Penipuan Online Modus Like Video YouTube dan Berpura-pura Membuat Pesanan untuk Mendapatkan Komisi

Salam Media Konsumen,

Di sini saya mau berbagi tentang penipuan yang telah saya alami. Kronologi kejadiannya, pertama-tama saya direkrut melalui telepon dan ditawarkan tugas untuk like video YouTube dan mendapatkan komisi. Lalu saya dihubungi melalui WhatsApp untuk diarahkan pendaftaran dan menghubungi nomor WhatsApp lain.

Setelah saya melakukan pendaftaran, saya diberikan link video YouTube untuk di-like dan diarahkan menghubungi admin Telegram, agar komisi saya dicairkan. Dan benar, komisi di awal memang dicairkan. Selanjutnya oleh admin Telegram saya dimasukkan ke grup Telegram, agar mendapatkan instruksi tugas lainnya untuk mendapatkan komisi yang lebih banyak.

Selanjutnya, sampai pada permainan mereka. Mereka akan memberikan tugas untuk membuat akun pada website Evermos: https://evermos-shop.org/#/login dan https://evermos-shop.net//#/login. Setelah akun dibuat, mereka akan memberi perintah untuk isi ulang atau deposit akun. Dengan cara transfer ke rekening Bank Danamon atas nama Kamelia, nomor rekening: 003679601215. Pada isi ulang pertama dan kedua, saya melakukan isi ulang dan memang benar dana saya dikembalikan beserta komisi 30%. Sehingga sangat membuat saya tertarik untuk melakukan tugas selanjutnya.

Pada tugas ketiga, di sinilah inti permainan mereka. Mereka menugaskan saya untuk melakukan isi ulang dengan nominal lebih besar, yaitu minimal setoran Rp2 juta. Semakin besar setoran, semakin besar pula persentase komisi yang ditawarkan. Catatan: untuk isi ulang pertama dan kedua, saya menyetorkan 500 ribu rupiah.

Setelah itu, saya memberanikan diri untuk isi ulang senilai 2 juta rupiah pada tugas ketiga ini, dan duarrr… mereka beraksi. Di sini saya dinyatakan gagal dalam tugas dan uang saya tertahan. Ada saja alasan yang mereka buat untuk membuat kita gagal tugas. Lalu mereka memberikan opsi untuk memperbaiki kegagalan tugas dengan menyetorkan kembali uang yang lebih besar, yaitu minimal 12,5 juta rupiah. Dengan janji uang sebelumnya akan dikembalikan beserta komisi dan komisi baru yang lebih besar. Saya langsung berhenti, karena sudah kehilangan uang 2 juta rupiah saya.

Dalam website tersebut, cara penipuan mereka adalah dengan memberikan perintah untuk membuat orderan fiktif dalam rangka mendukung pedagang UMKM untuk ekspor, pokoknya untuk meningkatkan penjualan. Mereka memiliki banyak sindikat. Di dalam grup tersebut, saya yakin ada banyak anggota yang sebenarnya adalah orang-orang mereka, berpura-pura menjadi anggota yang semangat sekali untuk ikut event dan berlomba-lomba mengirimkan screenshot transfer dengan nominal besar.

Dari sekitar 150 anggota, mungkin hanya sedikit beberapa orang beneran yang menjadi korban seperti saya. Karena beberapa saat setelah saya ditipu, ada satu korban yang menghubungi saya, dia bilang dia mencoba menghubungi anggota lainnya, tetapi hanya centang satu seperti bot. Itu pun saya coba lakukan dan hasilnya sama.

Saya sangat mengharapkan kepada Media Konsumen agar surat saya ini diterbitkan. Agar bisa menjadi edukasi dan informasi kepada orang lain agar tidak menjadi korban penipuan seperti saya.

Sebelum saya memulai membuat akun di website tersebut, saya sempat melakukan pencarian di mesin pencari Google tentang modus penipuan seperti ini, tetapi sangat minim sekali informasi dan tidak ada informasi yang saya dapatkan. Saya harap dengan surat yang saya buat ini bisa menambah informasi bagi yang mencari tahu tentang modus penipuan tersebut.

Sekian dari saya. Salam Media Konsumen.

Rara Irena
Palembang, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

20 komentar untuk “Penipuan Online Modus Like Video YouTube dan Berpura-pura Membuat Pesanan untuk Mendapatkan Komisi

  • 24 Mei 2024 - (10:43 WIB)
    Permalink

    Uda baca kayak gitu ratusan kali
    Pesan dr korban penipuan selalu sama
    Apa karna otak ny sama y
    “Saya sangat mengharapkan kepada Media Konsumen agar surat saya ini diterbitkan. Agar bisa menjadi edukasi dan informasi kepada orang lain agar tidak menjadi korban penipuan seperti saya#

  • 24 Mei 2024 - (10:51 WIB)
    Permalink

    Dan terjadi lagi…..
    Sisi positifnya,anda stop di angka 2juta.Ada yg kena 350juta dan entah gimana nasibnya sekarang.Dari tampilan web aja sudah aneh,Lazada 11.11 ? Dan LeeMinHo jadi model Lazada? Tahun berapa itu

  • 24 Mei 2024 - (10:59 WIB)
    Permalink

    cuma 1 hal yang harus jadi pelajaran: “tidak ada cara mendapatkan uang segampang itu”

  • 24 Mei 2024 - (11:06 WIB)
    Permalink

    Saya beberapa kali ikut ginian. Beberapa kali juga dapat transfetan dari mereka sempet dpt 120rb an sampai cuma 30rb an. Kuncinya berhenti ketika sudah mulai disuruh transfer. Jangan serakah. Gak ada yg namanya dapat duit dengan mudah.

  • 24 Mei 2024 - (12:20 WIB)
    Permalink

    Dan terjadi lagi korban penipuan akibat pikiran pendek gampang dapat duit, dan minimnya literasi

  • 24 Mei 2024 - (13:56 WIB)
    Permalink

    modus udah lama ini, tapi yah sudahlah, untung berhenti di angka 2jt, dan semoga postingan mba dapat berguna bagi yg belum tau

    • 24 Mei 2024 - (14:21 WIB)
      Permalink

      Modus lama, cerita basi, masi saja ada ketipu, klua mau duit kerja donk, jangan main klap klip like, uang masuk, enak aja katanya penipunya 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      • 26 Mei 2024 - (10:57 WIB)
        Permalink

        Intinya, kalau ada tawaran mendapatkan uang dgn gampang, pasti itu tipuan. Sudah hukum alam cara mendapatkan uang cuma dengan kerja. Maaf itu generasi saya ya, ngga tau kalo generasi sekarang☺️🙏

  • 24 Mei 2024 - (17:08 WIB)
    Permalink

    saya semalam juga jalanin misinya ketika disuruh depo langsung saya stop…lumayan dapat 200ribu gratis

  • 24 Mei 2024 - (17:41 WIB)
    Permalink

    Intinya kalo dah disuruh bayar duluan mending STOP mau lamar kerja/bisnis sama aja modusnya

  • 24 Mei 2024 - (19:11 WIB)
    Permalink

    Terimakasih telah berbagi pengalaman. Ambil hikmahnya! Anda masih beruntung hanya kena 2jt, sedangkan banyak korban yg lain kena puluhan juta. Padahal ini modus lama, dan udah banyak yg jadi korban, bahkan di Media Konsumen ini udah pernah dimuat, tapi masih aja ada yg kena!
    Kemarin saya juga barusan dapet telpon macem ini, tapi langsung saya tutup, males nanggepinnya. Dan beberapa hari lalu saya juga dapat telepon dg modus kartu BPJS akan di STOP karena ada penyalahgunaan/pengambilan obat berlebih. HATI-HATI DAN WASPADALAH!!!

    • 24 Mei 2024 - (20:51 WIB)
      Permalink

      Dua cara ini mereka masih lancarkan ke nomor saya. Yang satu mengaku sebagai Mitra Shopee, yang lain menelepon dengan suara provider, “Kartu BPJS anda akan ditutup, tekan nol dll”. Saya sudah tahu akal busuk seperti ini.

      • 25 Mei 2024 - (21:07 WIB)
        Permalink

        Mitra shopee itu yg sering menelpon saya juga. Ganti-ganti no hp nya. Kadang iseng kalau terima telpon dari itu, saya biarin ngomong sendiri. Atau dijeritin pakai suara melengking dari youtube.

  • 25 Mei 2024 - (18:30 WIB)
    Permalink

    Seumur umur ane belum pernah ketipu online, tapi pernah hampir ketipu..rekber blackpanda, yess blackpanda, jauh sebelum kasus terbesarnya..transferan ane diklaim ngga masuk ke rek blackpanda..sampai ahirnya ane print rekening koran dia..ane ancam masukin surat pembaca..ahirnya dia ngaku..uang dibalikin, dan belanjaan ane di bayarin ama dia..:ngakak

  • 26 Mei 2024 - (12:43 WIB)
    Permalink

    maaf, baru keluar dr goa ya? soalnya ini modusnya sudah lama beredar, masa sih gak terpikir ini penipuan?

  • 28 Mei 2024 - (04:30 WIB)
    Permalink

    Itu tawaran kerja yg iklan nya sering muncul di youtube ya? Pake org bule, duhhh itu sering saya report ke Google karena eneg banget iklan tepu² begitu….
    Kasus begini udh lama knpa masih aja ada yg kena pdhl sering muncul di media konsumen. Biasa ibu² tuh yg kena tajir jg ya ada yg rela ratusan juta deposit. Duhhh hari gini disuruh transfer duit ama yg ga jelas gitu itu sudah jelas penipuan….

  • 1 Juni 2024 - (05:28 WIB)
    Permalink

    Saya pernah kena tipu dengan modus seperti ini senilai 6juta rupiah karena tergiur dengan komisi yang diberikan. Pelajaran berharga untuk saya agar selalu kritis dan tidak gampang menelan mentah mentah tawaran atau ajakan dari seseorang yang belum saya kenal sama sekali.

 Apa Komentar Anda?

Ada 20 komentar sampai saat ini..

Penipuan Online Modus Like Video YouTube dan Berpura-pura Membuat Pesa…

oleh Mora dibaca dalam: 2 menit
20