Keluhan Surat Pembaca Biaya Keterlambatan LazadaPaylater Tidak Transparan dan Sangat Tinggi 6 Juli 2024 Rahmat 8 Komentar Atome Indonesia, Billing System, Debt Collector, Denda keterlambatan pembayaran, Fintech, Kredit online, Lazada Indonesia, Lazada PayLater, LazPayLater, Pembayaran tagihan, Pinjaman Online Ikuti kami di Google Berita Jadi kronologinya saya pesan dasi menggunakan LazadaPaylatter, untuk adik lagi perlu, dan saya berbeda rumah. Awalnya mau bayar langsung, tapi ternyata saldo habis, jadi ya sudah saya putuskan pakai fitur paylater ini. Barang ini tiba di rumah tanggal 19 Juni 2024. Nah, saya lupa kalau jatuh tempo tanggal 3 Juli 2024, baru ingat tanggal 5 Juli 2024, begitu saya cek aplikasi “Waduhhh” biaya keterlambatannya tinggi amat Rp.80.000. Jadi yang semula tagihan saya Rp.9.048, totalnya menjadi Rp.89.048. Mungkin kalian bertanya, kenapa bisa gak inget? “iya, karena nomor hp yang ada di Lazada hilang simcard-nya, jadi pihak Lazada sepertinya gak bisa hubungi saya”. Setahu saya, biaya keterlambatan itu 5%, kemudian saya coba telusuri di website Lazada, perihal nominal biaya keterlambatan: Informasi dari laman website Lazada, tidak menyebutkan berapa biaya keterlambatan, hanya menyebutkan “Jika ada jumlah tagihan PayLater yang belum dibayar setelah tanggal jatuh tempo pada tagihan bulanan kamu, kamu akan dikenakan biaya keterlambatan. Tanggal jatuh tempo tagihan PayLater jatuh pada tanggal 2 setiap bulannya.” Foto itu diambil dari halaman rincian biaya keterlambatan, dalam membuat ilustrasinya juga menurutku masih rancu. Demikian tulisan ini saya buat, untuk jadi pelajaran bagi saya, bagi pembaca dan evaluasi bagi perusahaan. Rahmat Aprilianto Bandung Barat, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Adwi6 Juli 2024 - (15:57 WIB)Permalink Biasa nya ada notif di aplikasi atau email Login untuk Membalas
Bob6 Juli 2024 - (16:25 WIB)Permalink Moral dari cerita, lain kali beli dasi sutra impor yang harga jutaan. Biar dendanya ngak berasa. 2 Login untuk Membalas
Devi6 Juli 2024 - (16:58 WIB)Permalink Selamat pak anda luar biasa: tidak nyalahin lazada atau paylater, sadar memang sudah salah sendiri dan hanya mengingatkan kita semua akan bahayanya paylater. Paylater memang kadang bisa membantu tapi mereka untungnya ya dari denda2 tersebut. 1 Login untuk Membalas
Iwen6 Juli 2024 - (18:01 WIB)Permalink Bayar tagihan nya dan segera tutup akun Lazada beserta Paylater nya. Jangan pernah nge-link/pake fasilitas pinjaman/keuangan laennya ke nomor yang sudah tidak kita pegang/kuasai. Jika suatu saat nomor tsb didaur ulang operator, account kamu bisa berpindah tangan (reset password via konfirmasi sms) dan disalahgunakan. 1 Login untuk Membalas
Bunda7 Juli 2024 - (04:04 WIB)Permalink Pelajaran buat semua paylater ini emang denda/bunganya mengerikan. Lebih baik jangan dicoba2 1 Login untuk Membalas
Kun Anthoxy8 Juli 2024 - (08:06 WIB)Permalink baru tau beneran saya dendanya melebihi kita punya deposito , misal 1 juta disimpan sebulan belum tentu dapat bunga perbulan 80 ribu..gila bener nih paylatter, untung dah saya matikan sudah lama..makasih kak infonya. padahal belanja hanya receh 9 rebu denda hampir 1000 persen, PARAHHHHHHHHHHH. Login untuk Membalas
RahmatPenulis artikel9 Juli 2024 - (19:30 WIB)Permalink Udah saya lunasi, dan sama gamau pake lagi ‘> Login untuk Membalas
RAHMAN11 Juli 2024 - (07:48 WIB)Permalink Lebih tinggian Lazada pay ternyata untuk denda keterlambatan.. gopay dendanya 50rb, Lazada 80rb.. Login untuk Membalas