Keluhan Surat Pembaca Ada Biaya Kartu Perdana sebesar Rp707.000 Saat Kredit HP di Erafone yang Tidak Dikonfirmasi Sebelumnya pada Pembeli 29 Januari 202431 Januari 2024 hardiyanto 27 Komentar Belanja barang elektronik, Erafone, Kartu SIM Perdana, persetujuan pelanggan, Transparansi Informasi Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 23 Januari 2024, saya mendatangi Erafone Palembang Indah Mall untuk mengajukan kredit handphone. Saya dilayani oleh sales marketing untuk memilih jenis handphone yang saya butuhkan, dan saya memilih HP Samsung Galaxy A15 5G dengan harga Rp3.599.000. Setelah saya memilih, sales tersebut mengajukan kredit saya ke HCI. Saya diberikan kartu XL Device MDP Silver 12 bulan, dan saya kira kartu sudah termasuk dengan harga HP. Sales bertanya kepada saya ingin mengambil jangka waktu berapa lama untuk pembayaran kredit, dan saya memilih jangka waktu 6 bulan. Setelah setruk di-print, ternyata kartu XL Device MDP Silver tersebut bernilai seharga Rp707.000. Di sini saya merasa dibohongi dan saya sangat merasa dirugikan, karena tagihan saya bertambah. Yang semula Rp3.599.000 totalnya, bertambah menjadi Rp.4.306.000. Saya merasa dibohongi karena sales tersebut tidak menjelaskan dan memberi tahu kepada saya bahwa kartu tersebut senilai Rp707.000. Saya merasa dirugikan oleh sales marketing ERAFONE PALEMBANG INDAH MALL Saya memohon pertanggungjawaban kepada PT Erafone Artha Retailindo, karena tagihan HCI saya sudah terlanjur kontrak. Dan untuk selanjutnya, mohon ditindak dengan tegas kepada sales yang merugikan konsumen, contohnya seperti saya. Hardiyanto Palembang, Sumatera Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Wisnu29 Januari 2024 - (19:18 WIB)Permalink hati-hati belanja di Erafone. sering dikasih kartu perdana pascabayar Indosat atau XL. gak bilang kalo itu sebenarnya beli atau bayar. selain itu, biasanya diimingi atau setengah dipaksa untuk beli asuransi tambahan perlindungan gadget. 23 Log masuk untuk Membalas
Muhamad31 Januari 2024 - (11:28 WIB)Permalink Yaaaaa bundling diam2, merugikan 1 Log masuk untuk Membalas
yoga dwi permata30 Januari 2024 - (06:43 WIB)Permalink beda, yg kmaren2 itu ada add on asuransi yg ngga diberitahu waktu beli hp, ini add on pascabayar 2 Log masuk untuk Membalas
awan heri31 Januari 2024 - (10:02 WIB)Permalink Kalau saya pribadi sudah tidak pernah beli offline untuk HP, terakhir pernah mau beli HP Sa****g ditoko retail aslinya tapi salesnya memaksa sekali untuk sekalian beli asuransinya, yaa sudah akhirnya saya batalkan pembeliannya dan saya akhirnya beli online (bahkan harganya lebih murah karena ada cashback). Yang penting kalau beli online tetap kita harus lihat rating tokonya, penilaian dari para pembeli dan sebisa mungkin dikirim instant atau sameday. 2 Log masuk untuk Membalas
Muhamad Saiful29 Januari 2024 - (22:21 WIB)Permalink Bahkan shopping bag pun berbayar,tidak gratis (entah pembeli boleh menolaknya atau tdk).Gini amat ya erafone nyari tambahan duit… 7 Log masuk untuk Membalas
kreasi30 Januari 2024 - (21:14 WIB)Permalink Waduh…Erafone menjebak lagi… mending cari counter yang Aman² saja .. 4 Log masuk untuk Membalas
Rini Susanti1 Februari 2024 - (02:11 WIB)Permalink Kena juga nih. Kmaren di refund sama marketing erafone pondok labu. Setelah ancem mau terbitin disini. Ga lagi beli disini. Kapok. Log masuk untuk Membalas
stephanie11 Februari 2024 - (12:23 WIB)Permalink Sy pikir sy aja yg kena dikerjain sm sales2 yg ada di store erafone.sepertinya mereka hanya memberikan biaya siluman hanya utk yang beli produk erafone menggunakan plaform cicilan seperti HCI atau kredivo .sy jg begitu, kena sekali 600 rb . Di awal tdk ada bilang bundling dgn kartu perdana.bilangnya free sdh include dgn barang yg kita beli. Gak tau nya kartu perdana nya sy yg bayar.di faktur maupun di kredivo ada. Yg kedua pake HCI..harga produk di HCI ditambahin dgn kartu indosat. Jd cicilan sy gede. Sama jg, tdk diinfokan waktu beli oleh sales2..yg jelas sy sdh kapok beli barang di erafone kecuali cash mungkin.. Log masuk untuk Membalas
Jeko Jericko29 Januari 2024 - (22:55 WIB)Permalink Dari dulu begitulah cara kerja sales2 dierafone, Kerja gak jujur, gak transparan. Coba kalau diawal dibilang, Kartunya berbayar pasti customer bakal nolak, Ya gitulah liciknya mereka, Gak takut mereka makan uang hasil ngelabuhin customer 10 Log masuk untuk Membalas
Yohanes_30 Januari 2024 - (09:41 WIB)Permalink Bukankan sebelum bayar selalu bisa cek nominal pembayaran? Saya selalu cek, apalagi sebelum masukkan pin kartu kredit cek dulu nominalnya, kalau tidak cocok ya batal. Selama ini setiap saya tanya kasir nominal berapa selalu cocok, tidak ada tambahan aneh2. Apa mungkin TS tidak cek nominal dulu sebelum bayar? 10 7 Log masuk untuk Membalas
Dhodhee30 Januari 2024 - (09:53 WIB)Permalink paling anti sama erafone, mirip mafia cara bisnisnya. Mereka ngakalin di opsi asuransi sama perdana. Lebih baik online walo emang ada resiko juga, 10 tahun gonta ganti HP, semua beli online, dapat diskon, bonus banyak, harga dibawah erafone dkk. 9 Log masuk untuk Membalas
Robi30 Januari 2024 - (17:34 WIB)Permalink Yohanes yohanes . Lu sebenarnya baca full kagak? Make Home credit mana ada pemberitahuan nominal & pin kayak kartu kredit Yohanes yohanes . 7 1 Log masuk untuk Membalas
Darmanto31 Januari 2024 - (10:55 WIB)Permalink Apa sih untung nya pke XL MDP Device sampe segitu harga nya..?? Maksa bget tuh sales.Merusak citra penjualan Hp khususnya. Log masuk untuk Membalas
Sarry31 Januari 2024 - (17:27 WIB)Permalink klo saya sslalu beli si samsung tokopedia, bayar pakai gopaylater cicilan 6 bulan juga…… malez udah jauh2 jalan, eh di tipeng… jujur, aje klo gw aih balik lg ke tuh erafone minta tanggung jawab ama sales yg kaaih kartu nya, suruh dia bayar, klo kaga ….hati hati aja tuh sales di jalan, gw kemplang pala nye pake kunci inggris …..salea jualan boleh, tapi jangan menyesatkan , bos Log masuk untuk Membalas
Sarry31 Januari 2024 - (17:28 WIB)Permalink biar dapat cuann dr komisi sales nya …. biasa jualan ala ala ******* tipu2 Log masuk untuk Membalas
apriliano30 Januari 2024 - (15:07 WIB)Permalink Mungkin sistem mereka dari 10 yg kena jebakan 3 kan lumayan, dalam artian yg 7 terima2 saja. 1 Log masuk untuk Membalas
titu30 Januari 2024 - (16:26 WIB)Permalink Hati hati Juga buat yang Lain, saya mengalami hal yg sama. Disertakan paket Oreedoo senilai 600ribu tanpa persetujuan saya dulu. Ini di Erafone Sipin Jambi, malahan kartunya ga dikasih ke Saya. Setelah saya protes dan mengancam akan melaporkan ke kantor pusat era jaya baru kartunya dikasih ke Saya. Sangat merugikan customer dan saya sekeluarga akan kapok belanja di Erajaya Group lagi. Selamanya. 7 Log masuk untuk Membalas
hardiyantoPenulis artikel30 Januari 2024 - (18:34 WIB)Permalink Terimakasih banyak kepada media konsumen permasalahan saya sudah diselesaikan dengan sangat baik oleh pihak ERAFONE Palembang Indah Mall. Saya juga menyampaikan ucapan terimakasih saya kepada PT. ERAFONE ARTHA RETALINDO yang sudah bertanggung jawab atas penyelesaian masalah ini. Sekali lagi terimakasih. 4 Log masuk untuk Membalas
Boy1 Februari 2024 - (04:40 WIB)Permalink Kalo beli hp cash di erafone salesnya bilang mau perdana atau gak Sm garansi tambahan tecprotec klo sy pasti menolak alasan sy bawa uang pas Krna sy udh 3 x beli hp cash di erafone dan sy jg fajam krna sy jg bekas marketing Mereka dpt tambahan bonus klo bs menjual krtu perdana sm tecprotec
dedi30 Januari 2024 - (21:38 WIB)Permalink percuma komplain gue ke Erafone juga begitu ditawarin XL prioritas Desember 2023.. tahun 2022 Desember juga begitu alasannya admin ini itu…astaghfirullah Log masuk untuk Membalas
fele31 Januari 2024 - (06:19 WIB)Permalink Sy jg sempat alami hal ginian, mau credit i phone 11, sy minta rincian angsuran dan tenor, kok mahal banget, sedangkan harga cash 6.999.000, begitu sy tanyakan, baru lah orang Home Credit ngomong, di bundlingkan dgn garansi fisik, dan katanya diharuskan, lah sy tanya, mengapa ada kata harus di erafone Abdesir ? Sedangkan di erafone cabang lain tidak kok. Dgn arogan, sales Home Credit ngomong, ya gak usah beli kalau gak mau, jd sy pikir ini jg permainan oknum sales Home Credit bukan Erafone nya. Home Credit bunga sudah mencekik, memaksa lagi dgn kata wajib oknumnya di cabang Abdesir sedangkan di cabang lain itu adalah opsi mau atau gak padahal 3 Log masuk untuk Membalas
gunung31 Januari 2024 - (17:15 WIB)Permalink Semoga tidak terulang lagi bang,dan terimakasih infonya sebagai pertimbangan nanti untuk teman kerabat saya,anak istri saya,dan saudara saudara saya sebagai pertimbangan untuk tidak belanja hp di toko tsb dan cabang cabangnya. Semoga sales-nya cepat bertobat. 1 Log masuk untuk Membalas