Tanggapan Tanggapan perihal “Penagihan Tidak Beretika dari Tim DC Pinjol SINGA.ID” 8 November 2023 Customer Service SINGA.ID 17 Komentar Amalan Internasional Indonesia, Bunga Pinjaman, Cicilan pelunasan kredit, Customer complaint handling, Customer Service, Debt Collector, Denda keterlambatan pembayaran, Fintech, Keterlambatan pembayaran, Mediasi kredit macet, Pelunasan Tagihan, Penagihan, penagihan ke kantor, penagihan ke pihak ketiga, Pinjaman Online, restrukturisasi kredit, Singa Fintech, Singa.id, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Kepada Yth. Ibu Anita, Menanggapi pengaduan Ibu Anita di Media Konsumen tanggal 8 November 2023 dengan judul “Penagihan Tidak Beretika dari Tim DC Pinjol SINGA.ID“, dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang Ibu Anita alami. Perihal pengaduan terkait penagihan, kami informasikan bahwa kami berkomitmen akan menindak tegas segala bentuk penagihan di luar dari aturan yang telah ditetapkan, mohon kesediaan Ibu Anita untuk menunggu informasi lebih lanjut mengenai hasil investigasi penagihan yang Ibu Anita alami. Untuk informasi saat ini proses penagihan untuk pinjaman Ibu Anita sudah kami hentikan selama proses investigasi berjalan. Kami himbau untuk selalu berhati-hati terhadap oknum-oknum yang mengatasnamakan aplikasi Singa.ID dan mohon untuk tidak melakukan pembayaran apa pun di luar kode pembayaran yang tertera pada aplikasi Singa.ID Ibu Anita. Tim terkait kami telah menghubungi Ibu Anita melalui E-mail Customer Service Singa pada tanggal 8 November 2023 untuk melakukan klarifikasi atas ketidaknyamanan yang di alami Ibu Anita. Kami berkomitmen akan terus melakukan perbaikan demi meningkatkan kualitas layanan kami yang lebih baik ke depannya. Demikian hal yang dapat kami sampaikan. Terima kasih sudah menjadi nasabah setia Singa dan menjadikan Singa sebagai solusi finansial Ibu Anita. Best Regards, Customer Service Singa.id Foresta business loft 5 unit 30, Lengkong Kulon, Kec. Pagedangan Kabupaten Tangerang, Banten 15331 Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Hangky9 November 2023 - (15:20 WIB)Permalink Bunga lo kegedean om singa..ngeriiiii…ga tkut neraka kah makan hasil riba? 2 Log masuk untuk Membalas
Kancut9 November 2023 - (21:09 WIB)Permalink Galbay aja model pinjol kaya gini…dc nya nagihnya gak pake otak suruh datang ke rumah siapin golok😂🤣gw paling demen ngadepin DC kaya gini 3 Log masuk untuk Membalas
Ze9 November 2023 - (16:45 WIB)Permalink Sesuai namanya singa, siyap menerkam warga indonesia sampai mati kutu 1 Log masuk untuk Membalas
Ze9 November 2023 - (16:47 WIB)Permalink OJK tidur, tutup mata tutup telinga.. Singa salah satunya, yg lain ada uatas, finplus, ada modal, modal nasional, lebih parah lagi 3 Log masuk untuk Membalas
Elena Yukanawla9 November 2023 - (20:39 WIB)Permalink Ini persis sama seperti kasus saya 2 bulan yg lalu dan saya speak up di media konsumen dan dr pihak easy**** kermh saya meminta maaf dan mengakui klo itu memang dr team penagihan mereka.. tp beneran ini keterlaluan sampe email ke kantor kalo saya kmrin di hina2 ke media sosial sampe ke medsos usaha saya padahal saya posisi di rawat di rs 11 hari,, dan kalo kita bikin laporan ojk jg kaya nya sia2 ka.. yg ada kita di salahin.. aq doakan semoga ka anita cepat selesai masalah dgn singa ini 🥰🥰 2 Log masuk untuk Membalas
James9 November 2023 - (18:52 WIB)Permalink Ini adalah jawaban dengan kalimat kalimat yang sudah basi. Belum dimuat di MK pun kami sudah tahu pasti dijawab seperti itu Log masuk untuk Membalas
Nur9 November 2023 - (19:22 WIB)Permalink oknum dc ya oknuk dc yg dilindungi perusahaan,jawaban model opo kui ga berkelas,nge less trs,,kalo udag viral aja baru direspon,,pantes byk yg galbay nagihnya sj ga tahu aturan, Log masuk untuk Membalas
Sinta9 November 2023 - (19:40 WIB)Permalink Ga heran Ama singa. 2 hari belum jatuh tempo aja bar2 banget. Kesel. W lapor ke waspada apa gitu lupa, selesai hutang langsung hapus akun. Log masuk untuk Membalas
Firman31710 November 2023 - (19:05 WIB)Permalink hampir semua pinjol nagih sebelum jatuh tempo, apalagi pinjol2 kecil. nagih nya pun ga bs bedain main ngatain org, fitnah, mengancam padahal belum jatuh tempo. logikanya dimana? Log masuk untuk Membalas
Ftr9 November 2023 - (21:11 WIB)Permalink Uatas lebih ngeri lagi sampe ngancem mau bunuh keluarga, masih ada chatnya ga pernah saya hapus Log masuk untuk Membalas
Firman31710 November 2023 - (18:43 WIB)Permalink jgn cuma disimpan mba. lgs proses lapor dan viralin klo perlu klo sampe ancam seperti itu. bukti ada kan? Log masuk untuk Membalas
one110 November 2023 - (01:58 WIB)Permalink Pinjol2 Legal sering tdk prnh evaluasi diri. Mrk tdk prnh belajar bgm cara menilai nasabah. Mrk tdk prnh memilah bgmn cara memperlakukan nasabah yg tertib & nasabah yg tdk tertib khususnya saat cara penagihannya apalagi sblum jatuh tempo. Mknya jgn salahkan nasabah yg sengaja galbay. Nasabah jg pny harga diri, siapapun gk akan mau ditagih dgn cara kasar pdhl pembyrn selalu tepat wktu. 1 Log masuk untuk Membalas
Firman31710 November 2023 - (19:01 WIB)Permalink DC pinjol kan asal bisa bacot. diterima sama perusahaan pinjol. Mau dia ada pendidikan atau ga, pinjol ga penting. dan mereka harus ngejar insentif dikarenakan gaji yg mereka terima ga memadai alias kecil. klo DC yg pintar nagih bukan sekedar nagih ga gini caranya mereka ada strategy sendiri hadapin nasabah yg berbeda2. lebih mengincar dengan cara pendekatan bukan cara bar2 ky rente pasar 1 Log masuk untuk Membalas
Ruli10 November 2023 - (07:20 WIB)Permalink Harus di selidiki tim penagihan nya oleh ojk Log masuk untuk Membalas
Ze11 November 2023 - (12:27 WIB)Permalink Singa id lebih buas dari singa hutan Log masuk untuk Membalas
Kun Anthoxy28 Desember 2023 - (09:26 WIB)Permalink seharusnya kalo sudah telat baru deh ngaum tuh singa, jangan belum telat dah ngaum yang ada pada kabur dan gak mo balik lagi pinjem Log masuk untuk Membalas
Rudi16 Februari 2024 - (19:06 WIB)Permalink Jgn takut galbay ,kalo mereka ancam mau ke jalur hukum bilang aj silakan diproses jalur hukum karena hutang itu masuk perdata ,pemberi pinjaman harus melakukan gugatan ke pengadilan dulu baru bisa sita aset ,tapi dilihat jumlah utangnya ,kalo utangnya cuma 1 -2 JT mau diajuin ke pengadilan ya rugi sendiri pinjolnya ,biaya masukkan gugatan aja lebih dari jumlah utang itu sendiri ,jadi pinjol pasti mikir percuma digugat ke pengadilan makanya mereka pilih pake DC pake hukum rimba ,daripada diselesaikan di pengadilan malah habis uang banyak ,Ndak sebanding dengan hutang peminjam Log masuk untuk Membalas