Keluhan Surat Pembaca Allianz Tidak Kunjung Reimburse Klaim Nasabah 18 Desember 202420 Desember 2024 Febiola 2 Komentar Allianz, Asuransi, Asuransi Kesehatan, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Klaim Asuransi, Pencairan dana asuransi, polis asuransi, Premi Asuransi, Syarat dan Ketentuan Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 14 November, saya menjalani rawat inap karena TBC, yang mana penyakit tersebut ditanggung Allianz karena polis saya sudah melewati masa tunggu. Beberapa hari setelahnya, saya menjalani kontrol pasca-rawat inap yang sistem pembayarannya dari Allianz harus melalui reimburse. Agen saya pun membantu mengajukan seluruh kelengkapan dokumennya pada tanggal 18 November, dan diinformasikan bahwa dana reimburse akan cair paling lama 7 hari kerja setelah diajukan. Namun, hingga hari ini, dana reimburse belum juga diterima dengan alasan membutuhkan klarifikasi medis lebih lanjut. Total ada 3 klaim yang belum dipenuhi oleh Allianz dengan rincian sebagai berikut: Nomor klaim 2024111913099727 Nomor klaim 2024120713004078 Nomor klaim 2024121167605318 Total nominal klaim tersebut berjumlah Rp4.087.931,-. Terakhir, Allianz meminta dokumen surat kuasa dari berbagai RS (yang mana RS tersebut tidak pernah saya kunjungi sebelumnya). Setelah saya penuhi, muncul lagi alasan lainnya, yaitu perihal klarifikasi medis. Padahal sudah jelas bahwa reimburse tersebut adalah untuk kontrol pasca-rawat inap TBC yang dapat diverifikasi langsung ke RS Mitra Keluarga Depok, tempat saya menjalani rawat inap. Namun, seolah-olah pihak Allianz mempersulit pembayaran klaim reimburse. Hal ini cukup menghilangkan kepercayaan saya terhadap sistem reimburse dari Allianz, sehingga membuat saya enggan untuk melanjutkan pembayaran premi selanjutnya karena Allianz sendiri tampaknya tidak dapat dipercaya. Mohon tanggapan dari Allianz terkait kasus ini. Salam, Febiola Depok, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob18 Desember 2024 - (15:05 WIB)Permalink Asuransi memang begitu. Cuma mau duitnya, tapi ngak mau keluar duit. Apalagi situasi sekarang, di mana mereka kayanya kekurangan duit, makanya premi naik terus. Ada juga faktor agennya niat kejer biar duitnya keluar ngak. Madesu memang. 1 3 Login untuk Membalas
FebiolaPenulis artikel18 Desember 2024 - (15:25 WIB)Permalink Untungnya punya agen yang rajin followup ke Allianznya. Tapi pihak Allianznya yang mempersulit dan usaha cari celah biar nggak bayar klaimnya. Yang cuma 4jt aja susah cair, gimana kalo berpuluh-puluh juta.. 2 1 Login untuk Membalas