Penagihan CC Bank Mega dengan Telepon ke Kantor dan HP Pihak Selain Debitur

Saya pemilik kartu kredit Mega Platinum dengan nomor 4201-xxxx-xxxx-7881, ingin menyampaikan keberatan atas cara penagihan yang dilakukan oleh Bank Mega melalui pihak eksternal yang tidak beretika.

Mereka melakukan teror kepada mantan istri dan kakak saya dengan cara menghubungi kantor dan nomor HP secara terus-menerus, sehingga mengganggu operasional kantor dan pekerjaan mereka. Bahkan, pihak penagih berbicara dengan nada keras dan mengancam akan menghubungi HRD atau atasan mantan istri serta kakak saya.

Saya tidak pernah menerima atau mengaktifkan kartu tambahan atas nama empat orang (alm. ayah saya, ibu saya, mantan istri saya, dan kakak saya). Namun, pihak Bank Mega menyebutkan bahwa ada kartu tambahan atas nama keempat orang tersebut. Apakah ini hanya akal-akalan pihak Bank Mega untuk mencari alasan melakukan teror dengan mengada-ada kartu tambahan?

Keluhan serupa juga telah banyak disampaikan konsumen lain mengenai metode penagihan Bank Mega yang tidak sesuai etika maupun peraturan OJK.

Saya adalah pihak yang memiliki utang, tetapi mengapa pihak Bank Mega meneror orang lain yang tidak ada hubungannya dengan utang tersebut? Berikut ini adalah bukti tangkapan layar percakapan WhatsApp dari pihak debt collector (DC) eksternal pada bulan Juni 2024. Terlihat bahwa mereka mengancam akan meneror mantan istri dan kakak saya, lalu menghapus chat tersebut untuk menghilangkan bukti.

Saat itu, saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Bank Mega, dan DC eksternal tersebut telah meminta maaf. Namun, beberapa bulan setelah itu, DC kembali melakukan teror dengan menelepon kantor serta HP mantan istri saya secara berulang kali.

Aneh sekali alasan mereka menyebutkan bahwa saya tidak dapat dihubungi, sedangkan mereka jelas menelepon kantor mantan istri saya terlebih dahulu sebelum mencoba menghubungi saya. Saat saya mencoba menelepon balik semua nomor DC tersebut, ternyata tidak ada satu pun yang dapat dihubungi. Apakah memang seperti itu cara licik penagihan Bank Mega?

Saya sudah lama menjadi nasabah kartu kredit Bank Mega. Ketika saya masih bekerja, meskipun terlambat membayar, saya tetap melunasi tagihan beserta dendanya tanpa keberatan. Namun, saat ini saya sudah tidak bekerja formal selama dua tahun. Bukan berarti saya tidak mau membayar, tetapi saya memang belum mampu untuk melunasi tagihan tersebut.

Sebagai salah satu bank besar, apakah Bank Mega menghalalkan segala cara penagihan yang tidak sesuai prosedur? Saya akan melaporkan kejadian ini kepada OJK dan BI apabila tidak ada penghentian teror dari pihak debt collector Bank Mega. Silakan lakukan penagihan langsung kepada saya, bukan kepada pihak lain yang tidak memiliki kewajiban kepada Bank Mega.

Terima kasih kepada Media Konsumen atas sarana yang telah disediakan. Saya menunggu itikad baik dari pihak Bank Mega.

Salam,

Anggoro Pradityo
Kota Malang, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

46 komentar untuk “Penagihan CC Bank Mega dengan Telepon ke Kantor dan HP Pihak Selain Debitur

  • 21 Januari 2025 - (16:12 WIB)
    Permalink

    Problemnya… bukan anda bisa dihubungi oleh bank atau tidak

    tapi… apakah dengan menghubungi anda jadi efektif bagi pihak DC atau tidak?

    Kalau menghubungi anda dirasa tidak efektif, akhirnya DC pakai cara lain yg lebih efektif, karena bag. DC dikejar target yg bila gagal mencapai target maka gaji mereka bisa kena potongan

    *Saya bukan DC, hanya orang yg mencoba berfikir realistis

    5
    3
    • 22 Januari 2025 - (22:30 WIB)
      Permalink

      Tolong Media Konsumen ditertibkan lagi. Banyak sekali oknum oknum dari agency atau pihak ketiga DC yang membuat akun di Media Konsumen. Mereka lalu berkomentar membela penagihan via telpon yang melanggar aturan OJK. Contohnya akun ini.

      1
      2
      • 22 Januari 2025 - (22:55 WIB)
        Permalink

        Memang sangat mengganggu jika mendapat telpon dari DC apalagi klo bkn qt yg berhutang, emangnya klo teman atau kerabat qt yg berhutang kemudian ditagih oleh DC qt lgsg bayarin gitu? enak aja klo orang tua atau saudara kandung sih mungkin saja qt bayarin tapi klo temen yg ngutang trus qt yg diteror kan bgst banget tuh

    • 23 Januari 2025 - (16:00 WIB)
      Permalink

      Kalo anda DC ngaku aja. Gak usah boong DC juga pekerjaan juga kok halal. Loe kan cuma ngelakuin SOP yg di suruh sama perusahaan loe atau emang sengaja ngelakuin itu biar target tercapai. Tapi kalo gw jadi DC ngapain gw ikut komentar di sini mendingan pura pura buta aja. Malu woi

      1
      1
    • 26 Januari 2025 - (09:06 WIB)
      Permalink

      Benar pak.. mereka hanya alasan aja gak bisa menghubungi.. karena saya dulu jg diperlakukan seperti itu.. padahal mereka gak pernah menghubungi saya tapi malah datang ke kantor family yg dekat dengan kantor mereka..

    • 28 Januari 2025 - (15:15 WIB)
      Permalink

      kalau hanya mengandalkan cara tidak wajar/tidak sesuai aturan untuk mengejar target….berarti org itu yg salah. kalau ga sanggup mending cari kerjaan lain yg tidak menyusahkan orang. kalau anda berfikir realistis bagaimana jika DC itu mengganggu kerjaan org tersebut sehingga dia dipecat?? sama aja DC tidak capai target krn org tersebut makin dipersulit dalam mencari dana untuk membayar.

    • 22 Januari 2025 - (22:31 WIB)
      Permalink

      Tolong Media Konsumen ditertibkan lagi. Banyak sekali oknum oknum dari agency atau pihak ketiga DC yang membuat akun di Media Konsumen. Mereka lalu berkomentar membela penagihan via telpon yang melanggar aturan OJK. Contohnya akun ini.

  • 22 Januari 2025 - (06:52 WIB)
    Permalink

    Bank Mega adalah salah satu bank terburuk di dunia. Jauhilah produk bank ini, termasuk kartu kredit. Di Media Konsumen ini, kalau diranking mungkin bank Mega akan menduduki peringkat pertama bank yang paling sering dikomplain.

    10
    1
    • 22 Januari 2025 - (21:37 WIB)
      Permalink

      Masa iya si pak? Datanya valid tidak itu pak mengatakan salah satu bang terburuk di dunia? Jangan tinggi tinggi dl pak kalau bicara! Nanti kena pelanggaran atas dasar pencitraan perusahaan baru diem.

      6
      2
      • 23 Januari 2025 - (05:55 WIB)
        Permalink

        Nah ini salah satu buzzer bank Mega muncul. Soal reputasi bank Mega, silakan diubek-ubek di media konsumen ini dan dihitung berapa keluhan soal bank ini. Kalau soal CC, silakan mampir ke youtube Roy Shakti (pakar kartu kredit).

      • 23 Januari 2025 - (08:08 WIB)
        Permalink

        Nah nongol juga ini komplotan. DC nyaru disini nih woy .. wkwkwk bank Megatron sudah banyak di ulas berbagai forum karena reputasi buruk nya woy. Channel YouTube Ampe bosen nonton bank buruk ini

        2
        12
      • 23 Januari 2025 - (16:16 WIB)
        Permalink

        Tolong Media Konsumen ditertibkan lagi. Banyak sekali oknum oknum dari agency atau pihak ketiga DC yang membuat akun di Media Konsumen. Mereka lalu berkomentar membela penagihan via telpon yang melanggar aturan OJK. Contohnya akun ini.

        1
        1
      • 28 Januari 2025 - (19:35 WIB)
        Permalink

        Terburuk saya setuju jauhilah dengan bank 1 ini seluruh masyarakat di indonesia jangan mau tergiur dengan biaya murah dan apply gampang ini justru menyengsarakan anda dan keluarga.PERCAYALAH terima kasih

    • 23 Januari 2025 - (07:11 WIB)
      Permalink

      Benar bgt, jgn sekali2 berurusan dengan bank Mega, saya lebih 5 tahun pegang kartu kredit mega,saya ingin berhenti dan ingin menutup,sgt2 dipersulit, sudah saya bayarkan semua nya,ternyata masih ada kena biaya2,g dibayarin takut nama blackist, g dibayarin smpai kapan muncul terus, sudah lapor,disuruh nelp pusat, emang cabang g bisa ngurusin apa??

    • 23 Januari 2025 - (07:38 WIB)
      Permalink

      Bukan terburuk tapi mmg tersadis urusan penagihan, berhati2 dan bijak menggunakan KK. Kalau mmg ekonomi kurang memadai alangkah baiknya ditutup semua KK dan hiduplah seadanya, daripada di teror sampai hilang pekerjaan.

    • 23 Januari 2025 - (16:05 WIB)
      Permalink

      Makanya om Bank Mega sekarang lagi kesulitan keuangan, Transmart gak jalan, Bank gak ada prospek berkembang, trans studio banting harga, Trans TV kalah sama Streaming kayak Netflix bentar lagi juga gulung tikar.

    • 28 Januari 2025 - (15:26 WIB)
      Permalink

      setuju sih…bener juga. mega tuh mau dikata bank tp dc serasa pinjol atau rentenir. pernah denger dr berita2, tmn saya sendiri mengalami. datang rumah nasabah teriak2 depan rumah sampai ke RT. blm lg tmn saya dikantor disamperin ketemu security teriak2 depan security manggil nama tmn saya padahal di dalam gedung perkantoran ….. seperti org stress. kalau bisa sih emang dihindari aja klo tidak terpaksa

  • 22 Januari 2025 - (07:32 WIB)
    Permalink

    Hutamg itu dibayar, kalau gak sanggup bayar jangan gesek.
    Memang sih yang namanya gesek itu enak tapi bayar itu sulit.

    Anda sebenarnya sdh paham kosenkuensi kalau hutang CC itu gimana, doa saya semoga anda cpt bisa atasi itu.

    12
    0
    • 22 Januari 2025 - (13:09 WIB)
      Permalink

      Mau CEPAT selesai urusanmu?
      Keciiiiiiil
      Tutup CCnya lunasi SEMUA tagihan & tunggakan jika ada.
      Minta surat resmi penutupan CC
      Jual apa kek, gadai apa kek.
      Selesai.
      Titik.

      1
      9
      • 22 Januari 2025 - (22:31 WIB)
        Permalink

        Tolong Media Konsumen ditertibkan lagi. Banyak sekali oknum oknum dari agency atau pihak ketiga DC yang membuat akun di Media Konsumen. Mereka lalu berkomentar membela penagihan via telpon yang melanggar aturan OJK. Contohnya akun ini.

        1
        9
      • 23 Januari 2025 - (08:09 WIB)
        Permalink

        Komplotan DC yg pake kata Beta Beta kau ini nyamar disini wkwk.. yg suka ancam Tlp HRD wkwk

        10
    • 22 Januari 2025 - (22:31 WIB)
      Permalink

      Tolong Media Konsumen ditertibkan lagi. Banyak sekali oknum oknum dari agency atau pihak ketiga DC yang membuat akun di Media Konsumen. Mereka lalu berkomentar membela penagihan via telpon yang melanggar aturan OJK. Contohnya akun ini.

      10
    • 23 Januari 2025 - (07:18 WIB)
      Permalink

      Apa anda bekerja di bank Mega, saya punya cc kartu bank Mega sudah lebih 5 tahun, sedikit pun tidak pernah terlambat, smpai saya ditwarin macam2, bgitu saya mau tutup bank Mega kenpa sgt dipersulit, kita tanggung jawab dgn hutang, tp knapa bank Mega g tanggung jawab, sperti lintah darat saja, sudah saya urus,saya kira sudah g ada selesei, setelah beberpa bulan muncul lg tagihan admin,
      Apa g *******,
      Yg lancar aja bayar nya kya gni,seulah2 dia g mau kita tutup
      Apa tanggapan kmu??

      1
      1
      • 23 Januari 2025 - (07:35 WIB)
        Permalink

        Saran dan sudah saya pakai menutup berbagai KK, bilang saja anda mau keluar negeri bekerja sebagai TKI dan mau tutup KK nya.

        Dipastikan cpt2 mereka nutup karena anda lgsg dikategori mereka sudah kekurangan uang.

        1
        1
    • 28 Januari 2025 - (15:32 WIB)
      Permalink

      konsekuensinya telat bayar kan, kena denda keterlambatan, utang semakin membengkak, record di slik jadi jelek, dan akan merasa terganggu dengan penelpon dr tukang tagih….tapi konsekuensinya bukan, telp diluar nasabah atau org yang sama sekali bukan EC. dan klo sampai org dipermalukan sampai dipecat dr kerjaan apakah itu salah satu konsekuensi telat bayar dan itu aturan penagihan?

  • 22 Januari 2025 - (09:15 WIB)
    Permalink

    Jauhi kredit bank m*ga jika tak mau usaha anda kolaps, orang berhak utang karena kepepet silakan… Tapi bijak memilih bank itu yg terbaik.

    Percuma anda komplain ke bank karena dept coll nya keterlaluan, mereka hanya akan jawab sesuai dengan standar jawaban komplian dan bahasanya ya cuma2 itu…

    Tetap semangat bank…. Jangan putus asa karena utang…

    6
    2
  • 22 Januari 2025 - (11:54 WIB)
    Permalink

    Bank paling cacat dlm penagihan y Bank Mega
    Sbr y pak, oke sbg penunggak memang salah tp cara penagihan sdh melanggar hukum, salah 1 nya yaitu dgn teror telponnya kesana kemari
    Saya dulu korban TEROR telp mereka krn hutang temen kantor,padahal sy ga ada hutang sm sekali ke Bank Mega
    Setelah saya blokir nomer2 tdk di kenal, mreka ga bisa hubungi saya dan saya kira udah aman, tapi apa yg terjadi? Mreka telpon org tua saya, saya heran mreka dpt nomer ortu saya darimana. Telp ke org tua untuk cari saya, padahal saya tdk ada urusan dgn mereka
    Pelanggarannya udah sgt2 berat. Menteror orang yg tidak hutang dan tidak tercatat sbg emergency call temen saya.

    1
    1
    • 23 Januari 2025 - (07:42 WIB)
      Permalink

      Sebaiknya pakai jurus maaf saya gak kenal dia, saya selalu gitu menjawab tidak kenal, lalu ditanya kenapa dijadikan kontak darurat? Wa jawab emangnya kalian pernah validasi ke saya?

      Jawab dengan elegan dijamin mereka akan skip dan meneror org lain. (Sbnrnya kita bukan dimasukkan ke kontak darurat tetapi hanya sial dipilih mereka saja)

  • 22 Januari 2025 - (14:46 WIB)
    Permalink

    Saya yg sudah pengalaman dengan issue CC bank Mega, yg telat sehari aja bisa di telp berkali2, saran saya jika anda kesulitan membayar tagihan CC, lebih baik mampir langsung ke DC bank Mega terdekat di daerah anda, ajukan keringanan term pembayaran, mereka biasanya ada solusi. Dibandingkan dengan teror telp yang akan anda dapat terus2 an dari mereka.

    • 23 Januari 2025 - (04:58 WIB)
      Permalink

      Waw kartu kredit Mega anda Platinum itu limit yang menggoda sebelum mengajukan pasti ada s&k di form pengajuan kartu kredit sudah di baca dong artinya Bank berhak meminta ke nasabah atas tagihan dan tentu anda mencantumkan emergency contact pasti di hubungi aturan saat sudah tidak bekerja anda melunasi tagihan dan tutup kartu kreditnya tentu proses lama tapi apabila anda pegang surat lunas sudah jadi senjata anda lawan Bank maupun DC. Semoga bermanfaat

  • 22 Januari 2025 - (15:38 WIB)
    Permalink

    BANK MEGA PELAYANAN PALIK BURUK DLM PERBANKAN DAN PENAGIHAN PALING BARBAR, PINJOL DALAM BANK SPT ORANG TDK BERPENDIDIKAN.BANK TERBURUK

  • 22 Januari 2025 - (16:22 WIB)
    Permalink

    Pantes aja si usaha grup perusahaan nya banyak yg tutup/sepi kaya tr*nsm*rt dan restonya ,dan bank nya juga ga berkembang baik/jadi bank 3 besar nasional kaya gini kelakuan nya

  • 22 Januari 2025 - (17:40 WIB)
    Permalink

    Saya sudah lebih 15 tahun jadi nasabah salah satu bank nasional, meskipun kerja tidak tetap tapi soal kredit sya selalu berusaha hindari apalagi CC kalau pun darurat lebih pinjaman dana langsung. Sudah 3 kartu CC dikirim ke rumah limit paling kecil 3,jt tidak pernah sya aktivasi, berat & tidak nyaman…

  • 22 Januari 2025 - (19:32 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yg sama. DC bank Mega nelpon kakak saya yg kontaknya tidak pernah saya berikan, bukan nomor darurat yg bisa dihubungi yg saya berikan ke bank Mega. Entah dapat dari mana nomornya.

    Bukan cuma itu aja, DC bank mega juga ngancam akan nelpon direktur, menteri, dan wamen di kantor kalo saya tdk segera bayar. Saya kerja sbg ASN, cuma staf biasa. Menteri mana kenal sama saya. Saya juga ga tahu nomor kontak direktur, tapi DC Bank Mega ****** itu bisa tahu, entah nyolong dari mana datanya. Mungkin Bank Mega beli data pribadi yg sempat heboh dicuri duli dari black market. Ancaman & intimidasinya itu benar-benar bar-bar. Saya telat ngangkat telpon DC aja udah di ancam lagi.

    Buat kalian yg komen negatif, saya tau kalian itu sebenarnya adalah DC & saya cuma bisa bilang ****** KALIAN!! Ga semua orang yg kesulitan bayar hutang itu karena sengaja mau kabur. Saya bahkan mengajak DC yg menagih saya utk ketemuan di kantor, diskusi baik-baik. Tapi memang mental sebagian DC itu ****** BANGET, mana mau mereka ketemu kalo ga ada duitnya, alias debitu belum bisa bayar. Yg mereka tau cuma nagih & harus segera dibayar.

    Kalo ada duitnya, PASTI kita debitur yg bermasalah akan segera bayar & melunasinya. Kalian Bank pemberi pinjaman/kartu kredit seharusnya sudah tahu risiko di awal jika terjadi gagal bayar/kredit macet pada nasabah & hal tersebut sudah ada diatur oleh OJK. Silakan lapor ke OJK, black list data nasabah atau kalo mau lapor ke polisi dugaan penggelapan uang/nasabah kabur, semua dilakukan sesuai aturan hukum yg ada. BUKAN NAGIH DENGAN CARA KASAR, BAR-BAR, & KAMPUNGAN.

    Ga suka dengan aturan yg dibuat OJK? Ya udah, GA USAH LAGI NGASIH FASILITAS CC/KTA.

  • 23 Januari 2025 - (10:37 WIB)
    Permalink

    Buat bank produk kartu kredit, pinjol dan sejenisnya itu adalah kategori pinjaman tanpa jaminan, jadi kalau anda nunggak pasti dipakai segala cara utk nagih balik duitnya, dari cara biasa sampai yg ga masuk akal, krn memang ga ada jaminan anda yg bisa mereka jual. Jadi pikir2lah sblm gesek, jangan berprinsip kumaha ngke wae, kecuali anda sdh persiapkan jurus2 berkelit tingkat tinggi pas ditagih.

  • 23 Januari 2025 - (12:53 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah saya sudah 4THN bebas dari utang riba, dan mudah2an saya tidak berurusan lagi dgn yg namanya utang piutang di bank atau hutang2 di tempat lain
    Dari pengalaman saya, Jgn berurusan lagi dgn bank mega, paling parah penagihannya…

  • 24 Januari 2025 - (09:26 WIB)
    Permalink

    Kalau bank Mega pakai ancam2 ke keluarga atau kantor laporkan saja OJK pak screenshot wa mereka dan rekam bicara mereka di hp nanti pihak OJK akan tindaklanjuti, saya juga debitur bank DBS dan bank Mega langsung saya rekam di hp laporkan ke OJK, kalau mereka datang ke kantor atau ke rumah dgn ancaman lapor ke polisi

  • 24 Januari 2025 - (22:56 WIB)
    Permalink

    Memang bank ini bank kurang ajar saya juga mengalami nya kata kata kasar dan kurang ajar saya tantang untuk ketemuan nomer saya di blokir maksud nya apa hany bank Mega yang kurang ajar bank lain lebih sopan

  • 28 Januari 2025 - (15:36 WIB)
    Permalink

    Lapor ke OJK sama BI pak. email aja. cc ke call center merek. Insya Allah dr BI dan OJK akan bertindak dan teratasi. Biar mereka juga kena teguran. Sertakan bukti2 valid mereka ga bs berkelit atau bersilat lidah.

  • 1 Februari 2025 - (11:03 WIB)
    Permalink

    memang ya cc mega cara penagihannya ga profesional dc menagih ke yg bukan debitur sangat menggangu.

 Apa Komentar Anda?

Ada 46 komentar sampai saat ini..

Penagihan CC Bank Mega dengan Telepon ke Kantor dan HP Pihak Selain De…

oleh CrazyClown dibaca dalam: 2 menit
46