Surat Pembaca

Beli iPhone 14 Pro Max, Isinya Hanya Boks dan Case

Sebelumnya terima kasih kepada Media Konsumen, yang telah memberikan ruang untuk kita semua para konsumen agar lebih didengar suaranya. Izinkan saya berbagi pengalaman tidak mengenakkan, ketika berbelanja di salah satu seller Shopee.

Pada tanggal 31 Januari 2024, saya memesan iPhone 14 Promax 256 GB SU seharga Rp13.230.000. Nomor pesanan Shopee: 240131B1F3TVHQ. Tanggal 2 Februari 2024 pukul 18:26, paket saya terima. Pukul 18:28, saya melakukan unboxing dengan divideo.

Paket yang saya terima terasa enteng dan bunyi klotak-klotak. Awalnya saya kira enteng, karena iPhone 14 Pro Max tidak dapat charger dan headset, jadi pasti enteng. Untuk suara klotak-klotak, saya khawatir jangan-jangan ada kerusakan pada hp saat pengiriman. Karena packing-nya hanya plastik seperti balon + plastik packing, kayak orang jualan baju di olshop.

Namun ternyata saat dibuka isi paket hanya ada 1 dus boks iPhone 14 Pro Max 128 GB warna black dan 1 pelindung iPhone 14 Pro Max . Di sini saya agak panik dan langsung berusaha menghubungi penjual di nomor yang tertera di paket, tapi hanya centang.

Tanggal 03 Februari 2024 pukul 10.54, saya chat penjual di Shopee dan mengirimkan video unboxing + bertanya bagaimana. Namun tidak ada respons dari penjual. Akhirnya saya chat CS Shopee dan diarahkan untuk klik komplain.

Pukul 12:12, setelah saya klik komplain, baru penjual merespon chat saya. Di situ saya menanyakan bagaimana solusi dan kenapa dus boksnya juga tidak sesuai orderan saya. Saya juga meminta nomor IMEI HP yang dikirim (karena biasanya konter/toko penjual hp pasti punya data IMEI HP yang laku terjual untuk proses garansi). Namun tidak ada respons. Saat saya chat di diskusi komplain pun, penjual tidak muncul sama sekali sampai hari ini. Padahal saya butuh konfirmasi mengenai dus boks dan IMEI.

Kemudian penjual mengirim bukti packing, yang mana penjual berkata kalau packing yang mereka kirim berbeda dengan yang saya terima. Nah, di sini aneh, karena nyatanya packing yang saya terima kondisi baik, tidak ada rusak secuil pun. Di sini sempat curiga ke penjual. Bisa jadi penjual membuat video packing yang sengaja dibedakan dengan paket yang sudah saya terima. Karena sebelumnya penjual sudah melihat video unboxing dari saya. Jadi bisa saya dibuat berbeda dengan yang saya terima.

Padahal di bukti pengiriman Shopee Express (saat saya difoto oleh kurir Shopee), bentuk, warna dan besar paket sama 100% antara di foto kurir dengan yang saya unboxing. Di sini penjual sempat mencurigai ekspedisi. Namun menurut saya aneh, karena tidak mungkin kurir/ekspedisi bisa membongkar paket tanpa ada rusak/sobek secuil pun. Sedangkan packing hanya kantong plastik seperti kresek dan yang mempunyai akses untuk cetak resi invoice Shopee pun hanya penjual. Kalau memang ekspedisi/kurir, gimana cara nyetaknya? Resi yang tertempel di paket semuanya normal, tidak ada yang janggal seperti bekas dikelupas atau lain-lain. Semuanya normal. Maka dari itu kecurigaan saya semakin besar ke penjual.

Waktu itu tim mediasi Shopee meminta waktu 3 hari sampai tanggal 7 Februari 2024 untuk investigasi. Namun nyatanya sampai tanggal 9 Februari tim Shopee dan penjual tidak kunjung muncul. Dalam sehari saya sampai belasan kali chat CS Shopee, menanyakan dan meminta follow up kasus saya. Namun tetap tim Shopee tidak juga muncul sampai saat ini.

Kalau saya terkesan terburu-buru, mohon dimaklumi karena ini uang Rp13,2 juta, pasti saya tidak tenang kalau ada kejadian begini. Terlebih penjual juga tidak kooperatif dengan tidak muncul dan tidak menjawab setiap pertanyaan di diskusi. Bahkan saya sudah japri penjual meminta info nomor IMEI HP yang dikirim (jika memang benar HP dikirim), agar saya bisa melacak posisi HP menggunakan IMEI. Karena kebetulan adik saya ada di reskrim dan sudah bilang “Kirim aja imeinya biar tak bantu lacak”. Namun tetap saja tidak ada respons dari penjual setelah saya ungkapkan niat itu.

Saat saya chat CS Shopee, CS juga mengatakan adanya kecurigaan kecurangan yang dilakukan penjual, dengan pertimbangan bukti chat saya dan penjual dan bukti-bukti pendukung lainnya. Namun sayangnya sampai saat ini belum ada kabar baik yang sampai kepada saya.

Saya mohon bantuannya kepada Media Konsumen. Semoga surat pembaca saya ini bisa dibaca oleh pihak Shopee dan pihak Shopee membantu mengembalikan uang saya sesegera mungkin. Karena saya benar-benar stress kena masalah ini. Dan juga semoga kurir tidak kena imbas buruk perkara kasus ini. Jujur saya kasihan banget kepada kurir yang kebingungan. Karena menurut kurir, kalau ada apa-apa, yang kena pasti kurir. Meskipun asuransi tetap kurir yang wajib ganti + denda + kena SP. Semoga Shopee lebih bijak dan bisa mempertimbangkan semua kejanggalan-kejanggalan yang ada pada penjual.

Saya sudah mendatangi 2 hub transit SPX di kota saya untuk mengurus kasus ini. Dari bukti-bukti SPX, paket diterima SPX Hub sini memang 100% sama dengan yang saya terima, tidak ada satu pun bedanya. Jadi Insya Allah kasus ini bukan karena kecurangan kurir/SPX di kota saya.

Claryza Ayudya
Malang, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • nah itu dia, seharusnya wajib ada stamp di vidio supaya jelas waktu dan hari apa vidio itu dibuat, kayaknya sih emang kecurigaaan ada dari si penjual yang ingin dapat untung juga belasan juta. moga ada titik terang dari kasus ini, biasanya sih dari oknum kurir gudang yang menggelapkan barang, tp ini kasus baru yang, moga ada yang bisa membantu dari pembaca yang lain

      • Kak itu gampang tinggal ditambahkan aja screenrecord di hp kan di bagian diteail video ada tanggal dan waktunya, dari video bawaan sudah ada

    • Padahal Rating toko 4.9 tapi pelayanan after sales 2.0 sungguh terlalu... Apalagi barang yang dijual sungguh murah dibanding toko lainnya dan tidak ada keterangan apakah Inter atau ibox. Proses ke kantor polisi kalau gak ada itikat baik dari toko selalu penjual.

  • biasanya sih kalo seller individu seperti itu, seharusnya panik juga
    secara duit segitu nyangkut di aplikasi
    dan ada resiko kagak cair ke saldo seller

    lah ini seller nya rasanya santuii bener ya

    • Sudah ada informasi bang, di komenan surat ini, bahwa toko bojun88 menjual jasa Gestun(gesek tunai) dengan cara manipulasi paket, nah pembeli ini dikorbankan penjual. Bisa saja penjual melakukan dengan pihak expedisi atau penjual melakukan sendiri Gesek tunai alias tidak mengirimkan barang. Atau penjual melakukan hal itu dengan pegawai shopee.

  • Iphone SU itu gak bisa pakai kartu provider indo biasanya, mesti beli alat RSIM dan itu susah, gak selalu berhasil, kalaupun bisa sinyalnya ilang ilang terus, gak enak pokok nya, mending beli yang resmi sini aja, iphone yg ini buat ganjel pintu aja

1 2 3 5