Diskon Tagihan First Media Mengecewakan!

Ikuti kami di Google Berita

Saya sebagai pengguna internet dari First Media beberapa tahun ini. Saya diberikan diskon khusus oleh First Media melalui pesan WhatsApp, pada bulan Februari 2024, sebesar 50% dan 20% tiap bulan berikutnya selama 12 bulan.

Setelah saya konfirmasi diskon tersebut, saya bayar tagihan sesuai promo diskon, yakni dari Rp299.145 menjadi Rp149.573, sesuai dengan WhatsApp dan tagihan di aplikasi MyFirstmedia. Namun email pembayaran yang saya terima didapati kejanggalan, yakni terdapat sisa tagihan sebesar Rp179.572. Yang mana jika Rp179.572 + Rp149.573 = Rp329.145 (melebihi tagihan normalnya pada WhatsApp dan aplikasi).

Saya membuat laporan atas temuan tersebut dan katanya saya dapat mengabaikan sisa tagihan tersebut dan pembayaran sudah diterima (diskon valid). Kemudian pada tanggal 14 Maret 2024, koneksi internet saya mati. Ketika saya membuat laporan, diinfokan bahwa akun saya di blokir karrna belum membayar sisa tagihan bulan sebelumnya (berbeda dengan info sebelumnya yang mengatakan abaikan sisa tagihan).

Hal ini berlangsung sampai tanggal 18 Maret 2024, yang mana saya harus melakukan laporan, menjelaskan kronologi dari awal kembali setiap hari, agar internet saya bisa diaktifkan kembali.

Akhir dari laporan mengatakan bahwa saya cukup menunggu tanggal 31 Maret 2024, yang mana akan tercetak billing baru dan saya bisa mengabaikan tagihan sebelumnya.

Pada tanggal 31 Maret 2024, billing yang keluar adalah billing Maret 2024 + sisa tagihan sebelumnya. hal ini terkonfirmasi ketika saya laporan, diinfokan bahwa saya menunggak tagihan pada bulan sebelumnya.

Setelah saya ceritakan kembali dari awal (yang mana memakan waktu karena mereka tidak melihat histori laporan customer terlebih dahulu), saya diminta menunggu sampai tanggal 2 April 2024

Ketika tanggal 2 April 2024, saya infokan kembali bahwa billing belum sesuai (sisa tagihan masih dibebankan di tagihan Maret 2024). Lalu saya diminta menunggu, karena sedang diinfokan ke pihak terkait (mungkin pihak billing First Media).

Tanggal 7 April 2024, saya meminta follow up terkait case saya. Mereka malah menyarankan saya untuk membayarkan tagihan yang tertera saja, bulan berikutnya akan ada penyesuaian. Tentu saja saya tidak terima dan merasa ditipu dan dipermainkan oleh First Media.

Bukannya diskon yang didapatkan, malah menjadi merepotkan customer! Saya sebagai customer bukan hanya rugi secara waktu membuat laporan ini. Namun juga dirugikan secara finansial, jika saya membayarkan tagihan bulan Maret 2024, yang ditambahkan sisa tagihan yang seharusnya adalah diskon untuk saya bulan sebelumnya.

Semoga ada tanggapan dari pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan serius. Karena setiap kali laporan saya harus menjelaskan dari 0 terlebih dahulu dan itu memakan waktu sekali!

Angger Dwi
Kab. Bogor, Jawa Barat