Kepala Gudang Cuek, Paket Shopee Express 3 Bulan Belum Balik ke Seller

Ikuti kami di Google Berita

Kami agen drop off Shopee Express ITC, Surabaya masuk Divisi Krembangan yang sudah bergabung dari Desember tahun 2020. Sebelumnya kami berterima kasih atas kerjasamanya yang baik selama ini.

Pada tanggal 18 November 2022 kami mendapatkan kiriman berupa tas dengan resi no SPXID02568892841B tujuan kota Semarang. Admin kami melakukan kesalahan, dengan menempelkan 2 resi/AWB yang sama ke 2 paket yang berbeda. Permasalahan terjadi, karena Pihak Kurir Pusat (Pak Yudi) men-scan Paket tersebut dan lolos dibawa ke gudang Krembangan (menurut aturan 2 AWB yang sama tidak akan bisa berhasil discan/gagal dan pasti 1 paket tidak akan dibawa ). Lebih fatalnya lagi di gudang pun, paket tersebut lolos scan, dan diberangkatkan semua.

Tanggal 20 November 2022, salah 1 barang tersebut sampai ke tangan pembeli. Kami mengetahui ada kesalahan setelah pihak seller komplain ke kami, karena barang yang sampai di tempat pembeli berbeda. Setelah itu yang kami lakukan:

1. Meminta tolong ke Pak Yudi selaku kurir untuk membantu, menarik barang yang belum sampai ke pembeli (resi sama dengan yang sudah sampai, secara logika paket pasti akan diretur dan kembali ke seller).
2. Pak Yudi menyarankan untuk menghubungi langsung ke Pak Yayan, selaku Kepala Gudang Krembangan, supaya prosesnya bisa lebih cepat.
3. Selanjutnya tanggal 24 November 2022, kami langsung menghubungi Pak Yayan (bukti rekaman suara, sudah kami simpan) dan kami sertakan gambaran kemasan/packingan barangnya.
4. Pak Yayan menjawab: menyatakan di gudang Krembangan tidak ada, dan sudah ditanyakan ke Kapten Putut juga menyatakan tidak ada.
5. Kami menjawab: mengakui akan kesalahan admin kami sampai tertempel double resi di 2 paket yang berbeda, akan tetapi kami juga menanyakan system scan dari SPX, kenapa kurir dan bagian gudang bisa meloloskan resi yang sama tersebut (sampai 2x)? Padahal sebelum sebelumnya, resi tidak akan bisa lolos kalau ada resi yang sama.
6. Kami meminta tolong ke Pak Yayan, untuk mengecek CCTV pada waktu Pak Yudi (kurir) menyerahkan paketnya, kebetulan waktu itu Paket yang dikirim tidak banyak.
7. Pak Yayan menjawab (via rekaman suara), kami disuruh menunggu dan mengiyakan untuk mengecek cctv gudang.
8. Tanggal 25 November 2022, Kami mendapatkan info dari Pak Yudi, bahwa barang ada di Gudang Semarang (kota tujuan pembeli) .Saat itu kami merasa lega, karena barang tidak hilang dan kami sudah menanyakan ke Pak Yayan, memang benar barang ada di Semarang, tetapi tidak tahu kapan datang, kami menjawab tidak apa apa, walaupun 2 -3 minggu baliknya, yang penting barangnya bisa balik dengan keadaan baik.
9. Tanggal 21 Januari 2023, setelah kami tunggu 3 mingguan, kami menanyakan kembali ke Pak Yayan.
10. Pak Yayan menjawab: barang belum ada di gudang Krembangan, dan tidak bisa membantu lebih, dengan alasan bukan ranahnya.
11. Kami meminta tolong ke Pak Yayan, untuk menanyakan ke Gudang Semarang, akan tetapi ditolak, dengan alasan divisinya sudah ada. Lalu kami meminta tolong no telepon bagian gudang Semarang yang bisa dihubungi, dengan harapan kami urus sendiri, apabila memang Pak Yayan tidak mau membantu kami. Akan tetapi tidak direspon oleh Pak Yayan.
12. Setelah tanggal 21 Januari 2023, kami tanya dan kami telepon ke Pak Yayan, tidak dibalas dan tidak diangkat teleponnya.Sore harinya Kami ditegur oleh Pak Yudi (kurir), yang menyampaikan pesan dari Pak Yayan: jangan menelepon dan wa terus menerus ke saya, karena urusan saya banyak (kalau Pak Yayan bukan pengurus SPX, kami tidak akan menghubungi Pak Yayan, kami berharap betul bantuan dari Pak Yayan, karena kami tidak tahu, kemana lagi harus meminta tolong)
13. Tanggal 10 Feb 2023 kami mendapatkan nomor kurir pengirim paket dari Kapten Putut (seandainya nomor telepon tersebut kami dapat pada 24 November 2022, pasti urusan ini selesai, dari sini kami sangat menyayangkan rasa cuek yang selalu menjawab tidak tahu dari Pak Yayan selaku pengurus tertinggi di Krembangan)
14. Kami langsung kontak Bapak Kurir tsb dan mendapatkan no kapten yang di Semarang, untuk menindaklanjuti lebih jauh.
15. Jawaban dari Kapten Semarang tersebut, menyayangkan kenapa tidak diurus langsung, kalau sudah sampai 3 bulan begini, melacaknya pasti kesulitan dan kemungkinan besar hilang.

Dari kejadian tersebut, kami sangat menyesalkan dan sangat sedih, respon dari Pak Yayan selaku kepala Gudang (Pengurus tertinggi) yang tidak merespon keluhan agen, tidak mau tahu, tidak berkoordinasi dengan staff-staff yang ada di bawahnya.

Perlu dimengerti, kami agen kalau ada masalah, kalau tidak meminta tolong ke Pak Yayan, kepada siapa lagi? Kami sudah meminta no kontak yang ada di Semarang, tetapi tidak diberikan. Kalau kami tahu jalurnya dan kontaknya, kami tidak akan minta tolong ke bagian gudang.

Kami Mohon dari Pihak ekspedisi Shopee Express Jatim, bisa merespon baik keluhan kami agen kecil ini, yang butuh perhatian dan support. Kami Mohon juga Pihak SPX Jatim bisa segera mengubah system management Krembangan menjadi lebih baik, lebih peduli dan profesional terhadap keluhan Seller dan Agen Shopee, sehingga nama SPX tidak rusak dan seller semakin percaya. Efeknya kiriman SPX akan semakin banyak.

Apabila diperlukan, kami siap menerima kunjungan dari team SPX Jatim ke tempat kami. Data lengkap dan rekaman sudah kami siapkan.

Terima kasih.

Tony Chandradinata
Surabaya