Sikap Kaku Fintech Bantu Saku dalam Permohonan Restrukturisasi Konsumen

Selamat pagi, saya konsumen fintech Bantu Saku.

Saya memiliki angsuran yang akan jatuh tempo untuk angsuran pertama pada tanggal 26 November. Jauh sebelumnya, sekitar tanggal 22 November, saya sudah mengirim surel ke customer service (CS) Bantu Saku untuk meminta restrukturisasi karena saya belum memiliki dana untuk membayar angsuran. Hal ini dikarenakan saya baru saja kehilangan ayah saya.

Saya mengirimkan surel tersebut sebagai bentuk itikad baik untuk memenuhi tanggungan saya. Namun, pihak Bantu Saku menolak permohonan tersebut dan meminta saya menunggu restrukturisasi yang muncul di aplikasi. Saya mengetahui bahwa restrukturisasi di aplikasi pasti akan dikenakan biaya yang cukup besar. Saat ini, saya tidak memiliki dana untuk membayar biaya restrukturisasi tersebut.

Pihak Bantu Saku juga meminta saya untuk membuat perjanjian atau melakukan konfirmasi dengan tim penagihan mereka. Saya juga sudah mengirimkan email kepada OJK, tetapi jawabannya menyatakan bahwa hal tersebut adalah keputusan fintech. Saya juga mengirimkan email ke AFPI, namun hingga saat ini belum mendapatkan balasan.

Melalui media ini, saya berharap Bantu Saku dapat membaca dan memahami kondisi saya, karena saya memiliki itikad baik untuk menyelesaikan tanggungan saya. Namun, jika tetap dipaksa untuk membayar dalam kondisi seperti ini, saya belum bisa melakukannya dan hanya bisa pasrah.

Tri Bayu
Kudus

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

37 komentar untuk “Sikap Kaku Fintech Bantu Saku dalam Permohonan Restrukturisasi Konsumen

  • 25 November 2024 - (21:27 WIB)
    Permalink

    Jika .masih di indonesia jangan berharap ada lembaga yg akan mengayomi org org kesusahan mau itu ojk,afpi kepolisan Bumn …negara tidak akan pernah ada bila anda susah ..anda kehilangan orang tua skr pasti banyak biaya yg dibutuhkan itikad baik anda untuk bersurat tidak akan pernah dinilai positif jadi jangan berharap lebih selama kita menjadi warga negara indonesia…semuanya hanya tentang keuntungan diri sendiri.tidak ada yg namanya kebijakan ketika anda susah..tapi saat anda berjaya segenap hati seluruh instansi akan segera mendatangi anda baik itu bank ,kepolisian ,bumn ,pajak dsb..jadi atasi masalah anda kuatkan diri anda .Turut berduka cita untuk ayah anda

    9
    3
    • 26 November 2024 - (06:41 WIB)
      Permalink

      Trimaksih bang,semoga dgn adnya media konsumen ini para petinggi negara trutama bpk presiden prabowo khususnya dpt mengerti secuil nasib rakyatnya.

      • 26 November 2024 - (23:43 WIB)
        Permalink

        Jangankan bantusaku bang, saya findaya yang partner sama gojek tokped aja ga bisa, malah di teror terus sampe ortu saya di telponin terus padahal saya hampir tiap hari ada pemasukan saya cicil, berkaca dari saya, saya saranin jangan tutup lubang gali lubang bang. Usahain minjem sodara buang harga diri asal pinjol2 kelar. Kalo ga dapet dan abang punya usaha, pinjem ke KUR ke BSI dan jangan pernah pinjol lagi bang. Trauma saya

    • 26 November 2024 - (12:07 WIB)
      Permalink

      Jgn prnah brharap kebijakan itu ada,andai ada pun itu pstinya di manfaatkan tuk mncari keuntungan lbh dri ksulitan anda,baik itu OJK,AFPI,atau lmbaga keuangan lain…jka anda blm bsa byar,lupakan dlu masalah anda itu,fokus ke hidup anda slnjutnya,jika sdh terlepas dri kesulitan barulah anda selesaikan dgn meminta keringanan,untuk nama JD buruk,nama buruk bukan akhir segalanya,ingat..lembaga apapun hanya mncari keuntungan walau dri orang yg namanya buruk sekalipun.jangan pernah betanya PD OJK, AFPI, atau lmbaga keuangan lain..karna percuma SJ nggak akan ada hasilnya,jika ada juga pastinya mereka akan mengambil keuntungan kembali dri kesulitan anda tersebut.typ fokus ke depan untuk hidup anda.wasalam..

    • 26 November 2024 - (08:16 WIB)
      Permalink

      Itu pinjol. Bukan bank konvensional jangan takut gagal bayar toh gakan ada yng disitu .kalau dipikir trs mlh setres jd pikiran .sloww saja

  • 26 November 2024 - (00:23 WIB)
    Permalink

    OJK hnya sebuah nama, fungsinya tdk ada dan tdk berpihak pd masyarakat kecil..lbh berpihak pd pinjol

  • 26 November 2024 - (07:40 WIB)
    Permalink

    Bukankah ini pinjol ilegal yg tenor singkat dan bunga selangit ? Jika berat di loss sj, jgn jdkan beban. Ga bakal ditagih ke rumah kok, ga ada dc lapangan nya. Fokus dgn keluarga sj dlu.

    • 26 November 2024 - (08:44 WIB)
      Permalink

      Kl dr keterangan ojk si legal sudah berijin.sampai hari inipun tlp/wa msh gencar.dah lpr afpi jg blm ada tanggpn.di chat yg ktnya dr cust bantu saku yg sdh trima pelaporan sy tp sy chat balik ceklis

      • 26 November 2024 - (12:11 WIB)
        Permalink

        Fokus ke hidup anda kedepan dlu,percuma lapor dan meminta bantuan ke mereka,lebih baik fokus kehidupan anda kedepan..setelah ada dana baru anda hubungin mereka,atau jika anda biarkan mereka nanti dgn sendirinya yg akan memberikan keringanan kepada anda .jika anda yg meminta nggak akan di tanggapi,malah anda akan semakin diperdaya,dengan di berikan keringanan tp ujung ujungnya mengambil keuntungan lebih.

      • 26 November 2024 - (12:23 WIB)
        Permalink

        buset, baru angsuran PERTAMA sudah minta keringanan, OJK pun bingung kalau utk angsuran pertama saja sudah sulit.

        1
        2
        • 27 November 2024 - (06:32 WIB)
          Permalink

          Sy jg ketawa bacanya. Itu yg menyarankan galbay apa ga baca dengan jelas ya? Apa emg bodoh2 ya mereka? 🤣

          0
          6
          • 27 November 2024 - (12:19 WIB)
            Permalink

            saat jempol lebih cepat drpd otak, ngarab maklum bang, baca judul doang, wkwkwk

        • 28 November 2024 - (06:59 WIB)
          Permalink

          Ya krn anda ga ngerti mknya cuma fokus ke kata angsuran 1 doang.
          Sy konsumen ga br kali ini pinjem di bantu saku,seblmnya pembyrn sll tepat wktu dan lunas.krn lagi kena musibh orgtua meninggal pengeluaran besar dan itupun ga direncnkn.kl semisal sy baru prtama kali sy pinjem wajar anda ketwa krn br ang 1 minta keringanan,ini sy konsumn lama yg sblmny sll taat pembayaran.

      • 27 November 2024 - (13:27 WIB)
        Permalink

        Abaikan saja mas, kalau perlu aktifkan spam protection di pengaturan panggilan. Mereka memakai teknik yang membuat mental nasabah jatuh. Jadi abaikan saja dan jalani hidup anda.

        • 27 November 2024 - (18:44 WIB)
          Permalink

          GALBAYKAN SAJA, STOP MINJOL STOP BAYAR. KALIMAT INI YG SERING SAYA SAMPAIKAN KE ORG2 YG SUDAH DITEROR OLEH PINJOL. PERCUMA LAPOR OJK, APPI, DLL TDK AKAN DITANGGAPI. PERLU ADA PENYEGARAN DI TUBUH OJK, APFU, FINTECH DLL, GANTI ORG2NYA LAKUKAN PENGAWASAN YG KETAT.

  • 26 November 2024 - (08:52 WIB)
    Permalink

    Tinggal Galbay aja reppt bener, klo dah ga sanggup bayar jangan sampe gali lubang tutuo lubang, resiko gagal bayar itu cuman slik ojk skor kredi jangan takut disebar data mending nikmati hidup anda dan keluarga, klo ada duit ya dibayar klo ga ada ya ga usah dibayar

  • 26 November 2024 - (09:11 WIB)
    Permalink

    Pinjol itu tidak mengenal yang namanya itikat baik nasabah. Yg dia tau bayar bayar bayar bayar.
    Mau minta perlindungan atau lapor ke oj* atau yg lainya juga percuma, la wong mereka yg ngelindungi kok.
    Gak usah takut, saran saya biar tenang pasang aplikasi pemblokir otomatis, pinjol satu ini dc nya suka pakai bom telepon/robot call.

    1
    1
  • 26 November 2024 - (12:26 WIB)
    Permalink

    dari angsuran PERTAMA sudah minta keringanan.
    OJK pun bingung kalau utk angsuran pertama saja sudah sulit.

    1
    2
  • 26 November 2024 - (20:22 WIB)
    Permalink

    kalo dimintai permohonan keringanan secara baik² dan mereka tidak mau mengerti dan memaklumi keadaan kita…lebih baik ga usah di bayar sekalian GALBAY kan saja..
    manusia itu tidak pernah tahu apa yg akan terjadi di waktu yg akan datang. seacara baik² di minta untuk mengerti dan memaklumi tapi mereka tetap egois ya kalo saya lebih baik di GALBAY kan..biar bangkrut sekalian..sebagai konsumen masih ada itikad baik mau membayar dan cuma minta perpanjangan waktu. tapi mereka tidak mau memberikan ya lebih baik HANCURKAN.. tidak Maslah nama jelek di OJK atau lembaga lainya yg bersangkutan..sebagai manusia yg beragama dan percaya bahwa rejeki tuhan yg atur bukan PINJOL…jelek di slik ojk tidak membuat kita kelaparan atau mati..

  • 26 November 2024 - (20:53 WIB)
    Permalink

    Kalau menurut saya. Restrukturisasi angsuran itu pasti ada DAN ada persyaratan yang harus terpenuhi oleh Nasabah. Diantaranya adalah besaran angsuran yang sudah dibayarkan 50% lebih dari total seluruh angsuran. Kalo dilihat dr permasalahan di atas adalah Permohonan Restrukturisasi ini baru mulai angsuran awal, sepertinya agak susah,,,,

    • 27 November 2024 - (06:34 WIB)
      Permalink

      Itu yg menyarankan galbay bodoh2 orgnya. iTU BARU ANGSUrAN PERTAMA tp sdh minta keringanan.
      Kocak 🤣

      24
      • 28 November 2024 - (07:08 WIB)
        Permalink

        Ya krn anda ga ngerti mknya cuma fokus ke kata angsuran 1 doang.
        Sy konsumen ga br kali ini pinjem di bantu saku,seblmnya pembyrn sll tepat wktu dan lunas.krn lagi kena musibh orgtua meninggal pengeluaran besar dan itupun ga direncnkn.kl semisal sy baru prtama kali sy pinjem wajar anda ketwa krn br ang 1 minta keringanan,ini sy konsumn lama yg sblmny sll taat pembayaran.

        • 28 November 2024 - (07:13 WIB)
          Permalink

          Mau anda konsumen lama, mau anda selalu tepat bayar tetap sj kocak terdengarnya. Minta keringanan di angsuran pertama. 🤣🤣🤣

          21
  • 27 November 2024 - (06:06 WIB)
    Permalink

    klo belum ada dana tidak usah bayar dulu apa lagi gali lubang tutup lubang, jangan mikirin denda nanti klo sudah ada dana nego minta bayar pokoknya saja bilang saja cuma bisa bayar pokoknya nanti pasti dikasih, klo masalah teror blokir aja telp dari nomer tidak dikenal untuk sementara, dan WA biarkan saja, dan saya yakin tidak akan ada orang datang kerumah meski dikirim WA foto petugas akan datang kesana apalagi rumah anda jauh dari kota besar…

  • 27 November 2024 - (15:42 WIB)
    Permalink

    Klo gk kuat bayar, ya galbay aja, jngan dibikin pusing, jgan takut terror dc, ini hukum perdata bukan pidana, kuatin mental aja, aman kok

  • 28 November 2024 - (10:36 WIB)
    Permalink

    Saya mantan pengguna gopaylater, tertib, bayar dan bbrp kali lunas tepat waktu karena buat modal usaha servis, sampai pada titik dimana gopaylater saya telat bayar 2 minggu karena user saya telat bayar invoice saya, baru gitu aja udah di teror sana sini, awalnya saya jabanin angkat telepon yang “mengingatkan, memberitahu resiko telat bayar, dan resiko gagal bayar”. Setelah invoice saya dibayar baru saya lunasi itu gopaylater terkutuk.
    Disitu saya muak sama kelakuan fintech yg seperti ular berbisa, masih lebih sopan bangke yang jelas datang ke tempat servis, dan benar mereka mengingatkan ada denda keterlambatan, dan lain sebagainya, dan mereka mengerti kesulitan saya sebagai nasabah (sapi perah). Bahkan bangke mau negosiasikan perihal pelunasan, dan setelah pelunasan saya masih bisa pinjam dana lagi sama mereka (walaupun sama mengerikannya kalau soal hitungam bunga yang di selubungi biaya admin)
    Semoga pengalaman saya bisa menenangkan hati TS kalau hal begitu sama fintech ga usah dibawa pusing, mereka kasih bunga setinggi langit (dengan dalih biaya admin) karena mereka tau resiko debitur yg bisa gagal bayar.

  • 1 Desember 2024 - (11:46 WIB)
    Permalink

    Galbaykan saja bro, ga usah bayar. Ingat Pinjol adalah Bansos. Ga usah repot minta keringanan atau restrukturisasi. Ingat Galbay kan saja

  • 1 Desember 2024 - (11:56 WIB)
    Permalink

    Dan inget di media konsumen sudah banyak DC yg nyamar, liat aja komentar2 nya. Jangan dengarkan bro. Stay galbay. Hancurkan pinjol. Hancurkan DC

 Apa Komentar Anda?

Ada 37 komentar sampai saat ini..

Sikap Kaku Fintech Bantu Saku dalam Permohonan Restrukturisasi Konsume…

oleh wicaksana dibaca dalam: 1 menit
37