Tanggapan Investree atas Surat Ibu Velisa

Ikuti kami di Google Berita

Yth. Ibu Velisa,

Terima kasih atas informasi yang Ibu sampaikan. Kami sangat mengapresiasinya dan mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Ibu alami. Melihat daftar pendanaan yang Ibu bagikan, tim kami telah melakukan pengecekan ulang data dan hasilnya, mayoritas pendanaan yang Ibu ikuti statusnya sedang dalam proses penagihan di mana Borrower-Borrower tersebut tengah mengalami penurunan kinerja bisnis akibat banyak hal termasuk dampak pandemi. Proses penagihan yang dimaksud termasuk pencarian keberadaan Borrower serta eksplorasi aset dan sumber pembayaran lain di luar proyek yang menjadi landasan pinjaman.

Meskipun demikian:

1. Upaya penagihan dari Investree terus berjalan untuk menyelesaikan keterlambatan pembayaran pada sejumlah pinjaman di atas (PT MTJQ, BDZV, dan ABM). Sudah ada beberapa alternatif solusi pengembalian dana yang ditawarkan dan sedang diupayakan dapat terselesaikan oleh Tim Investree.
2. Terkait status pencairan klaim asuransi, 2 (dua) pinjaman di atas ada yang sudah memasuki tahap finalisasi (re: akan segera dicairkan oleh pihak asuransi) dan ada yang masih dalam tahap validasi dokumen oleh pihak asuransi. Kami pastikan bahwa usaha ini terus berprogres.
3. Sedikit meluruskan juga, di halaman FAQ Investree, kami tidak menjanjikan pencairan asuransi sebesar 90% akan dijalankan setelah 90 hari keterlambatan. Kalimat yang tertera adalah: “Periode klaim adalah 91 hari (sesuai kalender) setelah tanggal jatuh tempo pinjaman.” yang artinya pada hari keterlambatan ke-91, memasuki periode klaim asuransi di mana Investree akan mulai mengirimkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk kemudian diproses oleh pihak rekanan asuransi hingga akhirnya disetujui. Sedangkan untuk lama prosesnya, Investree tidak dapat memastikan karena hal tersebut murni merupakan kebijakan rekanan asuransi. Sehingga tidak ada jaminan setelah pinjaman terlambat melewati hari ke-90, asuransi pasti dibayarkan. Selain itu soal uang pertanggungan, tertera “Lender mendapatkan pengembalian maksimal 90% dari pokok pinjaman, tidak termasuk bunga dan denda keterlambatan.” yang artinya angka 90% adalah jumlah maksimal pencairan asuransi bukan jumlah mutlak. Hal itu akan disesuaikan dengan hasil penilaian dan persetujuan rekanan asuransi.

Atas kesediaan Ibu juga, kami telah menghubungi Ibu secara pribadi melalui telepon untuk menjelaskan pembaruan status pendanaan Ibu dan agar lebih leluasa terhubung dengan kami. Terima kasih telah meluangkan waktu Ibu untuk mendengarkan pemaparan dari Tim Customer Support Investree.

Sekali lagi kami berterima kasih atas dukungannya selama ini terutama dalam membantu pelaku UMKM di Indonesia #GrowToge7her. Kami menyadari perjalanan usaha setiap Borrower tidak selalu mulus, namun sebagai platform fintech lending berizin dan diawasi oleh OJK, Investree berkomitmen untuk menyelesaikan setiap kasus keterlambatan pinjaman yang terjadi secara bijak dan hati-hati serta memberikan update berkala terkait pengembalian pinjaman, dengan terus mengutamakan kenyaman Lender dalam melakukan pendanaan. Saran dan kritik dari masyarakat, termasuk dari Ibu Velisa, sangat berarti bagi Investree untuk bertumbuh.

Sebagai informasi tambahan, perolehan TKB90 terakhir yang dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga sebesar 96,91% (data per 28 Februari 2023). Selain itu, sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi, Investree juga menjalani proses audit dari OJK setiap tahunnya. Laporan Posisi Keuangan dapat dilihat secara terbuka oleh masyarakat di Tentang Kami Investree.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi saluran resmi Customer Support Investree di 1500886 atau Whatsapp investree.ee/WhatsAppCS pada hari dan jam kerja atau email ke cs@investree.id.

Salam hangat,

Tim Investree

Catatan Redaksi: Tanggapan ini dikirimkan melalui email ke Redaksi Media Konsumen.