Kebijakan Konyol Bank UOB: Ada Upaya Phising pada Kartu Kredit, Malah M-Banking Nasabah yang Diblokir

Tanggal 26 April 2026, ada upaya penipuan/phising melalui telepon dengan modus kartu kredit UOB saya digunakan untuk transaksi di beberapa toko online. Saya tahu telepon itu penipuan, jadi tidak saya tanggapi. Kemudian, saya menonaktifkan kartu kredit saya melalui m-banking UOB sebagai langkah pencegahan.

Selanjutnya, saya melaporkan upaya penipuan tersebut melalui email bank UOB, di mana masalah utamanya adalah data sensitif kartu kredit UOB saya telah bocor. Saya menerima balasan bahwa kartu kredit saya diblokir (yang sudah saya lakukan) dan layanan transaksi online saya juga dinonaktifkan (tidak bisa login sama sekali).

Hari ini, 28 April 2025, saya telepon call center bank UOB untuk mengurus pergantian kartu dan mengaktifkan m-banking saya. Tapi, kebijakan bank UOB luar biasa mengejutkan. Layanan transaksi online (m-banking) saya akan tetap diblokir sampai saya menerima kartu pengganti yang baru.

Saya minta m-banking saya diaktifkan terlebih dahulu—tidak bisa. Dengan demikian, dana di rekening UOB tidak bisa saya gunakan (secara online). Tentu hal ini sangat merugikan saya.

Kebijakan yang bodoh sekali—yang bermasalah kartu kredit, malah rekening nasabah dibekukan. Secara sistem, jika kartu kredit bobol, tidak ada efeknya dengan m-banking. Berbeda jika yang terjadi sebaliknya—jika m-banking yang bobol, memang benar kartu kredit bisa ikut terpengaruh.

Lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya, tidak rugi kena komplotan penipu, dipastikan rugi oleh UOB sendiri.

Djuwanda
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan perihal “Kebijakan Konyol Bank UOB: Ada Upaya Phising pada Kartu Kredit, Malah M-Banking Nasabah yang Diblokir”

No. 25/CAD/0107 Jakarta, 21 Mei 2025 Kepada Yth., Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Perihal : Tanggapan terhadap Keluhan Bapak Djuwanda Dengan...
Baca Selengkapnya

8 komentar untuk “Kebijakan Konyol Bank UOB: Ada Upaya Phising pada Kartu Kredit, Malah M-Banking Nasabah yang Diblokir

  • 29 April 2025 - (06:08 WIB)
    Permalink

    Terima kasih sudah sharing, saya juga mempertimbangkan tutup rekening+CC TMRW.
    Saya pernah mengalami hal ini di bank lain, klo tidak Salah BRI/Mandiri, kena blokir 2 minggu, mana harus ngurus ke cabang pembuka rekening,untung Masih sama jakarta juga. Setelah itu jika ada blokir2 KK atau debit, saya langsung pindahin Dana ke rekening saya dibank lain. Berlaku yang Dananya kurang 20 juta, karena transfer antar bank cuma segitu maksimal sehari. Klo sekarang dengan BI Fast limitnya lebih tinggi.

  • 29 April 2025 - (15:34 WIB)
    Permalink

    Data cc UOB bocor sejak merger unit cc Citibank ke UOB, makanya saya tutup permanen semua cc UOB maupun Citibank yg berubah jadi UOB.

  • 29 April 2025 - (17:30 WIB)
    Permalink

    iya, t0l0l …..itu artinya duit di mbangking di hold …… tau yg bikin kebijakan nya dapat j4batan dr 1jasah p4lsu kalez🤣

    • 29 April 2025 - (19:54 WIB)
      Permalink

      Pengalaman buruk saya dengan KK UOB yang akhirnya saya tutup karena tiba-tiba monthly billing saya dikenakan late fees (policy model apa itu?! Dari jaman Citibank saya sudah menggunakan one bill sehingga memudahkan saya untuk membayar tagihan bulanan dalam 1 waktu dan selalu saya bayar penuh. Dan tentunya setiap tagihan baik listrik, telp, dll ada handling fee yang dikenakan oleh Card Centre dan itu sangat dimengerti. Tapi mengenakan late fees? Jelas UOB CC menjadi tidak berguna!), namun UOB mempersulit penutupan CC dengan men-split pembayaran penuh ke kartu ONE ke kartu saya yang lain, sehingga seakan akan selalu ada tagihan belum terbayar, worse casenya lagi malah menyatakan
      masih ada tagihan FWD Life yang masih berjalan! What a Crooked Practice!

      Sampai akhirnya saya harus menghubungi FWD life dan data management FWD Life sangat baik, sehingga saya langsung terinformasi sewaktu FWD masih bernama Commonwealth memang saya pernah mengikuti Life insurance pada jaman masih Citibank, dan asuransi sudah berakhir di tahun 2015!!! Secara otomatis Commonwealth/FWD sudah tidak pernah menagihkan lagi premi asuransi yg sudah habis masa berlakunya tsb dari 10 tahun yg lalu dan tiba2 UOB menyatakan masih ada tagihan yg harus saya lunasi… Pengalaman terburuk saya dalam menggunakan Kartu Kredit sejak saya pertama kali menggunakan KK sejak tahun 2003…. very bad CS dan data management!!

      Denger nama UOB saja rasanya trauma sekarang… I don’t care anymore bahwa bahwa saya sudah menggunakan KK sejak lebih dari 30 tahun lalu! (Walaupun tentunya hal tersebut bisa menjadi poin plus untuk credit rating saya.. terlalu kecewa dengan praktik2 bisnis UOB)

  • 29 April 2025 - (23:39 WIB)
    Permalink

    Banyak hal yang aneh yg terjadi dengan kartu kredit UOB, saya mantan pengguna citibank, jadi secara otomatis saya dikirimin kartu kredit UOB, padahal saya tidak pernah meminta, beberapa kali cs UOB meminta saya untuk mengaktifkan kartunya tetapi selalu Saya tolak, setelah 1 tahun saya ditagih iuran tahunan, saya tdk mau bayar tak diamkam saja.

  • 30 April 2025 - (19:31 WIB)
    Permalink

    Bank ini yg paling sy tdk mau gunakan jasanya, krn byk rekan sy sudah mengalami kerugian yg konyol.

  • 3 Mei 2025 - (17:30 WIB)
    Permalink

    Saya dan istri saya baru mendapat cc. Kita berdua mendapatkan OTP transaksi tidak dikenal di segari. Data cc kami berdua bocor. Akhirnya kosongin rekening dan blokir semua CC, kartu debet, dan akses online. Setelah diblokir penipu telp ke nomor terdaftar dan mengadukan ada transaksi mencurigakan untuk menipu lebih lanjut.

 Apa Komentar Anda?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Kebijakan Konyol Bank UOB: Ada Upaya Phising pada Kartu Kredit, Malah …

oleh Djuwanda dibaca dalam: 1 menit
8