Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca 5 Tahun Menunggu Pemasangan ODP IndiHome 17 September 202230 September 2022 Ampal 10 Komentar Internet Service Provider, MyIndiHome, Optical Distribution Point, Pasang Baru, Pemasangan Sambungan Baru, Pemasangan sambungan internet, Telkom IndiHome, Telkom Indonesia Ikuti kami di Google Berita Assalamualaikum wr. wb., salam sejahtera buat kita semua. Nama saya Eka Nur Dafit Aly Sandra dari Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Di sini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang pengajuan jaringan IndiHome di desa kami yang sangat lama. Pada tahun 2018, saya pernah mengajukan pemasangan IndiHome untuk rumah saya. Karena masa itu saya sedang kuliah, jadi jaringan sangat kami harapkan untuk membantu proses belajar saya. Namun saat sudah di kantor Telkom Wates Kediri, jawaban teknisi katanya wilayah saya belum ter-cover dan jaringan dari ODP berjarak sekitar 3 Km, kemungkinan tahun depan ada perluasan jaringan. Baik, saya tunggu. 1 tahun setelah itu, tepatnya tahun 2019 tidak ada kabar lagi. Saya datang ke kantor Telkom Wates, dengan membawa juga syarat dan ketentuannya, berharap ada jaringan di wilayah saya. Namun jawabannya tetap sama, wilayah saya belum ter-cover, tapi saya disuruh download aplikasi MyIndiHome. Saya ikuti semua sarannya, berharap ada jaringan internet yang lancar untuk kami. Singkat cerita pada tahun 2020-2021 saya mengajukan pemasangan baru bersamaan dengan Lembaga sekolah MI Baitul Hikmah, Toko Pertanian Sri Rejeki (PT. Benih Kelud), Sekolah Luar Biasa (Ngancar) dan beberapa masyarakat. Karena pada masa itu Covid-19, maka aktivitas berbasis jaringan benar-benar sangat kami harapkan. Sampai akhirnya saat itu (tahun 2021) kami disurvei oleh marketing dan teknisinya. Setelah survei Pihak IndiHome langsung bertemu dengan beberapa calon pelanggan, antara lain Kepala Sekolah MI , Pimpinan Perusahaan PT. Benih Kelud dan juga masyarakat, termasuk saya dan meminta waktu sekitar 2 bulan untuk menunggu jawaban. Namun tapi hingga saat ini tidak ada tindak lanjut dari pihak IndiHome. Kami pun menghubungi pihak marketing IndiHome, melalui telepon dan chat, tapi tidak ada respons, Dari sini saya merasa kecewa. Saya harap PT. Telkom Indonesia bisa menindaklanjuti pengajuan kami. Kami telah menunggu selama 5 tahun untuk menikmati jaringan yang lancar dan stabil untuk kebutuhan kami dalam beraktivitas, terutama fasilitas pendidikan sekitar desa kami. Terima kasih, wassalamualaikum wr. wb. Eka Nur Davit Aly Sandra Kab. Kediri, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagus17 September 2022 - (14:02 WIB)Permalink Yg dikota aja indihome sering gangguan, semoga expetasi ya sesuai. Saran langganan WiFi yg disediain operator aja kaya Indosat, xl 1 Login untuk Membalas
Riko Suhada18 September 2022 - (09:44 WIB)Permalink Aneh juga ya Indie Home ini, mestinya kalau udah kolektif lansung 5 orang gini bisa lebih cepat. Sekedar saran, kenapa Mas nya nggak coba cari 4 atau 5 orang calon konsumen lagi biar jadi 10 orang? Kan sekarang Eka Nur Dafit Aly Sandra udah 5 orang tuh, coba diajak Bambang, Neneng, Yayuk, Tumini dll biar tambah rame, siapa tau Telkomnya bergerak cepat karena cost operasionalnya lebih kecil. Login untuk Membalas
AmpalPenulis artikel1 Oktober 2022 - (21:00 WIB)Permalink kalau ada wifi seperti punya indosat,biznet,xl,dll mungkin saya tidak akan berharap selama 5 tahun ke indihome. Login untuk Membalas
Teguh Iman17 September 2022 - (14:34 WIB)Permalink Mungkin anda harus banyak bersabar jika berurusan dengan instansi pemerintah dan BUMN. Mereka bukan cuma bekerja berdasarkan master plan dan wacana, tetapi juga dari good will pimpinan dan insentif bawahan. Dalam banyak kasus, alasan Telkomsel biasanya menunggu permintaan banyak pelanggan untuk perluasan jaringan Indihome. Itupun bisa menjadi jadi ranah permainan dimana seolah-olah biaya perluasan jaringan adalah mutlak ditanggung sepenuhnya calon konsumen. Jika koneksi internet menjadi kebutuhan anda tetapi tidak mendesak untuk lingkungan anda (RT/RW/desa), pertimbangkan layanan wireless seperti Telkomsel Orbit bila memang layanan broadband swasta belum masuk. Wacana pemerataan internet sudah dicanangkan bertahun-tahun lalu, tetapi rakyat Indonesia sudah terbiasa kreatif dengan janji dan wacana kosong dari pemangku kepentingan yang (oleh Bjorka) disebut “gerombolan” para 1d10t. 3 1 Login untuk Membalas
Bagus Sri17 September 2022 - (22:13 WIB)Permalink Yup perusahaan negara, tapi tetap aja intinya perusahaan yg dicari tuh profit/untung.. Kalau menurut mereka gk ada profitnya ya pasti pikir2 mau pasang fiber ke area tersebut.. Kalau kasus pasang tiang disuruh bayar tuh ya karena konsumen “memaksakan” minta dipasang fiber optik indihome, akhirnya bayar pasang tiang+kabel fiber Biasanya dikasih syarat harus nyari min 10 orang bru dipasang tiang secara “gratis” di desa tersebut.. 2 Login untuk Membalas
Bagus Sri17 September 2022 - (22:10 WIB)Permalink Harusnya datangi kantor indihome, bukan telp marketing nya.. Mohon maaf sepertinya anda kurang komunikasi, kurang ngobrol, kurang ngopi bareng bersama tim indihome nya.. Kalau skala sekolahan harus aktif komunikasi ke kantor indihome.. Apalagi blm tercover area tersebut, diskusikan karena pasti ada biaya tambahan pemasangan tiang fiber optik dll. Atau opsi kedua biasanya disuruh cari 10+ orang yg mau berlangganan indihome, bru deh berani pasang tiang fiber ke area tersebut.. Kalau ternyata mentok yaudh jngn dipaksakan, cari isp lain, karena ya namanya perusahaan yg dicari profit, bukan nilai sosialnya mau pasang fiber kemana2.. 2 Login untuk Membalas
Riko Suhada18 September 2022 - (09:42 WIB)Permalink Aneh juga ya Indie Home ini, mestinya kalau udah kolektif lansung 5 orang gini bisa lebih cepat. Sekedar saran, kenapa Mas nya nggak coba cari 4 atau 5 orang calon konsumen lagi biar jadi 10 orang? Kan sekarang Eka Nur Dafit Aly Sandra udah 5 orang tuh, coba diajak Bambang, Neneng, Yayuk, Tumini dll biar tambah rame, siapa tau Telkomnya bergerak cepat karena cost operasionalnya lebih kecil. 2 Login untuk Membalas
Edi Z18 September 2022 - (11:37 WIB)Permalink biaya mahal, kalo cuma satu. semoga didenger sama witel terkait 1 Login untuk Membalas
dody_rachmadi19 September 2022 - (08:14 WIB)Permalink Ga juga mas, itu khan jarak odp terdekat sekitar 3km, apa nutup dr pelanggan 5 orang ? Mau bumn atau swasta hrs ada cost yg hrs dihitung, klo di kota narik kabel 3km bisa cari pelanggan sepanjang tarikan kabel tsb, klo di desa mungkin tdk bisa karna biasanya dr desa ke desa jarang ada pemukiman 1 Login untuk Membalas
daniel_hutabarat21 September 2022 - (03:11 WIB)Permalink saya dikabupaten Bogor nunggu dari tahun 2018 baru ada jaringan di tahun 2020 mas 1 Login untuk Membalas