Tanggapan amp link

Tanggapan BFI Finance atas Keluhan Bapak Rudi Irmansyah

Corcomm 37 Komentar , , , , , , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Kepada Yth. Redaksi Mediakonsumen.com,

Sehubungan dengan keluhan yang disampaikan oleh Bapak Rudi Irmansyah perihal “BFI Finance Menolak Itikad Baik Nasabah untuk Membayar, Malah Meminta Biaya Penanganan 15 – 20 Juta Rupiah” yang ditayangkan melalui Mediakonsumen.com pada tanggal 18 Maret 2023, maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Bapak Rudi Irmansyah sebagai Debitur kami.

Lebih lanjut dapat kami jelaskan bahwa BFI Finance melaksanakan haknya atas kendaraan bermotor yang merupakan jaminan utang Debitur kepada BFI Finance. Hal ini dikarenakan Debitur telah menunggak pembayaran angsuran kepada BFI Finance atas Perjanjian Pembiayaan. Oleh karena itu, kami pun telah berulang kali memberikan peringatan, baik lisan maupun tertulis, serta kunjungan penagihan oleh BFI Finance.

Sebagai perusahaan terbuka milik masyarakat, BFI Finance terus berkomitmen untuk menjalankan prosedur yang telah ditetapkan, patuh kepada prinsip Good Corporate Governance, dan peraturan yang berlaku seiring dengan upaya kami untuk meningkatkan layanan kepada konsumen.

Terkait dengan pengaduan/ keluhan konsumen dapat disampaikan kepada BFI Finance di nomor Customer Care 1500018 atau melalui situs resmi www.bfi.co.id.

Demikian kami sampaikan. Terima kasih atas dimuatnya tanggapan kami pada Redaksi Mediakonsumen.com.

Hormat kami,

Dian Ariffahmi
Corporate Communication Head
PT BFI Finance Indonesia Tbk

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat Pembaca Terkait Tanggapan Ini

BFI Finance Menolak Itikad Baik Nasabah untuk Membayar, Malah Meminta Biaya Penanganan 15 – 20 Juta Rupiah

Assalamualaikum. Nama saya Rudi Irmansyah, nasabah BFI Finance cabang Bekasi 5 (yang ada di ruko Citra Gran Cibubur) dengan nomor...
Baca Selengkapnya

37 komentar untuk “Tanggapan BFI Finance atas Keluhan Bapak Rudi Irmansyah”

  • Rudi
    22 Maret 2023 - (09:22 WIB)
    Permalink

    Yg di maksud peringatan berulang kali seperti apa ya..sy SDH mengikuti arahan dr team penagihan internal & eksternal dr BFI lho..yang ingin sy tanyakan kembali ke pihak BFI mengapa surat pernyataan yg sy buat di atas materai 10.000 itu arahan dr team eksternal anda itu di hilangkan surat pernyataan itu arahan dr team anda lho..

    43
    3
    • Juanda
      22 Maret 2023 - (19:07 WIB)
      Permalink

      Tdk usah berdebat sama merek percuma pak…intinya jdikan pengalaman dan menginfokan tmn,sdra untuk tdk berurusan lg dgn leasing ini…

      27
      1
      • Kang
        6 Juni 2023 - (10:32 WIB)
        Permalink

        saya setuju, krn masalahnya sama dengan yg saya alami. saat ini saya sarankan teman, suadara, tetangga , kenalan, rekan agar jangan pakai leasing ini.
        karena memang parah, seperi sengaja memoersulit supaya bisa menarik unit

        2
        • Yenny
          13 September 2023 - (11:14 WIB)
          Permalink

          Kejadian baru saja penarikan motor sya di paksa menandatangani surat perjanjian yang ternyata surat perjanjian penarikan motor padahal saya hendak membayar cicilan nya..dh sekarang DC tersebut menghilang

    • BINTANG
      22 Maret 2023 - (23:22 WIB)
      Permalink

      Laporkan APPI dan OJK mas… Jelas ini permainan mereka, laporkan juga ke team audit mereka, ini cuma kejar biaya tarik… Sama seperti BFI cabang2 yg di jakarta, mereka main selisih biaya tarik dan klo perlu bagi 2 sama profcoll.. Sudah gak beres klo hal2 seperti ini…

      19
      1
    • Asep
      23 Maret 2023 - (12:40 WIB)
      Permalink

      Yg sya tau mksdnya ada surat peringatan 1 smpe 3 kemudian ada surat penarikan unit, pa rudi pas bikin surat pernyataan mayerai 10000 sayangnya ga dicopy atau dipoto saat itu , klw ada itu ajukan kepengadilan atau ojk. Cuma sayangnya pihak eksternal yg bikin surat pernyataan itu bukan dr bfi.

      1
    • IP
      19 April 2023 - (13:57 WIB)
      Permalink

      Saya doakan agar urusan BPK selesai dan jgn lagi berhubungan dengan leasing yg 1 ini.
      Saya juga ga mau berurusan sama leasing ini, sebelumnya sudah info sedang kerkena musibah tapi tetap pihak DC ga mau tau dan dsuruh bayar .
      Leasing tidak ada toleran sama sekali ke nasabah.
      Terlambat 1 bln karna ada musibah, tetap saja unit mau diambil. Keterlaluan leasing ini.
      Kita laporkan ke OJK saja klo seperti ini terus.
      Kasian nasabah yg lain

      1
  • susanto
    22 Maret 2023 - (19:59 WIB)
    Permalink

    Duh bahaya sekali leasing ini ya,,,,
    Cepet” informasikan ke temen” dan saudara ah…

    7
    1
    • erir
      23 Maret 2023 - (20:13 WIB)
      Permalink

      Jangan pake BFI. Isinya preman semua. Mau dilunasi ga boleh..sepertinya ada permainan cabang dengan orang luar ( preman) dan pusatnya pura pura tidak tahu. Pengalaman teman saya sama seperti ini. Dibayar ga bisa. Kerjasama untuk tarik unit. Dijual bagi rata kepala cabang dan pihak ketiga.

      3
    • BINTANG
      22 Maret 2023 - (23:19 WIB)
      Permalink

      Pihak BFI jawabannya ngawur, ini jelas permainan orang dalam collection alias internal, mereka sengaja mengeluarkan SK penarikan dan bekerjasama dgn profcoll agar mendapatkan biaya tarik dan uangnya dibagi2.. Harusnya audit BFI juga turun.. Ini mah cerita lama BFI.. Saya tau dalamnya mereka, dan pasti orang BFi tau siapa saya… Laporkan APPI dan OJK aja…

      13
      1
  • Tonny
    23 Maret 2023 - (03:30 WIB)
    Permalink

    Percuma berdebat sama leasing..intinya jangan gunakan BFI finance lagi, bangkrutkan mereka

    9
    1
    • Adhithia
      23 Maret 2023 - (03:54 WIB)
      Permalink

      Tidak menjawab sama sekali, tak ada tanggapan. yang dipermasalahkannya apa tanggapannya apa. parah nih leasing

      6
      1
  • Eka
    23 Maret 2023 - (04:39 WIB)
    Permalink

    Lebih baik gak usah dibayar sekalian..
    BFI itu gak mendaftarkan Fidusia nya..
    Tanyain aja coba salinannya.
    Pasti mreka gak ada

    6
  • 95
    23 Maret 2023 - (11:43 WIB)
    Permalink

    kalau bisa jangan punya hutang dalam hidup. serba salah dan susah juga. apalagi ke begini begini, bunga besar, kadang merasa sementara lepas beban padahal ya makin terbebani, psycho test kepikiran pasti, hasilnya jelek. cuma ya mau gimana, kadang pinjem sodara apa teman boro boro dikasih, malah contact kita di hapus apa gak nomor kena blokir. minjem ke ginian stress sendiri juga

    2
  • Agus
    23 Maret 2023 - (17:20 WIB)
    Permalink

    Memang BFI ini main nya sudah kotor pake pihak ke 3 pake ada uang penanganan nambah beban yang ada
    Leasing ini sudah parah caranya

    1
    • Jaka
      24 Maret 2023 - (01:22 WIB)
      Permalink

      Itu sama artinya Debitur dijadikan tumbal buat biayai preman2 lapangan.
      BFI Finance ya, catet dan tandai, jangan pake leasing itu lagi.

      Sudah saatnya kita tinggalkan kreditan, resmi atau tidak akhirnya sama saja, praktek Lintah Darat tetap berlaku.

      1
  • Asma
    23 Maret 2023 - (18:59 WIB)
    Permalink

    BFI SYARIAH juga… Kapok banget… Omongan antara di depan sebelum ambil mobil, dengan ketika terjadi gagal bayar beda banget. Ketika saya ditelpon orang yang ngakunya SPV dari BFI SYARIAH bahwa apa-apa yang diinformasikan oleh marketing itu bullshit, saya langsung teriak istighfar. Dah… Pokoknya leasing ini benar-benar tidak baik.

    3
  • Rio
    24 Maret 2023 - (05:33 WIB)
    Permalink

    Hampir semua leasing memang cara mainnya sama, bca ajah juga gitu kemaren sempet viral kasusnya tuh yang selebvram cantik alphardnya kena tarik dan debt collector ya pada jadi buron. Dan akhirnya ditangkep2in

    Nah kalau bisa kejar terus surat perjanjian materai itu, viral kan juga, dan buat kejadian debt collector ya ketangkap lagi, sehingga kedepan para debt collector tidak akan lagi bermain premanisme dan anarkis.

    Buat BFI juga, kalau kasih peringatan berulang, tapi baru dua bulan, kebangetan banget untuk langsung diserahkan pihak ketiga, dan juga orang mau bayar kok ga dikasih, ini letak kesalahannya. Kan awal hutang sama leasing, kalau memang mau bayar hutang ya diterima dong. Jangan seolah langsung serah pihak ketiga.

    Kita buat konsumen juga kedepan jangan deh kalau bisa pakai leasing yang di kontraknya ada penarikan kalau masih dalam 2 bulan. Cari yang kontraknya diatas 6 bulan baru penyerahan ke pihak ketiga.
    Banyak kok leasing yang jauh lebih manusiawi.

    1
    • Kang
      6 Juni 2023 - (10:57 WIB)
      Permalink

      saya berkali kali kontak OJK dan YLKI
      tanggapannya NOL..
      jadi yg terbaik jangan pakai leasing ini

      2
  • Medi
    26 Maret 2023 - (22:05 WIB)
    Permalink

    Lu hutang sma perusahaan y lu ikuti aturan sma pemberi hutang bukan pemberi hutang yg ngikutin aturan dri lu, dalam perjanjian itu sudah pasti tercantum aturan yg ditanda tangani calon debitur sendiri makanya sebelum tanda tangan akad lu baca itu surat kontraknya bukb asal tanda tangan sana sini isinya gak paham hadehh

    1
  • Hendry
    17 April 2023 - (10:42 WIB)
    Permalink

    saya juga ada masalah sama ini leasing tapi cuma 1 oknum. Saya mediatorin buat pake leasing ini ke sales namanya Lisda di BFI cabang sunter. Tapi pas cair. harusnya saya dapat 7% dari pencairan. yaitu sebesar 5 Juta rupiah. ini baru dibayar setengah pas saya tagih sesuai janjinya, konfirmasi saya gk dibales, telp gk diangkat, pada berani banget makan hak orang. ini cuma salah satu oknum aja, belom tentu sales/marketing lain seperti ini. semoga BFI lebih selektif lagi buat hire karyawan. pertahanin orang gk jujur gini bakal jadi kerugian buat perusahaan suatu saat nanti.

    1
  • Lily
    11 Oktober 2023 - (08:18 WIB)
    Permalink

    BFI ini preman semua ….dikit dikit ancamannya tarik mobil ,mau di jual kali ya ,terus hasilnya di bagi bagi . Gak bagus leasing 1 ini toleransinya gak ada ,cara penagihanya kayak malaikat pencabut nyawa. Gak punya hati. Lama lama gk ada nasabahnya karena pada kapok.

    1
  • Rahmawati
    5 Januari 2024 - (13:37 WIB)
    Permalink

    Saya kecewa bgt dengan BFI. Sudah pengajuan sudah terima .no kontrak dan rinjihan nominal yaa . Tinggal tgu pencairan saja tapi seperti di permainkan. Sudah menunggu hampir 2 hari tidak juga pencairan. Giliran saya mau ambil kemarin hari kamis tgl 4 saya mau ambil BPKB saya kalo sudah tidak bisa pencairan mau saya ke kantor cabang Sunter untuk ambil BPKB saya katanya embahnya. Nanti dluo ibu jgn ke kantor karena nama ibu sudah masuj input. Giliran saya tgu sampe jam 3 dapat kaabaar tidak bisa pencairan. Kenapa sejak awal tidak terus terang saja . Bisa atau tidak nya .saya sangat” kecewa pegawai nya seperti ituh .

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan BFI Finance?

Ada 37 komentar sampai saat ini..

Tanggapan

Tanggapan BFI Finance atas Keluhan Bapak Rudi Irmansyah

oleh Corcomm dibaca dalam: 1 menit
37