Hati-Hati Keluhan Surat Pembaca Gerbang Tol Bogor 2 Jagorawi Arah Jakarta Error 28 Maret 202328 Maret 2023 Eko 5 Komentar Cashless Payment, e-Money, e-Money Brizzi, e-Toll, eToll Card, Gerbang Tol, Golongan kendaraan, Jasa Marga, Kesalahan sistem, Payment Gateway, Pengembalian dana, Refund, Salah harga, Sistem bermasalah, Tarif Tol, Uang elektronik Ikuti kami di Google Berita Pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023, kami (dua angkot) dalam perjalanan dari Bogor ke Depok , 1 angkot menggunakan e-toll Mandiri dan 1 lagi menggunakan kartu Brizzi (saldo di kartu Brizzi Rp16.000). Hitung-hitungan saya: Rp7.000 bayar tol Jagorawi dan Rp9.000 bayar tol Cijago, tapi ternyata pas mau keluar tol Cijago saldo tinggal Rp6.500. Seharusnya mobil angkot lewat tol Jagorawi golongan 1 bayar Rp7.000, tapi kenapa mobil angkot dikenakan golongan 2 (Rp11.500)? Untungnya sopir angkot masih punya kartu tol cadangan. Seandainya waktu saya lewat tol Jagorawi saldo Brizzi nominalnya di atas Rp25.000, mungkin saya tidak akan pernah tahu kejadian seperti ini, dan saya tidak akan menelusuri histori transaksi dari masing-masing kartu tol yang saya punya. Kerugian yang saya alami Rp4.500 untuk satu kartu tol, dikali 2 = Rp9.000. Saya sudah komplain ke Jasa Marga, dan uangnya pun telah diganti Rpp10.000. Sekadar himbauan kepada seluruh pengguna jalan tol Jagorawi arah Jakarta yang lewat gerbang tol Bogor 2 pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023, mohon dicek kembali histori transaksi kartu tolnya. Jika kendaraan Anda golongan 1 apakah terpotong dana Rp7.000 atau terpotong Rp11.500? Jika terpotong Rp 11.500 berarti terjadi kesalahan sistem di gerbang tol tersebut, dan Anda bisa komplain ke Jasa Marga. Kalau dilihat nominal kesalahan golongan 1 menjadi golongan 2, selisih angkanya Rp4.500. Jika ada 10.000 mobil yang lewat pada hari itu, berarti Rp45.000.000 kerugian yang dialami semua pengguna tol golongan 1. Bagaimana jika yang lewat 100.000 mobil? Angkanya pun akan berubah menjadi Rp450.000.000 Tolong dari pihak Jasa Marga mengecek kembali sistem tol di gerbang Bogor 2. Semoga ke depannya tidak ada lagi korban yang dirugikan dari selisih golongan tersebut. Eko Safari Al Mukmin Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
soni chan28 Maret 2023 - (09:12 WIB)Permalink deteksi golongan di gerbang tol dilakukan melalu detektor otomatis, kemungkinan error di detektornya. 1 Login untuk Membalas
Setiawan28 Maret 2023 - (22:19 WIB)Permalink Otomatis seperti apa alat detektornya? Dari tinggi mobil? Berat kendaraan? Setahu saya malah itu manual oleh petugas, pernah saya lihat di video itu petugas yang mencet tombol menentukan golongan kendaraan. 1 Login untuk Membalas
Yubi29 Maret 2023 - (00:03 WIB)Permalink Ada yang manual dan ada yang otomatis. Untuk gerbang yang bisa dilewati oleh semua golongan jenis kendaraan (dari kecil sampai truk) masih manual (paling tidak saat ini). Untuk gerbang khusus jenis kendaraan kecil mungkin sudah banyak yang menggunakan sensor otomatis. Kebetulan akhir thn 90 an saya pernah terlibat dalam tim project untuk pembuatan otomatisasi deteksi kendaraan yang akan digunakan digunakan di pintu TOL atau pintu yang memerlukan pemisahan jenis kendaraan. Tapi project nya terhenti. Teknologi saat itu masih menggunakan mekanisme pijakan roda untuk menentukan sumbu roda dan panjang jarak ban (klasifikasi truk). Teknologi saat ini sudah jauh makin berkembang. Deteksi sudah meggunakan sensor infra merah yang didukung kamera dengan teknologi Deep Learning Artifical Intelligence. Bisa lebih akurat. Sensor menggunakan infra merah dan kamera Login untuk Membalas
Teguh Iman28 Maret 2023 - (10:03 WIB)Permalink Tidak disebutkan apakah mobil angkotnya sarat dengan penumpang, karena deteksi bobot menentukan golongan kendaraan. Sekalipun mobil angkot tapi jika dijejali sampai 12 orang bobotnya bisa setara truk engkel. Login untuk Membalas
Setiawan28 Maret 2023 - (22:22 WIB)Permalink Gerbang Bogor 2 itu yang mana ya, apakah sirkuit sentul? Saya pernah baca di berita per Maret ini ada kenaikan, tapi berapa tarif yang baru saya belum tahu. Kalau benar naik dari 7000 menjadi 11.500, wah ini benar-benar keterlaluan naiknya. Login untuk Membalas