Tagihan Listrik Kacau Balau Setelah PLN Mengganti Meteran Listrik

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah pelanggan pascabayar PLN, dengan nomor pelanggan: 542102437000. Rata-rata tagihan pemakaian listrik dari bulan Juli 2023 s.d. September 2023 adalah Rp5 juta per bulan.

Pada tanggal 15 Oktober 2023, PLN Unit Induk UP3 Bandengan mengganti meteran listrik saya, dengan Berita Acara Pemasangan (Nomor BAPP): 271136BDG. Setelah itu, tagihan untuk pemakaian Oktober 2023 naik menjadi Rp5,6 juta (11% dari rata-rata 3 bulan sebelumnya) dan tagihan untuk pemakaian November 2023 kembali naik menjadi Rp6,4 juta (24% dari rata-rata Juli – September 2023).

Padahal pada bulan September 2023 sampai dengan sekarang, tidak ada pembelian elektronik baru maupun penambahan penghuni.

Saya menyampaikan keluhan ke call center PLN 123, dengan nomor laporan: K5423120301491 pada tanggal 03 Desember 2023 dan nomor laporan: K5423120509909 pada tanggal 05 Desember 2023. Kemudian diinformasikan status telah selesai. Namun tidak ada pihak PLN yang menghubungi saya dan tagihan tetap di angka Rp6,4 juta.

Saya kembali menyampaikan pengaduan melalui aplikasi PLN Mobile dengan nomor laporan: K5423120608203. Akhirnya saya dihubungi dan diinformasikan, bahwa ada pemakaian yang belum ditagihkan pada bulan November 2023 (seharusnya 1.588 KWH, tapi baru ditagihkan 905 KWH). Suatu penjelasan yang membingungkan. Ketika meteran listrik diganti dengan yang lebih canggih, mana mungkin PLN bisa “lupa” menagihkan pemakaian listrik ke pelanggan?

Keanehan berlanjut ke tagihan cetak pada bulan Januari 2024, Februari 2024 dan Maret 2024. Tagihan PLN saya hanya dikenakan minimum usage, yang mana posisi stand akhir per 30 Desember 2023, yaitu sebesar LWBP 7.224 tidak bergerak sampai tagihan cetak Maret 2024. Saya dianggap tidak menggunakan listrik dan hanya dikenakan minimum abonemen, dengan minimum charge 660 KWH yang hangus.

Saya meminta PLN Pusat untuk melakukan investigasi atas tagihan listrik saya. Keluhan ini sudah saya sampaikan ke Call Center Pusat 123, dengan nomor laporan: K5424030501347, pada hari Selasa, 05 Maret 2023.

Apa gunanya mengganti meteran Listrik yang lebih canggih tapi tetap saja pencatatan Listrik masih berantakan dan kacau balau? Saya berharap perusahaan BUMN sebesar PLN lebih transparan ke pelanggannya, terkait perhitungan tagihan listrik.

Saya meminta agar tagihan PLN dengan nomor pelanggan 542102437000, dapat dilakukan adjustment agar tidak merugikan saya ke depannya.

Andi K.
Jakarta Utara