Tertipu Pihak yang Mengaku Customer Service Saat Beli Token PLN 1 Juta

Saya tertipu Rp903 ribu di Tokopedia. Ceritanya begini: Saya mencoba memasukkan kode promo CIMBDG12 untuk mendapatkan promo listrik 4 bulan (token Rp1 juta). Ternyata ada promo potongan Rp100 ribu. Namun, setiap kali mencoba transaksi dengan OTP, selalu gagal di langkah terakhir.

Karena itu, saya mencari Customer Service (CS) Tokopedia. Responsnya sangat lama, sekitar setengah jam baru dibalas. Akhirnya, saya mencari nomor Tokopedia di Google dan menemukan nomor berikut:

Tokopedia Tower, Ciputra World 2
Jl. Prof. DR. Satrio No.Kav. 11, RT.3/RW.3, Karet Semanggi, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12950
0812-1440-9318

Saya menghubungi nomor tersebut, dan seseorang yang mengaku dari Tokopedia menghubungi saya melalui WhatsApp dengan nomor +62 877-7662-9913. Orang tersebut mengetahui detail transaksi dan promo yang saya gunakan, sehingga saya percaya bahwa ini benar dari pihak Tokopedia.

Dia meminta saya melakukan transfer manual dengan QR code dan mengatakan prosesnya akan selesai setelah saya mengupdate aplikasi.

Saya mengikuti instruksinya dan mentransfer Rp900 ribu lebih. Namun, setelah saldo saya berkurang, dia mengatakan transaksi gagal dan meminta saya mentransfer lagi. Saat itu, saya mulai curiga.

Ketika saya mengatakan tidak punya dana lagi, dia menyarankan saya meminjam dari saudara atau teman. Kecurigaan saya semakin kuat, dan saya meminta dana dikembalikan saja agar saya bisa melakukan transaksi tanpa promo. Namun, orang tersebut menolak dan menyuruh saya berkomunikasi via WhatsApp saja. Hingga kini, token yang dijanjikan tidak pernah diberikan.

 

Saya mencoba menghubungi CIMB untuk membatalkan transaksi, tetapi tidak bisa karena aturannya. Tokopedia juga tidak memberikan solusi sampai sekarang.

Kesimpulan saya: Aplikasi Tokopedia mungkin tidak menipu, tetapi jika berurusan dengan orang yang mengaku CS, harap lebih hati-hati.

Pesan untuk penipu: Jika Anda memang butuh uang, saya doakan semoga berguna untuk keluarga Anda. Namun, jika memungkinkan, kembalikan uang saya atau setidaknya berikan tokennya. Tuhan Yang Maha Esa pasti melihat semua ini.

Tommy
Kota Surabaya

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

48 komentar untuk “Tertipu Pihak yang Mengaku Customer Service Saat Beli Token PLN 1 Juta

  • 10 Desember 2024 - (17:55 WIB)
    Permalink

    Turut prihatin dg kejadian penipuan ini, terima kasih Sudah berbagi pengalaman di MK ini, dgn kejadian ini setidaknya kita lebih waspada dgn maraknya modus penipuan² seperti ini, intinya jgn terlalu tergiur dgn iming² promo yang belum jelas, alih² pingin hemat malah saldo kita yang di embat, beli token jarang sekali promo besar seperti itu, jadi tetap waspada untuk TDK tergiur promo² diskon dll yg blm jelas..

    2
    1
    • 10 Desember 2024 - (19:02 WIB)
      Permalink

      iya benar Anda. thanks atas pengertiannya, jarang ada netizen bijak spt Anda. thanks jg masukannya, kdpn sy akan lbh hati2

  • 10 Desember 2024 - (18:19 WIB)
    Permalink

    Biasakan mencari nomor kontak apapun di aplikasi resmi, jangan cari di google yang banyak dimanfaatkan oleh para penipu. Semoga kasusnya cepat selesai dan uangnya kembali

    • 10 Desember 2024 - (19:48 WIB)
      Permalink

      amin, makasih atas dukungannya kak… iya kedepan sy harus biasakan tdk percaya dgn tll cepat

  • 10 Desember 2024 - (18:22 WIB)
    Permalink

    Lebih baik kehilangan admin beli token listrik 2500 daripada harus kelihatan 900rb

    1
    1
    • 10 Desember 2024 - (19:00 WIB)
      Permalink

      iy bener, pelajaran yg mahal.. kemakan oleh perusahaan terkenal.. thx insightnya

    • 14 Desember 2024 - (14:12 WIB)
      Permalink

      Makanya jadi orang jgn ****.. Dr chatnya aja tulis scan aja uda skend harusnya dari situ lu udah curiga.. Org yang pake cc biasanya itu teliti.. Ini pake mastercard katanya tapi ***** wajar ketipu lu.. Uda ketipu lapor.. Makanya apa2 diliat dlu yang jelas jgn maen scan2 aja.. Duit ada otak ga ada

      • 14 Desember 2024 - (15:03 WIB)
        Permalink

        thanks kak Ayu yang sangat pandai dan punya uang sekaligus otak, plus akhlak netiquette yang super baik.

        1
        1
  • 10 Desember 2024 - (18:49 WIB)
    Permalink

    Mau nanggapi gimana yak,Tokopedia Tower yg bangunannya setinggi gitu nyantumin alamat pake nomor hp saja sudah aneh.

      • 11 Desember 2024 - (22:50 WIB)
        Permalink

        Kok agak aneh dengan penulis ya, maaf yang gagal OTP itu kan dari bank, kesalahan bukan di tokopedia, tapi kok malah nyariin tokopedia? Kalau uang belum masuk tokopedia harusnya tanya ke bank, bukan ke tokopedia. Kesalahan penulis juga malah cari nomor CS tokopedia dari google, padahal nomor CS resmi udah ada di aplikasi.

        Tapi ya gpp pengalaman buat penulis. Saya token juga selalu beli di tokopedia, tapi pembayaran VA BCA bukan CIMB, saran saya pindah dana ke BCA saja jangan bank bermasalah seperti cimb dkknya.

        2
        1
  • 10 Desember 2024 - (18:50 WIB)
    Permalink

    🤣 masih banyak sekali orang yang tergiur promo promo ataupun diskon dan voucher. Ya Terima resiko dahh tuhh

    1
    11
  • 10 Desember 2024 - (19:01 WIB)
    Permalink

    tidak munafik, semua orang pasti suka promo, diskon, atau harga murah.
    kalo saya, palingan cari promo di aplikasi klik Indomaret atau aplikasi Gopay. itupun tidak seberapa, promo dikurangi biaya admin, jatuhnya kayak beli token free admin aja.

    • 10 Desember 2024 - (19:46 WIB)
      Permalink

      makasih atas empatinya pak. ini jd pelajaran berharga bwt saya,, sy akan terapkan pola pikir pak Wisnu ini, cari yg lbh pasti

      1
      1
  • 10 Desember 2024 - (19:52 WIB)
    Permalink

    btw, mestinya judul saya itu Tertipu Tokopedia (Serius)… bukan Pihak yang mengaku CS…

    kenyataannya, Tokopedia nya bahkan tdk berusaha memperbaiki terhadap saya (smg thdp yg lain berusaha)… pdhl ada yg pakai namanya (kl benar pakai namanya)

    jadi entah gimana yg benar, apakah Tertipu Oleh
    1. Tokopedia (sbg suatu kesatuan besar), atau
    2. Jempol Pihak yang Mengaku CS yang Mengetik Whatsapp (kalau mau didetilkan)…

    tp intinya, benar kt teman2 yg komen, bahwa sy harus lbh hati2 & waspada

    1
    2
    • 13 Desember 2024 - (04:50 WIB)
      Permalink

      Kalo nyari nya lewat google maps itu bisa siapa aja nyantumin pak, temen saya aja pernah iseng edit naruh No HP temen nya yg SPX pdhl yg dia edit di google maps itu JNT, Coba aja pak klik tempat di google maps ntah warung, ekspedisi, kantor orang dan sebagainya nnt juga ada bagian edit ntah jam buka, nomer HP, dll

    • 14 Desember 2024 - (11:07 WIB)
      Permalink

      temen2 loe ditipu modus pinjem duid melalui WA yg mengatasnamakan loe dan profile picture si penipu pake foto loe, loe mau tanggungjawab ke temen2 loe yg ketipu ga?

  • 10 Desember 2024 - (22:51 WIB)
    Permalink

    kamu bodoh, tapi kamu publikasi kebodohan mu sama dengan G*O*B*LK sangat minim oengetahuan di era digital saat ini, mungkin gaptek juga kali kamu, tpi y saya g salah ngatain kamu orng paling bodoh dari antara banyak ny orng bodoh didunia..
    apalgi nmr di atas yg kmu sebutkan dri operator XL jdi artinya disini kmu bodoh,

    pertanyaan saya, berapa kali pihak tokopedia mengingatkan agar tidak melakukan transaksi diluar aplikasi? jawab dan caritahu sendiri medsos mereka,

    mereka itu resmi..

    dan bayangkan aplikasi yang illegal saja masih ingatin konsumen/membernya agar tidak transaksi diluar website mereka, ibaratkan kamu transaksi judol, mereka ga pernah minta kmu trnsaksi diluar website yg mengatakan website dari nama situs mereka,

    jdi sekali lagi saya katakan kamu tol*l tergiur kode promo, ingat kode promo itu tercantum ditokopedia saat mereka mengdakan promo dan kode itu dpt dilihat siapa saja tanpa transaksi sekalipun,,,, 👎👎👎👎👎👎

    2
    2
    • 10 Desember 2024 - (23:07 WIB)
      Permalink

      terima kasih, anda adalah orang paling bijak, pintar dan berhak berkata spt itu, krn mmg anda tanpa dosa, dan tidak pernah salah. thanks and salute

      1
      2
    • 14 Desember 2024 - (20:56 WIB)
      Permalink

      Parah komen seperti orang gak berpendidikan..tolol goblok bodoh menjadi bahasa kebiasaan mu ya

  • 11 Desember 2024 - (00:03 WIB)
    Permalink

    Saran saya, penulis dan pembaca harus ke google map dan laporin nomor itu nomor palsu.

    Susah memang.

    1. CS TokopediaCare tidak responsif sekarang. Entah kenapa. Karena diambil alih Tiktok?
    2. Pihak gedung atau Tokopedia seharusnya ambil alih halaman google maps. Biar ngak ada yang kena begini lagi.
    3. Klaim penulis yang WA tau macam2 tentang transaksi dan promo. Cuma ngak terbukti di screenshotnya.

  • 11 Desember 2024 - (12:37 WIB)
    Permalink

    Prihatin atas musibahnya, semoga di beri rejeki lancar,
    Buat netizen yg komentar bilang2 gob*l*k semoga musibah akan segera menimpa dirinya..
    Gak punya empati atau hatinya terbuat dari batu!

    1
    1
  • 11 Desember 2024 - (12:39 WIB)
    Permalink

    Q sebagai bapa 2 anak sy memang beli kerpluan anak spt pempes / mnyak telon sampe pulsa sampe token listrik jga online bang, q jga nga munafik lebih menarik blnja online promo gede2 dr pd ofline asal pinter2 aja misal belanja barang, tapi q maenya di siorens q akuin promo disitu gede2 , paket data aja hrga 150 bsa jdi 120 , maaf maaf bukan mau promo aplikasi sblh ya 🙏🙏

    • 11 Desember 2024 - (12:43 WIB)
      Permalink

      Buat pelajaran sy pribadi kasus diatas,ttp semngat bang jdikan kesalahan buat pembelajaran kedepanya untuk berhati2, semoga mendapat rezeki dan penganti yang terduga 👐👐

    • 14 Desember 2024 - (09:07 WIB)
      Permalink

      nah, haha, iya, kok pas bisa.. makasih inputnya, kpn2 ak cari di toko sblh jg drpd buru2 ngawur

  • 11 Desember 2024 - (12:58 WIB)
    Permalink

    Mas maaf, mas-nya apa nggak curiga pas dia nulis kata “scan” dengan “skend”. Saya pas baca chatnya dibagian itu aja kaya udah janggal bgt. Se-typo2 cs beneran gk bakal sejauh itu deh.

    • 11 Desember 2024 - (18:55 WIB)
      Permalink

      @pjtn … sekian lama mengamati dan mengikuti MK baru kali ini melihat, membaca sebuah komen yang aneh dengan “narasi kualitas super” yang mencerminkan beban sipenulis atas suatu masalah yang membuat hidupnya menjadi sangat Fantastis dan luar biasa dalam penguasaan kosa kata dan KBI nya, Salut dan teruslah berusaha sob!!! Mudah²an cepat sembuh!!

  • 12 Desember 2024 - (11:10 WIB)
    Permalink

    Jangan mencari nomor telp dari google map Krn semua org bisa nyantumin, turut prihatin anggap saja sedekah karena murni ini keteledoran sampean mas.

  • 12 Desember 2024 - (12:07 WIB)
    Permalink

    musibah datang tak ada yang tau..
    tapi bukan berarti ada yang merasa ber hak untuk menghakimi..

  • 12 Desember 2024 - (13:14 WIB)
    Permalink

    Terima kasih sudah share dan kedepannya agar tidak terulang lagi kejadian seperti ini.
    Hikmah dan pembelajaraan yg dapat diambil adalah:
    1. Kerjakan segala sesuatu dengan tenang. Kalau buru2, sering sekali otak kita ga fokus utk berpikir kritis, logika dan detil.
    2. Jangan percaya 100% untuk info dari google ataupun search engine lain. Tetaplah kritis. No telp kantor atau perusahaan sebesar Tokopedia tidak mungkin mencantumkan no HP sebagai no kontak. Kemudian dari ketikan WA penipu itu menulis skend, harusnya scan.
    Dan banyak hal lainnya.

    Terima kasih,

    Salam

    • 14 Desember 2024 - (09:19 WIB)
      Permalink

      bener banget.. g boleh buru2 kl mau lakukan apapun.. makasih diingatkan

  • 12 Desember 2024 - (18:03 WIB)
    Permalink

    Beneran lho alamat itu muncul di Google, coba ketik “Tokopedia Tower, Ciputra World 2”. Kalau tebakan saya, akses nomor HP 0812-1440-9318 sudah dipegang oleh penipu. Baiknya kita rame-rame kasih review di Google itu biar nggak ada lagi orang tertipu. Saya juga sering kok beli token listrik 1 juta di Toped, apalagi pas ada kode promo diskon, selama ini tidak ada kendala, kecuali kode promonya sudha habis kuota, jadi tidak bisa dipakai.

    • 14 Desember 2024 - (09:20 WIB)
      Permalink

      nah itu dia.. sy baru tau kl nomor HP di google bisa diedit.. makasih byk teman2 yg mengingatkan, akan jd pljrn berharga

  • 13 Desember 2024 - (04:28 WIB)
    Permalink

    Maaf diluar topik, saya pernah juga pas mau tanya² soal biaya pemasangan instalasi listrik di daerah saya. Saya mencari kantor PLN daerah kecamatan saya, dan tertera nomor wa teknisi PLN setempat di google mapsnya. Pas saya hubungi ternyata nomor palsu, dan bukan teknisi PLN katanya

  • 14 Desember 2024 - (08:20 WIB)
    Permalink

    Hadeh, hanya orang yang kelewat gaptek dan orang tua yang biasanya ketipu dengan hal sangat picisan seperti ini. Nomor Tokopedia menggunakan GSM, orang ini sama sekali tidak alert…..mau gimana lagi. Diposting pula di sini padahal jelas jelas kekonyolan dia sendiri. Mending dihapus saja, malu maluin.

    • 14 Desember 2024 - (09:33 WIB)
      Permalink

      makasih masukannya pak hakim yg ga pernah salah, ga pernah konyol. ampuni dosa sy.. sekali ini aja,saya mending malu drpd nyimpan pengalaman yg bisa jadi pelajaran buat org2.

      thanks for your wisdom, bapak orang suci 🙏🙏

      • 14 Desember 2024 - (09:56 WIB)
        Permalink

        Rasa terimakasih anda yang penuh dengan sarkasme itu tetap saya terima. Lain kali jangan sekonyol seperti itu ya dek.

  • 14 Desember 2024 - (09:36 WIB)
    Permalink

    Agak tergelitik dengan keluhan TS ini, baru pak pakai Tokopedia? Pernah baca kutipan ini gak di aplikasi Tokped “Hati-hati penipuan! Mohon tidak bertransaksi diluar Tokopedia dan tidak memberikan data pribadi kepada penjual, seperti no Hp dan alamat. Tetap bertransaksi melalui aplikasi Tokopedia, ya.”

    Tapi saya pribadi ikut prihatin dengan TS, semoga anda lebih smart lagi kedepan

  • 14 Desember 2024 - (11:41 WIB)
    Permalink

    iya jg ya. thanks mas, smg kdpnnya sy bisa smart dan waspada kayak mas nya

 Apa Komentar Anda?

Ada 48 komentar sampai saat ini..

Tertipu Pihak yang Mengaku Customer Service Saat Beli Token PLN 1 Juta…

oleh Tommy dibaca dalam: 1 menit
48