Ketentuan “Ubah Tujuan” pada Aplikasi Gojek yang Merugikan Customer

Sebelumnya terima kasih kepada Media Konsumen.

Pada tanggal 28 Februari saya melakukan pemesanan Gojek dengan layanan Goride. Pada saat itu saya ada kesalahan pada tujuan akhir saya yaitu dari Masjid Jami’ Al Jihad Ujung Menteng, Cakung ke Sogogi Tebet dengan tarif Rp 55.000.

Kemudian saya disarankan oleh driver apabila saya ingin mengubah tujuan yaitu dari Sogogi Tebet menjadi Stasiun Cakung pada saat itu di aplikasi muncul pembayaran sesuai destinasi yaitu senilai Rp 15.000.

Saat ini saya ditagihkan dengan nominal awal yaitu senilai Rp 55.000. Pada tanggal 15 Maret saya membuat pengaduan pada dengan nomor tiket 183510791. Pada tiket tersebut sudah dijawab mengenai ketentuan ubah tujuan. Namun jawaban mengenai ketentuan tersebut merugikan bagi saya sebagai customer.

Terima kasih.

Khoirun Nisak
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

5 komentar untuk “Ketentuan “Ubah Tujuan” pada Aplikasi Gojek yang Merugikan Customer

  • 16 Maret 2024 - (19:23 WIB)
    Permalink

    Tidak ada keadilan di sistem gojek, kami sebagai mitra driver ada orderan fiktif goshop berupa pulsa 150 ribu dengan pembayaran tunai, kami tidak mengisi pulsa tersebut dan langsung menyelasaikan pesanan. Selang beberapa hari akun di suspend 7 hari (dinonaktifkan) karena orang tersebut memberi bintang 1 dengan komentar pesanan tidak diantar. Kami mengajukan banding tidak diterima. Alasan kami menyelesaikan pesanan adalah jika membatalkan orderan maka akun kami jadi sulit dapat pesanan. Jadinya serba salah

    1
    4
  • 16 Maret 2024 - (23:37 WIB)
    Permalink

    Ini bisa terjadi jika anda sudah terlanjur klik “Pesan” kemudian baru melakukan perubahan titik tujuan. Jangan ikuti saran driver karena dia tentu tidak ingin kehilangan order yang ternyata menguntungkan (karena kesalahan order rute yang lebih jauh). Jika anda menyadari titik tujuan salah (Sogogi Tebet) dan sudah terlanjur melakukan order (posisi menunggu driver), lakukan prosedur umum yaitu batalkan order awal dan buat order baru dengan titik tujuan Stasiun Cakung. Jangan sungkan batalkan pesanan saat driver tiba dan berikan driver sedikit insentif sebagai permintaan maaf. Toh itu akibat kesalahan order yang anda buat sendiri.

  • 18 Maret 2024 - (09:05 WIB)
    Permalink

    Kalo gak salah emang tarif tujuan barunya gak bs dibawah tarif tujuan lama, jd kalo lbh murah akan diambil tarif lamanya. Hrsnya cancel aja, kalo gak bs ya mau gak mau direlakan aja.

 Apa Komentar Anda?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Ketentuan “Ubah Tujuan” pada Aplikasi Gojek yang Merugikan…

oleh Khoirun dibaca dalam: <1 menit
5