Kecewa Dikenakan Biaya Penitipan BPKB, Tanpa Pemberitahuan atau Perjanjian Tertulis

Saya nasabah PT Bussan Auto Finance (BAF), dengan nomor kontrak: 824180002132. Awal ceritanya, saya menggadaikan BPKB Motor di BAF Syariah cabang Bandengan, Jakarta Barat. Saat terakhir pembayaran angsuran terakhir antara bulan Juni atau Juli 2021, tercatat ada denda yang harus dibayarkan ketika akan mengambil BPKB.

Saat itu kondisi ekonomi saya sedang tidak baik-baik saja, bahkan saya kehilangan pekerjaan. Sehingga tidak terlintas pikiran untuk mengambil BPKB motor saya tersebut, yang dikenakan denda. Ditambah lagi, infonya cabang tersebut tutup dan diarahkan untuk pengambilan ke BAF Mampang. Makin tidak ada kepastian untuk saya datang jauh-jauh ke Mampang, dengan situasi dan kondisi saat itu.

Kebetulan saya baru aktif kembali bekerja sejak Oktober 2022 dan mendapatkan sedikit penghasilan untuk bisa menebus BPKB motor saya yang tertahan di BAF. Tepatnya pada tanggal 1 Januari 2023, saya mendatangi BAF Mampang untuk mengambil BPKB motor saya tersebut. Namun saya harus membayar denda, dengan total Rp2.100.200 dan rincian denda saat angsuran berjalan sebesar Rp602.700 dan biaya penitipan sebesar Rp1.497.500.

Saya meminta keringanan, karena saya keberatan dikenakan biaya penitipan, yang diinfokan oleh staf BAF bahwa biaya penitipan tersebut dihitung dengan per harinya sebesar Rp2.500. Saya secara pribadi tidak mendapatkan info tersebut dari awal perjanjian kredit, ditambah lagi saat itu kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja akibat pandemi yang melanda negeri ini.

Walau saya kecewa dan merasa dirugikan, saya tetap berniat membayar dengan kesanggupan saya senilai Rp1.000.000. Namun hal tersebut ditolak, karena menurut staf itu sudah aturan dari perusahaan dan staf tersebut mengatakan hanya bisa diberikan keringanan dengan potongan senilai 30% dari total tunggakan tersebut.

Mendengar kalau itu sudah menjadi aturan perusahaan, saya jadi berontak, karena itu bentuk yang sangat egois! Mengingat kronologi masalah ini bukan murni kesalahan atau kelalaian saya sebagai nasabah, karena tidak ada perjanjian/pemberitahuan baik tertulis ataupun lisan, perihal biaya penitipan ini. Padahal teknologi sudah canggih, bisa saja pemberitahuan melalui SMS, WhatsApp, email, tapi itu tidak dilakukan, sehingga nasabah yang tidak tahu akan aturan tersebut tentunya sangat dirugikan.

Saya berharap PT Bussan Auto Finance bisa menanggapi masalah ini dengan bijak. Demikian diberitahukan. Terima kasih.

Stepen Yandri
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

63 komentar untuk “Kecewa Dikenakan Biaya Penitipan BPKB, Tanpa Pemberitahuan atau Perjanjian Tertulis

  • 5 Februari 2023 - (17:25 WIB)
    Permalink

    lagian 2500 1 hari darimana angka nya, menyimpan 1 buku bpkb. iya sih suka2 yang jualan, tapi angka juga yang logis lah.

    15
    4
    • 6 Februari 2023 - (17:17 WIB)
      Permalink

      yg dia bahas knp gak ada hitam diatas putih sebelumya soal biaya penitipan bpkb atau setidaknya pemberitahuan setelah semua angsuran lunas dan hanya menyisakan denda

      10
      1
    • 7 Februari 2023 - (10:16 WIB)
      Permalink

      Itu mah namanya merampok,sdh byr bunga ,kl tdk ada dalam perjanjian bs d pidanakan tuh perusahaan krn melakukan hal tsb,laporin sj ke polisi bw bukti ttg tdk ada biaya penitipan tsb,br viralkan,selesai deh tuh perusahaan

      • 11 Februari 2023 - (08:04 WIB)
        Permalink

        Wkwkwk makanya jangan malas baca perjanjian kontrak,padahal disana ada jelas banget mulai tahun 2019 bahwa diadakan biaya penitipan bpkb yg dikenakan kepada konsumen kredit.

        1
        4
  • 5 Februari 2023 - (17:59 WIB)
    Permalink

    cari² cara buat mendapatkan profit tambahan dari konsumen. pokoknya diperas habis sampai tetes terakhir.

    18
  • 5 Februari 2023 - (18:55 WIB)
    Permalink

    Bawa ke polisi atau klo ada temen pengacara bisa bikin keder. Perusahaan bisa seenaknya dgn term & condition, ini mlah gk ada perjanjian tertulis.

    15
    • 11 Februari 2023 - (08:07 WIB)
      Permalink

      Wkwkwk diperjanjian kreditur ada bos biaya penitipan bpkb,jelas dan tegas serta ditandatangani smaa kreditur,yg jdi masalah itu,kreditur malas untuk baca perjanjian.
      Sudah jelas ditandatangani,trus di buat lagi link perjnjian kreditur sama pihak leasing.gak percaya dowload link yg diberikan leasingnya dsna jelas semua perjanjian.
      Lapor polisi?
      Bunuh diri

      • 5 Agustus 2023 - (10:53 WIB)
        Permalink

        Respon Yanng sopan jangan mengarahkan konsumen buat laporan ke polisi atau bunuh diri kata kata ini bisa di panjang kan loh km sebagai leader atau desk coll kok kata katanya seperti ini . hedeh tidak profesional saya menyayangkan saja sayang saya bukan bagian dari manajemen klo saya bagian dari manajemen saya ajarkan SOP yang baik dan benar

  • 5 Februari 2023 - (19:38 WIB)
    Permalink

    https://lampung.tribunnews.com/2019/01/16/ingin-ambil-bpkb-diminta-uang-penitipan

    Yg mengenakan biaya tsb bukan hanya leasing anda, silahkan search “biaya penitipan bpkb leasing”, besaran nya beragam per harinya.

    Pihak leasing menyimpan bpkb bukan sekedar di laci kantor loh, jd kebayang kan jika tidak diterapkan begitu, konsumen ngga ada urgency utk ngambil/melunasi tunggakan. Mereka simpan nya harus di SDB (safe deposit box) bank, dan itu dikenakan biaya tahunan dan uang jaminan serta sebagian menerapkan locked dana sbg persyaratan menyewa SDB. Box ukuran paling kecil yg hanya sanggup menyimpan setumpuk folder (sertifikat tanah/rumah, akte lahir, dll) itu dulu di UOB per tahun nya kena hampir 400rb, dr ’96an hingga 2020 keluarga saya sewa 1 unit, kita stop saat muncul peraturan baru harus locked dana 100 juta. Beberapa kali saya ambil kredit mobil, di akhir cicilan selalu saya telp utk memastikan hari H bpkb saya sudah standby di kantor cabang.

    Anda nekad sih klo mnrt saya, menitipkan bpkb segitu lamanya. Terlebih di tahun2 pandemi… Kalo saya sih takut leasing nya tau2 lenyap (pandemi byk usaha hancur), mau ambil bpkb ke mana nanti.

    14
    27
    • 5 Februari 2023 - (19:56 WIB)
      Permalink

      Pendapat sdr. Iwen mungkin ada benarnya.. terlepas benar atau tidak, namun pernyataan anda perihal “nekad dan menitipkan bpkb segitu lamanya” sepertinya kurang tepat, mengingat kronologi yang saya ceritakan sudah sangat jelas sekali… silahkan baca ulang. Salam

      14
      6
      • 7 Februari 2023 - (10:22 WIB)
        Permalink

        Pendapat anda menyesatkan, tidak ada itu biaya penyimpanan bpkb, itu dpastikan oknum, karena leasing bukan bank, mana ada leasing jasa penyimpanan bpkb, yg benar itu seharusnya leasing bersyukur bpkb diambil, jadinya berkurang 1 beban bpkb, dan sikahkan lihat kontraknya, saran saya datangin aja minta lagi dan rekam pembicaraannya dan minta identitasnya dan laporkan ke kepolisian…..

        6
        2
        • 7 Februari 2023 - (11:17 WIB)
          Permalink

          Biaya penyimpanan bpkb itu muncul jika angsuran sudah lunas dan bpkb motor tidak segera diambil. Karena memang menyimpan bpkb milik konsumen itu punya beberapa resiko, kebakaran/hilang/rusak untuk menghindari hal ini biasanya lesing menitipkan bpkb di perusahaan jasa penyimpanan dokumen agar terjamin keselamatannya dan juga ada asuransi jika sampai terjadi kerusakan/kehilangan. Nah dari situ lah muncul biaya penyimpanan jika angsuran sudah lunas/tinggal denda nya aja tp tidak segera diambil.

      • 11 Februari 2023 - (08:09 WIB)
        Permalink

        Dikontrak jual beli itu ada bos bahwa kreditur dibebani biaya penitipan bpkb,itu sudah ada aturannya tahun 2019 yg lalu kalau gak salah,cz ane org dealer dan ketika teman ane kredit dsna tercantum dan ditanda tanggani sma kreditur.yg jadi masalah itu ente yg malas baca akad jual belinya.cz budaya kita budaya malas.

    • 5 Februari 2023 - (22:54 WIB)
      Permalink

      Klo mmg hrs ada biaya penitipan BPKB itu seharusnya di infokan di awal/ tertuang dalam perjanjian akad kredit bkn pada saat nasabahnya mau ambil BPKB. Klo sdh sprt ini namanya penipuan untk memeras nasabah yg sdh lunas untk mengambil BPKBnya. untk penulis saran saya baca lg alad kreditnya di awal klo mmg tidak ada yg memuat ketentuan biaya tambahan untk penitipan BPKB laporkan ke Polisi atau minta bantuan hukum dari LBH untk tuntut ke pengadilan

      14
      • 11 Februari 2023 - (08:10 WIB)
        Permalink

        Ada perjanjiannya bos di akadnya itu,bahkan dikasih linknya jga.
        Makanya sebelum disuruh tanda tangan disni disini dsini sampai 5 atau 6x dibaca,biar gak gagal faham

    • 7 Februari 2023 - (13:47 WIB)
      Permalink

      Okelah klo mmg ada aturan biaya titipan BPKB, dibuatkan perjanjian tertulis donk atw ada notif ke Nasabah via WA, Email, Sms. Jgn kesannya kyk Haji mumpung, menari2 diatas penderitaan nasabah. Rentenir/Lintah darat sj ada hitam diatas putih, masa leasing sekelas BAF lbh parah

    • 7 Februari 2023 - (22:16 WIB)
      Permalink

      Ya mas… Noh kejaksaan… Ribuan SIM dan STNK tilangan tersimpan bertahun tahun… 2 tahun baru saya tebus… Aman ga ada denda tambahan…

      • 11 Februari 2023 - (08:11 WIB)
        Permalink

        Beda bos kejaksaan sama jasa kreditur.
        Ente nyimpan uang di bank saja kena pajak perbulan

  • 5 Februari 2023 - (21:50 WIB)
    Permalink

    bukannya ada di surat kontrak awal mengenai perjanjian penitipan bpkb itu saya pernah gadai di adira dan mutiara finance pasti soal biaya penitipan bpkb itu selalu ada di surat perjanjian
    coba di cek deh di surat perjanjian nya

    dan biasanya masih gratis di 3 bulan awal saat angsuran terakhir dan baru akan dikenakan denda saat bpkb tidak ditebus lebih dari 3 bulan dan memang dendanya harian

  • 5 Februari 2023 - (22:04 WIB)
    Permalink

    Posisi Juni atau Juli 2021 itu masih menyisakan angsuran atau lunas cuma gak diambil BPKB nya.?

    • 6 Februari 2023 - (08:33 WIB)
      Permalink

      Untuk angsuran lunas, namun ada denda senilai 600rb an (denda keterlambatan angsuran berjalan)

  • 5 Februari 2023 - (22:11 WIB)
    Permalink

    Semua lising ada biaya penyimpanan BPKB, jadi kalau sudah lunas harusnya cepat cepat diambil, kalau ini sudah terlanjur ajukan saja keringanan, biasanya ada limit-limitnya kalau 30% itu limit kepala cabangnya, minta limit area atau pusatnya bisa 50% atau 70% diskon nya.

    • 5 Februari 2023 - (22:59 WIB)
      Permalink

      Saya pun bekerja di Lembaga Pembiayaan untk biaya titip BPKB itu tidak ada dikarenakan perusahaan kami memiliki brankas di tiap area untk penyimpanan BPKB jd saya rasa tidak semua perusahaan pembiayaan/leasing membebankan biaya penitipan BPKB, klopun ada pasti sdh tertuang dalam perjanjian kreditnya. mungkin pada saat akad kredit sdh ditulis cm si penulis aja yg tidak baca ketentuan tersebut pada saat akad. yah semoga masalahnya cepat selesai.

      • 11 Februari 2023 - (08:14 WIB)
        Permalink

        Ada tertulis bos di akad kredit,malah ditandatangani,perjanjian ini adalah peraturan mulai thn 2019.jelas kok.krediturnya saja yg malas baca.
        Cz ane 7bln yg lalu ambilin temen ane motor dan dsna jelas biaya titipan sbsr 2500/hri

    • 6 Februari 2023 - (17:40 WIB)
      Permalink

      Cara nya gmna biar mendapatkan Keringanan pusat karena sy jg mengalami hal yg sma di kantor BAF..
      Tgl 1 kmarin mengajukan keringanan denda dan dari cabang di rujuk ke PlAZA BAF dan sampai sana disuruh ke BAF mampang… Sampai di BAF mampang hanya ad potongan 30% tp sy hnaya sanggup membayar 800 rb karena unit motor sdh rusah ditambah biaya penitipan sellu bertambah.
      Dikantor BAF mampang ketemu dengan Agen Chip BAF ujungnya dikembalikan ke cabang untuk negosiasi potongan keringaan… Sesmpay nya di Cabang esok hari ternyata kebijakan ada dipusat mampang untuk potongan… Sungguh luar biasa cape nya kaya bola di oper sana sini yg ada uang buat nebusin BPKB abis pke makan dan biaya ongkos lumayan perjalan dar Banten ke jakarta.. belum lag ditawrin calo yg janjiin bisa ngeluarin BPKB ujung nga mental jg…
      Mohon kepada perusahaan jangam alassan mentok di sisitem terus… Karen sisitem dibuat oleh anda

      1
      1
    • 8 Februari 2023 - (07:14 WIB)
      Permalink

      Sebenarnya ada diperjanjikan, mungkin kita ga pernah baca. Dulu waktu kredit di FIF diberitahukan waktu akad. Ketika lunas lebih baik langsung bayar di kantor dan langsung ambil BPKBnya, karena jika lewat 3 hari sudah dikenakan biaya titip BPKB

  • 5 Februari 2023 - (22:52 WIB)
    Permalink

    Saran saya ajukan BPKB hilang saja, mungkin bisa.
    Kalau buat BPKB baru mungkin hanya kena 1jt?
    Saya juga belum tahu pasti si, tapi patut dicoba saja.

  • 6 Februari 2023 - (07:42 WIB)
    Permalink

    OJK TIDAK BERKUTIK DENGAN ATURAN LEASING, OJK SEPERTI MANDUL DALAM MELINDUNGI KONSUMEN.KELUHAN KONSUMEN DIANGGAP ANGIN SAJA… DENDA!! BIAYA”!! COLLFEE!! BUNGA BERBUNGA!!
    BUAT APA ADA OJK BIKIN BEBAN RAKYAT MENINGKAT, KLU TDK BISA MELINDUNGI KONSUMEN SEBAIKNYA BUBAR SAJA… KELUHAN TAK PERNAH ADA RESPON… HALO OJK… MASIHKAH KAMU BERTAHAN…??

    • 6 Februari 2023 - (07:59 WIB)
      Permalink

      Ojk itu ada buat bikin regulasi biar perusahaan2 pembiayaan gak terlalu semena2 kl semena boleh tp jngn terlalu. Mereka lebih pro perusahaan pembiayaan drpd nasabah.

    • 6 Februari 2023 - (17:44 WIB)
      Permalink

      Ya mana perlindungan layanan konsumen dimana OJK masyarakat sdh menjerit pak dengan kebutuhan hidup ditambah mencari kerja susaah…apalgi mencari uang… Tolonglah bantu kami dengan niat baik kami… Kami hanya ingin memutuskan biaya penitipan Yg semkin hari semakin tinggi…dan ini bukan hanya keluhan saya sja… Tapi banyak jg masyarakat lainnya…

    • 7 Februari 2023 - (07:02 WIB)
      Permalink

      OJK matanya buta, kupingnya tuli jadi gak bisa lihat dan mendengar, 1 atau 2 masih ada yang sedikit waras tapi perlahan GILA karena HARTA. Lembaga tidak berisi. Gaji mau besar Kerja gak beres.

  • 6 Februari 2023 - (11:02 WIB)
    Permalink

    Memang sangat disayangkan, banyak lembaga keuangan di Indonesia memakai embel-embel “syariah” padahal praktiknya sangat bertentangan dengan syariat Islam, hendaknya kaum muslimin belajar lagi tentang riba, semoga Allah menjaga kita semua.

    • 6 Februari 2023 - (17:42 WIB)
      Permalink

      Jika kamu merasa bahwa BPKB kamu hilang tetapi tidak pernah merasa menghilangkannya. Maka kamu dapat berkunjung ke Samsat terdekat dengan menyatakan keperluan pengecekan status BPKB ke petugas Samsat.

      Melalui cara melacak BPKB yang digadaikan tersebut, BPKB dapat diketahui apakah sedang digadaikan atau tidak. Jika BPKB ternyata telah digadaikan tanpa sepengetahuan pemilik, maka kamu dapat mengurus surat kehilangan dan membuat BPKB baru.

      Namun apabila ternyata BPKB digadaikan atas nama sendiri, maka kamu dapat dipenjarakan atas dasar penipuan.

  • 6 Februari 2023 - (20:53 WIB)
    Permalink

    BPKB sy juga di tahan. Waktu sy sdh melunasi cicilan dan memang ada denda yg haris sy bayar sebesar 5.200.000 dan akhirnya sy nego oleh pihak BAF bandung nanya Pa Bayu. Negobdan akhirnya sy harus bayar 50%. Dan akhirnya sy lunasi dan dia janji 10 hari sudah bisa di ambil BPKBnya. Tapi ini sudah 2 tahun ga ada kabar, katanya blm di setujui pimpinan. Sekarang mungkin BPKB yg di sana sudah berbunga terus.

  • 6 Februari 2023 - (23:43 WIB)
    Permalink

    Perusahaan Kredit di Konoha itu seenaknya aja.. serius nanya ya OJK itu fungsinya hanya menerima catatan kredit debitur kah? Gak tau kah bobrok nya isi didalam leasing/finance lainnya ke debitur ? Tolong jawab yg paham fungsi dari Lembaga OJK.. mksh

  • 7 Februari 2023 - (05:11 WIB)
    Permalink

    Intinya RIBA RIBA DAN RIBA, pemerintah hrs hadir/regulasi. Wakil rakyatnya pun mayoritas muslim, masa ga tau apa itu riba.

    • 7 Februari 2023 - (07:05 WIB)
      Permalink

      Tau Mereka itu UANG, mantap UANG UANG UANG???, kalo pun mereka tau RIBA, dikamus besar mereka, RIBA=UANG.

  • 7 Februari 2023 - (06:22 WIB)
    Permalink

    Mahal juga

    Saya BPKB 2 tahun setelah lunas ngga diambil, karena beda kota, waktu diambil cuma dapat tagihan denda keterlambatan cicilan aja yang lama lama, ngga ada bunga atau biaya lainnya di Adira

    • 10 Februari 2023 - (00:21 WIB)
      Permalink

      Jika demikian, artinya adira lembaga pembiayaan yang recomended.

  • 7 Februari 2023 - (10:07 WIB)
    Permalink

    Setiap pengambilan BPKB YANG LEWAT jatuh tempo walopun sudah lunas tetep ada biaya penitipan,klo ga mau baya biaya penitipan begitu lunas langsing diambil tuh BPKB

  • 7 Februari 2023 - (10:25 WIB)
    Permalink

    Setau saya memang ada.. dan tertulis di kontrak (waktu itu saya BCA finance) setelah cicilan berakhir max 30hari BPKB harus diambil atau dikenakan 50rb/bulan. Dikarenakan BPKB merupakan surat berharga maka disimpan di safe deposity box dan diasuransikan.. Apabila kantor terbakar/kemalingan dll BPKB akan diganti full.. Begitu info dari CS sy pernah tanya. Sebenernya masuk akal sih.

  • 8 Februari 2023 - (00:23 WIB)
    Permalink

    Thanks infonya. Makin kita hati² dalam memilih lembaga keuangan – bahkan yang berkedok syariah sekalipun – tetapi perlakuannya zolim – ada denda, dan ada biaya diluar akad.

    • 10 Februari 2023 - (00:36 WIB)
      Permalink

      Betul sekali, jika terpaksa menggadaikan sesuatu ke lembaga pembiayaan jangan pernah mau pakai jasa BAF. Tidak ada simpatinya sama sekali, padahal jelas sekali kronologi yang saya jelaskan ke pihak BAF tetap mereka tidak mau menerima pengajuan saya saat akan ambil BPKB. Entah sok keras atau emang tidak ada nuraninya sama sekali

  • 8 Februari 2023 - (11:53 WIB)
    Permalink

    Lhuukk BAF kemaruk???
    Aq di mpm finance malah dapat discount denda angsuran dan gaa ada biaya penitipan BPKB dua tahun mengenai???bozz mpm ruko niaga galaxy surabaya ?

  • 8 Februari 2023 - (22:53 WIB)
    Permalink

    Syariah? Ko ada sistem yg memberatkan ya, jadi meragukan, mungkin ini namanya Riba ya g Dimodifikasi alih2 syariah pdhl tetep lintah..

    Mungkin anda bisa datangi aduan masyrakat langsung atau pihak yang berwajib, bicara soal syariah harus nya sih g ada pemberatan ..

    Hati2 jaman skrng mah, banyak jebakan, semoga mslhnya cepet selesai dan apapun yg terjadi jauhi Riba ..

    • 10 Februari 2023 - (00:51 WIB)
      Permalink

      Terimakasih masukkannya, semoga kedepannya tidak ada yang bernasib sama dengan saya. Semoga terlepas dari riba, namun bila terpaksa jangan pernah pakai yang namanya BAF mau syariah”an (konvensional yang dibungkus bahasa syariah. Jadi cuma namanya syariah isinya tetap konvensional

    • 26 Februari 2023 - (10:01 WIB)
      Permalink

      Parah BUF seharusnya klw sdh di infokan customer akan dibayar tgl sekian paling lambat tgl sekian. Tapi ditelp terus kaya minum obat sehari bisa 4xlebih.10 hari sebelum tgl pembayaran setiap hari di call. Customer tdk bisa tenang. Jangan alasan mengingat kan tapi itu mengganggu sekali.

  • 9 Februari 2023 - (07:50 WIB)
    Permalink

    Langsung datang ke kantor BPSK (badan penyelesaian sekngketa konsumen kota setempat, (dari alamatnya di google) tanya kan persyaratan yg harus di bawa, contoh kwitansi angs terakhir dll.) nanti kedua belah pihak dlm hal ini konsumen dan pimpinan perusahaan akan di hadirkan ke kantor BPSK untuk di mediasi. Terima kasih

  • 9 Februari 2023 - (18:15 WIB)
    Permalink

    Coba dibaca kembali tanda tangan kontraknya, biasanya pengambilan bpkb dikasih waktu 1bln dr pelunasan, selebihnya akan dikenai biaya penitipan.

  • 9 Februari 2023 - (20:57 WIB)
    Permalink

    Sama saya juga pernah alami ditahun 2021.dia yang tentukan tanggalnya pas hari wekend.katanya 1minggu bpkb baru keluar.dan tanggalnya tepat hari sabtu.kantor tutup.senin baru ambil kena biaya titip 5000 untuk 2 hari.saya bayar aja cuma segitu.saya tanya kepihak baf katanya sudah ketentuan kantor.kalau gini yang salah siapa coba

  • 10 Februari 2023 - (21:37 WIB)
    Permalink

    Itu yg belain nasabahnya gimana dah, semua leasing oun akan dikenakan biaya oenitioan BPKB apabila lbh dari maksimal 3 bulan gk diambil BPKBnya,
    Utk biayanya variatif dari 1000-5000/harinya.
    Itu masih mending ada potongan 30%.
    Kalo keberatan tinggal gadaikan dgn jumlah sesuai denda & biaya oenitopan untuk dicicil kembali

 Apa Komentar Anda mengenai Bussan Auto Finance?

Ada 63 komentar sampai saat ini..

Kecewa Dikenakan Biaya Penitipan BPKB, Tanpa Pemberitahuan atau Perjan…

oleh Stepen Yandri dibaca dalam: 1 menit
63