Mohon Pertanggungjawaban Pos Indonesia atas Masalah Pengiriman Barang ke China

Kepada Yth. Dirut PT Pos,

Saya ingin menyampaikan pengaduan kiriman saya tujuan ke China, dengan nomor barcode Pos EE212938475ID dan AWB DHL 2896527535. Kiriman saya tertahan lama dan saya mendapatkan informasi dari penerima, bahwa penerima dihubungi oleh DHL. Paket saya tidak bisa diproses karena nilai barang yang terlalu tinggi.

Setelah saya cek, informasi dari penerima menunjukan bahwa tertulis value (nilai barang) yaitu 154.278,00 USD. Ada kesalahan dalam menuliskan nilai barang ini, karena saya menulis value pada form sudah benar, dengan nominal Rp22.000.000. Kemudian otomatis di-convert ke  USD oleh sistem POS menjadi 1.542,78 USD.

Saya sudah melakukan pengaduan ke Kantor Pos Jakarta Barat, melalui CS atas nama Rayi. Saya sudah dikirimkan bukti, bahwa Kantor Pos Jakarta Barat sudah mengajukan komplain ke pusat. Namun sore hari ini saya mendapatkan informasi, bahwa barang saya sedang antri disposal.

Saya sangat kecewa. Saya sudah bayar ongkir sebesar Rp5.215.469 dan ini kesalahan bukan ada di saya, melainkan petugas dari PT Pos/DHL. Kenapa saya yang harus menanggung kerugiannya??

Mohon pertanggungjawaban dari PT Pos karena saya kirim melalui PT Pos. Saya harap PT Pos bisa memberikan solusi terbaik. Karena jika tidak, saya menanggung kerugian yang besar Rp5.215.469 (ongkir pos) + Rp22.000.000 (harga barang).

Terima kasih, salam.

Eunike Aurelia
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Pos Indonesia Terhadap Masalah Kiriman Barang ke China a.n. Eunike Aurelia

Kepada Yth Saudara Eunike Aurelia di Jakarta Barat Pertama-tama kami mengajukan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Saudara Eunike atas ketidaknyamanannya....
Baca Selengkapnya

9 komentar untuk “Mohon Pertanggungjawaban Pos Indonesia atas Masalah Pengiriman Barang ke China

  • 19 November 2021 - (03:22 WIB)
    Permalink

    Buset berat barang 19 kilo bayar 5 jt? Gw mah bayar gak sampai 1 jt via DHL langsung.

    itu mah PT pos sebagai calo, karena ujung2 nya pakai DHL lagipula, BUMN mah gitu sama pelanggan. Mereka gak peduli hal kayak gini.

    lagipula DHL belum bisa revisi sebelum ada instruksi dari POS indonesia.

    ini mah ibarat ibu bayar mahal ke PT POS indonesia sebagai calo. Lalu udah bayar mahal, PT POS indonesia kerjanya asal asalan dan males malesan. Sakit hati sekali….

    14
    6
  • 19 November 2021 - (03:28 WIB)
    Permalink

    Dan saya kalau kirim barang, salalu value nya USD bukan rupiah, agar tidak bias. Salah satu yang bikin bias adalah kurs, dan format ribuan dalam english dan indonesia. Pakai titik dan koma.

    jadi kalau case nya ibu, untuk nilai barang 22 juta, saya bakal tulis 1500 USD (one thousand five hundred USD). Dijamin gak bakal salah seperti ini

    6
    1
    • 19 November 2021 - (05:59 WIB)
      Permalink

      SOTOY LO TONG…. Biasa ngirim pakai sicepat halu aja belagu banyakan cocot pakai dhl segala. Wkakakka….

      1
      18
      • 19 November 2021 - (08:21 WIB)
        Permalink

        Apes tahun ini beli online di bawah $50 saja sekarang kena pajak, lucunya Total pajak hanya Rp 9.000 ( bea masuk+PPN ) biaya tetek bengek pos bisa Rp 26.500 ( Administrasi + Handling Fee + PPN 10% ) sangat berbeda jauh dari tahun lalu pajak Rp 0 Pos Rp 0.

        2
        2
        • 19 November 2021 - (10:19 WIB)
          Permalink

          Terganrung sih mas / mbak… Kalau barnag yg kn beli dr luar beebentuk barang tekstil, elektronik jelas biaya masuknya mahal.. Sekarnag kalau gk salah min $4 udah kena pajak.. Paling mahal kalau itu berbentuk bahan tekstil kayak baju tas dll… Emang muahalnya minta ampun

          Soal bea cukai, dinegra kita termasuk pajak masuk barangnya sangat murah diibanding negara lain sih.. Soal biaya pos itu mahal kayaknya karena ongkir deh..

        • 19 November 2021 - (20:45 WIB)
          Permalink

          Selamat malam..sekedar membantu menjawab menurut yang saya liat pada gambar bukti kiriman resi pt pos sudah sesuai dengan harga yang tercantum senilai 1.542,78 USD namun yang tercetak pada DHL 154.278 USD.. jadi kesalahan memang mohon maaf dr pihak k 2 yaitu DHL karena salah mecantumkan harga pada saat membuat Commercial Invoice..apabila ibu merasa kurang berkenan dengan CS kantor pos jakarta barat ibu bisa mengajukan pengaduan k http://www.posindonesia.co.id melalui chat dengan memilih menu pengaduan pelanggan. Mohon maaf atas ketidaknyaman yang ibu rasakan atas pelayanan kami..terima kasih..

          1
          1
          • 19 November 2021 - (22:03 WIB)
            Permalink

            Petugas Jaman sekarang kalau ngetik GK liat keyboard,matanya kemana mana,ngobrollah,sok pandai

  • 20 November 2021 - (16:23 WIB)
    Permalink

    Biasanya di form pengiriman ada pilihan barang yang seperti ini akan diapakan. Bisa dikirim balik atau dimusnahkan apabila tidak diambil. Dulu saya pernah kirim via DHL 100kg ke Brazil & sampai sana malah pembeli menolak karena tax yang terlalu mahal. Akhirnya saya menghubungi pihak DHL & barang dikirim kembali ke saya. Untuk biaya pengiriman kadang bisa dibatalkan tapi ada juga yang tidak bisa jadi kita harus tetap membayar biaya pengiriman awal. Kalau ada kesalahan dari petugas, harusnya bisa diminta pertanggungjawaban. Coba datangi langsung lagi kantor posnya dan bicarakan minta solusa kepada pimpinan kantor cabang tersebut. Proses seperti ini tidak akan memakan wakti sebentar, bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Saya ada kasus barang hilang di TNT sudah mau 2 tahun tidak jelas & sementara proses negosiasi berjalan saya tetap ditagihkan biaya pengiriman. Sabar, ya!

 Apa Komentar Anda mengenai Pos Indonesia?

Ada 9 komentar sampai saat ini..

Mohon Pertanggungjawaban Pos Indonesia atas Masalah Pengiriman Barang …

oleh Eunike dibaca dalam: 1 menit
9