Penagihan yang Mengganggu Rumah Sakit Tempat Saya Bekerja

Saya perawat medis yang bekerja di salah satu rumah sakit di Jakarta. Saya adalah debitur dari Amar Bank, dengan produk Tunaiku. Saya mengajukan pinjaman untuk keperluan yang sangat penting ketika itu. Awalnya pembayaran saya berjalan lancar, sampai ketika suami saya dirumahkan. Sehingga tinggal saya sendiri yang bekerja, sambil terus berusaha membayar utang saya.

Seiring waktu, saya merasa tidak sanggup membayar utang berikut bunga ke Amar Bank/Tunaiku. Sehingga saya menjalin kerja sama dengan Amalan International, untuk mediasi pembayaran utang saya. Sambil saya mengumpulkan dana dalam bentuk Rekening Dana Pelunasan, yang dikelola oleh Amalan International.

Satu bulan yang lalu, saya mulai mendapat teror dari collector yang mengaku dari perusahaan Trisula, yang bertugas menagih utang untuk Amar Bank/Tunaiku. Saya merespons dengan baik, dan saya jelaskan bahwa saya adalah petugas medis yang melayani pasien, sehingga tidak mungkin untuk harus selalu menerima telepon.

Akan tetapi, collector tersebut selalu menelepon, bahkan menelepon ke rumah sakit, ke bagian-bagian yang tidak ada hubungannya dengan utang saya, bahkan sampai menelepon ke HRD dan karyawan lain. Saya kuatir telepon saya telah disadap atau di-hack, sehingga collector tersebut bisa mendapatkan nomor penting karyawan yang bekerja di rumah sakit tempat saya bekerja.

Melalui surat ini, saya menyampaikan bahwa saya merasa sangat tertekan, dan saya memohon kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan mengambil tindakan untuk pelanggaran ini. Saya juga telah melaporkan ke kepolisian untuk memohon perlindungan hukum untuk teror yang saya terima dari collector Tunaiku Amar Bank.

Sampai saat surat ini saya tulis, komplain saya ke pihak Amar Bank masih belum ditanggapi serius. Collector tersebut masih terus menelepon baik ke saya, dan juga ke orang lain dan bagian lain di rumah sakit, yang tidak ada kaitannya dengan utang saya.

Rini F.
Jakarta Pusat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Penagihan yang Mengganggu Rumah Sakit Tempat Saya Bekerja”

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Rini F. sampaikan. Menanggapi Surat Pembaca yang disampaikan Ibu Rini, pada...
Baca Selengkapnya

16 komentar untuk “Penagihan yang Mengganggu Rumah Sakit Tempat Saya Bekerja

    • 27 Oktober 2023 - (23:51 WIB)
      Permalink

      saya baru telat sebulan di amarbank atau tunaiku tiba2 fc /pihak lapangan udah dateng aja ketempat kerja.rada beda memang penagihan si amarbank ini.

  • 26 Oktober 2023 - (14:53 WIB)
    Permalink

    mereka itu bisa akses daftar kontak di hp. makanya bisa sampai telpon kemana-mana

  • 26 Oktober 2023 - (15:47 WIB)
    Permalink

    Ya ampun si mbak….. Memangnya pas klik klik ga baca syarat & perjanjian utang?? Pihak peminjam diberi akses untuk kontak dan telp si mbak😵 lain kali rada cerdas mbak, si mbak itu utang tanpa anggunan(jaminan) pasti bunganya gede dan gimana mereka(bank) mau stop menghubungi anda kan ga ada jaminan yg mengikat, dan sepenglihatan saya tu DC ga pake kata² kasar, mau di laporin pasal apaan😮‍💨

    2
    4
    • 27 Oktober 2023 - (08:50 WIB)
      Permalink

      ini yg harus dipahami, meskipun di perjanjian diberi hak akses kotak dan telp, pasal tersebut batal demi hukum karena melanggar peraturan diatasnya yaitu UU ITE dan POJK, salam cerdas.

  • 26 Oktober 2023 - (16:35 WIB)
    Permalink

    Pertanyaannya:

    Amalan International yg sudah anda bayar untuk masalah hutang apa gunanya ..kalau tidak ada pengaruhnya dan anda malah stress diteror penagihan debt collector?

    5
    1
    • 26 Oktober 2023 - (18:05 WIB)
      Permalink

      Nah ini, saya juga penasaran apa gunanya Amalan International kalo tetap diteror?
      Bukannya tugas mereka negosiasi, mediasi, dll…?

      2
      1
  • 26 Oktober 2023 - (18:24 WIB)
    Permalink

    Itu DC Pihak ketiga apa gak mencantumkan sertifikasi Agen Penagihan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) atau Otoritas Jasa Keuangan (OJK)?

    Tidak mencantumkan itu, itu bandit. Jangan dilayani.

    Kemudian, Amalan International gunanya apa? apa mbak sudah kontak ke Amalan International mengenai hal ini?

    • 28 Oktober 2023 - (07:13 WIB)
      Permalink

      Mana ada sertifikasi. Ngakunya aja sudah di awasi OJK. Berharap OJK turun tangan, mimpi, OJK cuman mengawsi doank, tapi tidak berani ambil tindakan 👎. Begini ya, kreditur online itu hampir semua selalu pakai pihak ketiga buat bagian penagihan. Makanya cara menagih gaya preman, karena yang dipilih preman pasar yg dipungut dari jalanan. Jangan harap mereka menagih pakai cara halus dan sopan. ID perusahaan aja ga punya.

  • 27 Oktober 2023 - (11:17 WIB)
    Permalink

    Mba, dulu sekali saya lupa tahun berapa. Sy pernah jg memakai jasa Amalan ini, menurut saya pribadi itu percuma. Pertama, pihak amalan hanya akan negosiasi ketika mba sudah galbay lebih dari minimal 3 bulan. Baru nanti pihak mereka yang negosiasi untuk restrukturisasi kepada pihak ybs. Jadi selama beberapa bulan kedepan, pihak Amalan tidak akan maju untuk bantu mba negosiasi. Jadi selama bbrp bulan kedepan, mba harus siap diteror oleh pihak DC ybs. Untuk hal seperti ini, lebih baik mba selesaikan sendiri saja tidak perlu menggunakan jasa apapun seperti pihak Amalan itu. Belum lagi nanti mba harus membayar jasa mereka juga. Restruktur baru bisa dilakukan ketika mba sudah galbay lebih dari 5 bulan, tapi selama itu mba harus tebal kuping dan juga tebal muka. Jelaskan juga kepada HRD mengenai hal ini. Thankyou

  • 27 Oktober 2023 - (18:53 WIB)
    Permalink

    Hanya share pengalaman saya dengan AmarAH Bank.

    Penagihan membabi buta. Semua orang di telpon dan yang paling menyakitkan, debt collector menelpon hrd tempat saya bekerja hingga akhirnya saya mengundurkan diri dari perusahaan.

    Bahkan pada saat sudah resign pun, pihak debt collector stress tuh tetap menelpon bekas tempat kerja saya. Gak mikir apa ya kalau debitur kehilangan pekerjaan akan lebih susah untuk melunasi hutang.

    Untuk yang belum meminjam di di AmarAh Bank ini, jangan sampai meminjam disini. Debt collectornya perlu masuk RS jiwa. Bunga gede, teror membabi buta. Berdoa jangan sampai debitur gagal bayar bunuh diri karena teror mereka.

    Semoga bisa cepat selesai masalahnya.

  • 10 Januari 2024 - (18:31 WIB)
    Permalink

    Kalo memang lg butuh duit jgn sampe pinjam ke Bank ini kalo gak mau hidup anda terancam oleh kelakuan para DC gak ngotak.

    Saya selaku nasabah merasa sangat dirugikan

    Karena ada DC yang dateng kerumah nasabah di hari sabtu hari libur. Dan cara penagihannya pun menatang, memaksa dan tidak pakai & aturan.

    Ini kan Apk resmi OJK, Kok bisa bisanya seperti ini cara penagihannya. Yang saya tahu DC hanya mengingatkan dan berkunjung sekali saja ke rumah nasabah tetapi ini bisa 4x dalam seminggu
    Saat ini banyak org yang sudah dirugikan waktu dan harga dirinya dalam penagihan tunggakan

    Sudah banyak korban yg speak up mengenai pelunasan dan penagihan dari Bank ini

 Apa Komentar Anda mengenai Tunaiku Amar Bank?

Ada 16 komentar sampai saat ini..

Penagihan yang Mengganggu Rumah Sakit Tempat Saya Bekerja

oleh r f dibaca dalam: 1 menit
16