke satpam depan,polisi,OJK trs ditunggu ditgl yg sama bulan depannya ditunggu2 gak dateng lagi.. eh giliran gak ditunggu Dateng itu dc gak sopan.. semua orang wajar punya kebutuhan mendesak dan ada pinjaman kalaupun macet yah yg sopan sistem penagihannya.. kalau amar bank emang dari dulu selalu banyak yg komplain DC gak sopan dan memang dari orang kantornya pun juga begitu.. cuma sudah banyak yang protes pun gak ngaruh dan gak ada peringatan kebanknya juga…

      3
      1
  • Grace
    25 Oktober 2021 - (19:21 WIB)
    Permalink

    Iya saya juga sama, ditagih pinjol karena memang ada kebutuhan telat untuk pembayaran . Ini sudah kena.black list. Adakami, malahan saya sudah sampaikan kalau memang kendala sedang dana kepakai utk berobat. Jika tidak kepepet mungkin kita tidak akan mengambil pinjaman ini

    1
  • Anugrah
    25 Oktober 2021 - (19:37 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum kejadiannya sama Ama saya…. kebetulan saya salah satu peminjam d Amar bank…seblm ppkm tgl 3 Juli kmrin cicilan saya lancar tp Krn dampak ppkm saya akhirnya d rumahkan sampai skrg saya blm d panggil lg…..saya sempt d kash SP oleh perusahaan tmp saya bekerja d karenakan pihak amar menagih saya sambil memaki2 smwa yg mengangkat telp… kebetulan penagihannya k kantor saya….smwa teman kantor saya d maki² Krn d kira nutupin keberadaan saya…. tolong lah minta pengertian ny klo mau nagih y ga usah pake maki²….klo saya d rumahkan bgini gmn saya bs bayar cicilan…sdngkan saya liat tmn kantor saya sdh d panggil smwa…saya coba hub teman kantor mereka blng pihak amar msh telp kantor sambil maki²…. apakah ini dampak ny dr teror pihak amar sehingga saya TDK d panggil krj lg…klo saya total d rumah kan gmn saya bs lunasi cicilan saya…. tolong tuk pihak penagihannya LBH manusiawi sdikit….

    4
    1
  • Nak
    25 Oktober 2021 - (20:23 WIB)
    Permalink

    Yang belum blacklist di BI pinjam bank gampang2 aja,yg sdh blacklist pasti pinjam nya ke pinjol cuma ya resiko nya lebih sadis dari bank.yang jelas mau pinjaman nya dari mana aja mereka pasti minta di kembalikan(resiko ngutang)

    1
  • setio
    25 Oktober 2021 - (21:04 WIB)
    Permalink

    Pertanyaannya…Tunaiku termasuk terdaftar di OJK atau tidak. Jika terdaaftar coba mana buktikan…di list ojk yg legal saja tdk ada tuh pinjol tunaiku atau amar bank. kenapa ojk seperti membiarkan.

    4
  • Rama
    27 Oktober 2021 - (13:42 WIB)
    Permalink

    Ya seblm minjem harus nya fikir”dulu mamfu ga bayar bunga sm cicilan nya klw ga mamfu jngan maksain kan akibat nya seferti ini curhat ga jelas krn terlanjur masuk ngutang fadahal uang nya dah di makan atw di fake ga cara lg bth nya dah gini ribut hadehhh

    2
  • erik
    22 Desember 2021 - (14:14 WIB)
    Permalink

    saya mengalami hal yg sama. pnagihan gk beri waktu bcara. ngancam. bank macam apa, tindakannya gk beradab.

    1

 Apa Komentar Anda mengenai Tunaiku Amar Bank?

Ada 36 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan DC Tunaiku Amar Bank Sangat Tidak Sopan dan Tidak Pantas

oleh Nurie dibaca dalam: 1 menit
36