Keluhan Permohonan Surat Pembaca Kebijakan Autodebit Tunaiku Tanpa Persetujuan Nasabah 7 Mei 202316 Mei 2023 Yolanda 26 Komentar Autodebit Rekening, Billing System, Bunga Pinjaman, Cicilan pelunasan kredit, Fintech, Kredit online, Kredit Tanpa Agunan, KTA, Pelunasan Kredit, Pembayaran tagihan, Persetujuan Nasabah, Pinjaman Online, Reschedule pembayaran kredit, Rincian Tagihan, Tunaiku, Tunaiku Amar Bank Ikuti kami di Google Berita Dear Amar Bank/ Tunaiku, Perkenalkan saya Yolanda, dengan nomor kontrak pinjaman 122888359. Saya memiliki pinjaman di Tunaiku sebesar Rp12 juta yang dilakukan pada tahun 2019. Sebelumnya ada petugas lapangan yang melakukan penagihan pada awal April 2020 dan diberitahukan bahwa outstanding saya senilai kurang lebih Rp10 juta, berikut bunga total Rp13 juta. Namun setelah saya mengajukan penangguhan cicilan dan di-approve untuk 3 bulan, jumlah outstanding saya jadi bertambah. Total outstanding saya menjadi Rp17.431.398 dan cicilan per bulannya menjadi Rp1.582.545. Setelah itu tidak ada konfirmasi lagi. Ternyata pinjaman saya kembali ditangguhkan. Entah berapa kali ditangguhkan sejak April 2020, sampai dengan April 2023 kemarin, Namun saya terkejut, ketika tanggal 2 Mei kemarin tiba-tiba saldo di rekening BCA saya berkurang sebesar Rp1.855.280. Ternyata itu adalah transaksi ke Tunaiku dengan metode autodebit BCA. Yang sangat disayangkan disini adalah: Tunaiku tidak ada konfirmasi mengenai penangguhan cicilan yang diberikan sampai bertahun-tahun, yang mana hal tersebut akan mempengaruhi nominal bunga yang terus membengkak. Tidak ada email tagihan atau pemberitahuan kapan cicilan saya kembali aktif, tiba-tiba dana di rekening aktif saya dipotong tanpa konfirmasi dan persetujuan. Kebijakan autodebit pembayaran cicilan tanpa persetujuan nasabah, apakah itu tidak melanggar kode etik perlindungan konsumen ? Perhitungan bunga yang tidak transparan. Nominal bunga yang sangat tidak masuk akal. Jika dilihat jumlah outstanding saya adalah Rp10 juta sekian, tapi jika ditotal dengan perhitungan bunga yang setelah bertahun-tahun ditangguhkan, menjadi lebih dari Rp22 juta. Setelah adanya surat ini saya sangat berharap adanya konfirmasi dari pihak Tunaiku dari beberapa poin di atas, bukan hanya sekedar menghubungi dan meminta maaf atas ketidaknyamanannya. Yolanda Irsyad Jakarta Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
albert7 Mei 2023 - (19:12 WIB)Permalink agak aneh ya, beda bank bisa di debet gitu tanpa persetujuan nasabah ? anda harus gugat pihak bank bca karena mengotorisasi transaksi autodebit tersebut, kecuali bca bisa membuktikan anda pernah menyetujui.. apakah dulu pinjaman tsb cairnya ke bank bca ? 1 2 Login untuk Membalas
Muhammad7 Mei 2023 - (21:31 WIB)Permalink Blm tentu, kadang debitur tdk membaca dgn bnr ttg S&K nya 1 1 Login untuk Membalas
YolandaPenulis artikel8 Mei 2023 - (09:54 WIB)Permalink saya sudah menghubungi pihak tunaiku untuk mengirimkan copy kontrak atas pinjaman tersebut karna memang khawatir sebelumnya sudah ada perjanjian untuk kebijakan autodebet, namun sampai dengan saat ini pihak tunaiku belum memberikan konfirmasi terkait hal tersebut 1 1 Login untuk Membalas
sucioctavia30 Juni 2023 - (00:07 WIB)Permalink Mba saya mau tanya setelah kejadian itu apa bisa menonaktifkan autodebet ke kantor BCA nya Karena saya juga takut ke autodebet per tgl 4 Juli 2023 baru dapat email dari tunaiku Boleh sharing yah mba 🙏 Login untuk Membalas
toripah13 Juli 2023 - (02:14 WIB)Permalink Hai kak yolanda, mohon maaf sebelumnya. Kalau saya mau menghubungi kakak terkait tunaiku bisa lewat mana ya ? Login untuk Membalas
YolandaPenulis artikel8 Mei 2023 - (09:52 WIB)Permalink minggu kmrn saya langsung tlp ke call center BCA, namun untuk pemberhentian autodebet hanya bisa dilakukan ke cabang terdekat, hari ini saya akan ke cabang terdekat namun terima kasih sekali untuk masukanya 2 1 Login untuk Membalas
Kevin26 Mei 2023 - (11:23 WIB)Permalink Lebih baik buat surat tuntutan ke BCA juga mba, itu membobolan IT dan data nasabah, lumayan itu sangsi pidana ke BCA nya. Lapor OJK juga agar BCA di audit kok bisa bank sekelas Amar bank bobol bank besar kaya BCA. Itu mah wajib di audit Login untuk Membalas
sucioctavia30 Juni 2023 - (00:25 WIB)Permalink Sharing mba , lalu apa Bisa di nonaktifkan autodebetnya Saya juga was was karena dapat email dari pihak tunaiku untuk autodebet BCA pertgl 4 Juli 2023 Login untuk Membalas
sucioctavia30 Juni 2023 - (00:27 WIB)Permalink Mba saya mau tanya setelah kejadian itu apa bisa menonaktifkan autodebet ke kantor BCA nya Karena saya juga takut ke autodebet per tgl 4 Juli 2023 baru dapat email dari tunaiku Boleh sharing yah mba 🙏 Login untuk Membalas
YolandaPenulis artikel30 Juni 2023 - (13:59 WIB)Permalink saya sudah minta di non aktifkan untuk auto debet nya ke BCA melalui tlp tapi tdk bisa harus ke cabang, dan di cabang sekat rumah saya kebetulan selalu ramai dan antri panjang sampai akhirnya saya blm sempat ke cs cabang bca, jadi sampai saat ini autodebet dr tunaikunya masih aktif pak. Login untuk Membalas
sucioctavia1 Juli 2023 - (07:44 WIB)Permalink Tapi bisa yah kak , di non aktifkan autodebetnya langsung ke cabang BCA nya agar tunaiku tidak autodebet Atau ganti no rek saja ?
Rianto7 Mei 2023 - (20:06 WIB)Permalink Ngeri. Cicilan 24 bulan. Hanya sanggup bayar 11 kali. 1 1 Login untuk Membalas
Rianto7 Mei 2023 - (21:25 WIB)Permalink Utang pinjol buat beli iphone, Wow luar biasa hebat? 5 2 Login untuk Membalas
batman8 Mei 2023 - (09:46 WIB)Permalink Lbh baik hutang pinjol drpd hutang teman atau saudara kan ga bisa bayar debt kolektor buat nagih 1 1 Login untuk Membalas
YolandaPenulis artikel8 Mei 2023 - (09:48 WIB)Permalink jadi yang boleh berhutang hanya yang hpnya android saja ya pak ? 1 3 Login untuk Membalas
YolandaPenulis artikel8 Mei 2023 - (09:49 WIB)Permalink mohon maaf pak sebelum saya meminjam ke tunaiku juga hp saya juga sudah iphone, kalau bapak juga mau ganti pake hp iphone juga ga ada yang larang hehehe 1 2 Login untuk Membalas
YolandaPenulis artikel8 Mei 2023 - (09:50 WIB)Permalink maaf pak, saya rasa mau hp nya nokia sekalipun ga ada urusannya ya hehehe 1 2 Login untuk Membalas
Baron Sasongko20 Mei 2023 - (21:20 WIB)Permalink Sing sabar..itu yg komen2 ngawur itu DC atau intelnya.lagak mrk kayak udah yg paling suci dalam debu..mrk gk nyadar kali ya..bahwa tanpa ada nasabah yg galbay (yg bbrp krn sebab yg manusiawi/dluar kendali)…mereka gak bakal dpt duit..ehm Login untuk Membalas
YolandaPenulis artikel8 Mei 2023 - (09:47 WIB)Permalink Mohon maaf pak, cicilan saya di kontrak awal memang cuma 12 kali. dan mereka sendiri yang membuat kebijakan adanya penangguhan cicilan dan diubah menjadi 24 kali cicilan tanpa konfirmasi 3 Login untuk Membalas
Bezz Cold8 Mei 2023 - (09:58 WIB)Permalink Kenapa ya gak diurus dari surat pembaca sebelumnya kan sudah komplain di taun 2020, baru pusing pas duitnya diambil sama yg ngutangi, kalau gak di auto debet mungkin gak diurusin, padahal punya aipon 5 1 Login untuk Membalas
Anang Restuningrat8 Mei 2023 - (14:48 WIB)Permalink sebenernya duitnya ada, tp ga mau bayar aka gagal bayar. tp pas duitnya di ambil, ngoceh2 merasa terzalimi. 1 Login untuk Membalas
dhan7 Mei 2023 - (20:33 WIB)Permalink Anda berhak mengirim surat keberatan ke BCA karena tidak ada otorisasi dari anda sebelumnya. 1 1 Login untuk Membalas
YolandaPenulis artikel8 Mei 2023 - (09:51 WIB)Permalink perkemarin saya sudah melakukan konfirmasi dengan pihak tunaiku karna kebijakan autodebet ini namun belum ada jawaban, perhari ini saya akan ke cabang BCA untuk mengurus hal ini pak, terima kasih untuk masukannya 1 1 Login untuk Membalas
Hayya9 Mei 2023 - (09:25 WIB)Permalink Kalo gak autodebet gak mo bayar ya..!! Kronologi Problem Pinjaman dan tunggakannya gak dijelaskan rinci,,, gak mungkin ada penangguhan pembayaran, gak mungkin ada perubahan tenor kalo gak problem di cicilan pinjaman Login untuk Membalas
Kanthy Oktaviarini12 Mei 2023 - (07:44 WIB)Permalink Bagaimana mba jawaban bank bca? Login untuk Membalas