Keluhan Surat Pembaca Pihak Shopee dan JNE Tidak Mau Bertanggung Jawab Atas Kerusakan Paket 31 Mei 2024 Iliruli@gmail.com 7 Komentar Asuransi, Asuransi Pengiriman, asuransi pengiriman kurir, e-Commerce, J&T Express, JNE, JNE Express, Jualan Online, Kebijakan pengembalian barang, Kurir, Layanan kurir, Marketplace, Paket kiriman rusak, Pengembalian dana, Pusat Resolusi Shopee, Retur barang, Shopee, Syarat dan Ketentuan, Video Unboxing Ikuti kami di Google Berita Sebagai seller di Shopee, saya ingin menyampaikan keluhan terkait kerusakan paket dengan No. Pesanan: 240516EHPWKWR0 dan No. Resi: JT96505477047, dan mengalami kerugian yang disebabkan oleh sistem Shopee. Berikut video unboxing dari pembeli: https://photos.app.goo.gl/9p2A9iuDTwdsZnz56 Produk tersebut cacat fisik atau patah disebabkan oleh penanganan jasa pengiriman yang kurang baik. Saya telah menghubungi pihak Shopee terkait kerusakan atau cacat fisik produk tersebut namun pihak Shopee terkesan lepas tangan (produk berada di pembeli dan dana pun juga dilepaskan ke pembeli secara otomatis). Selain itu, saya telah mengasuransikan produk yang saya jual, tetapi pada saat ditanya ke pihak Shopee terkait klaim produk rusak, mereka terkesan mengabaikannya atau tidak menindaklanjuti kendala tersebut. Malah pihak Shopee hanya mengikuti tuduhan pihak JNE dengan mengatakan bahwa packing saya kurang aman. Seharusnya pihak Shopee membantu saya karena saya pun juga termasuk customer JNE (Perlindungan Konsumen). Seharusnya pihak jasa pengiriman menangani paket customer dengan baik, bukannya melempar atau membanting, dan sebagainya. Kerugian saya: dana dan barang berada di pembeli sedangkan saya tidak menerima apapun dari pihak manapun (jasa pengiriman atau asuransi). Bagaimana pertanggungjawabannya kendala ini, wahai Shopee & JNE? Ili Ruli Bandung, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Power Glue31 Mei 2024 - (20:06 WIB)Permalink Hampir semua marketplace itu Kalo ga CS (customer service) nya T*L*L dan ber SDM rendah. Juga aturan aturan konyol yg ada di negeri dongeng. Baik itu shopee, lazada maupun tiktok shop 3 marketplace ini rada rada biadab sih. Begitu soal penanganan masalah kurir. Seller pasti di sengsarakan. 13 1 Login untuk Membalas
Ari31 Mei 2024 - (20:27 WIB)Permalink ada syarat ketentuannya kalau pakai asuransi, salah satunya dalam hal pengemasan, jd kalau pengemasan tidak mengikuti s&k nya maka percuma saja ikut asuransi, tidak akan diganti. bisa dilihat di : https://seller.shopee.co.id/edu/article/8938/Kebijakan-Shopee-Tentang-Produk-Rusak-dan-Pedoman-Pengemasan dalam masalah ini : produk harus dilapisi bubble wrap sedikitnya 2x. yg menjadi pertanyaan adalah : kenapa produk tidak dikembalikan ke penjual. Penjual bukan hanya rugi produk, tp rugi uang juga, 1000 rupiah. (terlihat pada gambar, penghasilan akhir – 1000) 1 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto31 Mei 2024 - (21:27 WIB)Permalink “Seharusnya pihak jasa pengiriman menangani paket customer dengan baik, bukannya melempar atau membanting, dan sebagainya.” 😀 😀 😀 Melempar itu pasti, kl membanting saya kira kok mustahil. Melempar itu juga banyak definisinya dan saya yakim tidak seperti melempar batu seperti tawuran atau melempar kayu seperti nyolong mangga dll. Melempar ya wajar saja. Tp keyakinan saya itu rusak karena ditumpuk. Paket di sortir masukkan karung, ditumpuk di truk box. Nah harusnya anda pakai jasa kirim yg tidak melempar dan menumpuk paket. Kl ada kasih tau ya. Login untuk Membalas
Iwen1 Juni 2024 - (09:02 WIB)Permalink Sudah liat unboxingnya. Bukan hanya tidak aman, tapi tidak ada tambahan packing apapun (hanya dus bawaan produk). Jika saya penjualnya, tidak akan begini packingnya. Bahkan kiriman instant via ojol pun masih jauh lebih aman berlapis drpd ini (bubble 2 lapis + plastik shrink biar anti hujan dan mencegah unboxing palsu). Via ekspedisi, saya akan double box lagi. Atau jika memang tidak punya box ukuran yg sesuai, akan saya potong kardus dan melapisi semua sisi baru di bubble dll. Packing kamu kalah jauh dengan penjual emping menes langganan saya (PD. Desa Kemilau Banten). Emping di double plastik, dibubble tebal, lalu di kasih dus. Di luar dus masih dikasih bubble tebal pula. Utk unit yg tidak dikembalikan, coba minta ke pembeli utk kirimkan. Dengan catatan ongkir kamu tanggung. Kalau dia tipe yg jujur dan ngga mau telan barang bukan hak, pasti akan mau. 1 Login untuk Membalas
rudi2 Juni 2024 - (13:22 WIB)Permalink aneh juga sih, paking kardus itu sudah standart dari pabrik, yang artinya kalau pengiriman dari gudang pabrik ke toko aman, kenapa pengiriman dari ekspedisi bisa ancur ancuran barangnya? berarti bukan masalah pakingnya, tapi masalah ekspedisinya yang main lempar lempar barang, mau dibawa hukum pun tetep salah ekspedisinya, bubble wrap tidak ada kolerasinya sama barang dibanting 4 Login untuk Membalas
Bob2 Juni 2024 - (15:27 WIB)Permalink Hahaha, bener juga yah. Memang ngak masuk akal. 1 Login untuk Membalas
Bob1 Juni 2024 - (19:02 WIB)Permalink Saya udah beberapa kali begini. Ini masi mending pembeli agak kooperatif. Banyak bener yang ngak niat bantu. Saya kan mau komplain ke jasa pengiriman, minta ganti rugi asuransi, dll. Ditanya kondisi kemasan sebelum dibuka penyok ngak aja ngak dijawab. Saya kan jadi curiga, apa saya diakal2in aja, ditukar barang rusak. Cuma rant aja, ngeselin jualan online sumpah. 0 Login untuk Membalas