Keluhan Surat Pembaca Susah Negosiasi dengan Collection AmarBank 24 April 202526 April 2025 Marthiya Ulfa Furi 35 Komentar Data nasabah, Debt Collector, Diskon pelunasan, Fintech, Hutang pinjaman, keringanan pembayaran, Kolektibilitas Kredit, Kredit Macet, Kredit Tanpa Agunan, KTA, Pelunasan KTA, Penagihan, restrukturisasi kredit, Skor Kredit, SLIK OJK, Tunaiku, Tunaiku Amar Bank, Tunggakan hutang Ikuti kami di Google Berita Selamat siang, Saya Marthiya Ulfa, nasabah AmarBank dengan nomor KTA: 72685314. Saya mengalami kesulitan bernegosiasi dengan pihak Collection AmarBank. Sudah beberapa kali saya mengajukan negosiasi, baik melalui email, pernah datang langsung bertemu dengan Ibu Dewi, dan saat ini bernegosiasi dengan Ibu Dian melalui WA, namun belum juga menemukan jalan tengah. Saya mohon bantuan OJK, melalui Media Konsumen, dan pihak terkait agar negosiasi ini dapat berjalan dengan baik. Saya sudah berusaha menyisipkan dana khusus untuk pelunasan AmarBank, tetapi belum mendapatkan hasil yang diinginkan. Satu hal lagi, meskipun saya sudah bernegosiasi, di OJK saya tetap mendapat Kolektibilitas 5 karena pihak AmarBank memberi catatan: “Tidak ada itikad baik terhadap hutang”. Apakah negosiasi saya dengan datang langsung atau pihak DC yang disambut baik di rumah itu tidak dianggap sebagai itikad baik saya dan keluarga? Tolong jangan asal memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan fakta. Demikian, terima kasih. Marthiya Ulfa Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Delta24 April 2025 - (14:19 WIB)Permalink Kl hutang ya hrs melunasi, setiap bank ada aturan dan regulasi nya, anda setuju dgn aturannya makanya anda menerima pinjaman, dan anda jg hrs setuju melunasi sesuai aturan. Kl gak mau ribet ya jgn hutang😅 Duit sgtu pake minta tlg OJK segala, mlh malu2in diri anda sndri😁 12 Login untuk Membalas
indra24 April 2025 - (15:43 WIB)Permalink Mantap anda…ada itikad baik malah ngomongnya begitu..sekalian aza gk usah byr…anda debt colletor daerah mana..mantap kali omongan kamu..ba**** 5 0 Login untuk Membalas
Marthiya Ulfa FuriPenulis artikel24 April 2025 - (21:53 WIB)Permalink Malam Ka..saya hnya berusaha bernegosiasi..itu diperbolehkan qo setau saya..klw kakak baca dengan teliti..saya memang ingin Melunasi namun dana saya kurang..mknya saya coba ber nego..disetujui atau tdk itu wewenang bank…konsumen juga punya hak untuk bernegosiasi kan kak..terimakasih.. semoga Kaka dimudahkan rezekinya hingga tidak perlu melakukan hutang piutang ke bank ya kak… 4 Login untuk Membalas
Ester Saputra26 April 2025 - (15:52 WIB)Permalink Ini Salah satu DC amarbank nya Login untuk Membalas
Anita28 April 2025 - (15:30 WIB)Permalink Sombong x kau jadi manusia. Macam kau ga pernah berutang aja. DC Bang*** kau Login untuk Membalas
Jerry M24 April 2025 - (16:15 WIB)Permalink Hutangnya berapa? Pembayaran cicilan berapa? Apakah di perjanjan pinjam meminjam ada ketentuan untuk perubahan nominal bayar? Kalau tidak ada, sepertinya jadi pihak yang meminjamkan untuk tidak mau diubah-ubah nominal pembayarannya. 23 Login untuk Membalas
Marthiya Ulfa FuriPenulis artikel24 April 2025 - (21:47 WIB)Permalink Betul kak..saya hanya berusaha bernegosiasi..disetujui atau tdk tentu tergantung pihak bank..terimakasih. 17 Login untuk Membalas
Udin25 April 2025 - (06:16 WIB)Permalink Inilah akibatnya sistem liberalis yang berkuasa sehingga yang punya uang berkuasa, jangan sampai orang banyak uang malah merendahkan martabat orang lain Didunia orang punya duit sok berkuasa atas uangnya padahal uang itu banyak riba rentenir mencekik leher rakyat Sebuah catatan buat OJK sebagai pembuat kebijakan sebagai lembaga negara seharusnya berpihak kepada rakyat sesuai pembukaan UUD 1945 melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, ini malah membela kaum berduit yang uangnya dapat dari hasil haram ( riba) Ingat OJK kebijakannya yang diambil dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat akibat dampak nya itu Di dunia bisa bebas tapi ada pengadilan akhirat yang hakimnya tinggal yaitu Allah 1 2 Login untuk Membalas
Babe25 April 2025 - (09:12 WIB)Permalink jangan ditanggapi ini DC atau orang bank juga PInJOl Login untuk Membalas
Parhohos24 April 2025 - (18:52 WIB)Permalink Sipaling negoisasi tapi niat byar ngk ada, pas udah negosiasi bayar nya nnti2 lagi tunggu kumpulin dana 🤦♀️🤦♀️sadar# 7 Login untuk Membalas
Setiawan25 April 2025 - (15:36 WIB)Permalink Ini orang nggak bisa baca dan gak punya otak, itu lagi negosiasi dan sanggup bayar. 1 Login untuk Membalas
rino25 April 2025 - (16:27 WIB)Permalink Jelas2 nasabah mau lunasi minta nego spy bisa selesai hutang dia, koq dibilang gak mau bayar ?.. bodoh jgn dipelihara bung Login untuk Membalas
Pejuang27 April 2025 - (18:34 WIB)Permalink Dibaca lagi bro. Kasian gurumu yg ngajarin kamu baca Login untuk Membalas
Marthiya Ulfa FuriPenulis artikel24 April 2025 - (21:45 WIB)Permalink Maaf kak..saya bukan mksd membela diri .saya sdh coba bernego hnya pihak bank blm setujui jadi tentu uang saya blm cukup..klw Kakak baca teliti chat juga sebut klw sya tetap bayar 2,5jt jatuhnya dinyatakan tdk lunas..jadi saya tunggu sd pengajuan saya diterima Bru saya bayar atau kumpulkan uang sesuai tagihan..terimakasih 2 Login untuk Membalas
Siti25 April 2025 - (11:21 WIB)Permalink Jangan gunakan amar bank, atau tunaiku karena banyak sekali yang menulis aduan di media tentang amar bank, bahkan di grup ojol juga pernah ada yang jadi korban order fiktif, setelah di telusuri yang jadi sasaran itu nunggak di aplikasi tunaiku. 1 Login untuk Membalas
Abby24 April 2025 - (21:57 WIB)Permalink Ini… Datanya nggak lengkap. Pokok hutang berapa, cicilan berapa, sudah cicil berapa kali, galbay sudah berapa lama beserta bukti berupa screenshot layar aplikasinya. Kita jadi tidak bisa menilai ini apa memang amar bank yang dzolim atau ibu nya yang memang benar ngga ada itikad baik untuk membayar. Saya pernah jual salah satu rumah saya di kompleks taman alfa indah, joglo, di tahun 2022-2023 ke kepala bagian IT nya bank amar, dia yang mengembangkan aplikasi tunaiku, dia nyicil bayar sama saya selama setahun, dp 1 milyar, kemudian 300 juta 3 bulan kemudian, 300 juta lagi 3 bulan kemudian, lalu pelunasan 285 juta 6 bulan kemudian. Nyicil tanpa bunga tentunya. Orangnya sangat religius keliatannya, jenggot tebal, istrinya bercadar. Ternyata aplikasinya banyak yang komplain di mk, dan sangat riba tentunya.. Tapi lucunya, banyak orang di MK yang juga sama nggak tau malunya sama kaya si orang IT tunaiku itu, menjadikan riba sebagai alasan untuk gak bayar hutang.. Bahkan kalo ada yang komen hutang wajib di bayar, semua dicap debt collector wakakakak. Padahal yang ngomong begitu rata2 juragan semua yang sukses2. Sedangkan kalian yang dengan bangga dan napsunya bilang galbay aja galbay aja.. Jelas kismin kismin yang nggak bisa dikasihtau. Kalian kismin gegara mindset yang kaya begitu, makanya gak ada yang percaya sama kalian, gimana bisa kaya? Wkwkwk. 1 Login untuk Membalas
Babe25 April 2025 - (09:15 WIB)Permalink Wahai Kumpulan DC….Kelaut aja atau neraka sekalian Login untuk Membalas
Babe25 April 2025 - (09:21 WIB)Permalink Jangan nyebutin Ciri ciri yang mengarah ke keyakinan seseorang, Kalau belum ngerti Fikih Muamalah nya. Mungkin saat meminjam dia belum berhijrah. Setelah mengerti belajar dan bertobat kamu mau mencap seenaknya dan ngatain seenaknya…… Semoga kamu bisa dapat hidayah secepatnya…. 1 Login untuk Membalas
Afank27 April 2025 - (03:09 WIB)Permalink lu ngebacot doang, padahal lu juga kismin , emang pinjol mah wajib di galbay *****, ngapain bayar pinjol sampah wkwkwk Login untuk Membalas
deary24 April 2025 - (22:20 WIB)Permalink Hutangnya berapa?Collection amar bank sepertinya toleransinya bagus, kecuali memang telatnya berbulan2 dan hutangnya memang tinggi… Hrsnya lengkapi data… Hutang berapa, sudah bayar berapa…sisa hutang berapa, telat berapa bulan Baru adil….Klo nego terlalu kecil sepertinya juga ga terlalu bagus mba…saran saya….lbh baik jngan di tayangkan WA sepihak saja…tp benar2 full informasi. Login untuk Membalas
Indu25 April 2025 - (06:18 WIB)Permalink Turut prihatin dengan yg Ulfa alami, negosiasi memang diperbolehkan namun memang bbrp bank saat ini lebih ketat aturan likuiditasnya dikarenakan situasi ekonomi yg turun. Saya hanya dapat berdoa semoga Ulfa terbebas dari kesulitan ini. Utk next saran aja, hindari pinjaman jika hanya utk kebutuhan konsumtif saja, kecuali jika benar benar butuh 1 Login untuk Membalas
Plunderer25 April 2025 - (06:20 WIB)Permalink Hallo ka, saya cuman bantu meluruskan… Hutang kk berapa total nya? Sampai2 meminta keringanan lunas 2.5 itu di juga di tolak secara halus kak klo saya bacanya… Soal nya di setiap bank ada sistem nya yg mana jika dimasukan angka tersebut maka ada otomatis di reject pengajuan nasabah,,, Dan sedikit meluruskan kan, berarti KK sudah Slik 5…? Biasanya beberapa bank ada sanksi juga walau sudah proses lunas, contoh nya surat lunas akan di kirim setelah 6 bulan pembayaran…. Atau walau sudah melunaskan, tapi kk masih terkena sanksi Slik 5 di OJK semaksimal nya 24 bulan masih status Slik 5 sejak melakukan pelunasan, walau tagihan nya sudah 0, tapi di Slik nya tercantum lunas dengan diskon, hal ini sulit bagi nasabah untuk melakukan pengajuan sejenis KTA/CC di bank manapun, ini menghindari nasabah sejenis mafia kakak… Kalo saran saya, lunasin dengan full Outstanding hutang tanpa diskon… Hal ini juga berlaku di SLIK 2,3,4 meminta diskon itu arti nya merusak nama sendiri di Slik, soal nya ada keterangan di Slik nya “Lunas Diskon” atau “Lunas Dengan Diskon” atau “Lunas Keringanan”… Gpp SLIK 5, tapi lunaskan dengan Outstanding, nanti jika melakukan pengajuan di bank manapun pasti lancar walau tanpa surat lunas, hal ini akan di anggap sebagai nasabah yg kerja di luar negeri/ site dalam tambang makanya macet CC nya,,, Jadi coba pikir dulu, sebelum buat laporan ke OJK itu di pilah2 jika kek di terror atau di ancam ini itu, baru lapor OJK,,, gunakan layanan komplaint sesuai fungsi nya kak bukan tempat curhat 😅 Note : Setiap bank menjaga reputasi komplaint, jika anda komplaint maka akan lebih di persulit biasanya mendapatkan diskon, sudahlah nasabah macet, meminta diskon besar, komplaint lagi, Di balik layar ini tentu DC/FC juga di cecar sama SPV nya, SPV juga di cecar sama Manager, bahkan selevel Dept Head habis di cecar Direktur juga, Karena apa? Karena ada nasabah yg lapor OJK dan menulis namanya di media konsumen, ingat Bank menjaga reputasi nya kak ✌️ 1 Login untuk Membalas
Merci7725 April 2025 - (07:06 WIB)Permalink Maaf kak, pengalaman sy dengan amar bank, dia tidak bisa nego. Walaupun saya sudah bilang saya seorang janda, dan sudah bayar cicilan tapi kurang 100 rb. Wajib bayar, cicilan gak boleh kurang 100 perak pun. Telat 1 hari sudah di spam ratusan kali, semua orang di kantor saya dimaki2 sama dc nya dan juga memarahi hrd saya. Gila tuh bank amarah. Kalo masih bisa, gak mau deh urusan lagi dengan nih bank abal2. Untungnya sudah lunas walaupun gara2 bank ini juga saya diminta mengundurkan diri dari pekerjaan saya. Tapi bener2 nih dc bank nya perlu diperiksa psikiater dan mulutnya perlu disekolahin. Login untuk Membalas
Setiawan25 April 2025 - (15:39 WIB)Permalink Setuju amarbank mulai di boikot aja, dc amarbank gak ada otak semua, masak orang di kerjaan dijadikan sasaran. Ini namanya sudah menjatuhkan harga diri Login untuk Membalas
Deryan25 April 2025 - (19:33 WIB)Permalink apakah sy boleh mengetahui kronologi lengkapnya kak? kok bisa sampe teman” kantor kakak di maki” Login untuk Membalas
lylia25 April 2025 - (23:59 WIB)Permalink Waaah ka.. saya ikutan nimbrung .. Saya juga nasabah amar bank tunaiku .. Anehnya saya minjem 2019 saat sblm covid .. Selanjutnya 2thn covid jd saya tdk sama sekali dihubungi pihak bank atau konfirmasi perlunasan by wa .. saya pun TDK mengganti nomer atau alamat rmh .. Tp Januari 2025 baru ada yg kermh dan menagih utang .. Parahnya DC ngambil Poto saya lewat FB dan di sebarkan ke org org ka.. Dan memang benar untuk bernegosiasi sangat alot .. Dan memang benar DC DC sangat menekan diri kita bahkan ada ancaman ka.. Klo mau lapor ke ojk saya bisa ikut ka .. Login untuk Membalas
Riki Hermawan26 April 2025 - (10:34 WIB)Permalink Amar bank ini si raja pinjol dia, yg pnya dr india, g nau dia ngurangin atau apa, susah pokoknya, bunga dia kl ngasih pinjeman jg tinggi ampir 40%, makanya jgn lah tergiur uang amar bank walau iklannya dmna2 sampe di angkot2 knpa? Itu buat ngejerat rakyat yg g megang uang, bahaya Login untuk Membalas
Adam26 April 2025 - (15:58 WIB)Permalink Saya gak begitu paham.. masih minim informasi.. bisa dijelaskan secara rinci nominalnya? Jumlah pinjaman, cicilan, yg udah bayar, dan tunggakannya.. kemudian yg macet berapa lama dan berapa rupiah? Memang betul ada niat bayar senilai 1-3jt tapi, tergantung dari nominal tagihannya.. kalau misal dibawah 50% kayanya emang bakal nolak deh.. ya sih bisa minta tolong OJK.. coba hubungi langsung aja dulu, biar gimanapun kita yg berhutang yg menyalahi perjanjian pembayaran.. negosiasi memang hak anda, tapi menolak negosiasi juga hak bank.. jadi bingung.. Login untuk Membalas
dwi26 April 2025 - (16:17 WIB)Permalink Amar bank ini lintah darat berkedok bank Login untuk Membalas
Agus Sirait26 April 2025 - (17:35 WIB)Permalink Lebih baik konsultasi ke PT Malahayati Nusantara Raya Bpk Izul HP / WA081284940779. PT Malahayati Nusantara membantu menangani pinjaman KTA, Pinjaman Online dan pinjaman Kartu Kredit. PT Malahayati Nusantara Raya Legal & berbadan Hukum. Saya bermasalah dengan Gagal bayar Pinjaman Online dan Gagal bayar pinjaman Kartu kredit karena usaha bangkrut dan tidak sanggup bayar cicilan pinjaman sehingga saya telp Pak Izul dan di suruh datang ke kantor PT. Malahayati Nusantara Raya. 1 Login untuk Membalas
Vanisa27 April 2025 - (02:33 WIB)Permalink Untuk DC dri Ammar / tunaiku ini sih sebenarnya agak riwehhh bget ya .. Tagihan dari sebelum covid ,,tahun brp pasti ud tahu lah y. Tahun 2019 Baru di tagih Thun 2025 ini,dr semenjak Thun 2019 sd 2024 tidak ada penagihan sama sekali,tapi tiba” awal 2025 DTG ke rumah marah” mna yg Dteng bhasa ny kasar,teriak”… Mau apa coba ?? Biar tetangga pada tau biar JD bahan nyinyiran n gosip ??? Ud gtu tiap Dteng g pernah mau kasih liat tunggakan kita brp,surat jalan atau apapun lah itu nmnya … Cm dksih liat aturan” nya aj .. Ngancem” segala, yg saya tahu hutang di pinjol ni klopun dbwa ke jalur hukum jg jatuhnya hukum perdata,g ad hukum pidana bosquu. Bukan sengaja galbay atau gmn y,jelas” it sebelum covid,trus covid ke uangan anjlok drastis,niatan bayar ada . Tapi selalu di tekan harus pelunasan,pelunasn… Siapa yg g stresss, TOLONGLAH PARA DC DC DILUARAN SANA, KLO KEJADIAN INI MENIMPA ANDA N KELUARGA ANDA SENDIRI GMNA ?? PENGERTIAN LAHHHH.. Pake HATI klo ngomong SM orang,biar g di sumpahin orang … Login untuk Membalas
Marthiya Ulfa FuriPenulis artikel28 April 2025 - (21:53 WIB)Permalink Maaf ka..memang agak kecewa..namun sayaetap mau bayar dan mau nego disc lunas..DC hubungin terus suru saya bilang klw mau ambil pembayaran cicilan atau pelunasan.setau saya TDK boleh bayar ke DC kan yah…DC yg lalu malah kerumah hari Minggu jam 10pagi ..saya paham klw tugas mereka menagih .hnya sja..diluar jam penagihan…saya yg jam kerja nya Senin SD Sabtu .diteror via chat..keluarga sering didatangi juga..kami terima Krn memang konsekuensi saya sebagai nasabah…hnya tim DC yang nyeleneh…klw DC yang sekarang seperti yg dichat…malah mau bawa rekan rekan nya ke kantor saya ..pernah nagih juga di jam 7pagi..belum lagi di jam kerja telp spam..saya rasa para DC2 itu ..klw kerja tdk tenang bagaimana saya bisa bayar hutang..nego sesuai uang tabungan ditolak…sungguh bingung… Login untuk Membalas