Keluhan Surat Pembaca Pinhome Service Cuci AC Berujung AC Rusak Freezing 4 Februari 20253 Februari 2025 Abiyasa 2 Komentar AC, air conditioner, Barang Elektronik, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Garansi, Jasa Perbaikan, perbaikan barang elektronik, Pinhome Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 24 Januari 2025, hari Jumat kemarin, saya memesan Pinhome cuci AC (2 AC) dengan rekan jasa An** Ra** Pu*** yang dipilih oleh sistem. Pada saat pencucian 2 AC, saya tidak menemukan ada masalah. Sebelum proses pencucian AC, AC sedang dalam keadaan menyala, dan rekan jasa mengambil foto serta mengirimkan di chat Pinhome. Kondisi AC aman (tidak ada freezing). Setelah proses cuci AC, saya test-run AC dengan menyalakan selama beberapa saat (kurang lebih 30 menit), dan kedua AC terasa dingin. Lalu, saya matikan lagi karena tidak memakai AC pada sore itu. Pada malam harinya, saya menyalakan kedua AC sekalian test-run untuk waktu yang cukup lama. Satu AC saya mati setelah sekitar 1 jam, dengan lampu indikator berkedip-kedip. Setelah mati, AC ini tidak bisa dinyalakan menggunakan remote dan harus dimati-nyalakan dari wall socket baru bisa dinyalakan dengan remote kembali. Awalnya, saya pikir ada bagian yang basah, jadi saya putuskan untuk menunggu sampai keesokan hari dengan AC yang bermasalah dalam keadaan mati. Keesokan harinya, satu AC ini mengalami hal serupa. Walaupun agak aneh, saya masih berpikiran positif dan menunggu lagi hingga keesokan harinya, kali ini dengan menyalakan AC yang lain selama satu hari penuh untuk membantu menyerap kemungkinan adanya kelembapan atau basah pada sistem AC yang bermasalah. Meskipun begitu, pada keesokan harinya, AC yang bermasalah masih tidak kunjung menunjukkan perbaikan. Saya mencoba memanggil kembali rekan jasa yang sama untuk perbaikan. Tujuan saya adalah meminta pertanggungjawaban dengan menyamakan kronologi asal-usul terjadinya masalah pada AC. Namun, saya menemukan bahwa rekan jasa tidak menerima order. Saya berpikiran positif bahwa hal ini dikarenakan sedang ada masa libur Imlek. Beberapa hari saya menunggu, namun rekan jasa tidak kunjung available untuk menerima order dari Pinhome, hingga saya memutuskan untuk menghubungi Pinhome pada tanggal 30 Januari 2024. Saya cukup heran karena ternyata rekan jasa yang sama bisa datang ke lokasi. Pada saat rekan jasa di lokasi, ia menyampaikan bahwa pengaduan saya mengenai remote tidak berfungsi. Padahal, history chat saya dengan Pinhome cukup jelas bahwa AC tiba-tiba mati sendiri dan lampu indikator berkedip hingga tidak bisa dinyalakan menggunakan remote. AC harus dimati-nyalakan dari wall socket untuk kemudian bisa dinyalakan lagi. Rekan jasa juga menyampaikan bahwa unit mengalami kebocoran freon, sehingga terjadi freezing. Saya kemudian meminta opsi untuk mengatasi kebocoran ini. Lagi-lagi, opsi yang diberikan rekan jasa adalah: Pesan Pinhome perbaikan dengan rekan jasa lain (saya cukup kaget karena ini benar-benar terkesan menghindari tanggung jawab). Diisikan freon (saya kembali kaget, karena kondisi bocor sudah ada freezing, untuk apa diisi freon?). Dikarenakan opsi dari rekan jasa ini benar-benar membuat saya curiga, saya memutuskan untuk melanjutkan diskusi dengan Pinhome mengenai masalah ini. Saya masih menemukan keanehan bahwa rekan jasa menyampaikan ke Pinhome bahwa pengaduan saya mengenai remote, dan remote ditemukan tidak bermasalah (pengalihan isu). Rekan jasa tidak menyampaikan ke Pinhome mengenai adanya kebocoran yang mengakibatkan freezing, ia hanya menyampaikan bahwa tekanan freon di bawah standar dan perlu diisi freon (pengalihan isu). Rekan jasa bersikeras tidak mengakibatkan kebocoran, tetapi dari foto yang diambil sendiri oleh rekan jasa membuktikan sebaliknya, bahwa kondisi sebelum dilakukan pencucian AC tidak bermasalah. Namun, setelah dilakukan pencucian, malah timbul masalah yang kemudian ditemukan adanya freezing di area yang difoto oleh rekan jasa. Yang membuat saya curiga penuh kepada rekan jasa adalah: Rekan jasa tiba-tiba tidak available menerima orderan, bahkan setelah masa libur berakhir. Rekan jasa menyampaikan pengalihan isu mengenai remote, menyarankan saya memesan perbaikan dengan rekan jasa lain, dan menyatakan bahwa freon perlu ditambah (padahal ada kondisi bocor dan freezing). Rekan jasa tidak pernah mengakui atau menolak bahwa ada foto sebelum pengerjaan di dalam chat Pinhome yang membuktikan bahwa kondisi AC normal sebelum dilakukan pencucian. Abiyasa Jakarta Utara Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Muhamad Saiful4 Februari 2025 - (10:44 WIB)Permalink Nyucinya 1 set bukan,indoor dan outdoor? Kalo kebocoran freon pada AC rumahan sangat jarang terjadi,kebocoran hanya terjadi saat instalasi baru yg kurang baik pengerjaan (pipa AC tertekuk/mur pada niple compressor tdk kencang) atau AC sudah berumur.Kemungkinan masalah pada indoor entah komponen PCB kena cipratan air/kipas lemah efek PCB itu.Coba dicek apakah nyala kipas indoor kencang/lemah. Login untuk Membalas
Bob4 Februari 2025 - (12:43 WIB)Permalink Dari zaman baheula sampai sekarang, tukang AC langsung ngomong bocor freon aja suruh isi ulang. Memang sudah terlalu busuk, ngak ada yang bisa dipercaya. Login untuk Membalas