Indent Motor Yamaha Gear 125 Tidak Jelas, Sales Tidak Responsif, dan Voucher Diskon yang Ditolak

Pada hari terakhir event Jakarta Fair 2022 tanggal 17 Juli 2022, saya mendatangi pameran Yamaha karena berniat membeli motor. Pilihan saya jatuh pada motor Yamaha Gear 125 S Version Merah. Saya berniat membelinya dengan cash/tunai. Petugas sales saat itu menjelaskan kalau pembeliannya harus indent selama satu bulan.

Berikut bukti pembayaran tanda jadi pembelian motor tersebut sebesar Rp100.000:

Sampai akhirnya deadline waktu yang diinformasikan sales yaitu satu bulan tiba, tetapi tidak ada kabar. Saya beberapa kali chat sales tersebut di WhatsApp, tetapi terkesan mengabaikan dan menganggap saya tidak penting. Saya berasumsi begitu karena sales tersebut salah menyebut versi produk yang saya pesan. Saya pesan warna merah, tetapi sales menyebutnya Hijau Cyan.

Seharusnya kalaupun terlambat, sales harus siap memberikan informasi yang jelas. Dengan begitu, saya memiliki kepastian kapan saya akan dapatkan motor. Ini bukti chat saya di WhatsApp dengan sales tersebut:

Pada tanggal 27 Desember 2022, ada pihak dealer yang menghubungi dan berjanji ingin mengembalikan uang tanda jadi sebesar Rp100.000. Namun sampai saat ini tidak ada lagi kabar kelanjutannya.

Saya benar-benar tidak ikhlas jika uang Rp100.000 yang saya bayarkan sebagai tanda jadi menjadi hangus, karena dianggap cancel. Dengan informasi waktu indent yang terlalu lama dan tidak jelas, wajar bila tidak berminat lagi membeli motor tersebut. Pihak Yamaha maupun dealer pun tidak ada yang menjelaskan apakah pesanan saya ini diterima atau ditolak.

Selain itu, pada event Jakarta Fair yang sama tersebut, saya juga mengikuti acara vaksin di sana. Sebagai hadiah vaksin, saya mendapatkan voucher Rp500.000 untuk pembelian motor Yamaha Gear 125 (motor yang ingin saya beli). Tetapi, saat saya menunjukkannya ke sales di pameran Yamaha pada event tersebut malah ditolak, karena tidak berlaku di tempat tersebut. Padahal di voucher tertulis berlaku di dealer resmi Yamaha Jabodetabek.

Willyam Jeremia
Kota Tangerang, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

14 komentar untuk “Indent Motor Yamaha Gear 125 Tidak Jelas, Sales Tidak Responsif, dan Voucher Diskon yang Ditolak

  • 25 Februari 2023 - (20:45 WIB)
    Permalink

    Modus lawas lagu lama. Mau beli cash malah indent berbulan-bulan, kalau ngutang (kredit) justru cepat keluar. Ada baiknya beli cash jangan lewat perantara di mall, pameran, dan emperan. Coba datangi showroom yang ada bengkel resmi Yamaha.

    Dikutip:
    “Tetapi, saat saya menunjukkannya ke sales di pameran Yamaha pada event tersebut malah ditolak, karena tidak berlaku di tempat tersebut. Padahal di voucher tertulis berlaku di dealer resmi Yamaha Jabodetabek.”

    Itu artinya perantara yang anda datangi sekelas kaki lima, bukan dealer resmi yang terdaftar dan ditunjuk ATPM.

    • 26 Februari 2023 - (20:47 WIB)
      Permalink

      aku beli cash Gear 125 jg sama tp warna cyan
      Indent nya hampir dua bulan wkwkw
      So far bagus sih Gear, bs healing tipis tipis nanjak.

  • 25 Februari 2023 - (22:55 WIB)
    Permalink

    Bisa jadi karena niat beli cash jadi di bikin ribet, kayak jaman max lagi naek daun… saya mo beli susah di beberapa dealer. Pas sekali nya dapet indent plus ada biaya uping katanya 1,3 JT di luar harga brosur dan biaya itu pas saya minta masuk di kwitansi mereka ga mau, yang tertera tetap harga brosur. Intinya kalo cash keuntungan mereka sedikit ?

  • 26 Februari 2023 - (07:31 WIB)
    Permalink

    Aneh memang, yg mampu beli cash malah dipersulit, alasan ini itu lah, apa mungkin kendaraan baru memang di prioritaskan untuk di kreditkan dan mengabaikan yg bayar cash …

  • 26 Februari 2023 - (07:56 WIB)
    Permalink

    Jual motor udh spt kartel mmg, kebanyakan dealer lbh suka menjual dgn kredit. Entahlah klo principal merek tau yg begini di Indo

  • 26 Februari 2023 - (11:41 WIB)
    Permalink

    Hal klasik om klo inden beli cash, karna seles dapat bonus dari dealer aja, apalagi beli di tempat event, waktunya mereka cari bonus double (cicilan jadi prioritas).
    Klo beli cicilan dapet bonus dari dealer & leasing jadi double.

    Pengalaman gue beli gear cash langsung ke dealer (Jaksel), cari sales yang stay kebetulan barang kosong di dealer tsb, sales-nya langsung cari stok di dealer lain yang masih 1 PT. Ga sampe 30 menit unit ada di Jaktim, besok sampe rumah.

  • 26 Februari 2023 - (14:30 WIB)
    Permalink

    Yaampuunn salesnnya wajib di PECAT sih dengan dalih apapun sudah kewajiban sales menginformasikan detail keadaan yang sebenarnya berbulan2 tidak ada kejelasan saya sih males ya.

    Bener saya juga gabakal iklas pak walupun baru dp 100. untung bapak pinter cuma dp 100 walaupun nanti beli Cash / Tunai.

  • 26 Februari 2023 - (14:55 WIB)
    Permalink

    lagi lagi kebusukan diler , gak merk H atau merk Y sama sama kotor mainnya ! bginilah kalo lembaga perlindungan konsumennya gak berguna, lembaga mandul yang gak pernah kelihatan kerjanya, dari dulu jaman dulu banget hal hal seperti ini lazim terjadi dimanapun dan terus berulang ! yg paling rugi selalu konsumen.

    laporan sudah banyak, tindakan tidak pernah ada

    tahun lalu waktu buming fassyo istri saya mau beli cash gak boleh slalu dialasi stok kosong , temen kantornya istri 1 divisi selang beberapa minggu , dia ambil kredit eh kok ya bisa turun dan ready unit , warnanya sama dengan yang diinden istri pula. wow sungguh warbyasah !!

    akhirnya ditanyakan ke diler, dg alasan ada unit tp sangat terbatas dan sudah dipesan, ditawarkan jika mau cepat harus upping prices / harga dinaikan 2 juta tidak masuk kwitansi tanda terima. jelas istri saya tidak mau dan minta pembatalan setelah melewati estimasi maksimal.

    uang DP balik dipotong admin, itupun lama banget baliknya hampir 2 bulanan..

    hal yg sama juga dulu lazim terjadi waktu awal awal buming nameexxx.. intinya diulang terus lingkaran setannya !

    • 26 Februari 2023 - (17:48 WIB)
      Permalink

      Harus direformasi total tuh lembaga konsumennya, makan gaji doang, habisin anggaran. Pecat pejabat dan petugas lamanya…
      Gak serius menyelesaikan permasalahan konsumen. Bisa aja diduga ada main dng produsennya.

  • 26 Februari 2023 - (17:10 WIB)
    Permalink

    iya biasa itu kalau beli motor cara cash agak di persulit, mereka mengutamakan yang credit biasanya salesnya…karena poin bonus nya lebih besar dari leasing buat para sales..

 Apa Komentar Anda mengenai Dealer Motor Yamaha?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Indent Motor Yamaha Gear 125 Tidak Jelas, Sales Tidak Responsif, dan V…

oleh Willyam dibaca dalam: 1 menit
14